TUGAS Studi Lapangan Baru

download TUGAS Studi Lapangan Baru

of 3

Transcript of TUGAS Studi Lapangan Baru

TUGAS STUDI LAPANGAN

Unsur magik yang terdapat dalam tari piring the buss di Andaleh bara bukik kabupaten tanah datar provinsi Sumatra Barat Acara pembukaan kolaborasi ISI padang Panjang dengan IKJ yang dilaksanakan pada tanggal 8 November 2011. Dilaksanakan di daerah Sumpu Andaleh bara bukik kabupaten tanah datar provinsi Sumatra Barat. Dalam acara pembukaan kolaborasi ini di tampilkan berbagai macam penampilan Tari, diantaranya yaitu tari pasambahan, Tari piring the buss yang berasal dari sanggar Bunian Batu sangkar, Luka Gilo, shalawat dulang, Randai. Hasil Wawancara dengan Gamarusalam dan Yeni elliza, pada tanggal 8 November 2011 Pada pukul jam 22.30 wib, di Andaleh bara bukik kabupaten tanah datar provinsi Sumatra Barat. Tari piring The Buss merupakan sebuah Tari tradisi yang mana pada dahulunya Tarian ini di pergunakan atau di pertunjukkan untuk adat, seperti Pelepasan panen, ada untuk naik rumah atau sukuran, untuk perkawinan. Pada zaman sekarang banyak tarian piring yang baru tetapi Tari piring yang di minati oleh penonton dalam negri ataupun mancanegara dimana sering di pertunjukkan tarian piring ini lebih banyak menyukai tari piring tradisi, karena lebih kental dengan tradisinya atau dengan unsur magik nya. Tari piring the Buss tampil dengan menggunakan piring besar dan menggunakan damar yang di lubangi sebagai cincin diletakkan di jari. Alasan menggunakan piring besar yaitu dari awal latihan sudah menggunakan piring besar atau piring makan dan penari piring ini harus di tuntut untuk terbiasa menggunakan piring besar, harus bisa dan pasti bisa melakukan nya.

Cara anggota penari Piring sanggar Bunian dalam mengguanakan piring dalam pertunjukkan nya yaitu dengan memegang piring tidak menmpel ke tangan karena kalau menempel ke tangan itu akan susah menggunakannya atau melakukan nya. Berbeda dengan Tari piring yang lain yang menggunakan cincin besi dan menggunakan piring yang lebih kecil. Dengan menggunakan damar Tari Piring The Buss ini akan berbeda bunyi nya dengan Tarian piring yang menggunakan cincin besi, dengan menggunakan cincin damar yang di lubangi akan lebih Nampak ciri khas tradisi. Tari piring The Buss merupakan tarian gabungan antara Tari piring dengan pertunjukkan The Buss ,penggabungan Tari piring ini dengan pertunjukkan The Buss ini tergantung selera atau permintaan penonton di gabung antara Tari piring dengan The Buss atau tidak tetapi pada umumnya Tarian ini selalu digabungkan Antara Tari piring dengan pertunjukkan The Buss. Dalam Tari piring yang di tampilkan

sebenarnya tidak menggunakan unsur magik dalam menarikan tari piring ini ada orang yang tradisi dan tergantung kelihaian seseorang dalam menarikannya, tetapi yang menggunakan unsur magik yaitu pertunjukkan The Buss, dimana dalam pertunjukkan nya dilihat menggunakan bacaan-bacaan dan menggunakan kemenyan. Dengan melakukan bacaan- bacaan menggunakan kemenyan di saat dalam pertunjukkan yang melakukan membakar diri dengan api menyiramkan minyak

tanah ke tangan tidak akan terbakar dan menyayat-nyayat diri dengan menggunakan parang tidak akan terluka sedikit pun. Hal ini yang di sebut dengan adanya magik, hal yang tidak mampu dilakukan oleh orang normal atau oleh orang biasa. Orang yang menonton sangat takut dan ngeri melihat nya.

Jadi, dari dalam tarian piring The Buss ini terdapat unsure magik yaitu pada penampilan pertunjukkan The Buss nya. Dimana dalam pertunjukkan The Buss terdapat bacaan-bacaan doa yang memakai kemenyan yang di asapi. Dilihat dalam pertunjukkan nya diatas pentas atau panggung anggota The Buss melakukan pertunjukkan yang tidak mampu dilakukan oleh orang biasa atau orang normal, dimana dapat dilihat dalam pertunjukkan nya anggota The Buss ada yang melakukanmembakar diri nya dengan api dengan menyiram minyak tanah ke tangan nya sendiri. Ada juga melakukan adegan dengan menggunakan parang, Anggota pertunjukkan The Buss menyayat-nyayat diri nya sendiri dengan rasa tidak takut akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan atau akan terluka dan dengan percaya diri nya mereka melalakukan pertunjukkan itu.