TUGAS.TEB
-
Upload
dhonypranata -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of TUGAS.TEB
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
1/10
Penjelasan Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara Berdasarkan
Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu :
Klasifikasi sumber daya dan cadangan batu bara adalah upaya pengelompokan
sumber daya dan cadangan batu bara berdasarkan keyakinan geologi dan kelayakan
ekonomi.Ada dua istilah utama yang digunakan dalam pengklasifikasian endapan,
yaitu sumberdaya (resources) dan cadangan (reserve). Sumber daya adalah bagian
dari endapan batubara dalam bentuk dan kuantitas tertentu serta mempunyai prospek
beralasan yang memungkinkan untuk ditambang secara ekonomis. Lokasi, kualitas,
kuantitas, karakteristik geologi dan kemenerusan dari lapisan batubara yang telah
diketahui, diperkirakan atau d iinterpretasikan dari bukti geologi tertentu. Sumber
daya batu bara dibagi sesuai dengan tingkat kepercayaan geologi ke dalam kategori
tereka, tertunjuk, dan terukur. Sedangkan cadangan adalah bagian dari sumber daya
batu bara tertunjuk dan terukur yang dapat ditambang secara ekonomis. stimasi
cadangan batu bara harus memasukkan perhitungan dilution dan losses yang muncul
pada saat batubara ditambang. !enentuan cadangan secara tepat telah dilaksanakan
yang mungkin termasuk studi kelayakan. !enentuan tersebut harustelahmempertimbangkansemua faktor"faktor yang berkaitan seperti metode
penambangan, ekonomi, pemasaran, legal, lingkungan, social dan peraturan
pemerintah. !enentuan ini harus dapat memperlihatkan bah#a pada saat laporan
dibuat, penambangan ekonomis dapat ditentukan secara memungkinkan. $adangan
batubara dibagi sesuai dengan tingkat kepercayaannya ke dalam cadangan batubara
terkira dan cadangan batubara terbukti (lihat %ambar &.').
Klasifikasi sumberdaya dan cadangan batubara menurut Standar asional ndosia
(S) *+*-&+, adalah sebagai berikut -
1
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
2/10
1 !a"a# $ks#lorasi
ahap eksplorasi batu bara umumnya dilaksanakan melalui empat tahap,
yakni survei tinjau, prospeksi, eksplorasi pendahuluan, dan eksplorasi rinci. ujuan
penyelidikan geologi ini adalah untuk mengindentifikasi keterdapatan, keberadaan,
ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas, serta kualitas suatu endapan batu bara sebagai
dasar analisis/kajian kemungkinan dilakukannya investasi. ahap penyelidikan
tersebut menentukan tingkat keyakinan geologi dan kelas sumber daya batu bara yang
dihasilkan.!enghitungan sumber daya batu bara dilakukan dengan berbagai metoda
diantaranya poligon, penampangan, isopach, inverse distance, geostatisik, dan lain"
lain.
% Sur&ei !injau ('eonnaissane)
Survei tinjau merupakan tahap eksplorasi batu bara yang paling a#al dengan tujuan
mengindentifikasi daerah0daerah yang secara geologis mengandung endapan batu
bara yang berpotensi untuk diselidiki lebih lanjut serta mengumpulkan informasi
tentang kondisi geografi, tata guna lahan, dan kesampaian daerah. Kegiatannya,
antara lain, studi geologi regional, penafsiran penginderaan jauh, metode tidak
langsung lainnya, serta inspeksi lapangan pendahuluan yang menggunakan peta dasar
dengan skala sekurang"kurangnya -++.+++
Pros#eksi (Pros#eting)
ahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk membatasi daerah sebaran endapan batu
bara yang akan menjadi sasaran eksplorasi selanjutnya. Kegiatan yang dilakukan pada
tahap ini, di antaranya, pemetaan geologi dengan skala minimal -*+.+++,
pengukuran penampang stratigrafi, pembuatan paritan, pembuatan sumuran,
pemboran uji (scout drilling), pencontohan, dan analisis. 1etode eksplorasi tidak
langsung, seperti penyelidikan geofisika, dapat dilaksanakan apabila dianggap perlu.
* $ks#lorasi Penda"uluan ( Preliminary $+#loration)
ahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran a#al bentuk tiga"
dimensi endapan batu bara yang meliputi ketebalan lapisan, bentuk, korelasi, sebaran,
struktur, kuantitas dan kualitas. Kegiatan yang dilakukan antara lain, pemetaan
2
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
3/10
geologi dengan skala minimal -+.+++, pemetaan topografi, pemboran dengan jarak
yang sesuai dengan kondisi geologinya, penampangan (logging) geofisika,
pembuatan sumuran/paritan uji, dan pencontohan yang andal. !engkajian a#al
geoteknik dan geohidrologi dimulai dapat dilakukan.
$ks#lorasi 'inian (-etailed e+#loration)
ahap eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas serta
model tiga"dimensi endapan batu bara secara lebih rinci. Kegiatan yang harus
dilakukan adalah pemetaan geologi dan topografi dengan skala minimal -&.+++,
pemboran dan pencontohan yang dilakukan dengan jarak yang sesuai dengan kondisi
geologinya, penampangan (logging) geofisika, serta pengkajian geohidrologi dan
geoteknik. !ada tahap ini perlu dilakukan penyelidikan pendahuluan pada batu bara,
batuan, air dan lainnya yang dipandang perlu sebagai bahan pengkajian lingkungan
yang berkaitan dengan rencana kegiatan penambangan yang diajukan.
!i#e $nda#an Batu Bara -an Kondisi .eologi
1 !i#e $nda#an Batu Bara
Secara umum endapan batu bara utama di indonesia terdapat dalam tipe endapan batu
bara ombilin, Sumatera Selatan, Kalimantan imur dan2engkulu. ipe endapan batu
bara tersebut masing"masing memiliki karakteristik tersendiri yang mencerminkan
sejarah sedimentasinya. Selain itu, proses pasca pengendapan seperti tektonik,
metamorfosis, vulkanik dan proses sedimentasi lainnya turut mempengaruhi kondisi
geologi atau tingkat kompleksitas pada saat pembentukan batu bara.
% Kondisi .eologi/ Kom#leksitas
2erdasarkan proses sedimentasi dan pengaruh tektonik, karakteristik geologi tersebut
dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama - Kelompok geologi sederhana,
kelompok geologi moderat, dan kelompok geologi kompleks. 3raian tentang batasan
umum untuk masing"masing kelompok tersebut beserta tipe lokalitasnya adalah
sebagai berikut-
3
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
4/10
a. Kelompok %eologi Sederhana
ndapan batu bara dalam kelompok ini umumnya tidak dipengaruhi oleh
aktivitas tektonik, seperti sesar, lipatan, dan intrusi. Lapisan batu bara pada umumnya
landai, menerus secara lateral sampai ribuan meter, dan hampir tidak mempunyai
percabangan. Ketebalan lapisan batu bara secara lateral dan kualitasnya tidak
memperlihatkan variasi yang berarti. $ontoh jenis kelompok inantara lain, di
lapangan 2angko Selatan dan 1uara iga 2esar (Sumatera Selatan), Senakin 2arat
(Kalimantan Selatan), dan $erenti (4iau).
b. Kelompok %eologi 1oderat
2atu bara dalam kelompok ini diendapkan dalam kondisi sedimentasi yang
lebih bervariasi dan sampai tingkat tertentu telah mengalami perubahan pasca
pengendapan dan tektonik. Sesar dan lipatan tidak banyak, begitu pula pergeseran dan
perlipatan yang diakibatkannya relatif sedang. Kelompok ini dicirikan pula oleh
kemiringan lapisan dan variasi ketebalan lateral yang sedang serta berkembangnya
percabangan lapisan batu bara, namun sebarannya masih dapat diikuti sampai ratusan
meter. Kualitas batu bara secara langsung berkaitan dengan tingkat perubahan yang
terjadi baik pada saat proses sedimentasi berlangsung maupun pada pasca
pengendapan. !ada beberapa tempat intrusi batuan beku mempengaruhi struktur
lapisan dan kualitas batu baranya. ndapan batu bara kelompok ini terdapat antara
lain di daerah Senakin, 5ormasi anjung (Kalimantan Selatan), Loa 6anan"Loa Kulu,
!etanggis (Kalimantan imur), Suban dan Air Laya (Sumatera Selatan), seta %unung
2atu 2esar (Kalimantan Selatan).
c. Kelompok %eologi Kompleks
2atu bara pada kelompok ini umumnya diendapkan dalam sistim sedimentasi
yang komplek atau telah mengalami deformasi tektonik yang ekstensif yang
mengakibatkan terbentuknya lapisan batu bara dengan ketebalan yang beragam.
Kualitas batu baranya banyak dipengaruhi oleh perubahanperubahan yang terjadi
4
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
5/10
pada saat proses sedimentasi berlangsung atau pada pasca pengendapan seperti
pembelahan atau kerusakan lapisan (#ash out). !ergeseran, perlipatan dan
pembalikan (overturned) yang ditimbulkan oleh aktivitas tektonik, umum dijumpai
dan sifatnya rapat sehingga menjadikan lapisan batu bara sukar dikorelasikan.
!erlipatan yang kuat juga mengakibatkan kemiringan lapisan yang terjal. Secara
lateral, sebaran lapisan batu baranya terbatas dan hanya dapat diikuti sampai puluhan
meter. ndapan batu bara dari kelompok ini, antara lain, diketemukan di Ambakiang,
5ormasi #arukin, inian.
!abel 0arak !itik Informasi enurut Kondisi .eologi(SNI 21: %211)
Kondisi
%eologiKriteria
S u m b e r d a y a
ereka erunjuk erukur
Sederhan
a
6arak itik nformasi
(m)
+++ 7 8
9*++
*++ 7 8
9+++8 9 *++
1oderat6arak itik nformasi
(m)
*++ 7 8
9+++
& * + 7 8 9
*++
8 9 &*+
Komplek 6arak itik nformasi
(m)
&++ 7 8
9:++
+ + 7 8 9
&++8 9 ++
a. Sumberdaya 2atubara ereka (inferred coal resource)
2agian dari total estimasi sumberdaya batubara yang kualitas dan
kuantitasnya hanya dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang rendah. itik
lnformasi yang mungkin di dukung oleh data pendukung tidak cukup untuk
membuktikan kemenerusan lapisan batubara dan/atau kualitasnya. stimasi dari
kategori kepercayaan ini dapat berubah secara berarti dengan eksplorasi lanjut.
5
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
6/10
b. Sumberdaya 2atubara ertunjuk (indicated coal resource)
2agian dari total sumberdaya batubara yang kualitas dan kuantitasnya dapat
diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang masuk akal, di dasarkan pada
informasi yang didapatkan dari titik"titik pengamatan yang mungkin di dukung oleh
data pendukung. itik lnformasi yang ada cukup untuk menginterpretasikan
kemenerusan lapisan batubara, tetapi tidak cukup untuk membuktikan kemenerusan
lapisan batubara dan/atau kualitasnya.
c. Sumberdaya 2atubara erukur (measured coal resource)
2agian dari total sumberdaya batubara yang kualitas dan kuantitasnya dapat
diperkirakan dengan tingkat kepercayaan tinggi, didasarkan pada informasi yang
didapat dari titik"titik pengamatan yang diperkuat dengan data"data pendukung. itik"
titik pengamatan jaraknya cukup berdekatan untuk membuktikan kemenerusan
lapisan batubara dan/atau kualitasnya.
d. $adangan 2atubara erkira (probable coal reserve)
2agian dari sumberdaya batubara tertunjuk yang dapat ditambang secara ekonomis
setelah factor"faktor penyesuai terkait diterapkan, dapat juga sebagai bagian dari
sumberdaya batubara terukur yang dapat ditambang secara ekonomis, tetapi ada
ketidakpastian pada salah satu atau semua factor penyesuai yang terkait diterapkan.
e. $adangan 2atubara erbukti (proved coal reserve)
2agian yang dapat ditambang secara ekonomis dari sumberdaya batubara
terukur setelah faktor"faktor penyesuai yang terkait diterapkan.
6
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
7/10
Gambar. Hubungan antara Sumberdaya Dan Cadangan Batubara (SNI 5015:2011).
-asar Klasifikasi
Klasifikasi sumber daya dan cadangan batu bara didasarkan pada tingkat
keyakinan geologi dan kajian kelayakan. !engelompokan tersebut mengandung dua
aspek, yaitu aspek geologi dan aspek ekonomi.
3s#ek .eologi
2erdasarkan tingkat keyakinan geologi, sumberdaya terukur harus
mempunyai tingkat keyakinan yang lebih besar dibandingkan dengan sumberdaya
tertunjuk, begitu pula sumberdaya terunjuk harus mempunyai tingkat keyakinan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan sumberdaya tereka, serta sumber tereka harus
memiliki tingkat keyakinan yang lebih besar dari sumberdaya hipotetik. Sumberdaya
terukur dan tertunjuk dapat ditingkatkan menjadi cadangan terkira dan terbukti
apabila telah memenuhi kriteria layak (%ambar&.+). ingkat keyakinan geologi
tersebut secara kuantitatif dicerminkan oleh jarak titik informasi (singkapan, lubang
bor).
Adapun persyaratan yang berhubungan dengan aspek geologi berdasarkan
!ersyaratan jarak titik informasi untuk setiap kondisi geologi dan kelas
sumberdayanya adalah 6arak pengaruh / jarak dimana kemenerusan dimensi dan
7
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
8/10
kualitas batubara masih dapat terjadi dengan tingkat keyakinan tertentu yang
disesuaikan dengan kondisi geologi daerah penyelidikan, itik informasi dapat berupa
singkapan, parit uji, sumur uji, dan titik pengeboran dangkal atau pun pengeboran
dalam, !enentuan titik"titik informasi disesuaikan dengan penyebaran batubara (garis
singkapan) dan jarak pengaruh.
3s#ek Kelayakan $konomi
Ketebalan minimal lapisan batubara yang dapat ditambang dan ketebalan
maksimal lapisan pengotor atau ;dirt parting; yang tidak dapat dipisahkan pada saat
ditambang, yang menyebabkan kualitas batubaranya menurun karena kandungan
abunya meningkat, merupakan beberapa unsur yang terkait dengan aspek ekonomi
dan perlu diperhatikan dalam menggolongkan sumberdaya batubara.
:. !ersyaratan
a. !ersyaratan yang 2erhubungan dengan Aspek %eologi
b. !eryaratan yang 2erhubungan dengan Aspek konomi
2atu bara jenis batu bara energi rendah (bro#n coal) menunjukkan kandungan panas yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan batu bara jenis batu bara energi
tinggi (hard coal). Karena pada hakikatnya kandungan panas merupakan parameter
utama kualitas batu bara, persyaratan batas minimal ketebalan batu bara yang dapat
ditambang dan batas maksimal lapisan pengotor yang tidak dapat dipisahkan pada
8
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
9/10
saat di tambang untuk batu bara jenis batu bara energi rendah (bro#n coal) dan batu
bara jenis batu bara energi tinggi (hard coal) akan menunjukkan angka yang berbeda.
*.!elaporan
Supaya data sumber daya dan cadangan dapat dimengerti dengan baik dan
mudah oleh pihak"pihak yang berkepentingan, perlu adanya sistem pelaporan yang
baku. Laporan ini menggambarkan status terakhir mengenai sumber daya dan
cadangan batu bara secara rinci dan akurat dan disarikan. Laporan hasil kegiatan
penyelidikan sumber daya dan cadangan batu bara ini disimpan diinstansi/lembaga
yang ditunjuk
aya
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung sumberdaya
batubara di daerah penelitian. !emakaian metode disesuaikan dengan kualitas data,
jenis data yang diperoleh, dan kondisi lapangan serta metode penambangan (misalnya
sudut penambangan). Karena data yang digunakan dalam penghitungan hanya berupa
data singkapan, maka metode yang digunakan untuk penghitungan sumber daya
daerah penelitian adalah metode $ircular (3S%S).
9
-
8/17/2019 TUGAS.TEB
10/10
-34!3' P5S!3K3
http-//minetutor.blogspot.com/&+:/+=/klasifikasi"sumberdaya"dan"
cadangan"batubara"menurut"S"???.html
http-//adigeologist.blogspot.com/&+:/+