TUGAS1PBE-Niken-Generator-Signal.docx

Click here to load reader

description

Generator Signal

Transcript of TUGAS1PBE-Niken-Generator-Signal.docx

TUGAS 1 INSTRUMENTASI DAN PENGUKURANGENERATOR SIGNAL

TUGAS 1INSTRUMENTASI DAN PENGUKURANGENERATOR SIGNAL

Generator SignalPembangkit sinyal (generator signal) atau sering disebut function Generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan atau membangkitkan gelombang ( sinyal ) berbentuk sinus, segitiga, ramp , segi empat, dan bentuk gelombang pulsa.Generator signal umumnya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai dengan 20 Mhz atau lebih tergantung rancangan dari pabrik pembuatnya.Frekuensi yang di hasilkan dapat dipilih dengan memutar mutar tombol batas ukur frekuensi ( frequency range ) .

Amplitude sinyal yang dapat di atur berkisar antara 0,1 V 20 Vp-p ( tegangan puncak ke puncak ) kondisi tanpa beban, dan 0,1 V 10 Vp-p ( Volt peak to peak atau tegangan puncak ke puncak ) dengan beban sebesar 50 .

Generator Signal dapat menghasilkan frekuensi tertentu, bersama osiloskop merupakan alat utama dalam perawatan dan perbaikan perangkat audio video.Dalam teknik audio video dibutuhkan signal generator karena dengan generato signal (function generator) dapat memperoleh frekuensi yang dapat di umpankan ke rangkaian audio, juga dapat di gunakan untuk memberi umpan dalam bentuk sinyal output untuk di kuatkan oleh rangkaian audio sehingga kita dapat memastikan bahwa rangkaian penguat audio bekerja dengan baik dalam pengertian mampu menguatkan sinyal yang masuk sampai beberapa kali.Signal generator dapat menghasilkan keluaran ( output ) ayunan gelombang.Signal generator juga dapat berfungsi sebagai frekuensi counter ( menghitung frekuensi )

Langkah yang perlu di perhatikan sebelum menggunakan generator signal sebagai alat ukur yaitu :1. Memastikan bahwa alat ukur ke jaringan listrik 220 Volt sudah benar2. Tidak ada lubang ventilasi yang tertutup dengan benda lain3. Kipas angin yang ada pada signal generator berfungsi dengan baik.

Gambar.1 Signal generatorGenerator signal dilengkapi dengan control dan indikator yang dapat di gunakan sesuai dengan fungsi Signal generator itu sendiri.

Gambar 2. Kontrol dan Indikator Signal generator

Keterangan Gambar :1. Saklar ON-OFFTekan Saklar indikator LED akan menyala

2. Sync OutputMen-sinkronkan permukaan sinyal TTL output yang berbentuk segiempat dengan frekuensi yang dihasilkan oleh output utama ( main output ).

3. Sweep OutputAyunan sinyal akan tersedia tanpa memperhatikan posisi saklar SWEEP ON

4. Main OutputSinyal output tersedia secara normal atau dalam mode ayunan tergantung pada pilihan mode, Impedans output maksimum 50

5. Amplitude KNOBSinyal amplitude dapat di atur dari 0,1 Vp-p dalam kondisi tanpa beben. Jika tombol di tekan akan terjadi pelemahan sinyal sebesar 10 kali.

6. DC OffsetTombol pada DC pada sinyal akan mengaktifkan tegangan DC pada sinyal utama. Jika tombol di putar searah jarum jam akan dihasilkan tegangan offset positif, jika di putar kea rah sebaliknya akan menghasilkan tegangan offset negative.

7. Sweep RateTombol ini berguna untuk mengatur kecepatak ayunan dari 5 detik ke 25 mili detik. Jika tombol ini di tekan, mode operasi ayunan sinyal akan bekerja.

8. Sweep WidhtTombol ini digunakan untuk mengatur lebar ayunan sinyal.

9. Function SelectorSaklar untuk memilih bentuk gelombang

10. Frequency range selector SwitchSaklar pemilih batas (range) frekuensi) dari 10 Hz sampai 1 MHz

11. Hz LedJika frekuensi output ada pada satuan Hz, LED warna hijau akan menyala

12. kHz LedJika frekuensi output ada pada satuan Hz, LED warna merah akan menyala

13. 5 Digit DisplayTampilan angka digital untuk menunjukan besarnya frekuensi yang dihasilkan oleh patern generator, atau untuk menampilkan besarnya sinyal input yang disambungkan pada bagian external / input.

14. EXT Counter LedJika frekuensi luar dikoneksikan dengan patern generator, LED mulai menghitung dan menampilkan angka tertentu

15. Coupling SwitchSaklar ini dapat di letakkan pada 3 posisi, frekuensi tinggi internal, frekuensi tinggi ekternal, dan frekuensi rendah ekternal

16. CMOS Adjust KNOBKetika tombol berada pada mode CMOS, level CMOS dari output SYNC akan di atur.

17. External Input KNOBKonektor untuk menghitung sinyal frekuensi yang berasal dari luar.

18. VCF input BNCUntuk menghubungkan sinyal AC atau sinyal DC yang berasal dari luar, dari 0 hingga 10 volt.

DAFTAR PUSTAKA

Chalil, Achjar. Penggunaan alat Ukur Elektronik. 2005 : Jakarta

Rachma., Pembangkit Sinyal Segitiga, 12-Maret-2014. http://rachma-taskblog.blogspot.com/2009/06/pembangkit-sinyal-segitiga.html

Zhela, Elektro dan Instrumentasi, 12 Maret 2014. http://zhela.blog.student.eepis-its.edu/1