Tujuan Audit

6
Tujuan Audit (Audit Objectives) 1. Untuk menentukan bahwa semua (completeness) hutang lancar ada atau terjadi (existence & obligation) pada tanggal audit yang merefleksikan cukup dalam Laporan Keuangan (valuation). 2. Untuk menentukan bahwa hutang lancar terdiri dari yang jatuh tempo pada satu tahun atau satu siklus operasi bisnis (presentation). 3. Untuk menentukan pengungkapan yang cukup atas hutang lancar (presentation). Audit Procedures and Working Paper Analytical Procedures 1. current-year balance dengan anggaran tahun ini dan aktual tahun- tahun asebelumnya. 2. rasio hutang dengan persediaan untuk tahun sekarang dan tahun-tahun sebelumnya. 3. saldo terhadap related parties untuk tahun sekarang dan tahun-tahun sebelumnya. Account Payable Langkah awal untuk mengevaluasi resiko pengendalian, auditor harus menentukan basis prosedur dan pengendalian yang digunakan, dan potensial tidak tercatatnya kewajiban yang material. Perbandingan vendor’s invoice dan laporan penerimaan perusahaan dalam departemen hutang harus lebih rendah dari kemungkinan barang yang diterima tidak dipertanggungjawabkan dan sejumlah faktur hutang tidak tercatat. Contoh lain : (1) Rekonsiliasi laporan pernyataan bulanan dari pemasok dengan hutang yang tercatat. (2) Rekonsiliasi bulanan dari tiap hutang dengan akun buku besar pembantu. Konfirmasi

description

ddd

Transcript of Tujuan Audit

Tujuan Audit (Audit Objectives)1. Untuk menentukan bahwa semua (completeness) hutang lancar ada atau terjadi (existence & obligation) pada tanggal audit yang merefleksikan cukup dalam Laporan Keuangan (valuation).2. Untuk menentukan bahwa hutang lancar terdiri dari yang jatuh tempo pada satu tahun atau satu siklus operasi bisnis (presentation).3. Untuk menentukan pengungkapan yang cukup atas hutang lancar (presentation).Audit Procedures and Working PaperAnalytical Procedures1. current-year balance dengan anggaran tahun ini dan aktual tahun-tahun asebelumnya.2. rasio hutang dengan persediaan untuk tahun sekarang dan tahun-tahun sebelumnya.3. saldo terhadap related parties untuk tahun sekarang dan tahun-tahun sebelumnya.Account PayableLangkah awal untuk mengevaluasi resiko pengendalian, auditor harus menentukan basis prosedur dan pengendalian yang digunakan, dan potensial tidak tercatatnya kewajiban yang material.Perbandingan vendors invoice dan laporan penerimaan perusahaan dalam departemen hutang harus lebih rendah dari kemungkinan barang yang diterima tidak dipertanggungjawabkan dan sejumlah faktur hutang tidak tercatat. Contoh lain :(1) Rekonsiliasi laporan pernyataan bulanan dari pemasok dengan hutang yang tercatat.(2) Rekonsiliasi bulanan dari tiap hutang dengan akun buku besar pembantu.KonfirmasiKonfirmasi Account Payable tidak didesain secara khusus sebagai General Auditing Accepted Procedures (di SAS no.1) seperti Piutang, walaupun demikian prosedur tersebut sering digunakan oleh auditor. Dalam audit hutang, auditor harus lebih peduli dengan apa yang seharusnya dicatat tetapt tidak lengkap (completeness) daripada apa yang dicatat (existence).Oleh karena itu, permintaan konfirmasi umumnya dikirim kepada vendor dan supplier utama klien terhadap saldo akun pada tanggal audit. Tujuan auditor untuk mendapatkan konfirmasi dari akun yang biasanya memiliki saldo akun hutang yang besar, tidak dibutuhkan dari akun yang memiliki saldo besar yang tercatat. Untuk alasan ini auditor sering kali mengirim permintaan konfirmasi untuk akun dengan saldo nol .Asersi Contoh Internal Control dan Prosedur Contoh Substantif Tests1. Existence 1. menuntut agar A/P tidak dapat diproses 1. bandingkan A/P yang dicatatjika tidak ada salinan dari laporan pene- dengan vendor invoice danrimaan barang. Bukti penerimaan barang.2. Obligations 2. sama dengan Existence 2. sama dengan Existence3. Completeness 3. membuat kebijakan untuk mereview dan 3. mengirim konfirmasi positif ygmenginvestigasi pesanan pembelian diminta kepada vendor dimanaprenumberal dan menerima laporan yg klien memiliki transaksi pem-tidak cocok dengan vendor invoice pada belian yang signifikanakhir bulan4. Valuation 4. tidak dapat diaplikasikan 4. tidak dapat diaplikasikan5. Presentation 5. Lingkungan pengendalian (bertanya pd 5. bertanya dan mereview hasildewan komisaris atas persetujuannya rapat dari dewan komisaris utkterhadap transaksi dgn related parties mengindikasikan transaksirelated partiesDalam kasus dimana Account Payable tidak signifikan atau resiko pengendalian pada level yang rendah, auditor dapat mengganti dengan laporan pemasok yang diterima klien. Tapi laporan pemasok tidak dapat diyakini kompetensinya karena tidak diterima langsung dari pemasok oleh auditor.Review of Subsequent DisbursementsProsedur audit kedua yang digunakan dalam A/P adalah mereview pengeluaran setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal audit. Auditor menginspeksi faktur yang belum dibayar dan faktur atau bukti yang mendukung untuk menentukan periode dimana hal tersebut applicable.Keuntungan prosedur ini adalah menyediakan pandangna yang lebih luas terhadap akun tersebut daripada menggunakan konfirmasi.Kerugiannya, beberapa faktur yang merepresentasikan unrecorded liability tidak dibayar atau diterima klien pada akhir pekerjaan auditor mungkin tidak terdeteksi. Oleh karena itu perlu dikombinasikan dengan konfirmasi.

Summary of Important Substantive Tests for Account Payable Melakukan prosedur analitis Mengirim konfirmasi ke pemasok (diplih); mengirim kembali permintaan ke pemasok yang gagal merespon permintaan pertama Meninjau pengluaran yang menyusul pada tanggal audit dan faktur tak dibayar untuk menentukan apakah ada kewajiban yang tidak tercatat. Menelusuri sample dari saldo pada account payable neraca saldo untuk dokumen pendukung Menentukan semua pendekatan yang dibutuhkan untuk meyakini account payable telah terindentifikasi.

Accrued LiabilitiesDiuji dengan referensi untuk pembayaran yang menyusul atas kewajiban ( gaji dan payroll taxes terutang ), padahal yang lain harus diestimasikan atau dihitung pada basis transaksi dalam akun lain.Asersi Contoh Internal Control dan Prosedur Contoh Substantif Tests1. Existence 1. membuat kebijakan untuk accrued hutang 1. menghitung kembali accrued yang dihitung untuk Notes Payable yang ber- hutang bunga dalam N/P.edar di akhir setiap bulan2. Obligation 2. sama dengan Existence 2. sama dengan Existence3. Completeness 3. sama dengan Existence 3. prosedur analitis (membandingkanrasio dari accrued hutang bungadari N/P untuk tahun ini dan tahunkemaren4. Valuation 4. tidak dapat diaplikasikan 4. tidak dapat diaplikasikan5. Presentation 5. Lingkungan pengendalian (meminta persetu- 5. menyelidiki dan meninjau minutjuan jajaran direksi atas transaksi related direksi untuk bukti dari relatedparties. Parties untuk accrued bunga yangterutangAuditor mesti punya pemahaman dasar dari pejak penghasilan dan peraturan lainnya. Auditor harus mengerti perbedaan antara penghasilan sebelum pajak terhitung dan penhasilan sudah kena pajak, perbedaan waktu, perbedaan permanen, pajak penghasilan dan deffered tax, dan konsep lain dalam FASB untuk pajak penghasilan. Audiotr juga mengecek perhitungan dari beban pajak pendapatan untuk tahun berjalan dan jumlah deffered tax yang timbul dari perbedaan waktu. Auditor menyelediki juga status dari semua perubahan kembali tahun yang lalu dan adanya pemeriksaan revenue-agent dalam kemajuan.Summary of Important Substantive Tests for Accrued Liabilities Melakukan prosedur analitis Memeriksa pembayaran yang menyusul atas accrued liabilities yang terjadi sebelum kerja lapangan selesai dan membandingkan pembayaran dengan accrued saldo Menguji perhitungan saldo accrued dengan referensi untuk seluruh faktor seperti tingkat suku bunga, tingakt komisi, royalty rates, tax rates, dan data historical untuk accrual seperti biaya garansi, asuransi, dan seterusnya. Menentukan semua kebutuhan accrued liabilities sudah tercatat.