Tugas Penyakit

21
Spesifikasi Penyakit di Daerah Tingkat II Sumatera Utara Beserta Cara Penanggulangannya 1. Kab. Asahan Ibukota : Kisaran Luas Wilayah : 3675,79 km 2 Jumlah Penduduk : 688.529 jiwa Penyakit khas : 2. Kab. Batubara Ibukota : Limapuluh Luas Wilayah : 904,96 km 2 Jumlah Penduduk : 382.474 jiwa Penyakit Khas : 3. Kab. Dairi Ibukota : Sidikalang Luas Wilayah : 1927,80 km 2 No . Nama Penyakit 1. Rabies 2. Kaki Gajah 3. Kolera 4. Campak 5. Diare 6. Malaria 7. TB Paru 8. DBD No . Nama Penyakit 1. TB Paru 2. Malaria 3. Influenza 4. DBD No . Nama Penyakit 1. Influenza 2. Sakit perut 3. Batuk 4. Lain-lain

description

sosiologi masyarakat

Transcript of Tugas Penyakit

Spesifikasi Penyakit di Daerah Tingkat II Sumatera

Utara Beserta Cara Penanggulangannya

1. Kab. Asahan

Ibukota : Kisaran

Luas Wilayah : 3675,79 km2

Jumlah Penduduk : 688.529 jiwa

Penyakit khas :

2. Kab. Batubara

Ibukota : Limapuluh

Luas Wilayah : 904,96 km2

Jumlah Penduduk : 382.474 jiwa

Penyakit Khas :

3. Kab. Dairi

Ibukota : Sidikalang

Luas Wilayah : 1927,80 km2

Jumlah Penduduk : 271.983 jiwa

Penyakit khas :

No. Nama Penyakit1. Rabies2. Kaki Gajah 3. Kolera4. Campak 5. Diare6. Malaria 7. TB Paru8. DBD

No. Nama Penyakit1. TB Paru2. Malaria3. Influenza4. DBD

No. Nama Penyakit1. Influenza2. Sakit perut3. Batuk4. Lain-lain

4. Kab. Deli serdang

Ibukota : Lubuk pakam

Luas Wilayah : 2486,14 Km2

Jumlah penduduk : 1.738.431 Jiwa

Penyakit khas :

5. Kab. Humbang Hasundutan

Ibukota : Dolok sanggul

Luas Wilayah : 2297 Km2

Jumlah penduduk : 155.290 Jiwa

Penyakit khas :

6. Kab. Karo

Ibukota : Kabanjahe

Luas : 2127,25 Km2

Jumlah penduduk : 360.880 Jiwa

Penyakit khas :

No. Nama Penyakit1. Influenza2. Campak3. Diare4. ISPA5. TB Paru6. Malaria7. Kolera

No. Nama Penyakit1. Hipertensi2. Dyspepsia3. Bronchitis4. ISPA5. Diabetes Melitus

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. TBC 9. Penyakit Telinga2. Ruda Paksa 10. Penyakit Kulit3. Pneumonia 11. Penyakit Kelamin4. Campak 12. Penyakit Mata5. Diare 13. Keracunan Pestisida6. Malaria 14. Nepritis7. Bronchitis 15. Kekurangan Gizi8. DBD 16. Tukak Lambung

7. Kab. Labuhan Batu

Ibukota : Rantauparapat

Luas Wilayah : 3651,38 Km2

Jumlah penduduk : 1.027.964 Jiwa

Penyakit khas :

8. Kab. Labuhan Batu Selatan

Ibukota : Kota Pinang

Luas Wilayah : 3116 Km2

Penyakit khas : :

9. Kab. Labuhan Batu Utara

Ibukota : Aek Kanopan

Luas Wilayah : 3545,80 Km2

Penyakit khas :

10. Kab. Langkat

Ibukota : Stabat

Luas Wilayah : 6263,29 Ha

Jumlah penduduk : 1.042.523 Jiwa

Penyakit khas

:

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. Hepatitis 6. Demam2. Stroke 7. Vulmus luestrum3. Gangguan Perut 8. Paru / TBC4. Luka Kecelakaan 9. Kencing manis5. Maag 10. Jantung/ CHF

No Nama penyakit1. Malaria2. ISPA3. DBD

No Nama penyakit1. Malaria2. ISPA3. DBD

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. TB paru BTA positif 6. ISPA2. Disentri 7. Tifoid3. Pneumonia 8. Bronchitis4. Campak 9. Rabies5. Diare dan Kolera 10. Malaria klinis

11. Kab. Mandailing Natal

Ibukota : Panyabungan

Luas Wilayah : 6620,70 Km2

Jumlah penduduk : 423.712 Jiwa

Penyakit khas :

12. Kab. Nias

Ibukota : Gunung Sitoli

Luas Wilayah : 3495,39 Km2

Jumlah penduduk : 443.492 Jiwa

Penyakit khas :

13. Kab. Nias Barat

Ibukota : Lahomi

Luas Wilayah : 473.739 Km2

Jumlah penduduk : 84.181 Jiwa

Penyakit khas :

14. Kab. Nias Selatan

Ibukota : Teluk Dalam

Luas : 1625,91 Km2

Jumlah penduduk : 272848 Jiwa

Penyakit khas :

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. Tetanus 6. Scabies2. Disentri 7. Hipertensi3. Pneumonia 8. Bronchitis4. Campak 9. Infeksi Akut Pernafasan5. Diare 10. Malaria klinis

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. TB Paru 7. Penyakit Telinga2. ISPA 8. Penyakit Kulit3. Scabies 9. Hipertensi4. Karies Gigi 10. Asma5. Diare 11. Bronchitis6. Malaria Klinis 12. Penyakit Cacingan

No Nama penyakit1. Malaria klinis2. Penyakit akibat kekurangan yodium

No Nama penyakit1. Malaria klinis2. Campak3. Diare4. Penyakit akibat kekurangan yodium

15. Kab. Nias Utara

Ibukota : Lotu

Luas : 1.202,78 Km2

Jumlah penduduk : 127.703 Jiwa

Penyakit khas :

16. Kab. Padang Lawas

Ibukota : Sibuhuan

Luas Wilayah : 3892,39 Ha

Jumlah penduduk : 185.209 Jiwa

Penyakit yang khas :

17. Kab. Padang Lawas Utara

Ibukota : Gunung Tua

Luas : 3918,74 Km2

Jumlah penduduk : 193.278 Jiwa

Penyakit khas :

18. Kab. Pakpak Barat

Ibukota : Salak

Luas : 1218,30 Km2

Jumlah penduduk : 41.062 Jiwa

Penyakit khas :

No Nama penyakit1. Malaria klinis2. Penyakit akibat kekurangan yodium

No. Nama Penyakit1. DBD2. ISPA3. Malaria Klinis4. Gondok 5. Diare

No. Nama Penyakit1. DBD2. ISPA3. Malaria Klinis4. Gondok 5. Diare

No Nama penyakit1. Malaria klinis2. ISPA3. kolera

19. Kab. Samosir

Ibukota : Pangururan

Luas : 2433,50 Km2

Jumlah penduduk : 131549 Jiwa

Penyakit Khas :

20. Kab. Serdang bedagai

Ibukota : Sei rampah

Luas : 1913,33 Km2

Jumlah penduduk : 630.728 Jiwa

Penyakit Khas :

21. Kab. Simalungun

Ibukota : Raya

Luas : 4368,60 Km2

Jumlah penduduk : 853.112 Jiwa

Penyakit khas :

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. Influenza 7. Penyakit jamur2. ISPA 8. Penyakit mata3. Kecelakaan 9. Pneumonia4. Penyakit Alergi 10. Asma5. Diare 11. Bronchitis6. Infeksi Usus 12. Penyakit Mastoid

No Nama penyakit1. Tipus2. Campak3. Diare4. DBD

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. ISPA 6. Scabies2. Karies gigi 7. Hipertensi3. Anemia 8. Konjutivitas4. Penyakit kulit 9. Penyakit telinga5. Diare 10. Malaria klinis

22. Kab. Tapanuli selatan

Ibukota : Sipirok

Luas : 4352,86 Km2

Jumlah penduduk : 263.812 Jiwa

Penyakit spesifik :

23. Kab. Tapanuli Tengah

Ibukota : Pandan

Luas : 2158,00 Km2

Jumlah penduduk : 314.632 Jiwa

Penyakit spesifik :

24. Kab. Tapanuli Utara

Ibukota : Tarutung

Luas : 3764,65 Km2

Jumlah penduduk : 267.595 Jiwa

Penyakit spesifik :

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. Tetanus 6. Rabies2. Disentri 7. Hipertensi3. Pneumonia 8. TB Paru4. Campak 9. Tifoid5. Diare 10. Malaria klinis

No Nama penyakit1. Tipus2. Kolera3. Diare4. DBD5. Frambusia

No. Nama Penyakit1. Maria Klinis2. Campak3. Diare4. ISPA5. Gondok6. Diabetes Melitus7. Kolera

25. Kab. Toba Samosir

Ibukota : Balige

Luas : 2352,35 Km2

Jumlah penduduk : 171.833 Jiwa

Penyakit spesifik :

26. Kota Binjai

Ibukota : binjai kota

Luas : 90,24 Km2

Jumlah penduduk : 252.652 Jiwa

Penyakit spesifik :

27. Kota Gunung Sitoli

Ibukota : Gunung Sitoli

Luas : 230,8 Km2

Jumlah penduduk : 74.203 Jiwa

Penyakit spesifik :

No. Nama Penyakit1. Influenza2. Bronchitis3. Diare4. ISPA5. Pneumonia6. Disentri

No. Nama Penyakit No. Nama Penyakit1. Pneumonia 10. Batu saluran kemih2. Thypus abdominalis 11. Bronchitis3. Cumutio cerebi 12. V laceratum4. Coloc abdomen 13. Febries5. Diare 14. TBC paru6. Meningitis seroa 15. Penyakit jantung7. Anemia 16. Hipertensi8. Keracunan kimia 17. Diabetes militus9. Copo 18. Stroke haemorgie

No Nama penyakit1. Malaria klinis2. Gangguan akibat kekurangan yodium

28. Kota Medan

Ibukota : Medan

Luas : 265,10 Km2

Jumlah penduduk : 2.102.105 Jiwa

Penyakit spesifik :

29. Kota Padangsidimpuan

Ibukota : Padangsidimpuan

Luas : 114,65 Km2

Jumlah penduduk : 188.499 Jiwa

Penyakit spesifik :

30. Kota Pematangsiantar

Ibukota : Pematangsiantar

Luas : 79,97 Km2

Jumlah penduduk : 238.773 Jiwa

Penyakit spesifik :

No. Nama Penyakit1. DBD2. Campak3. Diare4. ISPA5. Malaria6. TB Paru7. Rabies

No Nama penyakit1. Campak2. DBD

No. Nama Penyakit1. Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas2. Infeksi akut pada saluran pernafasan bagian atas3. Penyakit gastritis4. Infeksi penyakit usus yang lain5. Penyakit pada system otot dan jaringan6. Hipertensi7. Penyakit Kulit infeksi8. Penyakit pulpa dan jaringan peripikal9. Penyakit kulit alergi10. Kecelakaan dan ruda paksa

31. Kota Sibolga

Ibukota : Sibolga

Luas : 10,77 Km2

Jumlah penduduk : 94.614 Jiwa

Penyakit spesifik :

32. Kota Tanjung Balai

Ibukota : Tanjung Balai

Luas : 61,52 Ha

Jumlah penduduk : 263.678 Jiwa

Penyakit spesifik :

33. Kota Tebing Tinggi

Ibukota : Tebing Tinggi

Luas : 38,44 Km2

Jumlah penduduk : 141.059 Jiwa

Penyakit spesifik :

No Nama Penyakit1 DBD2 TB Paru3 ISPA4 Malaria

No. Nama Penyakit1. Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas2. Infeksi akut pada saluran pernafasan 3. Hiperemesis4. Infeksi penyakit usus yang lain5. Penyakit pada system otot dan jaringan6. Hipertensi7. Penyakit Kulit infeksi8. Penyakit pulpa dan jaringan peripikal9. Penyakit kulit alergi10. Diare

No Nama penyakit1. Malaria klinis2. DBD3. Diare4. Tipus5. Kolera6. ISPA7. TBC

KARAKTERISTIK PENYAKIT

1. DBD ( Demam Berdarah Dengue )Penyebab : Virus dangue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegepty Pencegahan : 3M + 1T

Menutup tempat penampungan air Menguras bak penampungan air Mengubur barang bekas Telungkupkan tempat penampungan air Fogging ( pengasapan ) Pemberian bubuk abate

2. Malaria Penyebab : Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles Pencegahan : 3M + 1T

Menutup tempat penampungan air Menguras bak penampungan air Mengubur barang bekas Telungkupkan tempat penampungan air

3. Cikungunya Penyebab : Virus cikungunya merupakan genus Alphavirus dalam family Togaviridae Pencegahan : 3M + 1T

Menutup tempat penampungan air Menguras bak penampungan air Mengubur barang bekas Telungkupkan tempat penampungan air

4. TB Paru/ TBC BTA ( + ) dan BTA (- )

Penyebab : Mycobacterium tuberclosis melalu saluran pencernaan, saluran pernafasan dan luka terbuka pada kulit

Pencegahan :

Hindari lingkungan yang disukai kuman TB seperti ruangan padat, sumpek, rumah yang kurang disinari matahari karena kurangnya ventilasinya

Indikasi kasus dengan tepat dan indak lanjut dengan melakukan pemeriksaan dan berbagai tes

Dengan vaksinasi BCG Penderita TB dianjurkan menutup hidung dan mulut saat batuk/bersin, serta

tidak membunag dahak sembarangan tempat Bila berhadapan dengan penderita TB sebaiknya menutup hidung dan mulut

saat ia batuk/bersin

Selalu jaga kondisi tubuh dengan istirahat yang teratur, menyantap makanan 4 sehat 5 sempurna serta berolahraga yang teratur

5. Gondok Endemik Penyebab : Kekurangan iodiumPencegahan :

Banyak mengkonsumsi garam yang beriodium

6. HIV / AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome )Penyebab : Human Immunodeficiency Virus yang merupakan jenis Retrovirus

yang menyerang Limfosit/sel T4 dan T Helper ( CD 4 ) serta mampu mengopi sel yang ditumpangi hingga membunuh sel T4

Pencegahan : Keluarga sadar AIDS Cegah kehamilan ibu yang terinfeksi HIV?AIDS Hindari penularan melalui darah Tidak berhubungan sex dengan penderita HIV/AIDS Tidak gonta ganti pasangan dalam berhubungan intim

7. Kolera Penyebab : virus choleraePencegahan :

Penjernihan cadangan air dan pembuangan tinja yang memenuhi standar sangat penting dalam mencegah terjadinya kolera

Meminum air yang sudah terlebih dahulu dimasak dan menghindari sayuran mentah atau ikan dan kerang yang dimasak sampai matang

Sanitasi lingkungan ( pembuangan feces )

8. ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Atas ) Penyebab : Bakteri, virus dan jamur Pencegahan :

Pemberian antibiotik yang dapat mencegah terjadinya infeksi

9. Hipertensi ( Tekanan Darah Tinggi )Penyebab : a) Primer

Kelainan hormonal atau pemakain obat tertentu ( mis. Pil KB ) Kegemukan ( obesitas ), gaya hidup yang tidak aktif ( malas berolahraga ),

stress, alkohol b) Sekunder

Penyakit ginjal Kelainan Hormonal Obat-obatan

Pencegahan :

Hindari gemuk yang berlebihan dengan makan teratur dan berolahraga teratusr Jika ada masalah cari teman untuk cerita, sehingga tidak terjadi stere

10. DIAREPeyebab : bakteri, virus, parasit ( jamur, cacing, protozoa )Penanggulangan :

Pemberian pertolongan pertama yakni oralit Oralit dapt diganti dengan sejumlah air yang dicampur dengan elektrolit untuk

menggantikan cairan tubuh yang hilang

11. CAMPAK Penyebab : virus golongan Paramyxovirus Pencegahan :

Pemberian vaksin campak pada saat imunisasi sewaktu anak-anak Makan makanan bergizi

12. KAKI GAJAH Penyebab : Cacing filaria, dengan vektor pembawa nyamuk CulexPencegahan :

Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nhyamuk penula. Membersihkan tanaman air pada rawa-rawa yang merupakan tempat

peindukan nyamuk, menimbun, mengeringkan atau mengalirkan genangna air sebagai tempat perindukan nyamuk.

Membersihkan semak-semak di sekitar rumah

13. RABIES Penyebab : Virus dari keluarga Rhabdoviridiadan genus Lysavirus, vektornya

adalah anjing Pencegahan :

Pemberian vaksinasi

14. DIABETES MELITUS ( DM )Penyebab : Resistensi insulin Pencegahan :

Pengaturan makan Latihan jasmani ( olahraga ) Perubahan perilaku resiko Obat anti diabetic Intervensi bedah

15. STROKEPenyebab : Gangguan/penyumbatan pembuluh darah Pencegahan :

Gaya hidup : reduksi stress, makan rendah garam, lemak dan kaolri, olahraga, tidak merokok, dan pemberian vitamin secukupnya

Lingkunagn : kesadaran akan stress kerja, kemungkinan gangguan Pb

Biologi : perhatian terhadap faktor resiko biologis ( jenis kelamin, riwayat keluarga), efek aspirin

Pelayanan kesehatan : health education dan pemeriksaan tensi16. PNEUMONIA

Penyebab : bakteri, virus, parasit, jamur Pencegahan :

Kurangi minum-minuman beralkohol Menjaga gaya hidup yang bersih dan sehat

17. Penyakit Jantung Penyebab : gaya hidup yang buruk Pencegahan :

Mengurangi bahkan menghindari rokok Mengurangi makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi. Mis.santan Bergerak aktif Olahraga Jangan terlalu stress Cukup istirahat

18. INFLUENZA Penyebab : Virus Influenza Pencegahan :

Makan makanan bergizi Cukup istirahat Olahraga Menjaga gaya hidup

19. BATUKPenyebab : infeksi saluran pernafasan Pencegahan :

Imunisasi Makan makanan yang bergizi Istirahat yang cukup Olahraga

20. BRONCHITIS Penyebab : virus, bakteri ( Mycoplasma pneumonia dan Chalamydia ) Pencegahan :

Hindari debu Asap bahan kimia Hindari tembakau ( rokok ) Makan makanan bergizi Olahraga

21. KEKURANGAN GIZI Penyebab : Kandungan gizi makanan yang kurang

Pencegahan : Memberikan makanan yang bergizi Meningkatkan kebersihan

22. PENYAKIT KULIT ( FRAMBUSIA ) Penyebab : Treponemapallidum sub spesies pertenue Pencegahan :

Melakukan PHBS ( Pola Hidup Yang bersih dan Sehat )

23. HEPATITIS Penyebab : virus hepatitis Pencegahan :

Jangan pernah berbagi alat seperti jarum, alat cukur, sikat gigi, gunting kuku

24. VULNUS LACERTUM ( LUKA ROBEK ) Penyebab : tarikan/goresan akibat benda tumpul Pencegahan :

Selalu hati-hati menggunakan benda-benda yang menimbulkan luka

25. SCABIES Penyebab : Sarcoptes scabiei var homonis, bisa ditularkan dari hewan ke manusia

atau manusia ke manusiaPencegahan :

Mandi 3x sehari menggunakan air bersih Bersihkan tubuih setelah memegang hewan piaraan Jaga kebersihan pemukiman

26. CARIES GIGIPenyebab : Kuman Pencegahan :

Selau gosok gigi 2x sehari Jangan terlalu banyak makan makanan yang manis Bersihkan plak ke dokter gigi Pengontrolan gigi

27. TETANUS Penyebab : Kuman tetanospasmin Penanggulangan :

Terapi untuk menetralkan vaksin Pengendalian sapasme otot Perawatan pernafasan Disfungsi autonomic

28. GASTROENTERITIS Penyebab : Mikroorganisme seperti Salmonella, Shigella, Escheria coli,

Campylobacter Pencegahan :

Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan maupun setelah buang air besar

Masaklah makanan dengan baik dan benar

29. CACINGANPenyebab : Cacing Pencegahan :

Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan menggunakan air dan sabun.

Potong kuku anak secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva cacing.

Ajari anak untuk tidak terbiasa memasukkan tangan ke dalam mulutnya. Selalu pakaikan sandal atau sepatu setiap kali anak bermain di luar rumah.

Bilas sayur mentah dengan air mengalir atau mencelupkannya beberapa detik ke dalam air mendidih.

Juga tidak jajan di sembarang tempat, apalagi jajanan yang terbuka

Menggunakan air bersih untuk keperluan makan, minum, dan mandi :

Memasak air untuk minum

Mencuci dan memasak makanan dan minuman sebelum dimakan;

Mandi dan membersihkan badan paling sedikit dua kali sehari;

Memakai alas kaki bila berjalan di tanah, dan memakai sarung tangan bila melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan tanah;

Menutup makanan dengan tutup saji untuk mencegah debu dan lalat mencemari makanan tersebut

30. PENYAKIT TUKAK LAMBUNG Penyebab : Bakteri Helicobacter pylori Pencegahan :

Memperbaiki pola makan dan jenis asupan yang bergizi tinggi Meminum air putih dalam jumlah banyak Hindari makanan yang bersifat merangsang mis,pedas Kurangi kebiasaan makan permen karet Hentikan merokok Kurangi mengkonsumsi goreng-gorengan Hindari makan dalam posisi terbaring Beri jeda makan malam dengan waktu tidur

31. DISENTRI Penyebab : Parasit Entamoeba Pencegahan :

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Mencuci tangan sebelum melakukan sesuatu