Tugas teori Pembangunan
Transcript of Tugas teori Pembangunan
C. Aspek Sosial Dalam Kajian Dampak Lingkungan
Merosotnya kondisi lingkungan pada akhir-akhir ini ternyata sudah pada kondisi yang
sangat memprihatinkan. Sebagai salah satu penyebabnya adalah gencarnya ekspansi industri
yang digunakan sebagai dasar pembangunan, keberadaan suatu usaha memberikan dampak
positif bagi kehidupan masyarakat. melalui perkembangan industri terbukti mampu menjawab
permasalahan kemiskinan dan kesenjangan sosial, tetapi keberhasilan ini harus dibayar mahal
dengan dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan, di samping itu penilaian respon
masyarakat terhadap suatu usaha berubah-ubah, suatu yang dianggap bermanfaat oleh lapisan
kelompok tertentu belum tentu bermanfaat bagi kelompok lainnya, dalam kurun waktu yang
sama kehidupan masyarakat boleh jadi bersentuhan dengan beberapa usaha atau kegiatan
sekaligus sehingga mencipyakan respon masyarakat yang brsifat spesifik.
Dengan demikian aspek social dalam kajian dampak lingkungan di bingkai dan di jiwai oleh
trepan ilmu pengetahuan social secara sistematis untuk mengidentifikasi dua hal yaitu bentuk
dan sifat penilaian atau respon masyarakat terhadap suatu usaha atau kegiatan dan perubahan
penilaian atau respon masyarakat terhadap usaha atau kegiatan tersebut.
Lingkup Wilayah kajian
Dewasa ini kesadaran terhadap lingkungan hidup di negara indonesia semakin membaik,
walaupun masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain, hal ini di butkikan
dengan gencarnya isu-isu lingkungan yang mulai banyak digembar gemborkan di media massa,
salah satunya adalah tentang analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Dalam lampiran
pertama Keputusan Mentri Negara lingkungan hidup tentang pedoman umum Penyusunan
Kerangka avuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL), di sebutkan bahwa lingkup studi
ANDAL di tetapka berdasarkan pertimbangan empat batas yaitu:
1. Batas proyek yaitu ruang dimana suatu rencana usaha atau kegiatan menjalani pra
konstriksi, konstruksi dan operasi.
2. Batas Ekologis yaitu ruang sebaran dampak dari suatu rencan atau kegiatan menurut
media transportasi limbah di mana prose salami yang berlangsung dalam ruangan
tersebut di perkirakan akan mengalami peruibahan mendasar
3. Batas Sosial adalah ruang disekitar rencana usaha atau kegiatan yang di dalamnya
berlangsung berbagai interaksi social yang mengandung norma atau nilai tertentu yang
sudah mapan yang di perkirakan akan mengalami perubahan mendasar sebagai akibat
dari suatu rencana usaha atau kegiatan.
4. Batas administrative, yaitu ruang dimana masyarakat dapat melakukan kegiatan-
kegiatan social ekonomi dan social budaya secara leluasa, sesuai dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku di dalam ruang tersebut.
Dari keempat batas tersebut dan mempertimbangkan kendala teknis seperti dana, waktu, dan
tenaga yang tersedia maka dapat di peroleh ruang lingkup studi ANDAL bertitik tolak pada
ruang rencana usaha atau kegiatan, kemudian di perluas ke ruang ekosistem , ruang social
dan ruang administrative yang lebih luas.
Komponen-komponen social
Beberapa contoh komponen lingkungan yang termasuk dalam aspek social, yang dapat di
pilih untuk ditelaah sesuai hasil pelingkupan dlm KA-ANDAL yaitu:
1. Demografi, komponen ini sekurang kurangnya mencakup dua hal yaitu sruktur pendududk
dan proses penduduk. Intensitas dampak suatu usaha atau kegiatan terhadap struktur dan
proses penduduk tidak lah sama, tergantung pada aktivitas proyek yang akan di bangun
dan karakter fisik serta kehidupan masyarakat di sekitar usaha atau kegiatan tersebut
2. Ekonomi.
Variable kunci yang dapat diidentifikasikan pada gatra ekonomi dalam studi dampak
lingkungan adalah tingkat kenaikan pendapatan penduduk dan pola pemanfaatan sumber
daya alam. Kenaikan pendapatan penduduk local dapat diidentifikasi melalui jumlah
tambahan pendapatan kotor yang di peroleh dari suatu usaha atau kegiatan yang
diintroduksi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan pola pemanfaatan
sumber daya alam dapat diidentifikasikan melalui seberapa jauh sumber daya alam yang
ada di manfaatkan oleh penduduk local di sekitar usaha tesebut.
3. Budaya
Dalam masyarakat telah terdapat kebudayaan, struktur social, dan kepribadian. Asumsi
dasarnya adalah bahwa suatu usaha atau kegiatan yang diintroduksi berpengaruh
terhadap ketiga aspek tersebut. Dalam kegiatan introduksi usaha usaha atau kegiatan
tersebut nilai-nilai social yang di masyarakat di tempatkan sebagai acuan the way of
thingking dan the way of doing di uji kembali.
Beberapa Masalah