TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

22
TUGAS PERANCANGAN PRODUK IDE Kelompok I : 1. Friska Erdiana (090405009) 2. Herypasc Adipasah (09040505011) 3. Muhammad Rahman (090405033) 4. Faisal Bukhory (090405038) 5. Heri Gusman (100405010)

description

perancangan produk 2

Transcript of TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Page 1: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

TUGAS PERANCANGAN PRODUKIDE

Kelompok I :

1. Friska Erdiana (090405009)

2. Herypasc Adipasah (09040505011)

3. Muhammad Rahman (090405033)

4. Faisal Bukhory (090405038)

5. Heri Gusman (100405010)

Page 2: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Pemisahan Garam dari Lada

Lada merupakan salah satu jenis rempah yang dimanfaatkan sebagai bumbu dalam berbagai masakan.

Lada mengandung beberapa komponen antara lain :

1.Air

2.Protein

3.Selulosa

4.Minyak Volatil

5.Mineral

Page 3: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Garam atau biasa disebut garam dapur adalah sejenis bahan mineral yang dapat membuat rasa asin. Garam yang secara umum adalah Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan dari air laut.

Sifat-sifat garam adalah antara berikut :• Mempunyai rasa asin.• Dapat menghantarkan arus listrik.• Memiliki pH netral sekitar 7.• Terbentuk dari sisa asam dengan sisa basa.• Senyawa yang terdiri dari unsur logam dan non logam.• Berat jenis garam adalah 1300 kg/ m3.• Titik didih air garam 801 oC.

Page 4: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Cara – cara yang digunakan untuk pemisahan garam dari lada :

1. Listrik statis

2. Pelarutan, penyaringan dan pengeringan

Page 5: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

1. Listrik Statis Caranya :

tuang garam yang tercampur lada di atas kertas kemudian gosok botol plastik atau pun sendok plastik dengan handuk dari kain woll kemudian dekatkan dengan garam yang telah tercampur serbuk lada. maka serbuk lada akan menempel pada botol plastik atau sendok plastik sehingga mudah dipisakan.

Page 6: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Adapun cara listrik statis dalam pemisahan garam dari lada juga memiliki kelemahan, antara lain : Tidak dapat digunakan untuk produksi skala

besar

Page 7: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

2. Dengan cara pelarutan, penyaringan dan pengeringan

Cara ini melibatkan 3 tiga tahap, yaitu pelarutan penyaringan dan pengeringan.

Caranya : PelarutanCampuran garam dan lada yang ada dimasukkan ke dalam air dan diaduk hingga garamnya habis terlarut, sedangkan lada tidak akan larut meskipun air campuran telah diaduk. Lada akan mengapung di atas permukaan air tersebut.

Page 8: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Filtrasi (Penyaringan)

Setelah itu, lada dapat disaring dengan sebuah filter ataupun dengan menggunakan kertas saring

Page 9: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

EvaporasiHasil dari evaporator (produk

yang diinginkan) biasanya dapat berupa padatan atau larutan berkonsentrasi. Larutan yang sudah dievaporasi bisa saja terdiri dari beberapa komponen volatil (mudah menguap).

Penguapan pelarut dilakukan dalam keadaan vakum menggunakan rotary vacuum evaporator. Pemekatan dilakukan sampai tidak ada pelarut yang menguap

Page 10: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Adapun cara ini dalam pemisahan garam dari lada juga memiliki kelemahan, antara lain :

1. Prosesnya yang panjang dengan beberapa tahap

2. Dibutuhkan banyak peralatan

3. Untuk jumlah yang kecil cara yang digunakan tidak ekonomis

Page 11: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

KOMPOSITTerdapat tiga pendekatan yang dapat dipakai untuk

mendefinisikan komposit

tersebut yaitu :

Tahap dasar

Suatu bahan yang mengandung dua atau lebih atom yang berbeda dapat dikatakan sebagai komposit

Tahap mikrostruktur

Suatu bahan yang mengandung dua atau lebih struktur molekul atau fasa

Tahap makrostruktur

Komposit adalah gabungan bahan yang berbeda komposisi atau

bentukuntuk mendapatkan suatu sifat atau ciri tertentu.

Berdasarkan pendekatan di atas maka defenisi komposit yaitu suatu bahan yang heterogen yang terdiri dari fasa tersebar dan fasa yang selanjar/berterusan. Kedua fasa ini dipisahkan oleh antar muka.

Page 12: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

PEMBUATAN KOMPOSIT

Ide mentah untuk pembuatan komposit :1. Tidak menggunkan produk polimer2. Mengubah proses produksi batch ke kontinu3. Menggunakan polimer daur ulang4. Membuat produk polimer dengan tangan5. Mencetak produk polimer dengan mesin6. Pencetakn kompresi7. Gunakan logam sebagai pengganti8. Menciptakan bahan baru9. Menggunakan suhu tinggi untuk membentuk

kembali plastic10. Memodifikasi pultrusion-stamping

Page 13: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

11. Memodifikasi pultrusion-pemotongan dengan pisau12. Memodifikasi pultrusion-bor atau pembentukan

laser13. Roll coating14. Membuat potongan sederhana dan

menggabungkannya dengan cara lain15. Menggabungkan potongan plastik dengan perekat16. Mengembangkan proses pultrusion17. Mengukir plastik kebentuk yang diinginkan18. Menggabungkan potongan plastik dengan las19. Menambah peralatan produksi20. Menambah pekerja21. Menggunakan pencetakan injeksi reaksi22. Memodifikasi pultrusion-metode foating head

Page 14: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

KOMPOSIT POLIMER DENGAN PEMROSESAN YANG MUDAH

BAHAN BAKU Polimer (1, 3) Serat/partikel (7) Bahan baru (8)

METODE PRODUKSI Batch Injeksi (21) Kompresi (6) Kontinu Pultrusion (10, 11. 12. 16, 22)

CARA PENCETAKAN ( 4, 5) Manual (14, 15, 17, 18) Mesin (13)

ARAH BARU (2, 20, 19)

Page 15: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

MENYARING IDE Pemprosesan yang mudah Kekuatan yang tinggi Ramah lingkungan Efisiensi yang tinggi Harga murah

Page 16: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

BAHAN BAKUPolimer (3)

Menggunakan polimer daur ulang

METODE PRODUKSI KONTINUPultrusion (16)

Mengembangkan proses pultrusion

CARA PENCETAKAN ( 5)

Mencetak produk polimer dengan mesinMesin (13)

Roll coating

ARAH BARU (20, 19)Menambah peralatan produksiMenambah pekerja

Page 17: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Polimer yang digunakan daur ulang, karena ramah lingkungan. Jumlah kandungan serat dalam komposit, merupakan hal yang menjadi perhatian khusus pada komposit berpenguat serat. Untuk memperoleh komposit berkekuatan tinggi, distribusi serat dengan matrik harus merata pada proses pencampuran agar mengurangi timbulnya void.

Page 18: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

PultrusionPultrusion merupakan salah satu proses kontinu

dalam pembuatan bahan komposit.

Proses pultrusion tidak hanya terbatas untuk bahan termosetting, belakangan ini telah berhasil digunakan dalam pembuatan polimer termoplastik.

Page 19: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Kelebihan Pultrusi

Dapat digunakan untuk menghasilkan produk yang

continuous

Dapat menggunakan dua cara yaitu, proses basah

ataupun prepreg

Produk yang dihasilkan mempunyi kekuatan yang

tinggi

Page 20: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

COATING (PELAPISAN)

Coating adalah proses melapisi yang diterapkan pada permukaan suatu benda (substrat).

Tujuan coating DekoratifFungsional, atau keduanya.

Teknik pelapisan:all-over coating, benar-benar meliputi substrat. Hanya menutupi bagian substrat.

Page 21: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

ROLL COATINGRoll coating ideal untuk aplikasi ini karena akan

meningkatkan kualitas dan daya tahan komposit. Dapat dimodifikasi untuk memenuhi persyaratan

kinerja dan lingkungan untuk aplikasi tertentu.

Page 22: TUGAS PERANCANGAN PRODUK 2

Dalam prosedur ini, zat coating diukur ke aplikator rol dengan pengaturan presisi antara metering roller dan aplication roller. Lapisan ini 'dihapus' dari aplication roller dengan substrat saat lewat di sekitar support roller di bagian bawah.