Tugas visit stase anak 2nd
-
Upload
jessieca-liusen -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Tugas visit stase anak 2nd
-
7/31/2019 Tugas visit stase anak 2nd
1/6
Jessieca Liusen (0708112138)
DHF
Mengapa pada DSS RL (-)? Karena pada DSS TD sudah tidak bisa diukur akibat terjadinya hipovolemia
karena kebocoran plasma sehingga darah di kapiler pasti sedikit dan ini akan menimbulkan RL negative.
Diet pada pasien DHF diberikan ML jika pasien lemas atau malas makan
USG pada pasien DHF: edem empedu,hepatomegali, udem empedu pada DHF berhubungan dengan
terjadinya hiperasiditas. Pada pasien DHF bisa terjadi kolesistitis akalkulus akut edem pada empedu,
hal ini disebabkan oleh invasi virus ke dinding gall blader sehingga menyebabkan edema.
TRANSFUSI DARAH
Pasien pneumonia yang ingin tranfusi berikan saja furosemid, tidak perlu pakai dexametason karena
bertujuan mengurangi sesak napasnya. Pasien sepsis yang ingin transfuse langsung aja masuk darah
karena pasien tidak akan ditakutkan gagal jantung, dan tidak perlu diberikan dexametason.
PERUT KEMBUNG
Pasien kembung bisa terjadi karena 2 hal: diare yang menyebabkan hipokalemia atau karena
hiperasiditas. Jika penyebabnya karena diare yang mengakibatkan hipokalemia tidak perlu diberikan
antacid. Sedangkan pada hiperasiditas contohnya pada pasien DHF, boleh diberikan ozid/ ranitidine.
ATRESIA AURIKULER
Repair atresia aurikuler sebaiknya dilaksanakan sebelum anak menginjak bangku sekolah untuk
menghindari kecil hati karena kecacatannya. Sebaiknya dilakukan repair pada usia 5-6 tahun. Sebab jika
usia 1-2 tahun pasien masih memerlukan post operasi care yang bener2 kompleks.
GAGAL TUMBUH
Gagal tumbuh: perpindahan posisi berat badan terhadap umur yang melewati lebih dari 2 persentil
utama atau 2 std dev ke bawah jika diplot ke grafik BB menurut umur.
Anamnesis:
1. Asupan kalori yang tidak cukup nafsu makan kuranga. Anemia (def besi)b. Masalah psikososial mis apatisc. Kelainan SSP eg tumor, hidrosefalusd. Infeksi kronik eg ISK, sindrom imunodef didapate. Gg GIT eg refluks esofagitisf. CPg. Anomaly kraniofasial eg atresia koana, bibir sumbing, micrognatiah. Sesak napas eg peny paru TB, PJBi. Fistula trakeoesofageal
-
7/31/2019 Tugas visit stase anak 2nd
2/6
Jessieca Liusen (0708112138)
j. Genetic eg sindrom Smith Lemli Opitzk. Sindrom congenital eg fetal alcohol sindroml. Paralisis palatum mole
2. Teknik pemberian makan yang tidak tepata. Jumlah tak cukupb. Makanan tak sesuai usia
3. Muntaha. Kelaianan SSP TTIKb. Obstruksi sal cernac. Obat2
4. Absorpsi zat gizi yang tidak mencukupia. Atresia bilier/ sirosisb. Peny seliakc. Kistik fibrosisd. Def enzime. Intoleransi makanan eg laktosaf. Def imunologikg. IBDh. GE bacteriali. Infeksi parasit
5. Pengeluaran energy berlebihana. Infeksi kroni, rekurenb. Insufisiensi pernapsan kronik (displasis bronkopulmoner)c. PJBd. Keganasane. Anemia kronikf. Hipertiroid, hiperaldosteron, hipotiroid
6. Gg penggunaan kaloria. Peny metabolicb. ATNc. Hipoksemia kronik
Tatalaksana:
1. Kalori tinggi utk catch up growth2. Monitoring jangka panjang
Pemberian ASI
Diberikan on demand 8-12x/hari dengan lama pemberian klo bisa 10 menit, pake pompa susu untuk
meningkatkan produksi ASI, hindari ngempeng, boleh ditambahkan susu formula start up
-
7/31/2019 Tugas visit stase anak 2nd
3/6
Jessieca Liusen (0708112138)
Pemberian makanan
Makanan diberikan 3x/ hari + 2x snack, susu 1000 L/hari. Hentikan pemberian soda, jus, punch sampai
BB normal. Jgn kasi makan secara paksa.
Penyebab Hematokesia Pada Anak
1. Fisura aniDisebabkan oleh eek yang keras, dan tidak menyebabkan konstipasi. Nyeri perut terjadi ketika
akan eek. Hematokesia. Inspeksi anal didapatkan laserasi minor sebagai fisura dan jika terjadi
kronik dapat ditemukan tag.
2. HemoroidHemoroid jarang terjadi pada anak. Jika terjadi maka pikirkan apakah telah terjadi hipertensi
portal pada anak tersebut. Biasanya ditemukan dengan konstipasi kronik
3. Polip rectum4. Polyp juvenil, peradangan dan lesi nonneoplastik pada rektosigmoid merupakan penyebab yang
sering dari perdarahan retal pada anak usia sekolah dan remaja.11
Polip ini bukan suatu
keganasan yang sering terdapat pada rektosigmoid. Diperkirakan kejadiannya sekitar 2% pada
anak dengan gejala asimptomatis dengan lokasi tersaring atau 83,1% pada rektosigmoid.12
5. Pada neonatus penting menyingkirkan terjadinya Necrotizing Enterocolitis (NEC), hal ini jarangditemukan pada neonatus cukup bulan. Perdarahan rektum pada bayi sering berhubungan
dengan kejadian NEC, jika diagnosis NEC ditegakkan maka pemberian antibiotika harus
dilakukan dan bayi dipuasakan.
6. Penyebab yang sering pada bayi adalah intoleransi susu sapi yang menyebabkan terjadinyacolitis
7. Obstruksi usus dengan iskemia yang terjadi pada bayi dan anak dapat menimbulkan gejalamuntah, sakit perut dan darah di tinja yang dapat disebabkan karena volvulus atau invaginasi.
8. Pada remaja perdarahan sering disebabkan oleh karena divertikulum kolon dan penyakitinflamasi usus.
Diagnosis dan Penatalaksanaan
Kolonoskopi merupakan pilihan dalam diagnosis dan terapi perdarahan saluran cerna bawah. Polip
juvenis dapat diterapi dengan polipektomi melalui kolonoskopi, tindakan hemostasis lain seperti
skleroterapi, elektrokauterisasi, laser dan ligasi banding dapat dilakukan pada kelainan pembuluh darah
kolon pada anak. Rajan R melaporkan Computerized Tomography (CT) Scan berguna pada perdarahan
saluran cerna bawah akut jika kolonoskopi tidak dapat menemukan lokasi perdarahan dan perdarahan
sementara berhenti dengan sensitivitas sebesar 79%15. Penyakit inflamasi usus dan Purpura Henoch-
Schonlein dapat diobati dengan steroid dan entercolitis karena infeksi dengan antibiotika. Pengobatan
terbaru untuk inflamasi usus pada anak meliputi 5-aminosalisylic acid, corticosteroid, azathioprine,6
merkaptopurine, metronidazole dan cyclosporice. Jika metronidazol tidak efektif dapat dipakai
antibiotika golongan ciprofloxacin dan trimetropin sulfametoksosal.16
Operasi dilakukan pada
perdarahan saluran cerna yang disebabkan karena invaginasi, volvulus atau divertikulum.6
-
7/31/2019 Tugas visit stase anak 2nd
4/6
Jessieca Liusen (0708112138)
Penyebab SCBA Pada Anak
Neonate [ birth-1 month]
Swallowed maternal blood
Gastritis
Esophagitis
Gastroducdenal ulcer
Coagulopathy associated with infection
Vascular anomaly
Hemorrhagic disease ( vitamin K deficinecy )
Infant/adolescent ( 1 month-18 years)
Gastritis
Esophagitis
Gastroducdenal ulcer
Mallcory-Weiss tear
Varices
Gastrointestinal duplication
Vascular anomaly
Coagulopathy
Hemofilia
Penyebab yang utama dari perdarahan usus halus pada anak adalah divertikulum meckel yang
berisian mucosa ektopik gaster atau pncreas dan dapat terjadi ulserasi. Diagnosis ditegakkan dengan
pemeriksaan scanning radionuklir dan terapi dilakukan dengan reseksi divertikulum.6
Duplikasi
merupakan penyebab kedua tersering perdarahan usus halus pada anak dan terapinya juga dengan
reseksi, Ulkus pada anak sering terjadi selama perawatan di UCU pasca operasi . Chaibou M melaporkan
bahwa beberapa factor risiko terjadinya perdarahan saluran cerna atas pada anak yang dirawat intensif
dalah gagal napas, coagulopathy dan nilai PRIMS (pediatric risk of mortality store)= 10. 7 Helicobacter
pylori dapat menyebabkan gastroduodenal ulcerasi tetapi gambaran lesi noduler yang difus lebih sering
ditemukan pada anak. El Mouzan melaporkan dari 15 anak yang dilakukan bioterapi antrum melalui
endoskopi didapatkan 13 diantaranya (87%) positif H. Pylori.5
Esophagistis karena refluks yang berat
pada esophagus dapat disebabkan karena penyakit neuromuskuler, trauma mekanik karena benda
asing, dan trauma kimia karena tertelan bahan kaustik, obat-obatan dan infeksi. Varises esophagus pada
anak disebabkan hipertensi portal baik intrahepatik maupun ekstrahepatik. Trombosis vena splanikus
dengan vena portal akan menyebabkan terjadinya varises esophagus.8 Kelainan vaskuler dan duplikasi
saluran cerna merupakan penyebab lainya yang jarang ditemukan pada anak.6
Pada bayi baru lahir pernyebab perdarahan saluran cerna sangat bervariasi. Perdarahan dapat
terjadi karena tertelan darah ibu sewaktu persalinan atau menyusui, dapat juga terjadi karena
esophagitis, gastritis dan ulserasi gastroduodenal. Hematemesis dapat terjadi karena alergi susu sapi
pada bayi yang dapat susu formula, dan defisiensi vitamin K.6
Mahcado RS melaporkan dua kasus
hematemesis sekuler oleh karena gastritis hemorrhage yang disebabkan karena alergi susu sapi.9
Pada
-
7/31/2019 Tugas visit stase anak 2nd
5/6
Jessieca Liusen (0708112138)
remaja penggunaan analgetik nonsteroid (NSAID) sering menimbulkan ulkus peptic yang menyebabkan
perdarahan selain robekan Malorry-Weiss, varises gastroesophagus dan gastritis karena alcohol.5
Romanisizen melaporkan kejadian Malorry-Wess pada anak sekitar 0.3%. Banyak faktor yang
menyebakan terjadinya Malorry Weiss sndrome pada anak dan biasanya bersamaan dengan penyakit
saluran cerna lainya seperti gastritis dan duodenitis, infeksi helicobacter pylori, gastroesophageal reflux
dan asma bronchial.10 Riwayat muntah yang berat dan kemudian muntah darah khas untuk gejala
Malorry-Weiss, pada dewasa sering dihubungkan dengan konsumsi alkohol
Endoskopi merupakan prosedur diagnostik dalam evaluasi perdarahan saluran cerna atas pada
anak. Keamanan endoskopi pada anak sama dengan dewasa meskipun masih sedikit publikasi tentang
endoskopi pada anak. Endoskopi lebih diutamakan untuk evaluasi dan pengobatan pada ulkus dan
varises esophagus. Tindakan bedah diindikasikan jika terjadi kegagalan tindakan non invasif atau
endoskopi6.
Mengapa Ubun2 Cepat Menutup, Lambat Menutup?
Mikrosefali diklasifikasikan kedalam tiga kelompok, sesuai penyebabnya:
1. Mikrosefali primer jinak berkaitan dengan faktor genetik. Mikrosefali genetik ini termasukmikrosefali familial dan mikrosefali akibat aberasi khromosom.
2. Mikrosefali akibat penutupan sutura prematur (kraniosinostosis). Jenis mikrosefali ini berakibatbentuk kepala abnormal, namun pada kebanyakan kasus tak ada anomali serebral yang jelas.
3. Mikrosefali sekunder terhadap atrofi serebral. Mikrosefali sekunder dapat disebabkan olehinfeksi intrauterin seperti penyakit inklusi sitomegalik, rubella, sifilis, toksoplasmosis, dan
herpes simpleks; radiasi, hipotensi sistemik maternal, insufisiensi plasental; anoksia; penyakit
sistemik maternal seperti diabetes mellitus, penyakit renal kronis, fenilketonuria; dan kelainan
perinatal serta pascanatal seperti asfiksia, infeksi, trauma, kelainan jantung kronik, serta
kelainan paru-paru dan ginjal. Jenis mikrosefali ini berhubungan dengan retardasi mental dalam
berbagai tingkat.
Berapa Dosis Domperidon Anak?
Domperidon merupakan antagonis dopamin yang secara periferal bekerja selektif pada
reseptor D2. Domperidone mempunyai khasiat antiemetik yang sama dengan metoclopramide. Efek
antiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periveral (gaslrokinetik) dengan antagonis terhadap
reseptor dopamin di" chemoreceptor trigger zone ,yang terletak diluar Sawar darah otak di areapostrema. Anak-anak ( Sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi): 0,2-0,4 mg/kg BB, 3 - 4 kali
sehari. Obat diminum 15 - 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam. Sediaan sirup 5mg/5ml.
DEWASA : 10mg, 3kali sehari, 15-30 menit sebelum makan dan bila perlu sekali lagi sebelum
tidur malam.
-
7/31/2019 Tugas visit stase anak 2nd
6/6
Jessieca Liusen (0708112138)
Di manakah Jalur Kerja Kalnex?
Asam traneksamat adalah obat antifibrinolitik yang menghambat pemutusan benang fibrin. Asam
traneksamat digunakan untuk profilaksis dan pengobatan pendarahan yang disebabkan fibrinolisis yang
berlebihan dan angiodema hereditas. Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
Dosis oral : 1-1.5 gram (atau 15-25 mg/kg) 2 sampai 4 kali sehari.
Dosis injeksi intravena perlahan : 0.5 -1 g (atau 10 mg/kg) 3 kali sehari.
Dosis infus kontinyu : 25-50 mg/kg setiap hari.
Dosis anak : 25 kg/mg melalui oral atau 10 mg/kg melalui intra vena setiap 2 atau 3 kali sehari.
Bentuk Sediaan
Kapsul 250 mg, Tablet 500 mg, Injeksi 50 mg/ml
Asam traneksamat bekerja dengan cara memblok ikatan plasminogen dan plasmin terhadap fibrin ;
inhibisi terhadap plasmin ini sangat terbatas pada tingkat tertentu. Berada di jalur final pembekuan
darah.
Dosis Vitamin K Sebagai Anti Perdarahan
Vitamin K. Merupakan ko-faktor pembekuan darah. Faktor pembeku darah yang dipengaruhi oleh
vitamin K adalah faktor II, VII, IX dan X. Vitamin K diperlukan oleh pasien dengan gangguan fungsi hati.
Dosis untuk dewasa adalah 1 drag 3x/hari atau injeksi 5-10 mg dosis tunggal IM. Sediaan berupa drag 10
mg. Yang berupa ampul kandungannya 10 mg/ml (1 ml). Mempengaruhi jalur intrinsik
Cascade Pembekuan Darah