PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMAN

(TUGAS RESUME SIM)

BURHAM SUBECHI (F1B013033)

BAB I PENDAHULUAN

1. Pengantar

Hingga sekarang belum ada persetujuan mengenai istilah management information

system. Gordon B. Davis, dalam bukunya yang berjudul Management Information sytems:

Conceptual foundation, structure, and Development, mengemukakan sebagai berikut:

Tidak ada persetujuan mengenai istilah sistem informasi manajeman, beberapa pengarang

lebih suka mengginakan istilah seperti sistem pengelolaan informasi, sistem informasi

keputusan, atau secara gampang sistem informasi untuk menunjukan sistem pengelolaaan

informasi yang menggunakan komputer guna menunjang operasi, manajeman dan fungsi

keputusan suatu organisasi.

Dr. S.P. Siagian menulis dalam bukunya, sistem informasi untuk pengambilan

keputusan sebagai berikut:Oleh karena itu kiranya dapat dipandnag sebagai suatu perkenalan

mengingat bahwa sepanjang pengetahuan penulis, pada saat disiapkannya naskah buku ini

belum ada satu buku yang terbit diindonesia tentang Sistem Informasi bagi Pimpinan

(Managemant Information System). Oleh karena itu buku ini akan menggunakan istilah

Sistem Informasi Manajeman, sebagai terjemahan managemant information system.

2. Pengertian Istilah Sistem Informasi Manajeman

a. Sistem

Norman L. Enger dalam bukunya, Manajement standards for Developing Information

Systems, menulis bahwa”a System consist of related activities that meet company objectives

as inventory control or production scheduling”. (Suatu Sistem terdiri atas kegiatan-kegiatan

yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaaan seperti pengendalian, inventaris

atau penjadwalan produksi.)

Burch dan Strater dalam buku mereka yang berjudul Information Systems: Theory

dan Practice, mendefinisikan sistem itu sebagai berikut: “ A system can be defined as any

integrated assemblage of components or sub-system designed to achieve an objective.”

(Suatu Sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau subsistem-

subsistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan).

Dalam Webster’s New World Dictionary antara lain dijelaskan bahwa sistem adalah

“a group of things or parts working together or connected in some way so as to form a whole

(the solar system, school system). (sekelompok hal atau alat atau bagian yang bekerja sama

atau yang dihubungkan dengan cara tertentu sehingga membentuk suatu keseluruhan,

misalnya sistem tata surya, atau sistem sekolah.)

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan suatu sistem adalah

suatu susuanna yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling bergantung dan prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan, yang mempermudah kegiatan-

kegiatan utama organisasi.

b. Subsistem

Gardon B. Davis mengatakan bahwa. “the system is devided or factored into

subsytems”. ( sistem dibagi atau dijadikan faktor-faktor/unsur-unsur ke dalam subsitem-

subsistem), jadi subsistem adalah bagian/faktor unsur dari sistem.

Menurut Norman L. Enger, “A subsystem is a set of identifiable, related activities

within a system.”(suatu subsistem adalah serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan

identitasnya, yang berhubungan dalam suatu sistem.)

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan suatu sub sistem adalah

serangkaian, kegiatan yang ada hubungannya satu sama lain dalam suatu sistem.

c. Data

Data merupakan bentuk jamak dari datum yang berarti kenyataan catatan. Menurut

The Liang Gie data atau bahan keterangan adalah: hal, peristiwa atau kenyataan lainnya apa

pun yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan

keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan. Data adlah ibarat bahan

mentah yang melaluai pengolahan tertentu lalu menjadi keterangan (information).

Selain itu menurut Gordon B. Davis, data adalah bahan mentah bagi informasi,

dirumuskan sebagai kelompok lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, hal-

hal, dan sebagainya,data-data dibentuk dari lambang-lambang grafis, yang disusun untuk

mengolah tujuan menjadi susunan data, susunan kearsipan, dan pusat data, atau landasan

data.

Dalam webster’s new word dictionary dijelaskan bahwa data adalah fact or figures

from which conculcusion can be inferred (Fakta-fakta atau angka angka dari mana

kesimpulan dapat diambil)

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan Data (datum-datum)

adalah fakta-fakta, angka-angka, statistik-statistik, dan sebagainya, yang dari padanya dapat

ditarik kesimpulan.

d. Informasi

Gordon B. Davis berpendapat informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk

yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan

dalam keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.

Menurut G. Terry, informasi informasi adalah data yang penting yang memberikan

pengetahuan yang berguna. Selanjutnya apakah informasi itu dapat berguna atau tidak

tergantung pada enam hal, yaitu:

1) Tujuan si penerima

Apakah informasi itu sesuai dengan yang sedang dibutuhkan oleh si penerima, jika

tidak sesuai maka informasi tersebut tidak berguna.

2) Ketelitian penyampaian dan pengolahan data

Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti penting dari informasi tersebut

harus tetap dipertahankan.

3) Waktu

Apakah informasi itu masih up-to-date? Tidak akan berguna jika informasi tersebut

telah ketinggalan zaman. Jadi harus sesuai dengan perkembangan informasi itu

sendiri.

4) Ruang atau tempat

Apakah informasi itu tersedia pada ruangan atau tempat yang tepat? Informasi

yang diberikan harus sesuai dengan ruangan atau tempat yang tepat agar

penggunaannya lebih terarah bagi si penerima.

5) Bentuk

Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara

efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan

bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen, serta menekankan

informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubungannya.

6) Semantik

Agar informasi dapat efektif, maka informasi harus ada hubungannya antara kata-

kata dan arti yang cukup jelas, untuk menghindari kemungkinan salah tafsir.

Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus dissampaikan kepada orang

yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam bentuk yang tepat pula. Tidak semua data

merupakan informasi. Ada kantor-kantor yang menyimpan data-data atau catatan-catatan

yang sebenarnya tidak ada gunanya. Selanjutnya ada informasi yang perlu diperlengkapi

dengan data. Maka dapat disimpulkan Informasi adalah data-data yang telah diolah untuk

memberikan pengertian.

e. Manajemen

Manajeman seperti yang telah dikemukakan dapat juga dipandang sebagai suatu proses

seperti yang dikatakan oleh George R. Terry, Ph.D dalam bukunya Principles of

Management, sebagai berikut: “Manajeman adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas

perencanaan, pengorganisasian, pengerakan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya

lainnya”.

Manajemen dapat dipandang sebagai orang atau proses. Dipandang sebagai orang,

yakni semua orang yang mempunyai fungsi atau kegiatan pokok sebagai pemimpin kerja atau

istilahnya adalah manajer, seperti menurut Dale S. Beach manajer berarti pemimpin tertinggi

atau setiap orang yang mengawasi pegawai-pegawainya. Manajemen dipandang sebagai

suatu proses yaitu proses melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersama atau

lewat perantara orang lain untuk mencapai tujuan. Seperti yang dikatakan oleh Drs. Sarwoto

bahwa “Manajemen adalah suatu proses kegiatan dengan memanfaatkan unsur-unsur ‘man’,

‘money’, ‘material’, ‘method’ secara efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Dari berbagai difinisi diatas dapat ditarik kesimpulan Manajemen dapat dipandang

sebagai orang(atau orang-orang). Sebagai proses manajeman adalah proses kegiatan yang

dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bersama-sama dengan perantaraan orang

(atau orang-orang) manajeman adalah orang (atau orang-orang) yang melaksanakan proses

kegiatan tersebut.

f. Sistem Informasi Manajeman

Sistem informasi manajemen banyak didefinisikan oleh para ahli, diantaranya yaitu

menurut The Encyclopedia of Managemant, sistem informasi manajeman adalah pendekatan-

pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan piawai yang

memudahkan proses manajerial kepada pejabat pimpinan. Burt Scanian dan J. Bernard Keys,

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem formal mengenai hal melaporkan,

menggolongkan, dan menyebarkan informasi bagi orang-orang yang tepat dalam suatu

organisasi.

Menurut The Liang Gie,merumuskan management information system yang

diterjemahkan sebagai sistem keterangan yaitu keseluruhan proses hubungan penyampaian

keterangan dalam organisasi mulai dari pengumpulan, pengolahan, penahanan sampai

penyebarannya kepada pegawai yang berkepentingan untuk melaksanakan tugasnya, dan

terakhir disampaikan kepada pimpinan untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat.

Jadi sistem informasi manajemen yaitu suatu jaringan prosedur pengolahan data

menjadi informasi yang kemudian disampaikan kepada tiap unit dalam organisasi, dengan

maksud memberikan data atau informasi kepada manajer setiap waktu diperlukan, baik yang

bersifat intern maupun ekstern, untuk dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan.