Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy

84
TUGAS UAS TEKNOLOGI PENDIDIKAN SUPRAPTININGSIH

Transcript of Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy

Page 1: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TUGAS UAS

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

SUPRAPTININGSIH

Page 2: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TEORI BELAJAR MENGAJAR

Page 3: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Defenisi

Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik

antara guru dengan siswa yang sama – sama aktif melakukan

kegiatan, dimana guru bertujuan membantu dan memudahkan siswa

untuk melakukan kegiatan belajar

Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan – kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajar

Page 4: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIF

Pengelolaan Tempat Belajar

Pengelolaan Siswa

Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran

Pengelolaan isi/materi pembelajaran

Pengelolaan Sumber Belajar

Page 5: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TEORI BELAJAR

1. Teori Behaviourisme2. Teori Kognitivisme3. Teori Humanisme4. Teori Konstruktivism5. Teori Belajar Sosial

Page 6: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

ILMU TEKNOLOGI PENDIDIKAN

“ PROGRAM PENGAJARAN

Page 7: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Definisi

Program Pengajaran adalah perangkat

kegiatan belajar mengajar yang direncanakan

untuk mencapai tujuan

FUNGSI PROGRAM PENGAJARAN

Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan

Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan

wewenang bagi setiap unsur yang terlibat

dalam kegiatan pembelajaran

Page 8: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

LANJUTAN,..

Sebagai pedoman kerja bagi setiap

unsur, baik guru maupun murid

Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses

pembelajaran sehingga setiap saat dapat

diketahui ketepatan dan kelambanan kerja

Untuk bahan penyusunan data agar terjadi

keseimbangan kerja

Page 9: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM

INSTRUKSIONAL (PPSI)/ SAP

PPSI adalah sistem yang saling berkaitan

dari satu instruksi yang terdiri atas

urutan, desain tugas yang progresif bagi

individu dalam belajar. Oemar Hamalik

(2006) mendefinisikan PPSI sebagai

pedoman yang disusun oleh guru dan

berguna untuk menyusun satuan

pelajaran

Page 10: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

KOMPONEN

Pedoman perumusan tujuan

Pedoman prosedur pengembangan alatpenilaian

Pedoman proses kegiatan belajar siswa

Pedoman program kegiatan guru

Pedoman pelaksanaan program

Pedoman perbaikan atau revisi

Page 11: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

MODEL-MODEL PENGEMBANGAN SISTE MODEL-MODEL

PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONAL M

INSTRUKSIONAL

M o d e l P e n g e mb a n g a n

I n s t r u k s i o n a l B r i g g s

M o d e l B e l a H . B a n a t h y

M o d e l P P S I

M o d e l K e mp

M o d e l P e n g e mb a n g a n

G e r l a c h d a n E l y

M o d e l I D I

(I n s t r u c t i o n a l

D e v e l o p me n t I n s t i t u t e )

Page 12: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

EVALUASI DALAM PENGAJARAN

Perumusan tujuan evaluasi

Penetapan aspek-aspek yang akan diukur

Menetapkan metode dan bentuk tes

Merencanakan waktu evaluasi

Melakukan uji coba atau tes

Page 13: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

P R I N S I P -

P R I N S I P

P E N D I D I K A N

O R A N G D E WA S A

Page 14: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

DEFINISI...

Andragogi berasal dari bahasa Yunani yakni

andra yang berarti “orang dewasa” dan agogos

yang berarti “memimpin atau membimbing”.

Orang dewasa sendiri dapat didefenisikan dalam

tiga aspek yaitu :

Biologis

Psikologis

Sosiologis

Pendidikan orang dewasa adalah apa yang

dipelajari pelajar, bukan apa yang diajarkan

pengajar.

Page 15: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PRINSIP PENDIDIKAN ORANG DEWASA Orang dewasa mempunyai konsep diri

Orang dewasa kaya akan pengalaman

Orang dewasa memiliki masa kesiapan untuk

belajar

Orang dewasa berpandangan untuk segera

mempraktekkan hasil belajaranya

Orang dewasa dapat belajar

Belajar merupakan proses yang terjadi pada diri

sendiri

Page 16: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TUJUAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA Membantu melakukan penyesuaian psikologis

dengan kondisi social.

Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk

menemukan dan memecahkan masalah yang

menekankan pemecahan dengan keterampilan

bukan isi.

Menolong merubah kondisi sosial orang dewasa.

Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi

individu bebas dan otonom.

Page 17: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN

Metode Ceramah (Preaching Method)

Metode demontrasi (Demonstration method)

Metode diskusi (Discussion method)

Metode latihan keterampilan (Drill method)

Metode percobaan (Experimental method)

Metode pemecahan masalah (Problem solving method)

Metode Discovery

Page 18: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PERBEDAAN PEDAGOGY DAN ANDRAGOGY

Pedagogy

Konsep diri (self-cocept)Anak ialah pribadi yangtergantung.

Pengalaman pelajar masihsangat terbatas

Kesiapan belajar Pendidikmenentukan apa yang akandipelajari, bagaimana dankapan belajar

Perspektif waktu danorientasi terhadap belajar.

Androgogy

Si pelajar bukan pribadi yangtergantung, tetapi pribadi yangtelah masak secara psikologis

Pengalaman pelajar orangdewasa dinilai sebagai sumberbelajar yang kaya.

Pelajar menentukan apa yangmereka perlu pelajariberdasarkan pada persepsimereka sendiri terhadap tuntutansituasi sosial mereka.

Belajar merupakan proses untukpenemuan masalah danpemecahan masalah pada saat itujuga.

Page 19: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TEKNOLOGI PENDIDIKAN CARA BELAJAR SISWA

AKTIF (CBSA)

Page 20: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA)

Definisi

pendekatan pengajaran yang memberikan

kesempatan kepada siswa untuk aktif

terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan

emosional dengan harapan siswa

memperoleh pengalaman belajar secara

maksimal, baik dalam ranah

kognitif, afektif, maupun psikomotor

Page 21: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

CBSA DAPAT DILIHAT DARI 2 SEGI YAITU :

Siswa

• bahwa CBSA merupakan proses kegiatanyang dilakukan siswa dalam rangkabelajar.

Guru

• merupakan suatu strategi yang dipilih guru agar keaktifan siswa dalam kegiatanbelajar berlangsung secara optimal

Page 22: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

INDIKATOR CBSA

1. Aktivitas belajar anak didik

2. Aktivitas Guru Mengajar

3. Program Belajar

4. Suasana Belajar

5. Sarana Belajar

Page 23: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PRINSIP-PRINSIP CBSA

Bahwa prinsip CBSA adalah tingkah

laku belajar yang mendasarkan pada

kegiatan-kegiatan yang nampak, yang

menggambarkan tingkat keterlibatan

siswa dalam proses belajar-mengajar

baik intelektual-emosional maupun

fisik

Page 24: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PRINSIP SECARA UMUM

1. Hal apapun yang dipelajari murid, makaia harus mempelajari sendiri tidak adaseorang pun dapat melakukan kegiatanbelajar tersebut.

2. Setiap murid belajar menurut tempo (kecepatannya sendiri dan untuk tiapkelompok umum terdapat variasikecepatan belajar).

Page 25: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

4. Seorang murid belajar lebih banyak bila

pada setiap langkah segare diberikan

penguatan (reinforcement)

5. Penguasaan secara penuh dari setiap

langkah memungkinkan belajar secara

keseluruhan lebih berarti.

6. Memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk belajar menururt irama, cara

dan kemampuannya.

Lanjutan

Page 26: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PRINSIP-PRINSIP CBSA YANG NAMPAK PADA 4 DIMENSI

SEBAGAI BERIKUT:

1. Dimensi subjek didik :

2. Dimensi Guru

3. Dimensi Program

4. Dimensi situasi belajar-mengajar

Page 27: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PENGELOLAAN KELAS

Page 28: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PENGERTIAN

Kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian perilaku siswa yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh siswa secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktif), didalamnya mencakup pengaturan orang (siswa) dan fasilitas.

Page 29: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

2 MACAM MASALAH PENGELOLAAN KELAS

Masalah Kelompok

Masalah Individual

Page 30: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PENDEKATAN PENGELOLAAN KELAS

1. Behavior-Modification Approach

2. Socio-Emotional Climate Approach

3. Group Process Approach

Page 31: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

BEHAVIOR-MODIFICATION

APPROACH

bahwa perilaku“baik” dan “buruk” individumerupakan hasilbelajar.

Asumsi :

Positive Reinforcement

(untuk membina perilaku

positif)

Negative Reinforcement

(untuk mengurangi

perilaku negatif)

Teknik :

Page 32: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

GROUP PROCESS APPROACH

Asumsi :

pengalaman belajarberlangsung dalamkonteks kelompok sosialdan tugas guru adalahmembina danmemelihara kelompokyang produktif dankohesif.

Page 33: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TEKNIK

Richard A. Schmuck & Patricia A. Schmuck

Mutual Expectations Leadership Attraction (pola persahabatan) Norm Communication Cohesiveness

Page 34: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN PRAKTEK

Page 35: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

DEFENISIDesain bermakna adanya keseluruhan, struktur, kerangka atau outline, dan

urutan atau sistematika kegiatan (Gagnon dan Collay, 2001). Selain itu, kata

desain juga dapat diartikan sebagai proses perencanaan yang sistematika

yang dilakukan sebelum tindakan pengembangan atau pelaksanaan sebuah

kegiatan (Smith dan Ragan, 1993, p. 4).

Page 36: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PENYUSUNAN

Kegiatan pertama dalam merancang

pembelajaran adalah menetapkan dan

memerinci tujuan pembelajaran.

Rancangan pembelajaran dimulai dan berfokus

pada penetapan tujuan pembelajaran. Langkah

berikutnya adalah menentukan pokok-pokok

bahasan dan tugas ajaran yang harus diberikan

pada siswa agar tujuan pembelajaran tersebut

tercapai

Page 37: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Tujuan Instruksinal Umum merupakan

bagian tidak terpisahkan dari tujuan yang lebih

tinggi (tujuan Kurikuler, Institusional,

Nasional).

Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ), sasaran

belajar merupakan pernyataan tujuan

pembelajaran yang sangat rinci.

Melalui TIK dapat diketahui macam isi ajaran

dan tingkat perubahan prilaku yang

diharapkan. Untuk itu TIK harus menyatakan

sesuatu yang teramati, terukur, dan

operasional.

Page 38: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PENYUSUNAN

1. Mengidentifikasi faktor pendukung dan

penghambat

2. Ketersediaan sumber belajar.

3. Merumuskan Tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

4. Memilih dan menetapkan isi dan muatan

(bahan ajar)

5. Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan

waktu yang sesuai.

Page 39: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

SUSUNAN LANGKAH-LANGKAH

PEMBELAJARAN

Langkah – langkah Pembelajaran Pendahuluan

Awal

a. Orientasi

b. Apersepsi

c. Motivasi

d. Pemberian Acuan

e. Pembagian kelompok belajar dan

penjelasan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar

Page 40: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Langkah – langkah pembelajaran

Inti

Sesuai permen No. 41 tahun 2007

Pembelajaran inti melalui 3 tahapan

yakni Ekplorasi, Elaborasi, dan

Konfirmasi

Langkah – langkah Pembelajaran

Akhir ( penutup )

Page 41: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN GURU

DALAM MENYUSUN PROGRAM

PEMBELAJARAN

(1) menganalisis hari efektif,

(2) menyusun program tahunan,

(3) menyusun program semester,

(4) menyusun program tagihan,

(5) menyusun silabus

(6) menyusun rencana pembelajaran, dan

(7) membuat rancangan penilaian hasil belajar

siswa.

Page 42: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

STRATEGI BELAJAR

Page 43: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.

Seorang guru banyak mempunyai tugas baik yang terikat oleh dinas atau di luar dinas, dalam bentuk pengabdian.

Page 44: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Tugas Profesi •Mendidik•Mengajar•Melatih

Page 45: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Peran Guru

DemostratorPengelola KelasMediator& FasilisatorEvaluator

Page 46: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Profesional, jelas berkaitan dengan kemampuan fungsional seorang guru untuk memahami, bersikap, menilai, memutuskan, atau bertindak di dalam kaitan tugasnya.

Page 47: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Memiliki semangat juang yang tinggi

Mampu mewujudkan dirinya dalam keterkaitan perkembangan IPTEK

Mampu belajar dan bekerjasama dengan profesi lain

Memiliki etos kerja yang kuat

Memiliki kejelasan dan kepastian pengembangan karir

Berjiwa profesional tinggi

Page 48: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Mengidentifikasi kualifikasi perubahan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.

Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.

Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif

Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan serta standar keberhasilan

Page 49: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

1) Memiliki tujuan

2) Ada suatu prosedur

3) Penggarapan materi yang khusus

4) Adanya aktifitas anak didik

5) Guru sebagai pembimbing

6) Disiplin

7) Ada batas waktu

8) Evaluasi

Page 50: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Komponen Belajar Mengajar

1) Tujuan-tujuan yang

ingin dicapai

2)Bahan pelajaran

3)Kegiatan belajar

mengajar

4)Metode

Page 51: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

METODE INTERAKSI PEMBELAJARAN UMUM

Page 52: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

DEFINISI METODE PEMBELAJARAN

Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.

Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran

Page 53: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

MACAM – MACAM METODE PEMBELAJARAN UMUM

Metode Ceramah

Adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.

Metode Pembelajaran Ceramah PlusAdalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya.

Page 54: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab terkadang susah dibedakan dengan metode diskusi. Akan tetapi jika dilhat dari tujuannya, maka tanya jawab lebih bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta yang telah disampaikan guru.

Metode Diskusi

proses melibatkan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif

Page 55: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

METODE PENUGASAN ( RESISTASI

Menurut Mulyani Sumantri dkk (2001:130) mengemukakan

bahwa “Metode pemberian tugas atau penugasan diartikan sebagai

suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya

tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah ataupun di

rumah secara perorangan atau berkelompok”.

Metode Karyawisata

Dengan metode ini, guru mengajak peserta didik kesuatu tempat (objek) tertentu untuk mempelajari sesuatu dalam rangka suatu pelajaran di sekolah. Di sini peserta didik sekedar pergi ke suatu tempat untuk berekreasi. Metode karyawisata berguna untuk membantu peserta didik dalam memahami kehidupan riil dalam lingkungan dengan segala masalahnya.

Page 56: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Metode Role Playing

Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.

Metode Pembelajaran Brainstorming

Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan

oleh guru di dalam kelas

Page 57: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

“MICROTEACHING”

Page 58: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

MICROTEACHING

Pengertian :

Pengajaran mikro (micro-teaching)merupakan salah satu bentuk model praktekkependidikan atau pelatihan mengajar. Dalamkonteks yang sebenarnya, mengajarmengandung banyak tindakan, baikmencakup teknis penyampaianmateri, penggunaan metode, penggunaanmedia, membimbing belajar, memberimotivasi, mengelola kelas, memberikanpenilaian dan seterusnya.

Page 59: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

TUJUAN

Microteaching mempunyai tujuan yaitu

:

1. Tujuan Umum

2. Tujuan khusus

Page 60: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

LANJUTAN , ADAPUN TUJUAN OPERASIONAL

MICROTEACHING YAITU :

Mengembangkan kemampuan mawas diri dan menilai

orang lain

Memungkinkan adanya perbaikan dalam waktu singkat.

Menanamkan rasa percaya pada diri dan bersifat

terbuka dengan kritik orang lain

Mengembangkan sikap kritis murobbi.

Menanamkan kesadaran akan nilai ketrampilan mngajar

dan komponen-komponenya.

Mengenal kelemahan-kelemahan dan keliruan –keliruan

dalam penampilan ketrampilan mengajar dan tahu

penampilan yang baik.

Page 61: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

CIRI – CIRI MICROTEACHING

Ciri-ciri pokok Micro Teaching :

1. Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-10 orang

2. Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit

3. Komponen mengajar yang dikembangkan terbatas

4. Sekadar real teaching.

Page 62: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

KARAKTERISTIK MICROTEACHING

Microteaching is a real teaching

Micro teaching lessons the complexities of normal

classroom teaching

Microteaching focuses on training for the accomplishment

of specific tasks

Micro teaching allows for the increased control of practice

Micro teaching greatly expands the normal knowledge of

results or feedback dimension in teaching

Page 63: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

MANFAAT MICROTEACHING

Korelasi antara pengajaran mikro (micro teaching) dan praktik keguruan sangat tinggi.

Praktikan yang lebih dulu menempuh program pengajaran mikro (micro teaching) ternyata lebih baik/lebih terampil dibandingkan praktikan yang tidak mengikuti pengajaran mikro (micro teaching).

Praktikan yang menempuh pengajaran mikro (micro teaching) menunjukkan prestasi mengajar yang lebih tinggi.

Bagi praktikan yang telah memiliki kemampuan tinggi dalam pengajaran, pengajaran mikro (micro teaching) kurang bermanfaat.

Setelah mengikuti pengajaran mikro (micro teaching), praktikan dapat menciptakan interaksi dengan siswa secara lebih baik.

Penyajian model rekaman mengajar lebih baik daripada model lisan sehingga lebih signifikan dengan keterampilan mengajar.

Page 64: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

KETERAMPILAN DASAR MICROTEACHING

1. Keterampilan dasar membuka dan menutup pelajaran.

2. Keterampilan dasar menjelaskan ( explaining skill).

3. Keterampilan dasar mengadakan variasi ( variations skill)

4. Keterampilan dasar memberikan penguatan

(reinforcement skill)

5. Keterampilan dasar bertanya (Questioning skill)

6. Keterampilan dasar mengelola kelas

7. Keterampilan dasar mengajar diskusi kelompok

kecil/perorangan

8. Keterampilan dasar membimbing diskusi kelompok kecil.

Page 65: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

SUMBER MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Page 66: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

DEFINISI

Media pembelajaran merupakan alat

bantu yang berfungsi untuk menjelaskan

sebagian dari keseluruhan program

pembelajaran yang sulit dijelaskan secara

verbal.

Page 67: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Ciri-ciri media

fiksatif manipulatiif distributif

Page 68: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

Media telah menjadi bagian integral dalam

pembelajaran.

alat bantu visual dalampengajaran

-mendorong motivasi belajar

memperjelas dan mempermudahkonsep yang kompleks danabstrak menjadi lebih sederhana

Page 69: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

ESENSI DARI SUMBER BELAJAR, MEDIA DAN ALAT

PERAGA

Dimensi Daya Jangkau/Akses Informasi

Dimensi Kecepatan Informasi

Dimensi Jumlah/ Kuantitas Informasi

Dimensi Keefektifan Memperoleh Pengetahuan

Dimensi Kesesuaian Informasi

Dimensi motivasi

Page 70: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

KRITERIA PEMILIHAN SUMBER BELAJAR, MEDIA DAN ALAT

PERAGA

Pemilihan Sumber Belajar

Pemilihan Media Pembelajaran

Pemilihan alat peraga

Page 71: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PEMBERDAYAAN SUMBER BELAJAR, MEDIA DAN ALAT

PERAGA

Barang Bekas

Realitas

Benda yang mempunyai nilai khusus

Page 72: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN”

Page 73: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

MEDIA PEMBELAJARAN

ADALAH suatu yang dapat diinderai, khususnya

penglihatan dan pendengaran baik yang

terdapat di dalam maupun di luar kelas, yang

digunakan sebagai alat bantu penghubung

(medium komunikasi) dalam proses interaksi

belajar-mengajar untuk meningkatkan

efektifitas hasil belajar siswa

Page 74: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Fungsi media pembelajaran

Page 75: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN

Media Pembelajaran itu di bagi menjadi 2 bagian

1. Media Presentasi Pembelajaran disingkat MPP

2. Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau Media Pembelajaran Mandiri

.

Page 76: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN

Media ini merupakan Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas

namun tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-

pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja

ditambahi dengan multimedia linear berupa animasi dan video untuk

memperkuat pemahaman siswa. Media Jenis ini dapat dibuat atau

dikembangkan dengan software presentasi seperti:, Microsoft

PowerPoint, OpenOffice Impress

Page 77: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

SOFTWARE PEMBELAJARAN MANDIRI / MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI

Adalah Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa

secara mandiri atau tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran

mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan

tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know

how, rule of thumb, pengalaman guru).

Page 78: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

LANJUTAN..!!

Jenis Media ini dapat di buat dengan menggunakan software OpenOffice

Impress atau Microsoft PowerPoint, dengan catatan harus jeli dan

cerdas memanfaatkan berbagai efek animasi dan fitur yang ada di kedua

software terebut.

Page 79: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

SYARAT ISI MULTIMEDIA

SYARAT

DESAIN

PEMBELAJARA

N

SYARAT REKAYASA

PERANGKAT LUNAK

SYARAT KOMUNIKASI

VISUAL

SYARAT POKO MEMBUAT MULTIMEDIA PEMBELJARAN

Page 80: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

• Efektivitas Media Pembelajaran

• Taraf Berpikir Siswa

• Interaktivitas Media Pembelajaran

• Ketersediaan Media Pembelajaran

• Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran

• Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran

• Alokasi Waktu

• Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran

• Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran

• Kualitas Teknis Media Pembelajaran

Prinsip-Prinsip Pemilihan Media

Pembelajaran

Page 81: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Alat pembelajaran

Alat pembelajaran

adalah setiap peralatan

yang dapat menunjang

efektivitas dan efisiensi

pembelajaran

DEFINISI KLASIFIKASI

VISUAL

AUDIO

AUDIO VISUAL

Page 82: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

Kesesuaian dengan tujuan pengajaran

Ketepatan dalam memilih media pengajaran

Objektifitas

Program pengajaran

Sasaran program

Situasi dan kondisi

Kualitas teknik

Keefektifan dan efisiensi

Page 83: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN ALAT PENGAJARAN:

Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman

anak/siswa

Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan

Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu

Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya dengan

diskusi, analisis, dan evaluasi

Sesuai dengan batas kemampuan biaya.

Page 84: Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy

THANK YOU

ANY

QUESTION!!