tugas plni 2

4
Nama : Fuad Maulana Nim : 201110360311056 Komparasi Kebijakan Luar Negeri Jokowi dan Megawati dalam bidang kemanan Kebijakan luar negeri menurut Breuning (2007) merupakan jalan untuk mengerti peril negara ter!adap negara lain ataupun lingkungan internai"nal#Ketika kebijakan luar digunakan untuk mengeta!ui perilaku$ maka diinila! dapat dikatakan kebijak ebagai ubjek pembelajaran# Ba!%aan&a kebijakan luar negeri ini mempun&ai bentuk' &ang dapat dibuktikan e ara empiri$ e!ingga ketika kebijakan luar negeri ini mem p"la &ang tetap maka kebijakan luar negeri dapat dijadikan ebua! diipl engan kata lain kebijakan luar negeri dapat digunakan ebagai subject of study. 1 *ada etiap pergantian Kepemimpinan di +nd"neia kebijakan luar negeri &an penerun&a elalu berganti$ !al inidikarenakan ituai &ang di!adapkan menuntutuntuk memun ulkan kebijakan baru &ang euai kebutu!an +nd"neia$ eperti kebijakan &ang "le! pemerinta!an Mega%ati mengenai perta!anan keamanan di +nd"neia$ lebi! ditekan kepada ua!a'ua!a penda!ulun&a &aitumen ari dukungan dan kerjaama luar negeri# Kebijakan &ang menarik adala! dengan melakukan kerjaama dengan ,uia melalui pembe 1 !ttp:--ri.kaperdana'/iip11#%eb#unair#a #id-artikel detail' 3372'*erbandingan 20*"litik 20 uar Mende/iniikan 20Kebijakan 20 uar 20Negeri#!tml $ diake pada 2 juli 2015$ 20#40 +B

description

ttg politik luar negeri indonesia

Transcript of tugas plni 2

Nama: Fuad Maulana

Nim: 201110360311056

Komparasi Kebijakan Luar Negeri Jokowi dan Megawati dalam bidang kemanan

Kebijakan luar negeri menurut Breuning (2007) merupakan jalan untuk mengerti perilaku suatu negara terhadap negara lain ataupun lingkungan internasional.Ketika kebijakan luar negeri ini digunakan untuk mengetahui perilaku, maka disinilah dapat dikatakan kebijakan luar negeri sebagai subjek pembelajaran. Bahwasanya kebijakan luar negeri ini mempunyai bentuk-bentuk yang dapat dibuktikan secara empiris, sehingga ketika kebijakan luar negeri ini mempunyai pola-pola yang tetap maka kebijakan luar negeri dapat dijadikan sebuah disiplin ilmu tersendiri. Dengan kata lain kebijakan luar negeri dapat digunakan sebagai subject of study.

Pada setiap pergantian Kepemimpinan di Indonesia kebijakan luar negeri yang dibawa oleh penerusnya selalu berganti, hal ini dikarenakan situasi yang dihadapkan menuntut untuk memunculkan kebijakan baru yang sesuai kebutuhan Indonesia, seperti kebijakan yang digagas oleh pemerintahan Megawati mengenai pertahanan keamanan di Indonesia, lebih ditekankan kepada usaha-usaha pendahulunya yaitu mencari dukungan dan kerjasama luar negeri. Kebijakan yang menarik adalah dengan melakukan kerjasama dengan Rusia melalui pembelian pesawat Sukhoi. Dan juga penanganan terhadap kasus terorisme. Kebijakan Presiden Megawati berfokus pada ancaman-ancaman terorisme yang pada saat itu menjadi isu hangat di dunia karena dengan melakukan penganan terhadap isu tersebut akan menciptakan stabilitas kemanaan bagi Indonesia.Pada masa pemerintahan Joko Widodo, arah kebijakan luar negeri Indonesia berfokus pada sektor Maritim, yang dimana kebijakan ini ingin mewujudkan cita-cita Indonesia yang selama ini terlupakan, yaitu kembali ke samudera yang selama ini telah diabaikan oleh bangsa Indonesia.

Dalam segi Hankam, Presiden Jokowi menggunakan RPJMN (Rancangan Pembangunan Jarak Menengah Nasional) pada tahun 2015 sebagai landasan Hankam untuk Indonesia, Kebijakan pertahanan dan keamanan jokowi mempunyai satu visi untuk Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia yang aman dan damai Dalam mewujudkannya, setiap permasalahan Hankam dipilah menjadi 2, yaitu: Internal dan Eksternal Internal: pengeroposan nilai-nilai Pancasila, tindak kekerasan dan anarkisme terkait agama, separatisme, terorisme, permasalahan perbatasan, meningkatnya peredaran narkoba, penyelundupan, dan perdagangan ilegal. Eksternal: dominasi negara-negara maju, konflik antar dan intranegara, perlombaan senjata, kejahatan lintas negara, dllKomparasi KebijakanMegawatiJokowi

pengawasan yang lebih ketat terhadap senjata, amunisi, dan bahan peledak yang merupakan tanggung jawab pemerintah. Fokus pada indikasi kegiatan terorisme di Asia Tenggara, termasuk Indonesia mencari dukungan dan kerjasama luar negeri

Kebijakan luar negeri baru, Poros Maritim untuk memperkuat samudera

Dan juga konsep Hankam yang sesuai RPJMN 2015, yaitu:

1. Alutsista TNI, almatsus-Polri dan pemberdayaan industri pertahanan; 2. Kesejahteraan dan profesionalisme prajurit; 3. Profesionalisme Polri; 4. Intelijen dan kontra intelijen; 5. Gangguan keamanan dan pelanggaran di laut dan wilayah darat; 6. Prevalensi penyalahgunaan narkoba; dan 7. Sistem keamanan nasional yang integratif.

Analisis Kebijakan:Kebijakan yang digagas oleh Megawati merupakan kebijakan yang berfokus pada kunjungan luar negeri, pembangunan ekonomi Indonesia dan pada seputar kasus Terorisme.

Kelebihan: mendapatkan bantuan dan Respon yang positif dari Negara-negara yang dikunjungi Indonesia

Kekurangan: masih banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh Presiden Megawati terkait pengelolaan asset Negara yang dijual kepada pihak asing dan juga kasus bom atas dasar terorisme yang terjadi di Bali

Sedangakan Kebijakan yang digagas oleh Jokowi berfokus pada Sektor maritime, serta sesuai RPJMN 2015

Kelebihan: kebijakan Poros Maritim berpotensi menjadikan Indonesia menjadi Negara yang memiliki ketahanan laut yang kuat dan mewujudkan Indonesia sebagai Negara Maritim serta didukung oleh RPJMN 2015

Kekurangan: sulitnya untuk perealisasian kebijakan poros maritime yang mebutuhkan waktu yang sangat lama dan kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangannya, serta belum terlaksananya dengan baik RPJMN 2015.

Kesimpulan Dalam segi keamanan dan pertahanan penggunaan RPJMN 2015 yang merupakan visi dan misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan damai

Pada era Megawati, beliau lebih meneruskan kebijakan luar negeri pada era sebelumnya dan juga isu terorisme Sehingga dalam tiap masa pemerintahan Presiden, kebijakan luar negeri yang digunakan berbeda sesuai tuntutan dan kebutuhan Indonesia pada saat itu. HYPERLINK "http://rizkaperdana-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-83372-Perbandingan%20Politik%20Luar%20Negeri-Mendefinisikan%20Kebijakan%20Luar%20Negeri.html" http://rizkaperdana-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-83372-Perbandingan%20Politik%20Luar%20Negeri-Mendefinisikan%20Kebijakan%20Luar%20Negeri.html, diakses pada 2 juli 2015, 20.40 WIB

HYPERLINK "http://helmi-akbar-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-115135-%28SOH206%29%20Studi%20Strategis%20Indonesia%20II-Politik%20Luar%20Negeri%20Indonesia%20Pada%20Masa%20Pasca%20Era%20Orde%20Baru%20%28Group%29.html" http://helmi-akbar-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-115135-%28SOH206%29%20Studi%20Strategis%20Indonesia%20II-Politik%20Luar%20Negeri%20Indonesia%20Pada%20Masa%20Pasca%20Era%20Orde%20Baru%20%28Group%29.html, diakses pada 2 juli 2015, 22.15 WIB