Tugas Resume.

40
NAMA : ELA INTAN PERMATA.R NIM : 12109116 RESUME Antenatal Care Definisi Antenatal care (ANC) diartikan sebagai pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim Melalui antenatal care dapat ditapis kehamilan risiko tinggi, risiko meragukan untuk mendapatkan konsultasi dan penanganan yang lebih baik, sedangkan kehamilan dengan risiko rendah dapat dilakukan pertolongan setempat Waktu Pemeriksaan Antenatal Care Ppemeriksaan antenatal dilakukan paling sedikit 4 kali kunjungan selama kehamilan. Satu kali pada trimester I, satu kali pada trimester II dan dua kali pada trimester III. Standar Pelayanan Antenatal Care

description

SKJFCKLDS

Transcript of Tugas Resume.

NAMA : ELA INTAN PERMATA.RNIM : 12109116

RESUME

Antenatal Care

Definisi

Antenatal care (ANC) diartikan sebagai pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim

Melalui antenatal care dapat ditapis kehamilan risiko tinggi, risiko meragukan untuk mendapatkan konsultasi dan penanganan yang lebih baik, sedangkan kehamilan dengan risiko rendah dapat dilakukan pertolongan setempat Waktu Pemeriksaan Antenatal Care

Ppemeriksaan antenatal dilakukan paling sedikit 4 kali kunjungan selama kehamilan. Satu kali pada trimester I, satu kali pada trimester II dan dua kali pada trimester III.

Standar Pelayanan Antenatal CareUnsur penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi adalah memberikan pelayanan dan pemeliharaan kesehatan sewaktu hamil secara memadai dan sesuai standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi. Pelayanan antenatal dengan standar pelayanan 10 T, antara lain:

1. Ukur tinggi badan/berat badan.

2. Ukur tekanan darah.

3. Ukur tinggi fundus uteri.

4. Pemberian imunisasi TT.

5. Pemberian tablet zat besi (minimal 90 tablet selama kehamilan).

6. Test terhadap penyakit menular seksual/VDRL.

7. Tata laksana kasus 8. Temu wicara/konseling.

HPHT dan Tafsiran PersalinanHari pertama haid terakhir (HPHT) harus diingat, karena tanggal tersebut dapat memperhitungkan usia kehamilan dan waktu tafsiran persalinan. Rumus Neagle yang digunakan untuk memperkirakan waktu kelahiran adalah +7 (tanggal), +9 (jika haid terakhir bulan Januari April) +0 (tahun) atau -3 (jika haid terakhir bulan Mei-Desember) dan +1 jika dalam tahun yang berbedaBerat Badan, Tinggi Badan, dan LILAPenimbangan berat badan pada umur kehamilan trimester I, trimester II, dan trimester III yang bertujuan untuk mengetahui kenaikan berat badan ibu sebelum dan sesudah hamil. Dalam keadaan normal kenaikan berat badan ibu hamil dari sebelum hamil, terhitung mulai trimester I sampai trimester III yang berkisar antara 9-13,5 kg. Penimbangan berat badan pada trimester III bertujuan untuk mengetahui berat badan setiap minggu. Pengukuran tinggi badan pada ibu hamil hanya satu kali pada kunjungan antenatal yang pertama. Tujuan pengukuran tinggi badan pada ibu hamil adalah untuk mengetahui tinggi badan ibu hamil sehingga dapat mendeteksi faktor resiko. Faktor resiko dalam kehamilan yang sering berhubungan dengan tinggi badan adalah keadaan rongga panggul. Sering dijumpai pada ibu hamil yang pendek, rongga panggulnya sempit. Ada juga ibu hamil yang pendek, tetapi rongga panggulnya normal

Pemeriksaan lingkar lengan atas digunakan sebagai indikator untuk menilai status gizi ibu hamil. Ukuran lingkar lengan atas yang normal adalah 23,5 cm. Bila pengukuran kurang dari 23,5 cm berarti status gizi ibu kurang

Tanda Tanda VitalTekanan darah pada awal kehamilan mengalami penurunan diastolik yang signifikan, tetapi sedikit perubahan pada tekanan sistolik. Akibat penurunan resistensi vaskular perifer, tekanan darah sistolik turun rata-rata 5-10 mmHg di bawah level dasar dan tekanan diastoik turun 10-15 mmHg pada usia gestasi 24 minggu

Suhu tubuh adalah keseimbangan antara panas yang diperoleh dan panas yang hilang. Perubahan suhu tubuh yang konstan perlu selalu dipertahankan sebab terjadinya kenaikan suhu tubuh menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen jaringan dan disertai dengan peningkatan frekuensi detak jantung.

Pernapasan yang normal dapat diobservasi melalui frekuensi per menit, kedalaman, keteraturan, dan tanda-tanda yang menyertai, seperti bunyi napas dan bau napas, pernapasan orang dewasa normal berkisar 12-20 kali dalam 1 menit.

Pemeriksaan InspeksiInspeksi adalah cara pemeriksaan dengan melihat bagian-bagian tubuh dengan menggunakan pendekatan sistematis. Secara umum pemeriksaan inspeksi pada ibu hamil bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan-perubahan yang patologis pada organ tubuh ibu sehingga bisa diprediksi kondisi awal status kesehatan ibu yang dapat mengakibatkan resiko terhadap janin yang dikandungnya. Tujuan pemeriksaan terhadap kondisi organ tubuh ibu hamil adalah memprediksi adanya resiko kehamilannya. Pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan kepala, mata, mulut dan gigi, leher, ekstermitas, payudara, abdomen, serta tungkai bawah

Pemeriksaan Palpasi

Pemeriksaan palpasi abdomen pada wanita hamil dilakukan mulai dari kehamilan pada umur 36 minggu untuk kehamilan normal dan umur kehamilan 28 minggu bila pada pemeriksaan Mc. Donald ditemukan tinggi fundus uteri lebih tinggi dari seharusnya. Tujuan teknik palpasi ini adalah menentukan umur kehamilan dan mengetahui presentasi janin. Teknik pemeriksaan palpasi menurut Leopold ada 4 tahap, yaitu:

1. Leopold I : mengetahui umur kehamilan berdasarkan tinggi fundus serta menetukan bagian janin yang berada pada fundus uteri.

2. Leopold II : mengetahui bagian-bagian janin yang berada di bagian samping kanan dan samping kiri uterus.

3. Leopold III : menentukan bagian tubuh janin yang berada di bawah uterus serta mengetahui apakah bagian tubuh janin yang berada pada bawah uterus dusah atau belum masuk ke PAP.

4. Leopold IV : memastikan apakan bagian terendah janin sudah masuk PAP atau belum serta menentukan seberapa banyak bagian terendah janin sudah masuk ke PAP

Pemeriksaan Auskultasi

Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamil adalah periksa dengar pada bagian abdomen menggunakan stetoskop monoaural/dopler. Bunyi-bunyi yang dapat didengar dari bayi (meliputi bunyi jantung, gerakan, dan bising tali pusat) sedangkan dari ibu (meliputi bising rahim, bising aorta, dan bising usus). Janin dalam keadaan sehat bunyi jantungnya teratur dan frekuensinya berkisar 120-140 kali/menit

Pemeriksaan PerkusiPemeriksaan perkusi refleks patella adalah pemeriksaan pada tendon patella menggunakan palu refleks. Pada kondisi normal, setelah dilakukan pengetukan akan terjadi reaksi refleks, jika reaksi negatif kemungkinan ibu hamil mengalami kekurangan vitamin B1

Tinggi Fundus Uteri dan Tafsiran Berat Janin

Pengukuran tinggi fundus uteri (TFU) dengan teknik Mc. Donald adalah cara mengukur TFU menggunakan alat ukur panjang mulai dari fundus uteri sampai tepi atas simfisis pubis atau sebaliknya. Tujuan pemeriksaan TFU menggunakan teknik Mc. Donald adalah menentukan umur kehamilan berdasarkan minggu dibandingkan dengan hasil anamnesis HPHT.

Menentukan berat janin dalam uterus menggunakan rumus Johnson jika belum masuk ke PAP rumusnya: TBJ = [TFU (dalam cm) N] x 155 gram. Imunisasi untuk Ibu Hamil

Menurut Saifuddin (2006) bahwa imunisasi TT diberikan pada trimester I atau trimester II dan TT yang kedua diberikan dengan jarak 4 minggu setelah TT yang pertama. Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali, dengan dosis 0,5 cc diinjeksikan intramuskuler. Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan imunisasi TT lengkap. Menurut Salmah (2006) Imunisasi ini bertujuan untuk melindungi ibu dan bayinya dari penyakit tetanus neonatorum.

Tabel 2.1 Jadwal pemberian imunisasi tetanus toksoid.

ImunisasiInterval/Jarak SuntikanLama Perlindungan

TT 1

TT 2

TT 3

TT 4

TT 5Saat kunjungan ANC 1

4 minggu setelah TT 1

6 bulan setelah TT 2

1 tahun setelah TT 3

1 tahun setelah TT 4-

3 tahun

5 tahun

10 tahun

25 tahun/seumur hidup

Pemeriksaan Penunjang

Menurut pendapat Manuaba (2007) pemeriksaan darah di lakukan minimal dua kali selama kehamilan yaitu pada trimester I dan trimester III dengan pertimbangan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami anemia. Definisi anemia selama kehamilan adalah kondisi ketika kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl pada trimester pertama dan kurang dari 10,5 g/dl pada trimester kedua (Fraser, Cooper, 2012). Kriteria anemia menurut WHO untuk wanita hamil memiliki hemoglobin