TUGAS PERKEMAS

56
TUGAS PERKEMAS YULIS PRAMONO

description

TUGAS PERKEMAS. YULIS PRAMONO. Kedatangan Bangsa Barat . Kedatangan bangsa barat (eropa) tidak lepas dari akibat Perang Salib yang menyebabkan kerajaan – kerajaan Nasrani di Eropa bermusuhan dengan Turki . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TUGAS PERKEMAS

Page 1: TUGAS PERKEMAS

TUGAS PERKEMAS

YULIS PRAMONO

Page 2: TUGAS PERKEMAS

Kedatangan Bangsa Barat

• Kedatangan bangsa barat (eropa) tidak lepas dari akibat Perang Salib yang menyebabkan kerajaan – kerajaan Nasrani di Eropa bermusuhan dengan Turki .

• Tahun 1453 , Konstantinopel ( pusat pasar rempah – rempah di Eropa )direbut oleh kerajaan Turki sehingga pelabuhan Konstantinopel tertutup bagi Eropa .

• Dengan dukungan IPTEK yang semakin maju , membuat bangsa Eropa berusaha mencari rempah – rempah secara langsung ke Hindia .

Page 3: TUGAS PERKEMAS

Latar Belakang kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur

1. Jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Utsmani

2. Mencari rempah – rempah3. Catatan perjalanan Marcopollo dengan 2

bukunya : • iL million : sejuta keajaiban• Imagomundi : citra dunia4. Perkembangan IPTEK

Page 4: TUGAS PERKEMAS

Beberapa Penjelajah yang Sampai ke Dunia Timur

1. Amerigo Vespuci (1492) di Bahama2. Colombus (1492) di Haiti3. Vasco Da Gama (1497) di Tanjung Harapan

Baik4. Cornelius de Houtman (1596) di Banten ,

Indonesia5. Alfonso de Al Guquerque (1522) di Ternate-

Tidore , Maluku

Page 5: TUGAS PERKEMAS

3 Tujuan Penting Kedatangan Bangsa Eropa

1. GOLD , untuk mencari kekayaan berupa rempah – rempah yang waktu itu berharga seperti emas , dan mencari logam mulia / emas itu sendiri .

2. GOSPEL , untuk menjalankan tugas suci yaitu menyebarkan agama yang dianutnya , agama Kristen .

3. GLORY , untuk mencari keharuman nama , kejayaan , dan kekuasaan .

Page 6: TUGAS PERKEMAS

Awal Perkembangan Pengaruh Barat dan Terbentuknya Kekuasaan Kolonial

1. PortugisTahun 1512 , Portugis sampai di Banda dan membeli rempah – rempah seperti cengkih & pala . Saat pulang , kapalnya terdampar di Hitu (Ambon) menuju Ternate dan mereka disambut baik .Portugis diminta mendirikan benteng dan sebagai imbalannya mereka diberi hak monopoli dalam pembelian cengkeh .Lama – kelamaan rakyat makin tertekan , karena harga rempah-rempah semakin rendah , dan juga karena penyebaran agama nasrani muncullah bibit konflik antara Portugis dan rakyat Ternate .

Page 7: TUGAS PERKEMAS

Sebab – sebab Perlawanan

• -portugis melakukan monopoli sehingga merugikan rakyat

• -kerajaan ternate harus mengakui kekuasaan portugis

• -portugis menangkap dan membunuh sultan hairun

Page 8: TUGAS PERKEMAS

Pengaruh Portugis di Indonesia

berkembangnya agama katholik dan Kristen penggunaan nama – nama portugis dan

Indonesia bagian timur bangunan - bangunan berupa benteng berkembangnya musik keroncong dsb

Page 9: TUGAS PERKEMAS

2. Spanyol

Tahun 1521 , Spanyol sampai di Maluku tepatnya di Tidore tapi Spanyol harus berhadapan dengan Portugis yang telah bercokol lebih dulu . Portugis mengadu domba kerajaan Ternate & Kerajaan Tidore . Terjadi perang yang sangat merugikan Ternate & Tidore . Persaingan diakhiri dengan penandatanganan perjanjian wilayah operasi Spanyol di Filipina , sementara Portugis di Maluku .

Page 10: TUGAS PERKEMAS

3. Belanda

Tahun 1496 , Belanda sampai di Banten dan disambut baik . Tapi karena sombong , mereka diusir dan dilarang berlabuh di pelabuhan Banten . Mereka lalu berlabuh di Bali & membeli rempah – rempah dan pulang ke Belanda.

Tahun 1598 , Belanda kembali lagi ke Banten di bawah pimpina Jacob Van Neck dan disambut baik karena saat itu rakyat Banten sedang berselisih dengan Portugis . Mereke melanjutkan pelayaran ke Tuban & Maluku dan membeli banyak rempah-rempah . Sejak saat itu , banyak kapal Belanda datang ke Indonesia dengan tujuan menguasai pasar rempah-rempah & mencari daerah jajahan .

Belanda bersikap kejam , melakukan tipu muslihat, adu domba & memaksakah monopoli dalam perdagangan .

Page 11: TUGAS PERKEMAS

Berdirinya VOC

Makin banyak Bangsa Eropa yang datang & menetap di Indonesia semakin banyak pula persaingan dengan bangsa lain . Timbul pemikiran dari parlemen ( DPR ) Belanda agar perusahaan – perusahaan itu bergabung . Tanggal 20 Mei 1602 dibentuklah Persekutuan Dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) terdiri atas 17 anggota sehingga dinamakan Heren Zeventien .

Page 12: TUGAS PERKEMAS

Tujuan dibentuknya VOC adalah sebagai berikut

1.Untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama pedagang Belanda.

2.Untuk memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan, baik dengan sesama bangsa Eropa, maupun dengan bangsa-bangsa Asia.

3.Untuk mendapatkan monopoli perdagangan, baik impor maupun ekspor.

Page 13: TUGAS PERKEMAS

Tujuan VOC

untuk menyaingi kongsi2 dagang lainnya. Co: eic

untuk menyaingi pedagang2 belanda lain untuk meningkatkan keuangan Negara untuk memonopoli perdagangan rempah2

Page 14: TUGAS PERKEMAS

Voc memiliki hak - hak istimewa yang disebut hak octroi.

hak untuk memiliki tentara sendiri hak untuk mencetak mata uang hak untuk mengadakan perjanjian dengan

raja2 indonesia hak untuk memonopoli rempah2 hak untuk memerintah daerah yang diduduki

Page 15: TUGAS PERKEMAS

Berbagai Tindakan VOC

Gubernur Jendral VOC yang pertama adalah Pieter Both (1610-1614) , berkuasa di Jayakarta dan Jayakarta menjadi pusat kegiatan VOC .Jayakarta dipimpin seorang Adipati bernama Wijayakrama yang berkuasa sebagai wakil Sultan Banten .

Page 16: TUGAS PERKEMAS

Awalnya hubungan VOC dengan kerajaan – kerajaan berjalan baik , hubungan dagang juga berjalan lancar . Dalam perkembangannya , VOC tampak semakin bernafsu untuk menguasai dan memaksakan monopoli dalam perdagangan . Akhirnya hubungan dengan penguasa & rakyat makin buruk , setelah VOC dibawah pimpinan Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen ( J. P. Coen )

Page 17: TUGAS PERKEMAS

Tahun 1619 J. P. Coen menyerbu Jayakarta , tepat tanggal 30 Mei 1619 Jayakarta dibakar oleh VOC .Kemudian di atas runtuhan Kota Jayakarta dibangun sebuah Kota baru diberi nama Batavia (nama nenek moyang bangsa Belanda yaitu Bataaf).

Page 18: TUGAS PERKEMAS

Mengingat Maluku sebagai pusat rempah – rempah , VOC memperkuat usaha monopolinya dengan mengusir Portugis dari Maluku . VOC juga melarang rakyat Maluku menjual rempah – rempahnya selain kepada VOC . Jumlah tanaman dan tempat penanaman rempah – rempah juga ditentukan oleh VOC .

Page 19: TUGAS PERKEMAS

VOC melakukan pengawasan pelaksanaan monopoli rempah – rempah di Maluku dengan Pelayaran Hongi yaitu patroli yang dilakukan VOC dengan mengunakan perahu kora – kora dengan dilengkapi senjata . Jika terjadi pelanggaran , pelanggar mendapat hukuman berupa perampasan dan pemiliknya dibunuh .Pelayaran ini diberi hak Ekstirpasi yaitu hak membinasakan tanaman rempah – rempah milik petani apabila tanaman terlalu banyak . Hal ini disebabkan rakyat tidak memenuhi ketentuan yang ada dan membuat harga bisa turun . Hidup rakyatpun makin resah & menderita .

Page 20: TUGAS PERKEMAS

Upaya – upaya VOC untuk Menguasai Perdangangan :

memonopoli perdagangan hongi tochen (mengawasi para pedagang maluku agar tidak

menjual rempah2 ke pedagang lain) ekstipasi ( menebang tanaman rempah2 milik rakyat agar

tidak berlebihan) contingenten ( rakyat wajib membayar pajak berupa hasil

bumi) verplichte leverentie (rakyat wajib membayar pajak berupa

hasil bumi di wilayah yang tidak dikuasai oleh voc pleanger / priangan stelsel (kewajiban rakyat menanam kopi)

Page 21: TUGAS PERKEMAS

• VOC menerapkan politik adu domba sehingga membuat kekuasaan VOC semakin luas & kuat . VOC juga berhasil mendesak kekuasaan raja – raja di Indonesia .Hal ini menimbulkan permasalahan di bidang keamanan & pembiayaan .

• Kurang pengawasan di berbagai daerah menimbulkan banyak pegawai VOC korupsi . Banyaknya utang karena dana habis untuk pembiayaan perang dan membuat kas negara kosong . VOC lemah dan mengalami kemerosotan .

Page 22: TUGAS PERKEMAS

Akhir VOC Tahun 1795 terjadi perubahan di Negeri Belanda

akibat serangan tentara Perancis , Penguasa Belanda yaitu Williem V melarikan diri ke Inggris . Negara Belanda yang telah berada di bawah pengaruh Perancis diubah menjadi Republik Bataaf .

VOC diambang kebangkrutan , Pemerintah Republik Bataaf membubarkan VOC tanggal 31 Desember 1799 . Utang piutang dan semua milik VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda .

Page 23: TUGAS PERKEMAS

Penyebab Kemunduran VOC Utang VOC yang besar Pembagian deviden Persaingan dagang dengan kongsi lain Liberalisme ( kebebasan ekonomi dagang ) Gaji pegawai yang besar Pendudukan Belanda oleh Perancisvoc keuangan voc semakin deficit pegawai2 voc banyak yang melakukan korupsi banyak uang yang dikeluarkan untuk membiayai perang kalah bersaing dengan kongsi dagang inggris dan perancis banyak mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia rakyat Indonesia sudah tidak mampu membeli barang2 yang

dipasarkan voc

Page 24: TUGAS PERKEMAS

Lahirnya Pemerintahan Kolonial Tahun 1806 , atas desakan Napoleon Bonaparte

( penguasa Perancis) , Republik Bataaf diubah menjadi bentuk kerajaan . Louis Napoleon (adik Napoleon Bonaparte) diangkat menjadi Raja di Kerajaan Belanda .

Untuk melaksanakan pemerintahan di Indonesia , Pemerintah Kerajaan Belanda mengangkat Gubernur Jendral yang berkuasa di Indonesia atas nama pemerintah kerajaan Belanda .

Mulai saat itu , lahirlah Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda di Indonesia .

Page 25: TUGAS PERKEMAS

Setelah VOC dibubarkan, maka pemerintah belanda mengangkat willem daendels sebagai gubernur jendral di Indonesia.

Tugas - tugas W. Daendels sbb : - mempertahankan jawa dari kekuasaan inggris- membentuk pemerintahan di Indonesia- memperbaiki masalah keuangan

Page 26: TUGAS PERKEMAS

Kebijakan W. Daendeles

Bidang birokrasi pemerintahan Pulau Jawa dibagi menjadi 9 kerasidenanPara bupti diangkat sebagai pegawai

pemerintahan

Page 27: TUGAS PERKEMAS

Bidang Hukum dan Peradilan

3 jenis peradilan :- Peradilan untuk orang Eropa ( Belanda , Inggris

, Perancis , Spanyol , Portugis )- Peradilan untuk orang Pribumi / Inlander- Peradilan untuk orang Timir Asing ( Cina , Arab

, Persia ) memberantas korupsi

Page 28: TUGAS PERKEMAS

Bidang Militer dan Pertahanan

membangun jalan Anyer – Panarukan menambah personil untuk angkatan perang

dari 3000 menjadi 20000 membangun pabrik senjata di Gresik dan

Semarang meningkatkan kesejahteraan prajurit

Page 29: TUGAS PERKEMAS

Bidang Ekonomi dan Keuangan mencetak uang kertas memberantas korupsi preangen stelsel ( kewajiban bagi penduduk

Priangan untuk menanam kopi )Monopoli perdagangan bebas contingenten menaikkan gaji pegawaiPinjaman paksaMenjual tanah ke pihak swasta

Page 30: TUGAS PERKEMAS

Bidang Sosial

perbudakan semakin berkembang menghapus upacara penghormatan pada

Sultan , Residen , dan Sunan membuat jaringan pos distrik dengan kuda

pos

Page 31: TUGAS PERKEMAS

Tindakan W. Daendels dalam Bidang Pemerintahan :

membentuk sekretaris Negara membentuk lembaga peradilan di Surabaya memindahkan pusat pemerintahan dari sunda

kelapa ke jayakarta menyingkirkan raja – raja yang menghalangi

kebijakannya

Page 32: TUGAS PERKEMAS

Akhir Pemerintahan Daendels

sikapnya yang otoriter manipulasi penjualan tanah ke swasta

( korupsi )Administrasi pemerintahn yang buruk

Page 33: TUGAS PERKEMAS

Thomas Stamford Bingley RafflesPada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord

Muito memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal,Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang.

Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur Jawa pada tahun 1811, ketika Kerajaan Inggris mengambil alih jajahan-jajahan Kerajaan Belanda dan ia tidak lama kemudian dipromosikan sebagai Gubernur Sumatera, ketika Kerajaan Belanda diduduki oleh Napoleon Bonaparte dari Perancis.

Page 34: TUGAS PERKEMAS

Isi kapitulasi untang adalah :

• 1.pulau jawa dan sekitarnya di kuasai inggris• 2.semua tentara belanda menjadi tawana

inggris• 3.orang belanda dapat menjadi pegawai

inggris

Page 35: TUGAS PERKEMAS

Beberapa Hal yang diusahakan Raffles :

beliau mengintroduksi otonomi terbatasmenghentikan perdagangan budak, mereformasi sistem pertanahan pemerintah kolonial Belanda,menyelidiki flora dan fauna Indonesia,meneliti peninggalan-peninggalan kuno seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Sastra Jawa serta banyak hal lainnya. Tidak hanya itu, demi meneliti dokumen-dokumen sejarah Melayu yang mengilhami pencarian Raffles akan Candi Borobudur, ia pun kemudian belajar sendiri Bahasa Melayu.Hasil penelitiannya di pulau Jawa dituliskannya pada sebuah buku berjudul: History of Java (sejarah pulau Jawa). Dalam melakukan penelitiannya, Raffles dibantu oleh dua orang asistennya yaitu: James Crawfurd dan Kolonel Colin Mackenzie.

Page 36: TUGAS PERKEMAS

Kebijakan-Kebijakan Raffles di Bidang tertentu :1. Bidang Birokrasi dan Pemerintahan • Membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan

(sampai tahun 1964)• Mengubah sistem pemerintahan yang semula

dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat

• Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh secara turun-temurun

• Sistem juri ditetapkan dalam pengadilan

Page 37: TUGAS PERKEMAS

Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedang pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan. Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte leverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman VOC. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent) yang berdasarkan anggapan pemerintah kolonial. Pemungutan pajak secara perorangan.

2. Bidang Ekonomi dan Keuangan

Page 38: TUGAS PERKEMAS

3. Bidang Hukum Sistem peradilan yang diterapkan Raffles

lebih baik daripada yang dilaksanakan oleh Daendels. Karena Daendels berorientasi pada warna kulit (ras), Raffles lebih berorientasi pada besar kecilnya kesalahan. Badan-badan penegak hukum pada masa Raffles sebagai berikut:• Court of Justice, terdapat pada setiap residen• Court of Request, terdapat pada setiap divisi• Police of Magistrate

Page 39: TUGAS PERKEMAS

4. Bidang Sosial Penghapusan kerja rodi (kerja paksa) dan

penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya ia melanggar undang-undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan. Peniadaan pynbank (disakiti), yaitu hukuman yang sangat kejam dengan melawan harimau.

Page 40: TUGAS PERKEMAS

5. Bidang Ilmu Pengetahuan • Ditulisnya buku berjudul History of Java di

London pada tahun 1817 dan dibagi dua jilid• Ditulisnya buku berjudul History of the East

Indian Archipelago di Eidenburg pada tahun 1820 dan dibagi 3 jilid

• Raffles juga aktif mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan

• Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi• Dirintisnya Kebun Raya Bogor• Memindahkan Prasasti Airlangga ke Calcutta,

India sehingga diberi nama Prasasti Calcutta

Page 41: TUGAS PERKEMAS

Sistem Tanam Paksa (cultuur stelsel)

dilaksanakan pada tahun 1830 oleh van der bosch. Tujuan tanam paksa adalah untuk mengisi

kekosongan keuangan khas Negara. Programnya adalah :-sistem sewa tanah dengan uang harus dihapuskan-sistem tanam bebas harus diganti dengan tanam wajib-pajak tanah harus dibayar dengan hasil bumi atau tanaman-kerja wajib/rodi

Page 42: TUGAS PERKEMAS

Latar Belakang Sistem Tanam Paksa

Kas negara Belanda yang kosong karena perang Jawa 1825 – 1830

Beban utang VOC cukup besarCara – cara lama seperti penanaman kopi ,

ledrente tidak berhasil

Page 43: TUGAS PERKEMAS

Aturan Tanam Paksa• Tanah yang di tanami diperlukan 1/5 tanah pertanian desa• Waktu untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu

menanam padi• Tanah yang digunakan bebas pajak• Penduduk yang bukan petani wajib bekerja di perkebunan /

pabrik• Panen yang gagal tidak perlu diganti• Bila hasil tanaman melebihi nilai pajak yang harus dibayar ,

sisanya akan dibeli oleh pemerintah Belanda / dikembalikan• Pelaksanaan tanam paksa diawasi oleh kepala desa / bupati

Page 44: TUGAS PERKEMAS

Akibat Tanam PaksaBagi Belanda Meningkatnya hasil tanaman ekspor dari negeri jajahan

& dijual Belanda di pasaran Eropa Perusahaan pelayaran Belanda yang semula kalangan

kempis , tetapi pada masa tanam paksa mendapat keuntungan besar

Belanda mendapat keuntungan besar Pabrik-pabrik gula yang semula diusahakan oleh kaum

swasta Cina kemudian juga dikembangkan oleh pengusaha Belanda karena keuntungannya besar

Page 45: TUGAS PERKEMAS

Bagi Indonesia Kemiskinan & penderitaan fisik dan mental

yang berkepanjangan Beban pajak yang berat

pertanian , khususnya padi banyak mengalami gagal panen

Kelaparan & kematian terjadi dimana – mana Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman

dagang yang berorientasi ekspor

Page 46: TUGAS PERKEMAS

Dampak Positif dan Negatif

akibat positif :• Indonesia mengenal

berbagai macam tanaman• Indonesia mengetahui

daerah2 yang cocok untuk jenis tanaman tertentu

• Indonesia mengetahui cara merawat dan memanennya

• Indonesia mengetahui cara mengolah tanah

akibat negative :

• Rakyat Indonesia tetap miskin

• Banyak sawah/lading terlantar

• Rakyat banyak mengalami kelaparan sehingga muncul berbagai macam penyakit

Page 47: TUGAS PERKEMAS

Tokoh-tokoh Tanam Paksa

• l.vibalis• dr. w. bosch• fransen van de putte• barn van hoevel• dr. douwes dekker

Page 48: TUGAS PERKEMAS

Liberalisme

Liberalisme yaitu paham yang mengutamakan kemerdekaan , dan kebebasan, dalam leberalisme tidak terdapat ikatan yang kuat, dan terdapat banyak persaingan, dan memikirkan kepentingan individu, pada tahun 1864 paham ini berkembang pesat di Eropa, setelah banyaknya revolusi- revolusi termasuk juga revolusi Industri.

Page 49: TUGAS PERKEMAS
Page 50: TUGAS PERKEMAS
Page 51: TUGAS PERKEMAS

Potret Kerja Paksa :

Page 52: TUGAS PERKEMAS
Page 53: TUGAS PERKEMAS
Page 54: TUGAS PERKEMAS

W. Daendels

Page 55: TUGAS PERKEMAS

Thomas Stamford Bingley Raffles

Page 56: TUGAS PERKEMAS

TERIMA KASIH