Tugas Psikologi Komunikasi OKTA

7/26/2019 Tugas Psikologi Komunikasi OKTA

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-psikologi-komunikasi-okta 1/17

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGHubungan kita dengan orang lain akan menentukan kualitas idu! kita bila orang lain

tidak memaami a!a "ang kita katakan. Itu artin"a komunikasi "ang kita lakukan gagal

dan tidak e#ekti#.

$uatu saat anda berada di mas%id atau ruma ibada . Di mimbar &berdiri

seorang "ang mengkotbakan !entingn"a memeliara kebersian moral dan men%aui

!embuat dosa.'ang berkotba memakai %eans "ang suda lusu &berambut gondrong

dan kusut&memakai kalung itam "ang memakai gantulan tengkorang ke(il dan

memakai %aket dengan lukisan a!el mera "ang besar. Anda masi da!at meliat akar

baar mengias lengann"a "ang kekar. Ia menguti! a"at a"at su(i. Besar

kemungkinan&anda tidak akan mem!er(a"ai o(eann"a. Anda akan mengganga!n"a

sebagai orang "ang gila dan tersesat masuk ruma ibadat.

Ilustrasi diatas menun%ukan ba)a ketika komunikator berkomunikasi &"ang

ber!engaru bukan sa%a a!a "ang ia katakan&teta!i %uga !enam!ilan dia sendiri. He

doesn’t communicate what he says,he communicates what he is. Artin"a ia tidak da!at

men"uru !endengar an"a mem!eratikan a!a "ang ia katakan.Pendengar %uga akan

mem!eratikan sia!a "ang mengatakan. Kadang kadang siapalebi !enting dari apa.

B. RU*U$AN *A$ALAH1



2

Ada!un rumusan masala berdasarkan latar belakang di atas adala +

a. Bagaimana !sikologi komunikator mem!engarui kee#ekti#an komunikasi ,

b. A!a sa%a ka #aktor #aktor "ang mem!engarui kee#ekti#an komunikasi ,

-. TUUAN PENULI$AN

Ada!un tu%uan !enulisan makala ini adala +

a. *engetaui !engaru komunikasi

b. *engetaui #aktor #aktor "ang mem!engarui kee#ekti#an komunikasi

D. *AN/AAT

a. $ebagai !emaaman tugas !sikologi komunikasi

b. $ebagai baan !ertimbangan nilai

BAB II

PE*BAHA$AN



3

A. P$IK0L0GI K0*UNIKAT0R

Didalam kegiatan komunikasi&ketika komunikator berkomunikasi "ang ber!engaru

bukan an"a a!a "ang ia katakan&teta!i %uga keadaan 1!enam!ilan 1 dia sendiri. He

doesn2t (ommuni(ate )at e sa"s&e (ommuni(ates )at e is. Ia tidak da!at

men"uru !endengar an"a mem!eratikan a!a "ang ia katakana .Pendengar %uga akan

mem!eratikan sia!a "ang mengatakan . Dalam !sikologi komunikator unsur sia!a

"ang berbi(ara lebi !enting dari a!a "ang dibi(arakan .

Lebi dari 3444 taun "ang lalu &Aristoleles menulis +

Persuasi tercapai karena karakteristik personal pembicara,yang ketika ia

menyampaikan pembicaraannya kita menganggapnya dapat dipercaya. Kita lebih

penuh dan lebh cepat percaya pada orang orang baik daripada orang lain:ini berlaku

umumnya pada masalah apa saja dan secara mutlak berlaku ketika tidak mungkin ada

kepastian dan pendapat terbagi.Tidak benar,angapan sementara penulis retorika bahwa

kebaikan personal yang diungkapkan pembicara tidak berpengaruh apa apa pada

kekuatan persuasinya:sebaliknya ,karakternya hampir bias disebut sebagai alat

persuasi yang efektif yang dimilikinya.!ristoteles,"#$:%$&

!ristoteles menyebut karakter komunikator ini sebagai ethous. 'thous terdiri atas

pikiran baik, akhlak yang baik dan maksud yang baik good sense,good moral

character,good will&.

Ho5land dan 6eiss men"ebutkan etous ini kredibilit" "ang terdiri atas dua unsur+

E7!ertise 8kealian 9 dan trust)ortiness 8da!at di !er(a"a 9. Nasiat dokter kita

ikuti&karena dokter memiiki kealian.Akan teta!i&omongan !edangang "ang memu%i



4

dagangann"a agak sukar kita !er(a"ai karena kita meragukan ke%u%urann"a.

Disini&!edagang tidak memiliki trust)ortiness.

Kedua komonen ini tela disebut dengan istila istila lain ole ali komunikasi "ang

berbeda. Untuk e7!ertnees&*(-roske" 8:;<=9 men"ebutn"a autoritati5enees >

*arkam 8:;<=9 menamain"a #aktor reablelogi(al> Berlo&Lemert&dan *ert? 8:;<<9

menggunakan @uali#i(ation. Untuk trust)ortinees &!eneliti lain menggunakan istila

sa#et"&&(ara(ter&atau e5aluati5e #a(tor. $emua kita sebut sa%a kredibilitas sebagai

faktor yang mempengaruhi efektifitas sumber. Kita %uga akan meliat dua unsur

lain"a+ atraksi komunikator 8sour(e attra(ti5eness9 dan kekuasaan 8sour(e !o)er9.

Keseluruan kredibilitas&atraksi dan kekuasaan kita sebut sebagai ethous

Dimensi dimensi etos &diatas tela diuraikan ba)a etos atau #aktor #aktor "ang

memengarui e#ekti5itas komunikator terdiri atas kredibilitas&atraksi dan kekuasaan .

Ketiga dimensi ini berubungan dengan %enis !engaru so(ial "ang ditimbulkann"a.

*enurut Herbert -.Kelman 8:;C9 !engaru komunikasi kita !ada orang lain beru!a

tiga al "aitu +

a. Internalisasi

b. Identi#ikasi

(. Ketundukan

a. Internalisai .

Internalisasi ter%adi bila orang menerima !engaru karena !erilaku "ang dian%urkan itu

sesuai dengan s"stem nilai "ang dimilikin"a.Kita menerima gagasan &!ikiran atau

an%uran orang lain karena al tersebut berguna untuk meme(akan masala &!enting

dalam menun%ukan ara &atau an%uran orang lain atas dasar rasional. $ebagai (onto

3



5

kita mengentikan rokok atas saran dokter &karena kita ingin memeliara keseatan kita

atau karena rokok tidak sesuai dengan nilai nilai "ang kita anut . Dimensi etos "ang

!aling rele5an di sini kredibilitas &kealian komunikator atau ke!er(a"aan kita terada!

komunikator.

b. Identi#ikasi

Identi#ikasi ter%adi bila indi5idu mengambil !erilaku "ang berasal dari orang atau

kelom!ok lain karena !erilaku tersebut berkaitan dengan ubungan "ang

mende#inisikan diri se(ara memuaskan 8satis#"ing sel#de#ining relationsi!9 dengan

orang tau kelom!ok itu. Hubungan "ang mende#inisikan diri artin"a mele!askan konse!

diri .Dalam identi#ikasi&indi5idu mende#inisikan !eranan"a sesuai dengan !eranan

orang lain 1He attem!dt to be like or a(tuall" to be oter !erson 1 Ia berusaa se!erti

atau benar benar men%adi orang lain .Dengan mengatakan a!a "ang ia katakan

&melakukan a!a "ang ia lakukan&mem!er(a"ai a!a "ang ia !er(a"ai&indi5idu

mende#inisikan dirin"a sesuai dengan orang "ang memengaruin"a. Indenti#ikasi ter%adi

ketika anak ber!erilaku men(onto a"an"a&murid meniru gurun"a&atau !engemar

bertingka dan ber!akaian se!erti bintang "ang dikagumin"a. Dimensi etos "ang

!aling rele5an dengan identi#ikasi iala atraksi 8attra(ti5enees9 da"a Tarik komunikator.

(. Ketundukan

Ketundukan 8(om!lian(e9 ter%adi bila indi5idu menerima !engaru diri orang atau

kelom!ok lain karena ia berara! mem!erole reaksi "ang men"enangkan diri orang atau

kelom!ok tersebut. Ia ingin menerima gan%aran atau mengindari ukuman dari !iak

"ang mem!engaruin"a. Dalam ketundukann"a &orang menerima !erilaku "ang dian%urkan



6

bukan karena mem!er(a"ain"a &teta!i karena !erilaku tersebut membantun"a untuk

mengasilkan e#ek so(ial "ang memuaskan .

B. /aktor #aktor !engaru kee#ekti5an komunikasi

a. Kredibilitas

Kredibilitas adala se!erangkat !erse!si komunikate tentang si#at si#at komunikator.

Dalam de#inisi ini terkandung dua al + 8:9kedibilitas adala !erse!si komunikate>%adi

tidak ineren dalam diri komunikator>839 kredibilitas berkenaan dengan si#at si#at

komunikator&"ang selan%utn"a akan kita sebut sebagai kom!onen kom!onen

kredibilitas.

Karena kredibilitas itu masala !erse!si&kredibilitas beruba bergantung !ada !elaku

!erse!si 8komunikate9&to!i( "ang dibaas dan situasi. Anda mungkin memiliki

kredibilitas di ada!an teman teman anda&teta!i tidak berarti a!a a!a dide!an senat guru

besar uni5ersitas anda.Pro#esor botak akan didengar baik baik ole maasis)an"a

&teta!i akan dimakan abis ole bua"a di sungai.$ekali lagi& kredibilitas tidak ada !ada

diri komunikator teta!i terletak !ada !erse!si komunikate .

0le karena itu& ia da!at beruba atau diuba da!at ter%adi atau di%adikan . Kita da!at

menadirkan the man on the street diruangan kulia dan mengumumkann"a !ada

maasis)a ba)a orang itu adala do(tor dalam sosiologi. Di sini& kita membentuk

!erse!si orang lain dengan deskri!si 5erbal. Tentu sa%a kita da!at %uga menurunkan

kredibilitas komunikator dengan memberin"a !akaian !akaian "ang lusu atau

men"urun"a ber!rilaku "ang men"ebalkan . Disini kita memani!ulasi !erse!si orang

lain dengan !ertu%uk non5erbal.

Hal al "ang mem!engarui !ese!si komunikate tentang komunikator sebelum ia

melakukan komunikasin"a disebut !rior etos 8Andersen&:;3+=39. $umber komunikasi



7

memerole !rior etos karena sebagai al . Kita membentuk gambaran tentang diri

komunikator dari !engalaman langsung dengan komunikator itu atau dari !engalaman

)akilan 85i(arious e7!erien(es9> misaln"a & karena suda lama bergaul dengan dia dan

suda mengenal intergritas ke!ribadiann"a atau karena kita suda sering meliat atau

mendengarn"a dalam media massa . Bole %adi kita membentuk !rior etos

komunikator dengan mengubungkann"a !ada kelom!ok ru%ukan orang itu> kita

meletakann"a dalam kategori !ada skema kogniti# kita. Anda akan mendengarkan

!en(erama "ang di!erkenalkan sebagai Kiai Ha%i Doktor&karena gelar gelar itu

melairkan !erse!si tentang kelom!ok "an mendalami ilmu agaman"a. *ungkin %uga

!rior etos terbentuk karena s!onsoratau !iak !iak "ang mendukung komunikator.

Bila organisasi "ang berstatus tinggi mem!erkenalkan anda ke!ada orang ban"ak &bila

ali "ang terkenal memba)a anda !ada suatu !ertemuaan&anda memiliki !rior etos

karena s!onsor 8b" s!onsor and endorsement9. Bole %adi !rior etos %uga timbul

se!erti dikatakan di atas ole !etun%uk !etun%uk non5erbal "ang ada !ada diri

komunikator.

Keban"akan !enelitian kredibilitas berkenaan dengan !rior etos. Penelitian Ho5land

dan 6eiss di atas membuat kredibilitas dengan deskri!si 5erbal. Kelmandan Ho5land

8:;+:=F:;9 memutar kaset di de!an sub%ek ekserimen. Pada satu kelom!ok

dikatakan ba)a !embi(araan adala akim "ang ban"ak menulis masala kenakalan

rema%a 8kredibilitas tingi9> dan !ada kelom!ok lain dilukiskan !embi(aran sebagai

!engedar narkotika 8kredibilitas renda 9 Keduan"a berbi(ara tentang !erlun"a

!erlakuan "ang lebi ringan terada! rema%a rema%a nakal . $egera setela

komunikasi &sika! sub%ek diukur.Hasiln"a menun%ukan ba)a sub%ek (enderung lei

setu%u !adakomunikator "ang berkredibilitas tinggi. Penelitian se!erti ini tela ban"ak

dilakukan 8 misaln"a &*(-roske"&:;4>Ho5land et al.>:;C>*ilis dan Hae5e"& :;39



8

dan membuktikan ba)a !rior etos mem!engarui !erubaansika! komunikate ke

ara "ang dikeendaki komunikator.

$elain !elaku !erse!si dan to!ik "ang dibaas& #aktor situasi %uga mem!engarui

kredibilitas . Pembi(ara !ada media massa memiliki kredibilitas "ang lebi tinggi

dibandingkan dengan !ertemuan RT. Begitu !ula &(erama di ada!an -i5itas A(ademi

sebua !erguruan tinggi "ang berstatus tinggi akan meningkatkan kredibilitas

!e(erama.

Kita suda membi(arakan kredibiitas sebagai !erse!si. Lalu&a!a sa%a ka kom!onen

kom!onen kredibilitas , Dua kom!onen kredibilitas "ang !aling !enting adala +

:. Kealian &adala kesan "ang dibentuk komunikate tentang kemam!uan

komunikator dalam ubungann"a dengan to!ik "ang dibi(arakan .

3. Ke!er(a"aan &adala kesan komunikate tentang komunikator "ang berkaitan

dengan )atakn"a. a!aka komunikator dinilai %u%ur &tulus&bermoral&adil&so!an

dan etis , atau a!aka ia dinilai tidak %u%ur &lan(ing& suka meni!u& tidak adil &dan

tidak etis , Aristoteles men"ebutn"a dengan good moral (ara(ter.uaintilianus

menulis&A good man s!eaks )ell>orang baik berbi(ara baik.

Koeler&Annatol&dan A!!lbaum 8:;=>:F:9 menambakan em!at kom!onen lagi

"aitu +

:. Dinamisme

3. $osiabilitas

. Koorientasi

. Karisma

:. Dinamisme umumn"a berkenaan dengan (ara berkomunikasi. Dalam

komunikasi&dinamisme mem!erkoko kesan kealian dan ke!er(a"aan

.Komunikator memiliki dinamisme a!abila ia di!andang sebagai



9

bergaira&bersemangat &akti#&tegas&dan berani . $ebalikn"a komunikator "ang

tidak dinamis diangga! !asi#&ragu ragu& lesu dan lema.

3. $osiabilitas adala kesan komunikate tentang komunikator sebagai seorang "ang

!eriang dan senang bergaul.

. Koorientasi meru!akan kesan komunikate tentang komunikator sebagai seorang

"ang me)akili kelom!ok "ang kita senangi "ang me)akili nilai nilai kita.

. Karisma digunakan untuk menu%ukan suatu si#at luar biasa "ang dimiliki

komunikator "ang menarik dan mengendalikan komunikate se!erti magnet

menarik benda benda "ang ada disekitarn"a. Toko toko "ang baik dan "ang

%elek menarik karisma &bila ia memiliki !esona "ang 1gaib terada! !engikut

!engikutn"a& !esona "ang tidak da!at di%elaskan se(ara ilmia.

Kenned"&Gandi&A"atulla Komeini& dan mungkin %uga $oekarno dianga!

sebagai toko "ang memiliki karisma.

a. Atraksi

Atraksi 8 attra(ti5eness9 adala da"a tarik komunikator "ang bersumber dari #isik. Kita

(enderung men"enangi orang orang "ang tam!an atau (antik & "ang ban"ak

kesamaann"a dengan kita &memiliki kemam!uan "ang lebi tinggi dari kita. $e!intas

kita %uga suda men"ebutkan !enelitian "ang membuktikan ba)a orang (antik lebi

besar kemungkinan untuk men%adi komunikator "ang e#ekti#. Pada bagian ini &kita akan

mengulang !engaru #aktor atraksi #isik dan kesamaan dalam ubungann"a dengan

e#ekti#itas komunikasi &"akni menguba sika! atau !erilaku.

Atraksi #isik men"ebabkan komunikator menarik &dankarena menarik ia memiliki da"a

!ersuasi5e. Namun& kita %uga tertarik ke!ada seseorang karena adan"a bebera!a

kesamaan antara dia dengan kita



10

E5erett *. Rogers dan Reka Agar)alaFRogers dalam bukun"a 1-ommuni(ation in

0rganiation menamakan 1omo!il" 1 dan 1etero!il" untuk kesamaan dan

ketidaksamaan dalam #rame o# re#eren(e dan #ield o# e7!erien(e antara komunikator

dan komunikate itu.

Rogers membuktikan !engaru #aktor kesamaan ini dari !enelitian !enelitian sosiologis.

$erangkaian studi !sikologi "ang dilakukan $totland dan ka)an ka)an"a 8stotland dan

Dunn&:;<3>$totland&?ander& dan Natsoulas& :;<:9 mem!erkuat teori Rogers.

*erekamembuktikan ba)a orang muda berem!ati dan merasakan !erasaan orang lain

"ang di!andangn"a sama dengan mereka. $totland&bersama Pat(an 8:;<:9 %uga

menun%ukan ba)a kesamaan antara komunikator dan komunikate memudakan

ter%adin"a !erubaan !enda!at.

Karena itula&komunikator "ang lain mem!engarui orang lain sebaikn"a memulai

dengan menegaskan kesamaan antara dirin"a dengan komunikate . Kennet Burke& ali

retorika&men"ebutkan u!a"a se!erti ini sebagai strateg" o# identi#i(ation. Herbert 6.

$imons 8:;<9menamain"a sebagai establising (ommon grounds. Kita da!at

mem!ersamaakan diri kita dengan komunikate dengan menegaskan !ersamaan

ke!er(a"aan &sika!& maksud & dan nilai nilai seubungan dengan suatu !ersoalan .

$imons menerangkan menga!a komunikator "ang di!erse!si memiliki kesamaan

dengan komunikate (enderung berkomunikasi lebi e#ekti#.

:. Persamaan mem!ermuda !roses !en"adibalikan 8de(oding9& "akni !roses

mener%emakan lambang lambang "ang diterima men%adi gagasan gagasan.



11

3. Kesamaan membantu membangun !remis "ang sama . !remis "ang sama

mem!ermuda !roses dedukti#. Ini berarti bila kesamaan dis!osisional rele5an

dengan to!ik !ersuasi& orang akan ter!engaru ole komunikator.. Kesamaan men"ebabkan komunikate tertarik !ada komunikator . se!erti suda

berulang ulang kita sebutkan &kita (enderung men"ukai orang orang "ang

memiliki kesamaan dis!osisional dengan kita. Karena tertarik !ada komunikator&

kita akan (enderung menerima gagasan gagasann"a.

. Kesamaan menumbukan rasa ormat dan !er(a"a !ada komunikator

b. kekuasaan

Dalam kerangka teori Kelman & kekuasaan adala kemam!uan menimbulkan

ketundukan. se!ertikredibilitas dan atraksi& ketundukan timbul dari interaksi antara

komunikatr dan komunikate. Kekuasaan men"ebabkan seorang komunikator da!at

1memaksakan 1 keendak n"a ke!ada orang lain & karean ia memiliki sumber da"a "ang

sangat!enting 8(riti(al resour(es9. Berdasarkan sumber da"a "ang dimilikin"a &/ren(

dan Ra5ebn men"ebutkan %enis %enis kekuasaan .

Klasi#ikasi ini kemudian dimodi#ikasikan Ra5en 8:;9 dan mengasilkan lima %enis

kekuasaan +



13

:. Komunikate akan lebi baik di"akinkan untuk melakukan !erilaku "ang

tidak disukai dengan di%an%ikan gan%aran dari!ada dian(am dengan

boomerang ali ali tunduk mala mela)an.3. E#eti5itas an(aman da!at ditingkatkan bila komunikator memberikan

alternati5e !erilaku ketundukan&seingga komunikate masi da!at meakukan

!ilian )alau!un terbatas 8Heilman dan garner&:;C9

. Kekuasaan in#ormasional seringkali digunakan bila komunikator

memandang !restasi komunikate "ang kurang baik disebabkan ole

kurangn"a moti5asi 8Ki!nis &:;9

. Bila atasan meliat ba)a !restasi %elek ba)aann"a disebabkan

kekurangmam!uan"a &ia akan menggunakan kekuasaan kealian

8Ki!nis&:;9

C. Kekuasaan koersi# umumn"a digunakan bila !emim!in 8 komunikator9

menganga! komunikate tidak melakukan an%uran dengan baik karena ia

bersika! negati5e atau mem!un"ai ke(enderungan mela)an !emim!in

8Goodstadt dan H%elle&:;9

<. Kekuasaan koersi# %uga sering digunakan ole komunikator "ang kurang

!er(a"a !ada diri sendiri & "ang merasa tidak berda"a 8goodstad dan %lle &

:;9& atau ole orang orang "ang merasa tertekan &tertindas& dan terania"a 8

Ra5en &:;9

Akan teta!i &ada !un %enis kekuasaan "ang di!ergunakan &ketundukan adala !engaru

"ang !aling lema dibandingkan dengan identi#ikasi dan internalisasi. Dengan

begitu&kekuasaan se!atutn"a digunakan setela kredibilitas dan atraksi komunikator.

Lagi!ula& komunikasi mungkin masi belum e#ekti#& bila komunikator tidak

mem!eratikan !esan "ang disam!aikann"a



14

-. K0*UNIKAT0R 'ANG BAIK

ika indi5idu akan men"am!aikan suatu !esan &in#ormasi atau!un gagasan ke!ada

indi5idu"ang lain se(ara baik &maka di!erlukan niatan dan moti5asi "ang baik !ula .

Ada!un !ers"aratan "ang arus di!enui antara lain

a. Adan"a kesia!an

b. Kesungguan

(. Ketulusan

d. Ke!er("aan diri

e. Ketenangan

#. Keramaan

g. Kesederanaan

Phatos

Patos diartikan sebagai 1imbauan emosional 1"ang ditun%ukan ole seorang

retor dengan menam!ilkan ga"a dan baasan"a "ang membangkitkan kegairaan

dengan semangat "ang berkobar kobar !ada kala"ak. $e%atin"a !atos ini !erlu

dimiliki ole seorang ali !idato "ang ter(ermin dari ga"a serta baasan"a "ang mam!u

membangkitkan kala"ak untuk tu%uan tu%uan tertentu.



15

Indonesia memiliki Ir. $oekarno "ang memiliki !esona dalam berbi(ara dide!an

umum 8!ublik9 . $emangat !ergerakan untuk mengusir !en%a%a !ada )aktu itu&bukan

semata mata ditentukan ole u%ung sen%ata&melainkan !ula terletak diu%ung lida.

Retrotika "ang baik akan sanggu! 1membius kala"ak untuk bersatu mengusir

!en%a%a .

Logos

Diartikan sebagai imbauan logis "ang ditun%ukan ole seorang orator ba)a

uraiann"a masuk akal&seingga !atut diikuti dan dilaksanakan kala"ak. $ama al n"a

dengan !atos logos !un !erlu dimiliki ole seorang orator atau retor. Ka"ak akan

mau dan bersuka rela menggikuti an%uran atau a%akan komunikator aa!abila !esan n"a

disam!aikan dengan argumentasi "ang kuat. Tidak semua orang memiliki logos&dalam

setia! !rkataan "ang disam!aikann"a. *ungkin ada orang "ang (enderung memiliki

!atos dari!ada logos atau sebalikin"a . ada satu mitos "ang mungkin anda !er(a"a atau

tidak selain kematian &al lain "ang menakutkan adala berbi(ara dide!an umum.

Namun bagi komunikator ulung "ang melengka!i dirin"a dengan etos&!atos&dan

logos al itu tidak berlaku.



16

BAB III

PENUTUP

A. KE$I*PULAN

Psikologi diartikan sebagai ilmu "ang mem!ela%ari tingka laku manusia atau

ilmu "ang mem!ela%ari ge%ala ge%ala %i)a manusia & sedangkan komunikator adala

orang "ang men"am!aikan !esan ke!ada komunikan melalui media "ang menimbulkan

e#ek.

adi !sikologi komunikator adala men(i!takan kemam!uan sesorang dalam

men"am!aikan in#ormasi dan meningkatkan kemam!uan untuk kee#ekti5itasan

komunikasi "aitu menguba sika! dan !rilaku komunikate dalam kegiatan komunikasi.



17

DA/TAR PU$TAKA

− Rakmat&%alaludin&8344C9 Psikologi Komunikasi&Bandung+PT.Rema%a

Rosdakar"a

17

Tugas Psikologi Komunikasi OKTA

Documents

Transcript of Tugas Psikologi Komunikasi OKTA