Tugas Shohib

7/26/2019 Tugas Shohib

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan iklim global merupakan malapetaka yang akan datang!

Kita telah mengetahui sebabnya - yaitu manusia yang terus menerus

menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batu bara, minyak

bumi dan gas bumi. Kita sudah mengetahui sebagian dari akibat pemanasan

global ini - yaitu mencairnya tudung es di kutub, meningkatnya suhu lautan,

kekeringan yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit berbahaya,

banjir besar-besaran, coral bleaching dan gelombang badai besar. Kita juga

telah mengetahui siapa yang akan terkena dampak paling besar - Negara

pesisir pantai, Negara kepulauan, dan daerah Negara yang kurang

berkembang seperti Asia enggara.

ang dimaksud dengan perubahan iklim adalah perubahan "ariabel

iklim, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara berangsur-

angsur dalam jangka waktu yang panjang antara #$ sampai %$$ tahun &inter

centenial'. (isamping itu harus dipahami bahwa perubahan tersebut

disebabkan oleh kegiatan manusia &anthropogenic', khususnya yang berkaitan

dengan pemakaian bahan bakar fosil dan alih-guna lahan. )adi perubahan

yang disebabkan oleh faktor-faktor alami, seperti tambahan aerosol dari

letusan gunung berapi, tidak diperhitungkan dalam pengertian perubahan

iklim. (engan demikian fenomena alam yang menimbulkan kondisi iklim

ekstrem seperti siklon yang dapat terjadi di dalam suatu tahun &inter annual'

dan *l-Nino serta +a-Nina yang dapat terjadi di dalam sepuluh tahun &inter

decadal' tidak dapat digolongkan ke dalam perubahan iklim global.

Pemanasan global merupakan contoh perubahan iklim yang

membahayakan kita dan bumi. ebagian dari akibat pemanasan global ini -

yaitu mencairnya tudung es di kutub, meningkatnya suhu lautan, kekeringan

yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit berbahaya, banjir besar-


2/18

besaran, coral bleaching dan gelombang badai besar. Kita juga telah

mengetahui siapa yang akan terkena dampak paling besar - Negara pesisir

pantai, Negara kepulauan, dan daerah Negara yang kurang berkembang

seperti Asia enggara.

Penyebab pemanasan global adalah karena ulah manusia. Kepedulian

terhadap lingkungan dan alam yang kurang menybabkan penggunaan

teknologi yang sembarangan tanpa memperhatikan resiko yang ditimbulkan

terhadap lingkungan, sehingga gas rumah kaca semakin meningkat. eberapa

contoh kegiatan manusia yang menyebabkan peningkatan konsentrasi /K di

atmosfer, khususnya dalam bentuk karbon dioksida &012', metana &034',

dan nitrous oksida &N21'. as-gas inilah yang selanjutnya menentukan

peningkatan suhu udara, karena sifatnya yang seperti kaca, yaitu dapat

meneruskan radiasi gelombang-pendek yang tidak bersifat panas, tetapi

menahan radiasi gelombang-panjang yang bersifat panas, hal inilah yang

menyebabkan pemanasan iklim global.

elama bertahun-tahun kita telah terus menerus melepaskan

karbondioksida ke atmosfir dengan menggunakan bahan bakar yang berasal

dari fosil seperti batubara, gas bumi dan minyak bumi. 3al ini telah

menyebabkan meningkatnya selimut alami dunia, yang menuju kearah

meningkatnya suhu iklim dunia, dan perubahan iklim yang tidak dapat

diprediksi juga mematikan. reenpeace percaya bahwa hanya dengan langkah

pengurangan emisi gas rumah kaca yang sistematis dan radikal dapat

mencegah perubahan iklim yang dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih

parah kepada ekosistem dunia dan penduduk yang tinggal didalamnya.

ebagai sebuah organisasi global berskala internasional, reenpeace

memusatkan perhatian kepada mempengaruhi kedua pihak yaitu masyarakat

dan para pemegang keputusan atas bahaya dibalik penambangan dan

penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil. ebagai organisasi regional,

reenpeace Asia enggara memusatkan perhatian sebagai saksi langsung atas


3/18

akibat dari perubahan iklim global, dan meningkatkan kesadaran publik

tentang masalah yang sedang berlangsung. reenpeace *A juga berusaha

mengupayakan perubahan kebijakan penggunaan energi di Asia enggara di

masa depan - yaitu beranjak dari ketergantungan penggunaan bahan bakar

fosil kearah sumber-sumber energi yang terbarukan, bersih dan berkelanjutan.

B. Tujuan Makalah

5asalah pemanasan global sudah menjadi perbincangan umat

manusia beberapa dekade ini, masalah pemanasan global merupakan isu

dunia yang belum terselesaikan sampai hari ini. ehingga kami membuat

makalah ini dengan tujuan untuk 6

a. 5engetahui penyebab-penyebab pemanasan global

b. (ampak pemanasan global

c. 7paya negara-negara di dunia untuk melawan pemanasan global.


4/18

BAB II

PEMBAHASAN

A. Penyebab pemanasan glbal

a. E!ek rumah ka"a

egala sumber energi yang terdapat di umi berasal dari 5atahari.

ebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek,

termasukcahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan umi, ia

berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan umi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya_tampakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya_tampakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya_tampakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya_tampakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahari


5/18

Permukaan umi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan

kembali sisanya. ebagian dari panas ini berwujud radiasi infra

merahgelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap

terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah

kacaantara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksidadan metanayang

menjadi perangkap gelombang radiasi ini. as-gas ini menyerap dan

memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan umi dan

akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan umi. Keadaan ini

terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata

tahunanbumiterus meningkat.

as-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalamrumah kaca.

(engan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer,

semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. *fek rumah kaca

ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena

tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. (engan suhu rata-rata

sebesar %# 80 8:', bumi sebenarnya telah lebih panas ;; 80 8:'

dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya

-%< 80 sehingga es akan menutupi seluruh permukaan umi. Akan tetapi

sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan

mengakibatkan pemanasan global.

5enurut =P00 &2$$%' dalam dekade terakhir ini pertumbuhan 012

adalah sebesar 29$$ juta ton>tahun, sementara pada dekade sebelumnya

adalah sebesar %4$$ juta ton>tahun. edang 034 justru mengalami

penurunan dari ;? juta ton>tahun pada dekade terdahulu menjadi 22 juta

ton>tahun pada dekade terakhir. (emikian pula halnya dengan N21

meskipun kecil juga mengalami penurunan dari ;,9 menjadi ;,< juta

ton>tahun. ementara itu tingkat emisi 012, 034, dan N21 di =ndonesia

pada tahun %994 berturut-turut adalah 9#2.%99, 4.2


6/18

menggantung di atmosfer. Namun demikian karena keberadaan &life time'

321 sangat singkat &2-; hari', maka uap air bukanlah /K yang efektif.

ementara itu untuk 012, 034, dan N21 keberadaannya di atmosfer

berturut-turut adalah %$$, %#, dan %%# tahun.

b. E!ek umpan bal#k

Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai

proses umpan balik yang dihasilkannya. ebagai contoh adalah pada

penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah

kaca seperti 012, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih

banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri

merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan

menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu

kesetimbangan konsentrasi uap air. *fek rumah kaca yang dihasilkannya

lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas 012sendiri. &alaupun

umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembapan

relatifudara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara

menjadi menghangat'. 7mpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-

lahan karena 012memiliki usia yang panjang di atmosfer.

*fek umpan balik karena pengaruh awansedang menjadi objek

penelitian saat ini. ila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan

kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan

efek pemanasan. ebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan

memantulkan sinar 5atahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga

meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan

pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail

tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. (etail-detail ini sulit

direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil

bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam

model iklim &sekitar %2# hingga #$$ km untuk model yang digunakan

dalam +aporan Pandangan =P00 ke *mpat'. alaupun demikian, umpan
http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelembapan_relatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelembapan_relatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Awanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Awanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelembapan_relatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelembapan_relatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Awan


7/18

balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan

balik uap air dan dianggap positif &menambah pemanasan' dalam semua

model yang digunakan dalam +aporan Pandangan =P00 ke *mpat.

7mpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan

memantulkan cahaya &albedo)oleh es. Ketika suhu global meningkat, es

yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus

meningkat. ersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di

bawahnya akan terbuka. aik daratan maupun air memiliki kemampuan

memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan

akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi 5atahari. 3al ini akan

menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang

mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.

7mpan balik positif akibat terlepasnya 012dan 034dari

melunaknya tanah beku (permafrost)adalah mekanisme lainnya yang

berkontribusi terhadap pemanasan. elain itu, es yang meleleh juga akan

melepas 034yang juga menimbulkan umpan balik positif.

Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang

bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien

pada Bona mesopelagic sehingga membatasi

pertumbuhan diatomdaripada fitoplanktonyang merupakan penyerap

karbon yang rendah.

". $ar#as# Matahar#
http://id.wikipedia.org/wiki/Albedohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permafrost&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diatomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplanktonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albedohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permafrost&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diatomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton


8/18

ambar %.2 Cariasi 5atahari selama ;$ tahun terakhir.

erdapat hipotesa yang menyatakan bahwa "ariasi dari 5atahari,

dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat

memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara

mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah

meningkatnya akti"itas 5atahari akan memanaskanstratosfersebaliknya

efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer

bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun %9@$, yang tidak akan

terjadi bila akti"itas 5atahari menjadi kontributor utama pemanasan saat

ini. &Penipisan lapisan oBonjuga dapat memberikan efek pendinginan

tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun %9?$-an.'

:enomena "ariasi 5atahari dikombinasikan dengan akti"itas gunung

berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri

hingga tahun %9#$, serta efek pendinginan sejak tahun %9#$.

Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi

5atahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global. (ua ilmuwan

dariDuke Universitymemperkirakan bahwa 5atahari mungkin telah

berkontribusi terhadap 4#-#$D peningkatan suhu rata-rata global selama

periode %9$$-2$$$, dan sekitar 2#-;#D antara tahun %9


9/18

terakhir ini. iklus 5atahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar

$,$?D dalam tingkat HketerangannyaH selama ;$ tahun terakhir. *fek ini

terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global. ebuah

penelitian oleh +ockwood dan :rIhlich menemukan bahwa tidak ada

hubungan antara pemanasan global dengan "ariasi 5atahari sejak tahun

%9


10/18

lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga

akan memantulkan cahaya 5atahari kembali ke angkasa luar,dimanahal

ini akan menurunkan proses pemanasan &lihat siklus air'. Kelembapan

yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar %

persen untuk setiap derajat :ahrenheit pemanasan. &0urah hujan di

seluruh dunia telah meningkat sebesar % persen dalam seratus tahun

terakhir ini'F22G. adaiakan menjadi lebih sering. elain itu, air akan lebih

cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih

kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin

dengan pola yang berbeda. opan badai &hurricane' yang memperoleh

kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. erlawanan

dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin

mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih

ekstrem.

b. Pen#ngkatan permukaan laut
http://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Badaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Badai


11/18

ambar 2.; Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah

dengan lingkungan yang stabil secara geologi.

Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan

menghangat, sehingga "olumenya akan membesar dan menaikkan tinggi

permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub,

terutama sekitar reenland, yang lebih memperbanyak "olume air di laut.

inggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat %$ J 2# cm &4 - %$

inchi' selama abad ke-2$, dan para ilmuwan =P00 memprediksi

peningkatan lebih lanjut 9 J


12/18

curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. (i lain pihak, lahan

pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrikamungkin tidak

dapat tumbuh. (aerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari

gunung-gunung yang jauh dapat menderita jikasnowpack&kumpulan

salju' musim dingin, yang berfungsi sebagai reser"oir alami, akan

mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. anaman pangan dan

hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

%. &angguan eklg#s

3ewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit

menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah

dikuasai manusia. (alam pemanasan global, hewan cenderung untuk

bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. umbuhan akan

mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru

karena habitatlamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi,

pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. pesies-

spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-

kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. eberapa tipe

spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin

juga akan musnah.

e. Dampak ss#al %an pl#t#k

Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya

penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas &heat stroke' dan

kematian. emperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen

sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang

ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di

kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan

dengan bencana alam &banjir, badai dan kebakaran' dan kematian akibat
http://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Habitathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Heat_stroke&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Malnutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Habitathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Heat_stroke&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Malnutrisi


13/18

trauma. imbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan

penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimanasering muncul

penyakit, seperti6diare,malnutrisi,defisiensi mikronutrien, trauma

psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.

!. Pergeseran eks#stem

Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran

penyakit melalui air &aterborne diseases' maupun penyebaran penyakit

melalui "ektor&"ector-borne diseases'. eperti meningkatnya

kejadian(emam erdarahkarena munculnya ruang &ekosistem' baru

untuk nyamuk ini berkembang biak. (engan adamya perubahan iklim ini

maka ada beberapa spesies "ektor penyakit &e Aedes Agipty', Cirus,

bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang

target nya adalah organisme tersebut. elain itu bisa diprediksi kan

bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun

punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga

akan berdampak perubahan iklim &0limate change'yang bisa berdampak

kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti =PA &kemarau

panjang > kebakaran hutan, (( Kaitan dengan musim hujan tidak

menentu'

radasi +ingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah

pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan "ector-

borne disease. (itambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas

pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap

penyakit-penyakit saluran pernapasan seperti asma, alergi,

coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.

g. Pengen%al#an pemanasan glbal

Konsumsi totalbahan bakar fosildi dunia meningkat sebesar %

persen per-tahun. +angkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang

diskusikan saat ini tidak ada yang dapat mencegah pemanasan global
http://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Diarehttp://id.wikipedia.org/wiki/Diarehttp://id.wikipedia.org/wiki/Malnutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Malnutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Malnutrisihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Defisiensi_mikronutrien&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Waterborne_diseases&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vektorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Demam_Berdarah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Demam_Berdarah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_fosilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dimanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Diarehttp://id.wikipedia.org/wiki/Malnutrisihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Defisiensi_mikronutrien&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Waterborne_diseases&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vektorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Demam_Berdarah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_fosil


14/18

pada masa depan. antangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek

yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah

semakin berubahnya iklim pada masa depan.

Kerusakan yang parah dapat di atasi dengan berbagai cara.

(aerah pantai dapat dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk

mencegah masuknya air laut. 0ara lainnya, pemerintah dapat membantu

populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. eberapa

negara, seperti Amerika erikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan

hewan dengan tetap menjaga koridor &jalur' habitatnya, mengosongkan

tanah yang belum dibangun dari selatan ke utara. pesies-spesies dapat

secara perlahan-lahan berpindah sepanjang koridor ini untuk menuju ke

habitat yang lebih dingin.

Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin

bertambahnya gas rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida

dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen

karbon-nya di tempat lain. 0ara ini disebut carbon sequestration

&menghilangkan karbon'. Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.

'. Mengh#langkan karbn

0ara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon dioksida di

udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanampohonlebih

banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya,

menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui

fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. (i seluruh dunia,

tingkat perambahan hutantelah mencapai le"el yang mengkhawatirkan.

(i banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena

tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain,

seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. +angkah

untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang

berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pohonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kayuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pohonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kayuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hutan


15/18

as karbon dioksida juga dapat dihilangkan secara langsung.

0aranya dengan menyuntikkan &menginjeksikan' gas tersebut ke sumur-

sumur minyak untuk mendorong agar minyak bumi keluar ke permukaan

&lihatEnhanced Oil ecovery'. =njeksi juga bisa dilakukan untuk

mengisolasi gas ini di bawah tanah seperti dalam sumur minyak, lapisan

batubara atau aquifer. 3al ini telah dilakukan di salah satu anjungan

pengeboran lepas pantaiNorwegia,dimanakarbon dioksida yang

terbawa ke permukaan bersama gas alamditangkap dan diinjeksikan

kembali ke aquifersehingga tidak dapat kembali ke permukaan.

alah satu sumber penyumbang karbon dioksida adalah

pembakaran bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil mulai

meningkat pesat sejak re"olusi industripada abad ke-%


16/18

Perjanjian ini, yang belum diimplementasikan, menyerukan kepada ;>climatechange.menlh.go.id

http6>>www.greenpeace.org>seasia>id>campaigns>perubahan-iklim-global>

5ei"iana, Armely, (iah / ulistiowati, 5oekti 3 oejachmoen, 2$$4. umi

5akin Panas Ancaman Perubahan =klim di =ndonesia. Kerja sama

Kementerian +ingkungan 3idup idang Pelestarian +ingkungan, Pelangi

dan )=0A.
http://climatechange.menlh.go.id/http://climatechange.menlh.go.id/

Tugas Shohib

Documents

Transcript of Tugas Shohib