Powerpoint Tugas

27
PLMN(Public Land Mobile Network) 2G, dan 2.5G (GSM, GPRS dan EDGE) Kelompok 3

description

Ilmu

Transcript of Powerpoint Tugas

  • PLMN(Public Land Mobile Network)2G, dan 2.5G(GSM, GPRS dan EDGE)Kelompok 3

  • Teknologi komunikasi saat ini telah berkembang pesat. Selain telah menerapkan komunikasi wireless atau nirkabel, juga telah diaplikasikan untuk kondisi bergerak. Teknologi ini terbagi atas beberapa jenis, diantara teknologi tersebut adalah GSM, GPRS, dan EDGE.

  • Pengenalan 2G dan 2,5G2G atau Second Generation adalah teknologi selular generasi kedua. Teknologi ini menggunakan sistem digital dan menggantikan teknologi analog yang digunakan pada 1G. Teknologi ini memungkinkan pengguna bukan hanya dapat melakukan pembicaraan telepon namun juga mengirimkan teks atau SMS. Yang termasuk dalam kategori teknologi 2G adalah teknologi GSM dan CDMA2000 1xRTT.Selain teknologi 2G, terdapat juga teknologi 2.5 G atau dikenal dengan GPRS dan teknologi 2.75G atau EDGE. Dengan munculnya teknologi GPRS dan EDGE memungkinkan pengguna bukan hanya melakukan komunikasi melalui suara dan teks saja, namun juga melalui layanan data, seperti internet atau MMS (Multimedia Messaging Service).

  • GSMJaringan GSM terdiri dari beberapa kesatuan fungsional yang memiliki fungsi tertentu. Struktur Public Land Mobile Network (PLMN) terbagi menjadi tiga sub-sistem yaitu : Radio Subsystem (RSS)Network Switching Subsystem (NSS)Operation and Maintenance Subsystem (OMS)

  • GSM

  • GSM Sebuah jaringan GSM terdiri dari beberapa komponen : Mobile Station (MS), Subscriber Identity Modul (SIM), Base Transceiver Station (BTS), Base Station Controller (BSC) dan Mobile Service Switching Centre (MSC).

  • GSMMobile Station (MS)Mobile Station (MS) merupakan peralatan bergerak yang digunakan untuk mengakses layanan telekomunikasi PLMN GSM. MS terdiri dari smartcard yang disebut SIM card dan Mobile Equipment (ME) .Subscriber Identity Module (SIM)Tiap pelanggan bergerak memiliki SIM card pribadi yang diselipkan ke telepon. SIM card merupakan tiket untuk mengakses jaringan PLMN. SIM card harus ada dalam Mobile Station untuk mengakses jaringan PLMN, baik digunakan untuk menerima atau melakukan panggilan.

  • GSMBase Transceiver Station (BTS)Tiap cell memiliki satu Base Transceiver Station (BTS) yang menjamin komunikasi radio antar mobile station dalam cell dan mobile station dengan jaringan tetap (PSTN). Fungsi utama dari BTS adalah menjaga dan memonitor koneksi ke mobile station dalam satu cell.Base Station ControllerBase Station Controller (BSC) merupakan penghubung antara sejumlah BTS dan NSS. BSC juga mengubah 13 Kbps voice channel yang digunakan radio link ke standar 64 Kbps channel yang digunakan oleh PSTN. Tugas BSC diantaranya meliputi :Manajemen radio resources dan frekuensiDistribusi speech, data dan signalling data dari NSS ke BTS-BTS

  • GSMMobile Service Switching Centre (MSC)Mobile Services Switching Centre (MSC) memiliki seluruh fungsi penting dalam switching komunikasi pada seluruh mobile station dalam MSC area. Fungsi utama MSC adalah untuk mengkoordinasikan pembentukan call (call set up) antara mobile station (MS GSM) dengan MS GSM atau user PSTN .

  • Saat ini jaringan GSM bekerja pada frekuensi 850MHz, 900MHz, 1800MHz dan 1900MHz. Handphone yang dapat berjalan di keempat frekuensi dinamakan quad band phone, kalau hanya tiga diantaranya dinamakan tri band dan jika hanya dua dinamakan dual band.Handphone dual band tidak dapat digunakan di semua Negara. Contohnya ponsel dual band yang bekerja di jaringan GSM 900 / 1800 MHz tidak akan berfungsi di Negara yang menggunakan jaringan, misalnya 850 / 1900 MHz. Oleh karena itu, jika Anda berencana berpegian ke luar negeri, sebaiknya membawa handphone Quad Band.

  • SEJARAH GPRSKemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya.Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio.

  • Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan di negara Jepang.iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas.IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan.GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.

  • GPRSSecara umum General Packet Radio Service atau GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD.

    Jaringan GPRS merupakan jaringan terpisah dari jaringan GSM dan saat ini hanya digunakan untuk aplikasi data

  • Komponen-komponen utama jaringan GPRS :GGSN : gerbang penghubung jaringan GSM ke jaringan internetSGSN : gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRSPCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS

  • Secara teori kecepatan pengiriman data GPRS dapat mencapai 115 kb/s. Namun dalam implementasinya sangat tergantung dari berbagai hal seperti :Konfigurasi dan Alokasi time slot di level Radio/BTSTeknologi software yang digunakan Dukungan ponsel Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu; di lokasi tertentu; akses GPRS terasa lambat; dan bahkan bisa lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kb/s

  • Kelebihan GPRS:Kelebihan: Teknologi Jaringan GPRS mempunyai kecepatan yang mampu mencapai hingga 171,2 kbps. GPRS sendiri menggunakan sistem yang selalu terhubung. Sistem tersebut berupa: Gateway GPRS Support Node (GGSN) Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke Public Data Network (PDN), information routing, network screening, user screening, and address mapping. Serving GPRS Support Node (SGSN) Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. Packet Control Unit (PCU) Komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS.

  • Kekurangan GPRS:Kekurangan: Adanya keterbatasan kemampuan dari gadget itu sendiri untuk jaringan GPRS. Pada kenyataannya, ternyata kecepatan GPRS tidak sesuai dengan yang sering diberitakan. Rata-rata kecepatan yang didapat dibawah 170 Kbps.

  • Radio tower

    Data

    Public switch

    Cloud

    Processor

    IBM 5294 controller

    PCU

    GR

    BTS

    MSC DATABASE

    EIR&AUC

    Gb

    Gn

    Gi

    Gc

    D

    Gf

    Gs

    Gr

    SGSNServing GPRS Suport NodeGGSNGatewayGPRS Support Node PDNPublic Data Network

    User Data and Signalling

    Signalling

    PDN

    MS

    RAN NETWORK

    BTS

    HLR

    VLR

    SGSN

    GGSN

    CORE NETWORK

    BSC

  • SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI EDGEEDGE mengalami perkembangan dari beberapa generasi terdahulu. Perkembangan teknologi ini didahului oleh AMPS sebagai teknologi komunikasi selulergenerasi pertama pada tahun 1978, hingga sekarang (tahun 2006), perkembangan nya sudah sampai pada teknologi generasi ke-4, walaupun masih dalam tahap penelitian dan uji coba. GSM sendiri sebagai salah satu teknologi komunikasi mobile generasi kedua, merupakan teknologi yang saat ini paling banyak digunakan di berbagai negara. Dalam perkembangannya, GSM yang mampu menyalurkan komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9.6 - 14.4 kbps), kemudian berkembang menjadi GPRS yang mampu menyalurkan suara dan juga data dengan kecepatan yang lebih baik, 115 kbps. Pada fase selanjutnya, meningkatnya kebutuhan akan sebuah system komunikasi mobile yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan yang lebih tinggi, dan untuk menjawab kebutuhan ini kemudian diperkenalkanlah EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 3 kali kecepatan GPRS, yaitu 384 kbps.

  • Pada pengembangan selanjutnya, diperkenalkanlah teknologi generasi ketiga, salah satunya UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service), yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 2 Mbps. Dengan kecepatan hingga 2 Mbps, jaringan UMTS dapat melayani aplikasi-aplikasi multimedia (video streaming, akses internet ataupun video conference) melalui perangkat seluler dengan cukup baik. Perkembangan di dunia telekomunikasi seluler ini diyakini akan terus berkembang, hingga nantinya diperkenalkan teknologi-teknologi baru yang lebih baik dari yang ada saat ini. Akhir-akhir ini, para ilmuwan berusaha mengembangkan teknologi telekomunikasi seluler dengan jangkauan yang sangat lebar, tingkat mobilitas tinggi, layanan yang terintegrasi, dan berbasikan IP (mobile IP). Teknologi ini diperkenalkan dengan nama Beyond 3G atau 4G.

  • EDGESeperti namanya, EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), adalah teknologi yang dikembangkan dengan basic teknologi GSM dan GPRS. Sebuah system EDGE dikembangkan dengan tetap menggunakan equipment yang terdapat pada jaringan GSM/GPRS. Jadi EDGE tidak bisa sendiri.

  • Pengimplementasian EDGE pada jaringan existing GPRS hanya memerlukan penambahan pada sisi radio aksesnya saja. Sedangkan pada sisi core network-nya, EDGE menggunakan perangkat dan protocol yang sama dengan yang digunakan pada jaringan GPRS sebelumnya. Perbedaan jaringan GPRS dan EDGE hanya terdapat pada sisi radio aksesnya saja, sedangkan pada sisi jaringan corenya, EDGE dan GPRS menggunakan equipment dan protocol yang sama. Sebuah jaringan GPRS dapat diupgrade menjadi sebuah jaringan dengan sistem EDGE hanya dengan menambahkan sebuah EDGE Transceivier Unit (TRU) pada sisi radio aksesnya.

  • EDGE adalah sebuah cara untuk meningkatkan kecepatan data pada radio link GSM. Dengan menggunakan teknik modulasi dan coding scheme yang berbeda dengan system GPRS sebelumnya, serta dengan melakukan pengaturan pada protocol radio link-nya Jadi secara umum ada tiga aspek teknik baru pada EDGE jika kita bandingkan dengan GPRS, yaitu :Teknik ModulasiTeknik CodingRadio Access Network (RAN)

  • Kelebihan EDGE: Jaringan EDGE juga disebut sebagai teknologi 2.75G diperkenalkan pertama kali oleh Cingular (sekarang AT&T) di Amerika Serikat pada tahun 2003. Jaringan EDGE pada idealnya memiliki kecepatan mencapai 236 kbps. EDGE distandarisasikan oelh 3GPP sebagai bagian dari keluarga GSM. Melalui pengenalan metode canggih coding dan mengirimkan data, EDGE memberikan sedikit lebih tinggi bunga per saluran radio, mengakibatkan tiga kali lipat peningkatan kapasitas kinerja dibandingkan dengan koneksi GSM / GPRS biasa. Berikut kelebihan Teknologi EDGE :Dengan EDGE, operator selular dapat memberikan layanan komunikasi data dengan kecepatan lebih tinggi dibanding GPRS (General Packet Radio Service), di mana GPRS hanya mampu melakukan pengiriman data dengan kecepatan sekitar 25 Kbps.Begitu juga bila dibandingkan platform lain, kemampuan EDGE mencapai 3-4 kali kecepatan akses jalur kabel telepon (biasanya sekitar 30-40 kbps) dan hampir 2 kali lipat kecepatan CDMA 2000 1X yang hanya sekitar 70-80 kbps.

  • Layanan berbasis teknologi EDGE berkemampuan memberikan berbagai aplikasi layanan generasi ketiga, yakni: high quality audio streaming, video steraming, on line gaming, high speed download, high speed network connection, push to talk dan lain-lain.Sejak pertengahan tahun 2000, platform teknologi Internasional GERAN (GSM EDGE Radio Access Network) telah mengadopsi seluruh spesifikasi 3GPP(third Generation Project Partnersip),hal ini menjadikan teknologi EDGE masuk dalam kelompok teknologi yang memenuhi kualifikasi generasi ketiga UMTS 3G.

  • Kekurangan EDGE:Kekurangan dai teknologi EDGE adalah karena teknologi ini masih dibawah 3G dan 3,5G.

    *