Tugas powerpoint seppty warbianti

13
Oleh : SEPPTY WARBIANTI Perang Partai- Partai Pada Pemilu 2014

description

PARTAI PEMILU

Transcript of Tugas powerpoint seppty warbianti

Page 1: Tugas powerpoint seppty warbianti

Oleh :SEPPTY WARBIANTI

Perang Partai-Partai Pada Pemilu 2014

Page 2: Tugas powerpoint seppty warbianti

DAFTAR ISI

Latar Belakang Kondisi geografis Kondisi partai-partai Peta politik Aturan-aturan pemerintah dan parlemen

serta korelasinya Permasalahan-permasalahan Solusi yang terbaik (pendapat anda) Kesimpulan

Page 3: Tugas powerpoint seppty warbianti

Latar Belakang

Pemilu (Pemilihan Umum) sering disebut sebagai pesta Demokrasi yang dilakukan sebuah Negara. Dalam sebuah Negara yang menganut paham Demokrasi, Pemilu menjadi kunci terciptanya demokrasi. Sistem demokrasi ini dikenal dengan nama Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu di Indonesia dilakukan dengan rentang waktu 5 tahun sekali dan di selenggarakan oleh suatu komisi independent, di kenal dengan nama Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai mana tercantum dalam pasal 15 (ayat 1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2003 tentang pemilihan umum.

BAB I

PENDAHULUAN

Page 4: Tugas powerpoint seppty warbianti

Pada saat ini pemilu secara nasional dilakukan dua macam yaitu pemilihan anggota legislatif (Pileg) dimana rakyat memilih wakil-wakilnya untuk duduk di lembaga legislatif baik anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Disamping itu diselenggarakan pula Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) secara langsung oleh rakyat sesudah Pemilihan anggota legislatif dilaksanakan.

Page 5: Tugas powerpoint seppty warbianti

Secara geografis, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demikian luas membutuhkan sistem pemerintahan yang mampu meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Latar belakang kesatuan geografi dapat menjadi kuat apabila memiliki sejumlah daya tarik yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat, sehingga dapat mendorong terlaksananya sistem politik sebagai bagian kehidupan negara yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan dalam masyarakat tersebut.

BAB II

KONDISI GEOGRAFIS

Page 6: Tugas powerpoint seppty warbianti

Sejumlah penelitian menunjukkan, sistem dua partai relatif bisa mengurangi tingkat partisipasi pemilih. Motivasi pemilih untuk ikut memilih bisa surut ketika partai atau calon yang maju dalam pemilihan tidak ada yang disukai. Sebaliknya negara yang menganut sistem multipartai relatif bisa memancing partisipasi pemilih yang lebih tinggi.Hal ini karena pemilih lebih punya banyak pilihan dan alternatif. kondisi masing-masing partai peserta pemilu relatif seimbang, sehingga setiap partai harus ikut koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden 9 Juni mendatang.

BAB III

KONDISI PARTAI PARTAI

Page 7: Tugas powerpoint seppty warbianti
Page 8: Tugas powerpoint seppty warbianti

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah satu-satunya saluran dan mekanisme kontestasi politik yang absah dalam regime demokratis. Melalui pemilu ini pula hajatan nasional untuk memilih wakil rakyat untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten / Kota dan DPD serta pemilihan secara langsung presiden dan wakil presiden akan dikukuhkan.

BAB IVPETA POLITIK

Page 9: Tugas powerpoint seppty warbianti

Hubungan kekuasaan antara partai politik, perwakilan parlementer mereka, dan parlemen amatlah dipengaruhi oleh peraturan yang berlaku serta sumber daya yang disediakan legislatif pada kelompok parlemen. Peraturan ini seringkali ditentukan oleh partai dan anggota legislatif mereka, belum tentu oleh wasit independen. Teori politik berusaha menjelaskan keterkaitan antara partai politik dan sistem pemilu. Parlemen, yang biasanya berfungsi sebagai otoritas utama pembuatan aturan, juga penting dalam hubungan ini .

BAB VAturan-aturan pemerintah dan

parlemen serta korelasinya

Page 10: Tugas powerpoint seppty warbianti

DINAMIKA PEMBUATAN PERATURAN PEMILU DAN PARLEMEN

• PARLEMEN

HUKUM PEMILU PARTAI POLITIK

Page 11: Tugas powerpoint seppty warbianti

Permasalah permasalahan yang masih dihadapi pemilu 2014 ini di antaranya :

I.

II.

III.

IV.

V.

Permasalahan sosialisasi calon legislatif dinilai masih sangat tidak optimal. Alasannya, dalam soasialisasi hanya melihatkan siapa calonnya, bukan dari program kerja yang akan dikerjakan caleg itu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai masih belum menjalankan tanggung jawabnya dalam pengamanan data pemilu. Misalnya, kerja sama KPU dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) akhirnya batal. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun demikian.

Masalah dana saksi yang semula akan didanai negara. Menurut Boni, seharusnya dana saksi dibiayai sendiri oleh parpol. Keenam, kecurigaan terhadap aparat keamanan yang membantu mengamankan surat suara dari tempat pemungutan suara (TPS) ke KPUD dan KPU Pusat.

Badan Pengawas Pemilu dinilai tidak bisa menarik jarak dari KPU dan cenderung menjadi bagian dari penyelenggara pemilu sehingga tidak bisa diharapkan netral sepenuhnya dalam mengawasi pemilu.Kedelapan, adanya politik uang dinilai belum dapat dihindari pada Pemilu 2014 ini.

Kekerasan politik yang bisa terjadi di sejumlah daerah. Kekerasan ini dipicu oleh adanya ikatan kekeluargaan atau pengaruh  orang lokal yang dominan di daerah melakukan kontrol sosial.

BAB VIPermasalahan-permasalahan

Page 12: Tugas powerpoint seppty warbianti

Demokrasi yang berjalan dalam suatu pemerintahan sebuah negara seharusnya menjadi salah satu system yang menjadi panutan untuk menjalankan pemerintahan, karena dalam sebuah pemerintahan, tidak hanya ada masyarakat eksekutif, yudikatif dan legislative (tiga jenis lembaga negara) namun adanya masyarakat yang lebih luas yang menjadi tujuan negara untuk di makmurkan sesuai dengan yang tertera dalam pembukaan UUD 1945. Adanya pemerintahan demokrasi yang berjalan, diharapkan akan dapat membuat sebuah pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya karena didalam demokrasi terdapat harapan dan keinginan dari seluruh rakyat.

SOLUTIO

N

BAB VIISOLUSI TERBAIK

Page 13: Tugas powerpoint seppty warbianti

Terima Kasih