Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

21
KELOMPOK 2 Mengevaluasi Penjajahan Pemerintahan Hindia Belanda FADHILAH HAFIDHAH H. GERI HAFIBRALT A MEIDIANA RAHMITA RAMADHANTY T. NURUL ARDILLAH WAN MUHAMMAD KAMAL MUHAMMAD FAUZAN

Transcript of Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

Page 1: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

KELOMPOK 2

Mengevaluasi Penjajahan Pemerintahan Hindia Belanda

FADHILAH HAFIDHAH H.

GERI HAFIBRALTA

MEIDIANA

RAHMITA RAMADHANTY

T. NURUL ARDILLAH

WAN MUHAMMAD

KAMAL

MUHAMMAD FAUZAN

Page 2: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

Pemerintah Hindia-Belanda (1816-1942)

Pemerintahan itu mempunyai tugas utamanya menormalisasikan keadaan lama (Inggris) ke alam baru (Belanda). Masa peralihan hanya berlangsung dari tahun 1816-1819. Sejak runtuhnya VOC di Indonesia dan sempat diambil alih oleh pemerintahan Inggris, suasana politik dan ekonomi yang dihadapi Belanda sangat semerawut.

Page 3: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

1. MASA PEMERINTAHAN REPUBLIK BATAAF

Pada tahun 1795, terjadi perubahan di Belanda. Muncullah kelompok yang menamakan dirinya Partai Patriot. Partai ini terpengaruh oleh semboyan revolusi Perancis : Liberte (kemerdekaan), Egalite (persamaan), dan Fraternite (persaudaraan). Partai Patriot Belanda yang anti raja, atas bantuan Perancis, berhasil merebut kekuasaan. Sehingga di Belanda terbentuklah pemerintahan baru yang disebut Republik Bataaf (Bataafsche Republiek). Republik ini menjadi boneka Perancis yang sedang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte.

Page 4: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

A. Pemerintahan Herman Williem Deandels (1808 – 1811)

Louis Napoleon mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jendral di Indonesia (1808 – 1811). Daendels mulai menjalankan tugasnya pada tahun 1808 dengan tugas utama “Mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris”.

Page 5: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN HERMAN W. DAENDELS

a. Bidang Keamanan & Pertahanan• Membangun jalan antara Anyer –

Panarukan. Jalan ini penting sebagai lalu-lintas pertahanan maupun perekonomian.

• Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang. Hal ini dilakukan Daendels sebab tidak lagi dapat mengharapkan bantuan dari Eropa. Hubungan Belanda dan Indonesia sangat sukar sebab ada blokade Inggris di lautan.

• Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan Surabaya.

b. Bidang Pemerintahan • Pusat pemerintahan

(Weltevreden) dipindahkan agak masuk ke pedalaman

• Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legislatif pendamping Gubernur Jendral dibubarkan dan diganti dengan Dewan Penasehat

• Para bupati dijadikan pegawai pemerintahan Belanda dan diberi pangkat sesuai dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda.

Page 6: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

c. Bidang PeradilanDalam bidang hukum Daendels membentuk 3 jenis pengadilan, yaitu :a. Pengadilan untuk orang Eropab. Pengadilan untuk orang Pribumic. Pengadilan untuk orang Timur Asing

• Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk terhadap bangsa Eropa. Akan tetapi ia sendiri malah melakukan korupsi besar-besaran dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta.

d. Bidang Sosial• Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja

rodi untuk membangun jalan Anyer – Panarukan.

• Menghapus upacara penghormatan kepada residen, sunan atau sultan.

e. Bidang Ekonomi Keuangan • Membentuk Dewan Pengawas

Keuangan Negara (Algemene Rekenkaer) dan dilakukan pemberantasan korupsi dengan keras.

• Pajak In Natura (Contingenten) dan sistem penyerahan wajb (Verplichte Leverantie) yang diterapkan pada zaman VOC tetap dilanjutkan, bahkan diperberat.

• Mengadakan Preanger Stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk menanam tanaman ekspor (kopi).

Page 7: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

B. Pemerintahan Janssen (1811)Ketika akhirnya Inggris menyerbu Pulau Jawa, Daendels sudah dipanggil kembali ke Eropa. Penggantinya, Gubernur Jendral Jansen, tidak mampu menahan serangan musuh, sehingga terpaksa menyerah. Akhir dari penjajahan Belanda – Perancis ini ditandai dengan Kapitulasi Tuntang, yang isinya sebagai berikut :1) Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris2) Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris3) Semua pegawai Belanda yang mau bekerjasama dengan Inggris dapat memegang jabatannya terus.4) Semua hutang Pemerintah Belanda yang dulu, bukan menjadi tanggung jawab Inggris.

• Kapitulasi Tuntang ini ditandatangani pada tanggal 18 – 9 – 1811, oleh S. Auchmuty dari pihak Inggris dan Janssens dari pihak Belanda.

Page 8: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

2. PEKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA (1811 – 1816)

Seminggu sebelum Kapitulasi Tuntang, Tanggal 18 September 1811, raja muda (Viceroy) Lord Minto yang berkedudukan di India, mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Wakil Gubernur (Lieutenant Governor) di Jawa. Akan tetapi dalam pelaksanaannya Raffles berkuasa penuh di Indonesia. Pusat pemerintahan Inggris berkedudukan di Batavia.Dalam rangka menjalankan pemerintahannya Raffles berpegang pada tiga prinsip.

• Pertama segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus• Kedua peranan bupati sebagai pemungut pajak wajib dihapuskan dan

para bupati dimasukkan sebagai bagian pemerintahan colonial.• Ketiga atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah,maka

rakyat penggarap dianggap sebagai penyewa.

Page 9: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN THOMAS STAMFORD RAFFLES

a. Bidang Pemerintahan

Langkah-langkah Raffles pada bidangpemerintahan sebagai berikut :2) Pulau Jawa dibagi menjadi 16

keresidenan.3) Sistem pemerintahan feodal

oleh Raffles dianggap dapat mematikan usaha-usaha rakyat.

4) Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dijadikan pegawai pemerintah kolonial yang langsung di bawah kekuasaan pemerintah pusat.

b. Bidang Ekonomi dan Keuangan

1) Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte Leverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman VOC. Kedua peraturan tersebut dianggap terlalu berat dan dapat mengurangi daya beli rakyat.

2) Menetapkan Sistem Sewa Tanah (Land rent).

3) Mengadakan monopoli garam dan minuman keras.

Page 10: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

d. Bidang sosial1) Penghapusan kerja rodi (kerja paksa)2) Penghapusan perbudakan.3) Peniadaan Pynbank (disakiti) yaitu hukuman yang sangat kejam dengan melawan Harimau.

e. Bidang Ilmu Pengetahuan Masa pemerintahan Raffles di Indonesia memberikan banyak peninggalan yang berguna bagi Ilmu Pengetahuan, seperti :1) Ditulisnya buku berjudul History of Java di London pada tahun 1817 dan dibagi dua jilid2) Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi3) Dirintisnya Kebun Raya Bogor

• Berakhirnya pemerintahan Raffles di Indonesia ditandai dengan adanya Convention of London, 1814. Perjanjian tersebut ditandatangani di London oleh wakil-wakil Belanda dan Inggris yang isinya sebagai berikut:· Indonesia dikembalikan kepada Belanda· Jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana, tetap ditangan Inggris· Cochin (di pantai Malabar) diambil alih oleh Inggris dan Bangka diserahkan kepada Belanda sebagai gantinya.

Page 11: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

3. DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA

Tahun 1816 raffles mengakhiri pemerintahannya di Hindia. Pemerintah Inggris sebenarnya telah menunjuk John Fendall untuk menggantikan Raffles. Tetapi pada tahun 1814 sudah diadakan konvensi London. Salah satu isi konvensi London adalah Inggris harus mengembalikan tanah jajahan di Hindia kepada belanda. Dengan demikian pada tahun 1816 kepulauan nusantara kembali dikuasai oleh Belanda. Sejak itu dimulailah pemerintahan Kolonial Belanda.

Page 12: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

A. Pemerintahan Komisaris JendralSetelah berakhirnya kekuasaan Inggris, yang berkuasa di Indonesia adalah Pemerintahan Hindia Belanda. Pada mulanya pemerintahan ini merupakan pemerintahan kolektif yang terdiri dari tiga orang, yaitu : Flout, Buyskess dan Van Der Capellen. Mereka berpangkat komisaris Jendral. Masa peralihan ini hanya berlangsung dari tahun 1816 – 1819. Pada tahun 1819, kepala pemerintahan mulai dipegang oleh seorang Gubernur Jendral Van Der Capellen (1816-1824).

Dengan berdirinya Singapura maka timbullah perselisihan mengena batas-batas wilayah kekuasaan pendudukan Inggris dan Belanda. Masalah ini kemudian diselesaikan lewat Treaty of London, 1824, yang isinya sebagai berikut :· Kedua negeri (Belanda dan Inggris) berhak untuk saling memasuki wilayah jajahan masing-masing.· Belanda menarik diri dari jajahannya di Asia Daratan (Benggala, Gujarat, Malaka dan Singapura)· Inggris menarik diri dari nusantara dan menyerahkan Bengkulu, Bangka dan Belitung.· Kemerdekaan Aceh dihormati oleh kedua belah pihak, karena Aceh dijadikan Bufferstaat yaitu daerah pemisah antara Kekuasaan Belanda di Indonesia dan Inggris di Singapura dan Malaka.· Inggris dan Belanda bertanggung jawab atas keamanan di selat Malaka.

Pada kurun waktu 1816-1830, pertentangan antara kaum liberal dan kaum konservatif terus berlangsung. Sementara itu kondisi di negeri Belanda dan di Indonesia semakin memburuk. Oleh karena itulah usulan Van Den Bosch untuk melaksanakan Cultuur Stelsel (tanam paksa) diterima dengan baik, karena dianggap dapat memberikan keuntungan yang besar bagi negeri induk.

Page 13: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

B. Penerapan Sistem Tanam Paksa

Pengertian Cultuur Stelsel sebenarnya adalah kewajiban kepada rakyat (Jawa) untuk menanam tanaman ekspor yang laku di jual di Eropa. Menurut Van den Bosch, cultuur stelsel didasarkan atas hokum adat bahwa barang siapa yang berkuasa di sutau daerah, ia memiliki tanah dan penduduknya.

Page 14: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

a. Latar Belakang• Di Eropa Belanda terlibat dalam

peperangan-peperangan pada masa kejayaan Napoleon, sehingga menghabiskan biaya yang besar.

• Terjadinya Perang kemerdekaan Belgia yang diakhiri dengan pemisahan Belgia dari Belanda pada tahun 1830.

• Terjadi Perang Diponegoro (1825-1830) yang merupakan perlawanan rakyat jajahan termahal bagi Belanda. Perang Diponegoro menghabiskan biaya kurang lebih 20.000.000 Gulden.

• Kas negara Belanda kosong dan hutang yang ditanggung Belanda cukup berat.

• Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak.

• Kegagalan usaha mempraktekkan gagasan liberal (1816-1830) dalam mengeksploitasi tanah jajahan untuk memberikan keuntungan besar terhadap negeri induk.

b. Aturan – Aturan

1. Persetujuan-persetujuan akan diadakan dengan penduduk agar mereka menyediakan sebagian dari tanahnya untuk penanaman tanaman ekspor yang dapat dijual dipasaran Eropa.

2. Tanah pertanian yang disediakan penduduk, tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk desa.

3. Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman tersebut tidak boleh melebihi pekerjaan untuk menanam tanaman padi.

4. Tanah yang disediakan penduduk tersebut bebas dari pajak tanah.

5. Hasil dari tanaman tersebut diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda; Jika harganya ditaksir melebihi pajak tanah yang harus dibayar rakyat, maka kelebihan itu diberikan kepada penduduk.

6. Kegagalan panen yang bukan karena kesalahan petani, akan menjadi tanggungan pemerintah

7. Bagi yang tidak memiliki tanah, akan dipekerjakan pada perkebunan atau pabrik-pabrik milik pemerintah selama 65 hari setiap tahun.

8. Pelaksanaan Tanam Paksa diserahkan kepada pemimpin-pemimpin pribumi. Pegawai-pegawai Eropa bertindak sebagai pengawas secara umum.

Page 15: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

Di dalam praktiknya seringkali menyimpang dari ketentuan-ketentuan pokok sehingga rakyat banyak dirugikan. Penyimpangan-penyimpangan tersebut antara lain :– Dilakukan dengan cara paksaan.– Luas tanah harus disediakan penduduk melebihi ketentuan.– Pengerjaannya jauh lebih sama.– Pajak tanah masih tetap dikenakan.– Petani tidak mendapat kelebihan hasil panen.

Agar para bupati dan kepala desa menunaikan tugasnya dengan baik, pemerintah kolonial memberikan perangsang yang di sebut Cultuur Procenten.Cultuur Procenten adalah bonus dalam persentasi tertentu yang diberikan kepada para pegawai Belanda, para bupati, dan kepala desa apabial hasil produksi di suatu wilayah mencapai atau melampaui target yang dibebankan.

Page 16: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

c. PelaksanaanMenurut Van De Bosch, Pelaksanaan sistem Tanah Paksa harus menggunakan

organisasi desa. Oleh karena itu, diperlukan faktor penggerak, yakni lembaga organisasi dan tradisi desa yang dipimpin oleh kepala desa. Berkaitan dengan itu pengerhana tenaga kerja melalui kegiatan seperti sambatan, gotong – royong maupun gugur gunung, merupakan usaha yang tepat untuk dilaksanakan. Dalam hal ini peran kepala desa sangat sentral. Kepala desa di samping sebagai penggerak para petani, juga sebagai penghubung dengan atasan dan pejabat pemerintah. Oleh karena posisi yang begitu penting itu maka kepala desa tetap berada dibawah pengaruh dan pengawasan para pamong praja.

d. Akibat

• Bagi Belanda :1. Meningkatnya hasil tanaman ekspor dari negeri jajahan dan dijual Belanda di pasaran Eropa2. Perusahaan pelayaran Belanda yang semula kembang kempis, pada masa Tanam Paksa mendapat keuntungan besar3. Pabrik-pabrik gula yang semula diusahakan oleh kaum swasta Cina, kemudian juga dikembangkan oleh pengusaha Belanda karena keuntungannya besar.4. Belanda mendapatkan keuntungan (batiq slot) yang besar.

Page 17: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

• Bagi Indonesia :Dampak negatif :1. Kemiskinan dan penderitaan fisik dan mental yang berkepanjangan2. Beban pajak yang berat3. Pertanian utamanya padi banyak mengalami kegagalan panen4. Kelaparan dan kematian terjadi dimana-mana.5. Jumlah penduduk Indonesia menurun.

Dampak positif :1. Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis-jenis tanaman baru2. Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dagang yang berorientasi ekspor.

Karena reaksi-reaksi tersebut, secara berangsur-angsur pemerintah Belanda mulai mengurangi pemerasan lewat Tanam Paksa dan menggantikannya dengan sistem politik ekonomi liberal kolonial. Tonggak berakhirnya Tanam Paksa adalah dengan dikeluarkannya Undang-Undang Pokok Agraria (Agrarische Wet), 1870.

Page 18: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

c. Sistem Usaha Swasta

Pelaksanaan tanam paksa memang telah berhasil memperbaiki perekonomian Belanda. Kemakmuran juga semakin meningkat. Bahkan keuntungan dari Tanam Paksa telah mendorong Belanda berkembang sebagai negara industri. Mulai mucul perdebatan tentang pelaksanaan Tanam Paksa. Masyarakat Belanda mulai mempertimbangkan baik buruk dan untung ruginya tanam paksa. Timbullah pro dan kontra mengenai pelaksanaan Tanam Paksa.

• Pemegang saham NHM (Nederlandsche Handle Matschappij) mendukung pelaksanaan Tanam Paksa dari Hindia ke Eropa.

• Sementara pihak yang menentang pelaksanaan Tanam Paksa adalah masyarakat yang merasa kasihan terhadap penderitaan rakyat pribumi.

• Nederlansche Handle Matschappij : Perusahaan dagang yang didirikan oleh Raja William I di Den Haag pada 9 Maret 1824 sebagai promosi antara lain bidang perdagangan dan perusahaan pengiriman dan memegang peran penting dalam mengembangkan perdagangan Indonesia – Belanda.

Page 19: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

Kaum liberal menuntut pelaksanaan tanam paksa dihindia belanda diakhiri. Hal tersebut didorong oleh terbitnya dua buku yang dikarang oleh Douwes Dekker yang memberikan kritikan keras terhadap tanam paksa. Oleh karena itu tanam paksa secara perlahan lahan mulai dihapuskan dan digantikan dengan system politik liberal.

Penerapan ekonomi liberal itu memungkinkan swasta untuk ikut mengembangkan perekonomian ditanah jajahan, Sehingga Belanda membuat sebuah ketentuan dan peraturan perundang undangan. Sejak dikeluarkan UU tersebut, pihak swasta semakin banyak memasuki tanah jajahan oleh karena itu berkembanglah era imperalisme modern.

Dengan adanya system ini membuat Hindia Belanda berkembang pesat,hal ini dapat dilihat dari pembangunan infrastuktur seperti rel kereta, dan angkutan laut dengan dibangunnya pelabuhan tanjung priok di Batavia.

Page 20: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI

d. Perkembangan Agama Kristen

• Pertama, dikatakan bahwa agama Kristen masuk di Indonesia sudah sejak zaman Kuno. Pada tahun 650 Agama Kristen sudah mulai berkembang di Kedah (Semenanjung Malaya) dan sekitarnya. Pada abad ke-9 Kedah berkembang pesat menjadi pelabuhan dagang dijalur pelayaran yang menghubungkan India – Aceh-Barus-Nias- melalui Selat Sunda-Laut Jawa dan terus ke China. Jalur inilah yang disebut sebagai jalur penyebaran agama Kristen dari India ke Nusantara.

• Periode berikutnya penyebaran agama Kristen menjadi lebih intensif seiring dengan datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesiapada abad ke-16. Orang – orang Portugis menyebarkan agama Kristen Katolik(selanjutnya disebut Katolik). Orang-orang belanda membawa agama Kristen Protestan(selanjutnya disebut Protestan). Pada abad ke-16 telah terjadi penjelajahan samuderauntuk menemukan dunia baru. Oleh karena itu, periode ini sering disebut The Age Of Discovery. Kegiatan itu dipelopori oleh orang-orang portugiscdan spanyol dengan semboyan: Gold, Glory, Gospel.

• Agama Katolik dan Kristen berkembang di daerah-daerah Papua, wilayah Timur kepulauan Indonesia pada umumnya, Sulawesi Utara dan tanah Batak di Sumatera. Singkatnya agama Katolik dan Kristen dapat berkembang di berbagai tempat di Indonesia , termasuk di Batavia dan Jawa pada umunya bahkan di Jawa ada sebutan Kristen Jawa.

Page 21: Tugas SEJARAH SMA KELAS XI