Tugas II1. Mengapa kita harus berfikir secara sistem?2. Jelaskan metodologi OR/MS ?3. Bagaimana caranya agar dapat meningkatkan kompleksitas dalam pembuatan keputusan?4. Apa perbedaan antara efisiensi dan keaktifan?Tugas III1. Anggap saja universitas sebagai sebuah sistem, identifikasilah pandangan umum pengamat yang memungkinkan dan relavan dimana universitas dipandang sebagai sebuah proses transformasi. Apakah yang menjadi misi dan tujuannya? Aspek sistem apa yang dipakai dalam pengukuran penampilan sistem tersebut?, serta unsur sistem manakah yang utama termasuk bagian sistem yang memungkinkan, berdasarkan situasi-situasi di bawah ini: a. Dari beberapa poin pendapat tentang tujuan mahasiswa masuk kuliah adalah untuk memperoleh pelatihan teoritis dan praktis bagi karir profesional.b. Dari beberapa poin pendapatan tentang staf lembaga yang melihat universitas sebagai sebuah sistem dengan nyaman dan tenang dalam berusaha.c. Dari beberapa poin pendapat tentang kepala bagian universitas yang melihat siklus besar universitas sebagai salah satu pengetahuan yang bermanfaat.2. Anggap saja operasi sejumlah kecil pemadam kebakaran urban sebagai suatu sistem. Hal ini digerakkan oleh pemerintah setempat dari pemasukan pungutan pajak. Identifikasikan pandangan umum pengamat, proses transformasi sistem, misi atau tujuannya, dan unsur mayornya dari pandangan-pandangan berikut ini:a. Pembayaran pajak setempat (lokal)b. Kepala pemadam kebakaran3. Bank darah rumah sakit setempat mengumpulkan darah dari para pendonor. Para pendonor tidak menerima imbalan atas darah yang mereka sumbangkan. Setiap donor, menyumbangkan satu kantung darah satu sampai tiga kali dalam setahun. Kelayakan darah yang akan disumbangkan dilihat berdasarkan usia,jenis penyakit yang diderita, atau yang pernah diderita menyebabkan jumlah pendonor kian hari semakin berkurang. Untuk mengembalikan jumlah pendonor ke posisi semula, bank darah secara rutin mencari anggota donor baru. Jumlah yang terkumpul jelas sangat bergantung pada jumlah pendonor aktif dan pada frekuensi ketika mereka dipanggil untuk mendonor. Tetapi, untuk berbagai alasan jumlah yang terkumpul diperiksa untuk mengetahui jenis penyakit yang dideritanya. Jika bebas penyakit, darahnya akan di ambil dan secara otomatis akan menambah persedian darah di bank darah yang tersedia untuk di transfusikan kepada pasien. Permintaan darah segar pada dasarnya baik di rumah sakit maupun di ruang emergensi atau pembedahan/opersai telah dijadwalkan dengan baik. Jadi, perolehan darah meningkat setiap harinya. Darah segar akan mampu bertahan selama jangka waktu 35 hari. Jadi banyak darah yang dalam waktu 35 hari tidak digunakan akan dipisahkan dari tempat penyimpanan,dibuang dan dimusnahkan. Sebagian darah segar juga digunakan untuk memproduksi platelet,plasma dan lain-lain secara langsung telah dikumpulkan dan diuji. Hal ini melalui semacam pengambilan darah segar yang diawasi oleh pengawas setiap harinya. Tujuannya adalah untuk (i) untuk menghindari habisnya stok darah ketika sedang berlangsungnya suatu operasi pembedahan yang membutuhkan darah, (ii) Untuk menghindari terlalu banyaknya darah yang tidak terpakai.a. Identifikasi berbagai aspek sistem ini termasuk pemandangan umum yang relavan.b. Pengawas bank darah menggunakan aturan berikut untuk mengendalikan persedian darah.