Tugas Persentase Kelompok 3-Penyakit Kronis.pptx

28
Yusriani Vonny.P Rika Fairus PROGRAM DOKTOR  FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN PEMINATAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN 2013 

Transcript of Tugas Persentase Kelompok 3-Penyakit Kronis.pptx

PENYAKIT KRONIS

PENYAKIT KRONISYusrianiVonny.PRikaFairus

PROGRAM DOKTORFAKULTAS ILMU KEDOKTERANPEMINATAN KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS HASANUDDIN2013

PENDAHULUAN

Definisi penyakit kronis

Penyakit kronis adalah penyakit yang berlangsung sangat lama dan perkembangannya pada umumnya lambat. Penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit pernapasan kronis dan diabetes. (WHO)

Penyakit kronis biasa juga disamakan dengan penyakit tidak menular, penyakit non infeksi,atau penyakit degeneratifLatar BelakangPola penyakit saat ini telah mengalami perubahan yaitu dengan adanya transisi epidemiologi. Secara garis besar proses transisi epidemiologi adalah terjadinya perubahan pola penyakit dan kematian yang ditandai dengan beralihnya penyebab kematian yang semula didominasi oleh penyakit infeksi bergeser ke penyakit non infeksi (non-communicable disease). Perubahan pola penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan demografi, sosial ekonomi, dan sosial budaya.Penyakit kronis dan degeneratif merupakan penyakit tidak menular dan telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara sedang berkembang maupun negara berkembang.

Hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia

Indonesia pada tahun 2007 data kematian akibat PTM 59,5%. Penyebab kematian tertinggi adalah stroke (15,4 %).

Angka prevalensi PTM juga tinggi, seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, penyakit tulang dan otot (muskuloskeletal).

Selain itu prevalensi faktor risiko PTM juga tinggi seperti obesitas, makanan berisiko, kurang buah dan sayur, kurang aktivitas fisik, merokok dan masalah kejiwaan

Dari 36 juta orang yang meninggal akibat penyakit kronis pada tahun 2008, sembilan juta berada di bawah 60 tahun dan 90% dari kematian prematur terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia.

Di canada, penyakit kronis diproyeksikan mencapai 89% dari semua kematian

80% dari kematian penyakit kronis terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Penyakit kronis merupakan penyebab kematian utama di dunia, yang mewakili 63% dari seluruh kematian.

Mortality Global PictureCause of DeathHigh Income (2005)Low Income (2003)Cardiovascular Disease38%23%Cancer26%7%Chronic Resp. Disease6%5%Diabetes3%1%Other Chronic Diseases14%7%Communicable, Preventable7%48%Injuries6%9%PENYAKIT - PENYAKIT TIDAK MENULAR YANG BERSIFAT KRONISPENYAKIT JANTUNG

DIABETES MELLITUS

STROKE

KANKER

KANKER,. akibat RADIKAL BEBAS

Penyakit yang termasuk dalam special interest, banyak menyebabkan masalah kesehatan tapi jarang frekuensinya (jumlahnya), yaitu :

OsteoporosisPenyakit Ginjal kronisMental retardasiEpilepsiLupus ErithematosusCollitis ulcerative

Penyakit yang termasuk akan menjadi perhatian yang akan datang, yaitu :

Defisiensi nutrisiAkloholismeKetagihan obatPenyakit-penyakit mentalPenyakit yang berhubungan dengan lingkungan pekerjaan.

Faktor risiko untuk timbulnya penyakit tidak menular yang bersifat kronis belum ditemukan secara keseluruhan,Untuk setiap penyakit, faktor risiko dapat berbeda-beda (merokok, hipertensi, hiperkolesterolemia)Satu faktor risiko dapat menyebabkan penyakit yang berbeda-beda, misalnya merokok, dapat menimbulkan kanker paru, penyakit jantung koroner, kanker larynx.Untuk kebanyakan penyakit, faktor-faktor risiko yang telah diketahui hanya dapat menerangkan sebagian kecil kejadian penyakit, tetapi etiologinya secara pasti belum diketahui

What causes chronic diseases?Faktor Risiko Utama Penyakit KronisSosial ekonomiBudayaPolitikLingkunganGlobalisasiUrbanisasiFaktor risiko yang dapat diubahDiet yang tidak sehatAktifitas fisik yang kurangPenggunaan tembakauFaktor risiko yang Tak dapat diubahUmurKeturunan

Apa yang harus dilakukan :

Promosi

Mempromosikan pola hidup sehat (early detection untuk penyakit kronis, diet yang lebih baik, exercise dan tidak merokok, membatasi alkohol, serta tempat tinggal yang sehat).PencegahanMencegah kematian dini dan menghindari kecacatan yang tidak perlu akibat penyakit kronis. Solusi yang ada sekarang, sederhana, murah, dan efektif. Makanan Alami, Udara Yg Segar, Olah Raga Yg Cukup, Hindari Stress.

Buah-buahan dan Sayuran dengan kandungan Antioksidan tinggi Asli - I N D O N E S I A

Exercise & Fitness

Pengobatan

Mengobati penyakit kronis secara efektif dan efisien, menggunakan pengetahuan dan teknologi terbaru yang tersedia. Membuat perawatan yang tersedia untuk semua.

Pemeliharaan

Membantu memberikan perawatan yang tepat dengan memfasilitasi kualitas yang adil dan baik dalam perawatan kesehatan untuk penyakit kronis utama.

KebijakanMengembangkan dan merperkuat pengendalian faktor risiko berbasis masyarakat yang terintegrasiMengembangkan dan merperkuat kegiatan deteksi dini faktor risiko, baik secara aktif maupun secara pasifMeningkatkan dan merperkuat manajemen pemerataan dan kualitas peralatan deteksi dini faktor risiko.Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam pengendalian faktor risiko.Mengembangkan dan merperkuat surveillans epidemiologiMeningkatkan monitoring pelaksanaan kegiatan pengendalian faktor risiko.Mengembangkan dan merperkuat sistem informasi dan jejaring kerja.Meningkatkan advokasi dan sosialisasi serta mengembangkan sistem pembiayaan pengendalian faktor risiko

SASARANPengelola program (pusat/unit pelaksana tekhnis dan daerah).Lintas program dan lintas sektor terkaitOrganisasi profesi, Lembaga Swadaya Masyarakat, swasta dan instansi/organisasi terkait lainnyaMasyarakat dan kelompok berisiko

KESIMPULANPenyakit kronis masih merupakan penyebab kematian tertinggi, baik di negara miskin - berkembang maupun masyarakat di negara maju.Kegiatan utama yang dilakukan adalah promosi dan advokasi, pengendalian faktor risiko, deteksi dini, manajemen kasus, surveilans epidemiologi, jejaring kemitraan, KIE, monitoring, evaluasi, pembiayaan dan ketenagaan.