Tugas Syarat Masuk Kelompok Teknik Gestalt - Copy

1
Kelompok 8 (Latihan Melebih-Lebihkan) Tujuan dari teknik ini adalah untuk menyadarkan konseli mengenai bahasa-bahasa tubuhnya. Langkah-langkah penggunaan teknik ini : 1. Menyediakan tempat yang nyaman dan aman (safe container) untuk proses konseling. 2. Mengembangkan hubungan kolaboratif (working alliance). 3. Mengumpulkan data, pengalaman konseli, dan keseluruhan gambaran kepribadiannya dengan pendekatan fenomenologis. 4. Mengatasi urusan yang tidak selesai. 5. Mendukung ekspresi-ekspresi konseli atau proses katarsis. 6. Konselor bertanya kepada konseli seputar hal yang membahagiakan, menyedihkan, menjengkelkan dan meminta konseli untuk mengeluarkan ekspresi yang biasa ia lakukan. 7. Konseli dapat menyadari ekspresi yang biasa dikeluarkannya selama ini. 8. Kenseli membuat keputusan agar bisa berubah menjadi lebih baik. Kelompok 10 (Bahasa “Saya” {“I” Language}) Tujuan dari teknik ini adalah untuk lebih bertanggung jawab atas perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya. Langkah-langkah penggunaan teknik ini : 1. Konselor mengarahkan konseli untuk mengidentifikasi perasaan, pikiran, dan tingkah laku yang membuatnya terganggu. 2. Konselor mengajak konseli untuk berdialog mengenai masalah yang sedang dihadapi.

Transcript of Tugas Syarat Masuk Kelompok Teknik Gestalt - Copy

Page 1: Tugas Syarat Masuk Kelompok Teknik Gestalt - Copy

Kelompok 8 (Latihan Melebih-Lebihkan)

Tujuan dari teknik ini adalah untuk menyadarkan konseli mengenai bahasa-bahasa tubuhnya.

Langkah-langkah penggunaan teknik ini :

1. Menyediakan tempat yang nyaman dan aman (safe container) untuk proses konseling.

2. Mengembangkan hubungan kolaboratif (working alliance).3. Mengumpulkan data, pengalaman konseli, dan keseluruhan gambaran

kepribadiannya dengan pendekatan fenomenologis.4. Mengatasi urusan yang tidak selesai.5. Mendukung ekspresi-ekspresi konseli atau proses katarsis.6. Konselor bertanya kepada konseli seputar hal yang membahagiakan, menyedihkan,

menjengkelkan dan meminta konseli untuk mengeluarkan ekspresi yang biasa ia lakukan.

7. Konseli dapat menyadari ekspresi yang biasa dikeluarkannya selama ini.8. Kenseli membuat keputusan agar bisa berubah menjadi lebih baik.

Kelompok 10 (Bahasa “Saya” {“I” Language})

Tujuan dari teknik ini adalah untuk lebih bertanggung jawab atas perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya.

Langkah-langkah penggunaan teknik ini :

1. Konselor mengarahkan konseli untuk mengidentifikasi perasaan, pikiran, dan tingkah laku yang membuatnya terganggu.

2. Konselor mengajak konseli untuk berdialog mengenai masalah yang sedang dihadapi.