Tugas Pendahuluan Aplikasi Perubahan Fisik Dan Kimia Pangan
description
Transcript of Tugas Pendahuluan Aplikasi Perubahan Fisik Dan Kimia Pangan
1. Jelaskan pengertian pektin dan proses pembentukan pektin !
Jawab:
Pektin merupakan polisakarida diperoleh dari buah-buahan dan biasanya
digunakan dalam pembuatan jeli dan sebagai bahan tambahan untuk pengental dalam
makanan. Pektin secara umum berada di dalam dinding sel primer tanama, khususnya
disela-sela antara selulosa dan hemiselulosa. Pektin ialah polimer linier dari asam D-
galakturonat yang berikatan dengan ikatan 1,4-a-glikosidik.
Pektin terbentuk dari asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh ikatan a-1,4
glikosidik. Sebagian gugus karboksil pada polimer pektin mengalami esterifikasi dengan
metal (metilasi) menjadi gugus metoksil. Senyawa ini disebut sebagai asam pektinat atau
pektin. Gugus karboksil dari asam poligalakturonat dapat membentuk ester dengan
methanol dan etanol, atau membentuk garam. Panjang rantai poligalakturonat dan
banyaknya gugus metoksil menentukan sifat pembentukan gel pektin.
2. Jelaskan cara-cara ekstraksi pektin !
Jawab:
Tahapan ekstraksi pektin :
- Preparasi (perlakuan pendahuluan)
Preparasi bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran, senyawa gula, dan bahan
terlarut lain. Preparasi juga meliputi proses penghalusan bahan karena ekstraksi dapat
berjalan dengan baik apabila bahan dihaluskan lebih dahulu.
- Ekstraksi
Ekstraksi merupakan tahap pengeluaran pektin dari jaringan tanaman dengan
menggunakan pelarut. Perbandingan jumlah bahan yang diekstrak dengan larutan
pengekstrak akan mempengaruhi jumlah pektin yang dihasilkan. Rasio pelarut bahan
kira-kira 3:1 untuk bahan basah atau 12:1 untuk bahan kering.
- Pemisahan (pengendapan)
Pemisahan pektin dapat dilakukan dengan menambahkan bahan-bahan, seperti
alkohol, aseton, atau ion polivalen.
- Pemurnian dan pengeringan
Pencucian (pemurnian) berfungsi untuk membebaskan pektin dari senyawa yang
tidak diinginkan, biasanya dilakukan 2-3 kali. Keberhasilan proses ekstraksi sangat
dipengaruhi oleh pH, suhu, lama waktu reaksi, kondisi bahan, dan pelarut yang dapat
digunakan untuk mengekstrak pektin dari limbah buah adalah asam klorida (HCl).
Suhu ekstraksi berkisar pada 80° C dengan pH 2,2.
3. Tuliskan sumber-sumber pektin serta berapa kandungan pektin di dalamnya !
Jawab:
Pektin hadir dalam semua tanaman namun isi dan komposisi bervariasi tergantung pada
spesies, varietas kematangan tanaman, bagian tanaman, jaringan, dan kondisi
pertumbuhan. Pektin lebih tinggi dalam kacang-kacangan dan buah jeruk . selain itu,
pektin juga terdapat pada ,apel , jeruk, markisa, melon, anggur, coklat, strawberry,
pepaya, dan tomat. Serta banyak terdapat pada bagian albedo yang membentuk spons
putih pada kulit buah jeruk, markisa, durian, dan jambu biji yang dikenal memiliki
tingkat kandungan pektin yang tinggi. Umumnya, 60 - 70 persen dari serat makanan
dalam buah jeruk adalah pektin. Sumber-sumber lain daripektin termasuk pisang, bit,
kubis,
Pektin sumber
makanan
Pektin konten
(berat d gram / 100 gram)
Keping jagung 2.5
Wortel 0.8
Persik 0.7
Kacang polong 0.6
Apel 0.5
Kacang 0.4
Kentang 0.3
Sumber: Hallowoy et al. (1983).
4. Tuliskan fungsi bahan yang digunakan pada uji kualitatif pektin : HCl 1%, Alkohol 95%,
dan HCl pekat !
Jawab:
- Fungsi HCl 1% yaitu berfungsi pada proses ekstraksi pektin untuk memberikan
rendemen pektin yang terbaik dan untuk merubah pH pada kandungan pektin dalam
bahan pangan.
- Fungsi alkohol 95 % yaitu digunakan dalam proses pengendapan pektin (dalam hal
ini alkohol ditambahkan dengan HCl sehingga membentuk larutan alkohol asam) dan
digunakan pada pencucian pektin masam.
- Fungsi HCl pekat yaitu digunakan untuk memisahkan ion polivalen, memutus ikatan
antara asam pektinat dengan selulosa, menghidrolisa protopektin menjadi molekul
yang lebih kecil dan menghidrolisa gugus metil ester pektin serta untuk proses
pembuatan alkohol asam dan proses pengendapan pektin.
5. Tuliskan fungsi perlakuan dalam uji kualitatif kandungan pektin pada buah (lihat
prosedur di penuntun) !
Jawab:
- Fungsi preparasi bahan dalam uji kualitatif kandungan pektin pada buah yaitu untuk
menghaluskan bahan agar mudah diolah sehingga ekstraksi dapat berjalan dengan
baik.
- Fungsi tahapan ekstraksi pektin dalam uji kualitatif kandungan pkctin pada buah
yaitu untuk menghidrolisis protopektin menjadi pektin.
- Fungsi tahap pengendapan yaitu agar pektin yang terdapat dalam larutan dapat
dipisahkan dengan mengendapkan senyawa pektinnnya. Serta pengeringan dilakukan
agar mendapatkan pectin yang kering.