Tugas Teknik Penelitian
-
Upload
wingki-ari-angga -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Tugas Teknik Penelitian
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
1/9
TEKNIK PENELITIAN DAN LABORATORIUM
NUTRISI TERNAK
EVALUASI TEKNIK ALTERNATIF PENELITIAN
Oleh :
WINGKI ARI ANGGA
1531612032
PROGRAM STUDI ILMU PERTANIAN
PEMUSATAN ILMU TERNAK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
2/9
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KULIT NANAS ANG
DIFERMENTASI DENGAN OGHURT TERHADAP
BOBOT ORGAN DALAM AAM BROILER
W!"#$! A%! A"##&' (!)&*&h )!+)!"#&":
Nel*!(&1, (&" Be%l!&"&2,
-.%./&" P%(! Pee%"&$&"' F&$.l&/ Pee%"&$&" U"!e%/!&/ -&+)!
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kulit
nanas yang difermentasi dengan yoghurt terhadap bobot organ dalam ayam
broiler. Materi terdiri dari kulit nanas, yogurt, ayam broiler 160 ekor, ransumkomersil, dedak, jagung, tepung ikan, air, bungkil kedelai, poles dan fitobiotik
(rumput mutiara, patikan kebo, sidaguri, bandotan). Ranangan penelitian yang
digunakan adalah Ranangan !ak "engkap (R!") yang terdiri dari empat
perlakuan dan lima ulangan. !dapun # perlakuan tersebut adalah sebagai berikut$
%0 & Ransum mengandung 0 ' %epung ulit anas *ermentasi (kontrol), %1 &
Ransum mengandung +,' %epung ulit anas *ermentasi, %- & Ransum
mengandung 1' %epung ulit anas *ermentasi, % & Ransum mengandung
--,' %epung ulit anas *ermentasi. Peubah yang diamati adalah konsumsi
ransum, bobot potong dan bobot organ dalam ayam broiler meliputi bobot
/entriulus relatif, bobot ati relatif, bobot sus halus relatif dan bobot Panreas
relatif. asil penelitian menunjukkan bah2a perlakuan memberikan pengaruh
yang nyata (P30.0) terhadap bobot potong. akan tetapi tidak berpengaruh nyata
(P40.0) terhadap konsumsi ransum, persentase bobot /entrikulus relatif, bobot
ati reatif, bobot sus halus relatif dan bobot Panreas relatif. ji 5unan
menunjukkan bah2a bobot potong pada perlakuan % ransum mengandung --,
' tepung kulit nanas fermentasi nyata lebih rendah (P30.0) dibandingkan %1,
dan %-. esimpulan dari penelitian ini bah2a pemberian tepung kulit nanas yang
difermentasi dengan yoghurt sampai leel --.' dalam ransum tidak memberikan
efek negatif terhadap bobot organ dalam ayam broiler.
ata kuni $ *ermentasi, ulit anas, 7oghurt, ransum, 8rgan 5alam.
eterangan $ 1) Pembimbing tama
-) Pembinbing Pendamping
33 Me(e
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
3/9
& Pe%/!&4&" K.l! N&"&/ Fe%+e"&/! .#h.%
ulit nanas di ambil dari 5esa %angkit 9aru abupaten Muaro :ambi.
dipisahkan dari yang rusak dan dibersihkan dari kotoran yang ada. ;etelah itu
dikeringkan dengan ara dijemur di ba2ah sinar matahari kemudian di oen
sampai kandungan air dalam kulit nanas tersebut menapai 10'. ;elanjutnya kulit
nanas diinang dan digiling, sehingga berbentuk tepung. ;etelah itu ditambahkan
air - $ 1 sehingga kadar air menapai 60 < +0'. emudian dikukus selama 0
menit dengan tujuan untuk sterilisasi (mikroba) yang nantinya dapat mengganggu
proses fermentasi berlangsung dan untuk membuka pori=pori dari tepung kulit
nanas tersebut, setelah itu di dinginkan sehingga suhu menjadi 0= 0>.
;elanjutnya diinkubasi dengan bakteri asam laktat yang berasal dari yoghurtsebanyak ml?kg selama -# jam. ;etelah itu bahan siap digunakan untuk
ampuran ransum. Modifikasi Pur2adaria et al. ( 1@@).
) Pe%/!&4&" K&"(&"#
andang yang digunakan adalah kandang koloni dan menggunakan tempat
penampungan ekskreta. ;ebelum digunakan kandang dibersihkan terlebih dahulu
dengan ara kandang diui dengan air bersih bagian lantai kandang disikat begitu
juga dengan sekat=sekat yang akan digunakan. ;etelah itu tunggu kandang hingga
kering, setelah kering lakukan desinfeksi dengan ara menyemprotkan desinfektan
dan tutup kandang dengan terpal supaya ektor tidak bisa masuk ke kandang.
"angkah selanjutnya adalah dilakukan pengapuran dan dibiarkan selama satu
minggu sebelum 58> masuk. %iga hari menjelang 58> masuk litter (serbuk
gergaji), lampu (penghangat) dan Peralatan kandang seperti tempat pakan dan
tempat minum di pasang. husus peralatan kandang disuihamakan sehingga
bersih dari bibit penyakit. - jam sebelum 58> masuk lampu sudah dinyalakan
supaya keadaan dalam kandang hangat dan isi tempat pakan dengan
ransum?ditaburkan di atas litter yang sudah dialasi koran, tempat minum yang
diisi larutan gula - '.
Pe%/!&4&" R&"/.+
Ransum yang digunakan terdiri dari kulit nanas fermentasi, dedak,
jagung, tepung ikan, bungkil kedelai, dan gulma obat (rumput mutiara, patikan
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
4/9
kebo, sidaguri, bandotan). Ransum disusun sesuai dengan kebutuhan Aat makanan
ayam broiler sebagaimana tertera pada %abel -, , # dan .
Pembuatan ransum dilakukan dengan ara menampurkan bahan yang
jumlahnya sedikit dan tekstur lebih halus terlebih dahulu, kemudian tambahkan
sedikit demi sedikit bahan yang berjumlah banyak. emudian ransum tersebut
diampur dengan tepung kulit nanas sedikit demi sedikit sampai homogen.
%abel -. Rataan ebutuhan Bat=Aat Makanan !yam 9roiler
Bat utrisi ;tarter *inisher
Protein asar (') -. 1C
"emak asar (') #= .=#
;erat asar (') .= .=alsium (') 1 0,@
Pospor (') 0,# 0,#
DM (kal?kg) .-00 -C00
"isin (') 1,- 1,0
Metionin (') 0,0 0,.C
;umber $ R> (1@@#)
%abel . omposisi 9ahan Penyusun dan andungan Bat Makanan Ransum *ase
!2al dan akhir (')
B&h&"Pe%l&$.&"
T1 T2 T3 T
Ransum omersil 9R E, 9R EE 0 0 0 0
:agung 1 1
5edak 1C 1-, 1 ,
9. edele + + + +
%. Ekan C C C C
%* 0 +, 1 --,*itobiotik - - - -
-.+l&h 100 100 100 100
%abel #. andungan Bat Makanan Ransum Perlakuan dalam 100' 9ahan ering
*ase ;tarter (')
Ransum *ase ;tarter 9R E
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
5/9
Perlakua
n9ahan
8rganik (')
;erat
asar (')
"emak
asar (')
Protin
asar (')
MD F
(kal?g)
%0 C@,++ #,CC 6,-1 -1,- 0+#,6#
%1 CC,@C ,0 ,+@ -1,C 1#C,6C%- C+,# 6,#+ ,6+ -1,66 1+-,+@
% C6,@6 6,6 ,1 -1,6 -6,#+
%abel . andungan Bat Makanan Ransum Perlakuan dalam 100' 9ahan ering
*ase *inisher (')
Ransum
Perlakuan
*ase *inisher 9R EE
9ahan
8rganik
(')
;eratasar (')
"emak asar (')
Protinasar (')
MD F(kal?g)
%0 C@,-+ ,C ,-1 -0,1@ -@,6#
%1 CC,#C ,C0 #,+@ -0,- 0-+,6C
%- C+,0# 6,@+ #,6+ -0, 01,+@
% C6,#6 +,1 #,1 -0,- 1#-,#+
;umber $ asil !nalisis "aboratorium Makanan %ernak, *akultas Peternakan,
niersitas :ambi (-01#) dan (F) "aboratorium on Ruminansia
niersitas !ndalas Padang (-01#)
( Pe"#&&$&" Pe%l&$.&" (&" Pe"#&&$&" A7&+
Penempatan ayam dan pemberian ransum perlakuan didalam kandang
dilakukan seara aak. rutkan kandang dari nomor 1 sampai -0 kemudian
dilakukan pengaakan perlakuan dikandang terlebih dahulu dengan menggunakan
lotre. !nak ayam di beri nomor 1 sampai 160 seara aak dengan menggunakan
lotre lalu ditempatkan berdasarkan hasil pengaakan kandang. ;etiap unit kandang
diisi dengan C ekor ayam.
e Pe+el!h&%&&"
!yam yang baru datang ditimbang untuk memperoleh bobot a2al sehingga
dapat diketahui keragaman bobot ayam yang digunakan. emudian anak ayam
diberi air minum air gula -'. !yam broiler dipelihara selama 6 minggu, ransum
ditimbang telebih dahulu sebelum diberikan kepada ayam boiler. ;etelah
ditimbang ransum diberikan adlibitum sesuai perlakuan. ;isa ransum
dikumpulkan setiap akhir minggu dan kemudian ditimbang. !ir minum juga
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
6/9
diberikan seara ad libitum setiap hari sedangkan untuk menegah ekaman stress
akibat suhu lingkungan yang tinggi digunakan itamin >.
8 Pe+"#&" &7&+Pemotongan ayam dilakukan pada akhir minggu penelitian yaitu diambil
seara aak. setiap - ekor ayam yang mempunyai bobot badan mendekati angka
rata=rata yang me2akili dar satu kandang tersebut. ;ebelum dipotong ayam
dipuasakan terlebih dahulu selama 6 jam. emudian ditimbang dan diatat
sebagai bobot potong. Pemotongan dilakukan pada pangkal leher antara os atlas
dan os asis hingga saluran pembuluh darah (ena jangularis) putus dan darah
keluar sempurna.
!yam yang dipotong dibiarkan agar darah keluar dari tubuh, kemudian di
elupkan dalam air panas untuk memudahkan dalam penabutan bulunya. ;etelah
ayam bersih dari bulu dada ayam dibelah dengan hati=hati, jangan sampai merusak
organ bagian dalam dari ayam tersebut, organ dikeluarkan keuali Ginjal dan
Paru=paru. ;etelah itu dilakukan penimbangan pada organ dalam tersebut (bobot
Panreas, ati, /entriulus, dan sus halus ).
PEMBAHASAN%eknik yang akan saya perbaiki dalam penelitian saya sebelumnya adalah
sebagai berikut$
1 Te$"!$ 8e%+e"&/! $.l! "&"&/
5ilihat dari metode yang digunakan dalam penggunaan kulit nanas sebagai
ampuran bahan pakan ayam. Pada mulanya harus diolah terlebih dahulu hal ini
dikarenakan kulit nanas memiliki kandungan serat kasar yang ukup tinggi
sehingga ayam tidak bisa menernanya. ;erat kasar yang tinggi merupakan faktor
pembatas penggunaan kulit nanas ini, karena organ penernaan ayam tidak bisa
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
7/9
mensekresikan enAim selulolitik yang mampu mendegraasinya. 8leh sebab itu
digunakanlah teknik pengolahan kulit nanas seara fermentasi menggunakan
yoghurt.
7oghurt adalah produk yang dibuat dari susu melalui proses fermentasi
bakteri asam laktat, "atobaillus bulgarius dan ;treptoous thermophilus
(>ollins, dkk, 1@@-). 5imana yoghurt ini dapat membantu penernaan bagi yang
mengkonsumsinya. Probiotik digunakan untuk menyeimbangkan jumlah bakteri
yang bermanfaat dan bakteri yang merugikan tubuh. etidakseimbangan
mikroorganisme di dalam saluran penernaan akan menimbulkan sejumlah
penyakit saluran penernaan (52iyathi, -00C). 7oghurt yang digunakan pada
penelitian ini adalah berasal dari produk komersil yang dijual dipasaran, denganstrain yang ada didalamnya adalah ".aidophilus 9ifidobaterium dan Plantarum.
".aidophilus dan 9ifidobaterium sebagai bakteri asam laktat, dan
dikelompokkan ke dalam probiotik yaitu golongan mikroba hidup dalam saluran
penernaan serta memperbaiki kondisi saluran penernaan, sehingga
meningkatkan kesehatan, *uller (1@@-). 5imana bakteri=bakteri ini tidak memiliki
kemampuan untuk menerna serat kasar, sehingga pada penelitian ini kandungan
serat kasar yang ada dalam kulit nanas tidak menunjukan penurunan yang berarti
hanya sekitar ' saja dari total serat kasar tanpa fermntasi.
9erikut ini adalah hasil analisis laboratorium kandungan serat kasar dari
kulit nanas sebelum dan sesudah fermentasi menggunakan 7oghurt .
Perlakuan ;erat asar
P0 -1,@!
P1 1C,9
P- 1C,+
9
P 1+,@09
eterangan $ ;uperskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan sangat nyata
(P30.01)H P0 & ulit nanas tanpa fermentasi, P1 & ulit nanas
difermentasi selama 1- jam, P- & ulit nanas difermentasi selama
-# jam, P & ulit nanas difermentasi selama 6 jam
5ari penjelasan diatas saya ingin merubah teknik fermentasi yang tadinya
menggunakan bakteri asam laktat dan menggantinya dengan bakteri selulotitik
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
8/9
yang mampu menerna serat kasar yang di isolasi dari airan rumen sapi, untuk
lebih mudah dan lebih aplikatif kepada masyarakat nantinya digunakanlah starbio
sebagai starternya, ;tarbio merupakan produk komersil yang mudah didapat di
poultry yang didalamnya mengandung bakteri selulolitik dari rumen sapi.
sehingga nantinya kulit nanas yang yang difermentasi dengan menggunakan
bahan ini serat kasarnya diharapkan lebih rendah dan nampak jelas penurunannya.
%idak hanya sebatas penurunan serat kasar yang didapatkan dengan teknik
ini, akan tetapi juga dapat meningkatkan protein bahan yang difermentasi dengan
menggunakan starbio. ;elepas fermentasi bakteri=bakteri selulolitik ini dapat
menjadi protein mikroba setelah mati.
!kan tetapi penggunaan yoghurt juga perlu ditambahkan teteapi bukan
digunakan sebagai starter untuk fermentasi bahan melainkan untuk suplementasi
pada air minum sehingga pada nantinya dapat menjaga kesehatan ternak dengan
ara menekan baktteri patogen dalam saluran erna ayam.
2 Te$"!$ 4e"#&+)!l&" (&& )) %#&" (&l&+ &7&+ )%!le%
8rgan dalam ayam broiler yang saya amati adalah entrikulus, hati,
pankreas dan usus halus. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana
pengaruhnya ampuran kulit nanas dalam bahan pakan, hal ini juga bisa dikatakan
sebagai indikator dari perubahan=perubahan fungsi dari organ yang
menernabahan makanan tersebut. >ontohnya saja pakan yang mengandung serat
tinggi akan meningkatkan bobot entrikulus, hal ini dikarenakan adanya usaha
yang keras dalam menernaanya sebagai akibat dari kerja otot.
5alam penelitian yang dilakukan untuk teknik pengumpulan data
semestinya dalam penegerjaannya harus dilakukan satu orang saja. al ini
dikarenakan setiap orang memiliki penanganan yang berbeda. Misalnya dalam
mengeluarkan isi saluran usus, setiap orang pasti berbeda dan penarikan yang berbeda, sehingga nanti dapat mempengaruhi data yang dihasilkan.
-
8/18/2019 Tugas Teknik Penelitian
9/9