TUGAS Sejarah..Fix

4
Nama : Nor Afifah Alfiana NIM : I1B110036 Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I Sejarah Keperawatan Kesehatan Komunitas Perkembangan keperawatan komunitas tidak terlepas dari tokoh metologi yunani, yaitu Asclepius dan Hegeia. Berdasarkan mitos yunani, Asclepius adalah seorang yang dapat mengobati penyakit, bahkan melakukan tindakan bedah dengan baik meskipun tidak pernah disebutkan latar belakang pendidikannya. Sementara Hegeia adalah asisten Asclepius yang juga merupakan istrinya, dia ahli dalam melakukan upaya-upaya kesehatan. Dari penjelasan tersebut dapat dilihat perbedaan bahwa penangan yang dilakukan oleh Asclepius dilakukan setelah suatu penyakit terjadi pada seseorang, sedangkan penanganan yang dilakukan oleh Hegeia lebih kepada prilaku yang dapat mewujudkan kesehatan atau menjaga kesehatan. Berdasarkan pemikiran Hegeia inilah awal perkembangan peran perawat kesehatan komunitas yang ada saat ini. Periode perkembangan kesehatan masyarakat terdiri atas periode sebelum ilmu pengetahuan dan periode ilmu pengetahuan : 1. Periode sebelum ilmu pengetahuan

description

;louhygdzxcvnm,

Transcript of TUGAS Sejarah..Fix

Nama: Nor Afifah AlfianaNIM: I1B110036Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I

Sejarah Keperawatan Kesehatan Komunitas

Perkembangan keperawatan komunitas tidak terlepas dari tokoh metologi yunani, yaitu Asclepius dan Hegeia. Berdasarkan mitos yunani, Asclepius adalah seorang yang dapat mengobati penyakit, bahkan melakukan tindakan bedah dengan baik meskipun tidak pernah disebutkan latar belakang pendidikannya. Sementara Hegeia adalah asisten Asclepius yang juga merupakan istrinya, dia ahli dalam melakukan upaya-upaya kesehatan. Dari penjelasan tersebut dapat dilihat perbedaan bahwa penangan yang dilakukan oleh Asclepius dilakukan setelah suatu penyakit terjadi pada seseorang, sedangkan penanganan yang dilakukan oleh Hegeia lebih kepada prilaku yang dapat mewujudkan kesehatan atau menjaga kesehatan. Berdasarkan pemikiran Hegeia inilah awal perkembangan peran perawat kesehatan komunitas yang ada saat ini.Periode perkembangan kesehatan masyarakat terdiri atas periode sebelum ilmu pengetahuan dan periode ilmu pengetahuan :1.Periode sebelum ilmu pengetahuanBerbagai upaya diupayakan untuk mengatasi kasus epidemic dan endemis, diantaranya masyarakat mulai memperhatikan masalah :1. Lingkungan terutama hygiene dan sanitasi lingkungan2. Pembuangan kotoran manusia (latrin)3. Mengusahakan air minum bersih4. Pembuangan sampah5. Pembuatan ventilasi yang memenuhi syarat2.Periode ilmu pengetahuanUpaya-upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah mulai dilaksanakan di Inggris. Hal ini terkait dengan wabah pemyakit endemis kolera tahun 1832 yang terjadi masyarakat di perkotaan, terutama yang miskin. Parlemen Inggris membentuk komisi penanganan pada penyakit ini dan Edwin Chadwich seorang pakar sosial ditunjuk sebagai ketua komisi untuk melakukan penyelidikan mengenai penyebab wabah kolera ini. Hasil penyelidikan yang dilaporkan di antaranya yaitu masyarakat yang hidup dalam kondisi sanitasi yang buruk, adanya aliran air limbah terbuka yang tidak teratur, makanan yang dijual di pasar tidak higienis, sebagian besar masyarakat hidup miskin, serta bekerja rata-rata 14 jam per hari sementara gaji yang diperoleh tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasil laporan tersebut dilengkapi dengan analisis data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Akhirnya, parlemen Inggris mengeluarkan undang-undang yang mengatur upaya-upaya peningkatan kesehatan penduduk dan berbagai peraturan tentang sanitasi lingkungan, sanitasi tempat-tempat kerja, pabrik, dan lain-lain. Perkembangan Kesehatan Mayarakat di IndonesiaPerkembangam kesehatan masyarakat di Indonesia di mulai pada abad ke-16, yaitu di mulai dengan adanya upaya pemberantasan penyakit cacar dan kolera yang sangat ditakuti oleh masyarakat saat itu. Selain itu, perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia juga ditandai dengan berdirinya Pusat Laboratorium Kedokteran di Bandung tahun 1888, tahun 1938 pusat laboratorium ini berubah menjadi Lembaga Eykman. Selanjutnya, laboratorium-laboratorium lain juga didirikan di kota-kota seperti Medan, Semarang, Makasar, Surabaya, dan Yogyakarta dalam rangka menunjang pemberantasan penyakit malaria, lepra, cacar serta penyakit lainnya, bahkan lembaga gizi dan sanitasi juga didirikan.Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Selatan merupakan cikal bakal sistem puskesmas sekarang ini. Pada bualan November 1967, dilakukan seminar yang membahas dan merumuskan program kesehatan masyarakat terpadu sesuai dengan kondisi dan kemampuan rakyat Indonesia, yaitu mengenai konsep puskesmas.Puskesmas disepakati sebagai unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu, menyeluruh, dan mudah dijangkau, dalam wilayah kerja kecamatan atau sebagian kecamatan di kotamadya atau kabupaten. Sebagai lini terdepan pembangunan kesehatan, puskesmas diharapkan selalu tegar. Untuk itu, diperkenalkanlah program untuk selalu menguatkan puskesmas. Di Negara berkembang seperti Indonesia, fasilitas kesehatan berlandaskan masyarakat dirasakan lebih efektif dan penting.Berbagai uraian mengenai upaya penanganan kesehatan masyarakat di atas menjadi dasar pentingnya peran perawat komunitas saat ini, untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program pemeliharaan kesehatan masyarakat secara menyeluruh agar menuju ke arah yang lebih baik lagi.