Tugas Struktur Perkembangan Tumbuhan

5
TUGAS STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN OLEH : NAMA : M. RIZQUN AKBAR NIM : J1C112031 PROGRAM STUDI BIOLOGI

description

resume spt

Transcript of Tugas Struktur Perkembangan Tumbuhan

Page 1: Tugas Struktur Perkembangan Tumbuhan

TUGAS STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN

OLEH :

NAMA : M. RIZQUN AKBAR

NIM : J1C112031

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKLUTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMBANG MANGKURAT

BANJARBARU

NOVEMBER 2014

Page 2: Tugas Struktur Perkembangan Tumbuhan

Kelamin Bunga

Berdasarkan alat kelaminnya bunga terbagi atas :_ Bunga banci atau berkelamin dua (hermaphroditus); yaitu bunga yang padanya terdapat benang sari maupun putik._ Bunga berkelamin tunggal (unisexualis), jika pada bunga hanya terdapat salah satu dari kedua alat kelamin terssbut._ Bunga mandul atau tidak berkelamin. Tumbuhan berdasarkan kelamin bunganya dibedakan atas :_ Berumah satu (monoceus); tumbuhan yang mempunyai bunga jantan dan bunga betina pada satu individu._ Berumah dua (dioceus); bunga jantan dan bunga betina terpisah tempatnya artinya ada individu yang hanya memiliki bunga jantan saja atau bunga betina saja, contohnya salak (Zalacca edulis Reinw.)._ Poligami (polygamus); jka pada satu tumbuhan terdapat bunga jantan, bunga betina dan bunga banci bersama-sama, misalnya pepaya (Carica papaya L.)

Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari. Benang sari terdiri dari antera dan filamen. Antera yang memproduksi dan mengandung serbuk sari, sedangkan, filamen adalah rambut seperti struktur yang melekat anter ke bunga. Serbuk sari berisi gamet jantan atau sperma. Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: “rumah wanita”) berupa putik. Biasanya terletak di tengah bunga. Putik terdiri dari tiga yaitu struktur ovarium yang menghasilkan ovula, gaya (batang yang menghubungkan ovarium dan stigma) dan stigma yang menerima serbuk sari selama pembuahan.

RUMUS DAN DIAGRAM BUNGA1. RUMUS BUNGA   Lambang-lambang yang dipakai dalam rumus bunga memberitahukan sifat-sifat bunga bertalian dengan simetri dan jenis kelaminnya, huruf-huruf merupakan singkatan dari bagian-bagiannya, sedangkan angka menyatakan jumlah masing-masing bagian bunga. Oleh suatu rumus bunga dapat ditunjukkan hal-hal sebagai berikut.

1. Kelopak (calyx) dinyatakan dengan huruf K2. Mahkota atau tajuk (corolla) dinyatakan dengan huruf C3. Benang sari (androecium) dinyatakan dengan huruf A, dan4. Putik (gynaecium) dinyatakan dengan huruf G.

            Jika antara kelopak bunga dan mahkota bunga tidak dapat dibedakan, untuk menyatakan bagian tersebut digunakan huruf P untuk tenda bunga (perigonium). Penulisan rumus bunga, dibelakang huruf-huruf tersebut ditaruhkan angka-angka yang dapat menyatakan jumlah bagian-bagian bunga tersebut. Antara huruf dan angka diberikan tanda koma (,).          Di depan rumus bagian bunga, hendaknya di tambahkan simetri yaitu (*) untuk untuk bunga bersimetri banyak, dan tanda (↑) untuk bunga bersimetri satu. Selain lambang yang menunjukkan jenis kelamin bunga. Untuk bunga banci dipakai

Page 3: Tugas Struktur Perkembangan Tumbuhan

lambang (☿), untuk bunga jantan dipakai lambang (♂), dan bunga betina dipakai lambang (♀). Untuk menyatakan keadaan antara daun-daun kelopak, tajuk, dan benang sari (berlekatan atau terpisah), digunakan tanda kurung untuk mengapit angka. Sedangkan bakal buah, dinyatakan adanya garis (diatas atau di bawah) angka yang menunjukkan jumlah putik sesuai kedudukannya.Contoh rumus bunga untuk Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis) : 

☿ * P 3, A 6, G 1Artinya bunga kertas termasuk bunga banci yang memiliki tenda bunga sebanyak 3 buah, benang sari 6, dan putik 1 buah yang mennumpang di bawah.

2. DIAGRAM BUNGADiagram bunga ialah suatu gambar proyeksi pada bidang datar dari semua

bagian bunga yang dipotong melintang, jadi pada diagram itu digambarkan penampang-penampang melintang daun-daun kelopak, tajuk bunga, benang sari, dan putik, juga bagian-bagian bunga lainnya jika masih ada, disamping keempat bagian pokok tersebut diatas. Perlu diperhatikan, bahwa lazimnya dari daun-daun kelopak dan tajuk bunga digambar penampang melintang bagian tengah-tengahnya, sedang dari benang sari digambarkan penampang kepala sari, dan dari putik penampang melintang bakal buahnya. Dari diagram bunga itu selanjutnya dapat diketahui pula jumlah masing-masing bagian bunga tadi dan bagaimana letak dan susunanya antara yang satu dengan yang lain. Selain dari itu perlu diingat pula, bahwa diagram bunga sedikit banyak merupakan suatu gambar yang bersifat skematik.

PROSES PENYERBUKAN DAN PEMBUAHAN BUNGAPenyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik,

sedangkan pembuahan adalah meleburnya sel telur dengan sel sperma. Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji.Penyerbukan dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu:1. Penyerbukan sendiri, merupakan penyerbukan putik dan benang sari yang berasal dari satu bunga.2. Penyerbukan silang, merupakan penyerbukan benang sari dan putik yang berasal dari bunga lain tetapi harus sejenis.Sedangkan penyerbukan silang dapat diperoleh dengan bantuan:– manusia– angin– serangga– air.

Jika telah terjadi penyerbukan, maka serbuk sari jatuh pada kepala putik yang selanjutnya membentuk buluh serbuk, kemudian masuk ke dalam bakal buah dan menuju ke bakal biji. Pada akhirnya terjadilah proses pembuahan. Setelah proses

Page 4: Tugas Struktur Perkembangan Tumbuhan

pembuahan bakal buah akan tumbuh yang mempunyai biji dan tumbuh menjadi tanaman baru.

http://brainly.co.id/tugas/918860https://islamiardela.wordpress.com/2014/04/16/rumus-bunga-dan-diagram-bunga/http://matakristal.com/penyerbukan-dan-pembuahan/