tugas tambahan taufiq. dr penny.docx

10
KAITAN TUGAS POKOK KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN MDG`S KELESTARIAN LINGKUNGAN Disusun dan di ajukan untuk memenuhi persyaratan tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang DisusunOleh : Muhammad Taufiq Hidayat 030.09.160 KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Transcript of tugas tambahan taufiq. dr penny.docx

KAITAN TUGAS POKOK KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN MDG`S KELESTARIAN LINGKUNGAN

Disusun dan di ajukan untuk memenuhi persyaratan tugas Kepaniteraan KlinikIlmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

DisusunOleh :Muhammad Taufiq Hidayat030.09.160

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKATPERIODE 9 FEBUARI 2015 3 APRIL 2015FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTIJAKARTA

BAB IKESEHATAN LINGKUNGAN

I.1 Kesehatan LingkunganKesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis. Jadi kesehatan lingkungan merupakan bagian dari ilmu kesehatan mayarakat.

I.2 Syarat-Syarat Lingkungan Yang Sehat1. Keadaan AirAir yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati.2. Keadaan UdaraUdara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidka tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat carbondioksida).

3. Keadaan tanahTanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.

I.3 Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong

I.4 Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan1. Mengurangi Pemanasan Global Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.

2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;a.Membersihkan Sampah OrganikSampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik : Daun-daun tumbuhan Ranting-ranting tumbuhan Akar-akar tumbuhanb.Membersihkan Sampah Non Organik Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.

I.5 Ruang Lingkup Kesehatan LingkunganKontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

BAB IIMDG`S

1. Millenium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Milenium merupakan komitmen 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium pada tahun 2000. Pemerintah dari negara-negara tersebut sepakat untuk mengadopsi deklarasi milenium untuk menangani isu perdamaian, keamanan, pembangunan, hak asasi manusia dan kebebasan fundamental dalam satu paket. MDGs juga merupakan pendekatan yang inklusif dalam pemenuhan hak-hak dasar manusia, terdiri dari delapan tujuan (goals) yang dijabarkan kedalam delapan belas target dan lima puluh dua indikator terkait untuk dapat dicapai dalam jangka waktu 25 tahun antara 1990 dan 2015.

2. Tujuan MDGs adalah :Tujuan 1 : Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstremTujuan 2 : Mewujudkan pendidikan dasar untuk semuaTujuan 3 : Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuanTujuan 4 : Menurunkan angka kematian anakTujuan 5 : Meningkatkan kesehatan ibuTujuan 6 : Memerangi HIV dan AIDS, Malaria serta penyakit lainnyaTujuan 7 : Memastikan kelestarian lingkunganTujuan 8 : Promote global partnership for development3. Target MDGs adalah :A. Tujuan 7 : Memastikan kelestarian lingkungan Target 7A : Memadukan prinsip prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program Negara serta mengakhiri kerusakan sumber daya alam. Target 7B : Mengurangi laju hilangnya keragaman hayati, dan mencapai pengurangan yang signifikan pada tahun 2015 Target 7C : Menurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak memiliki akses yang berkelanjutan terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar pada tahun 2015. Target 7D: Pada 2020 telah mencapai perbaikan signifikan dalam kehidupan ( setidaknya ) 100 juta penghuni kawasan kumuh.

KesimpulanProgram kesehatan lingkungan yang merupakan program kesehatan lingkungan sejalan dengan program mdgs point isi dia antaranya adalah program kesling yang mendorong penduduk menggunakan jamban dan memiliki saluran air limbah. Dua hal tersebt di maksudkan untuk menjaga kelestarian dari sumber air bersih sehingga dengan terjaganya sumber air bersih akan tercipta lingkungan yang sehat.