Tugas Laporan Pancasila

Oleh :

KELOMPOK B3

Nama : Ramacil Afsan Awang Notoprawiro

NPM : 1102009235

NO.PANCASILA : 240

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

Periode 2011/2012

Jalan Letjend. Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat

Pendahuluan

I. Latar belakang

Mahasiswa yang pada dasarnya merupakan subjek atau pelaku di dalam pergerakan pembaharuan atau subjek yang akan menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam lingkungan mahasiswa yang relitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak mengetahui makna etika dan peranan etika itu sendiri, sehingga bermunculanlah mahasiswa-mahasiswi yang tidak memiliki akhlaqul karimah, seperti mahasiswa yang lebih menyukai hidup dengan bebas, mengonsumsi obat-obatan terlarang, pergaulan bebas antara mahasiswa dengan mahasiswi, berdemonstrasi dengan tidak mengikuti peraturan yang berlaku merupakan salah satu hal yang tidak mengindahkan makna dari etika.

Makna etika tidak hanya dipelajari atau diterapkan di dalam dunia pendidikan tetapi juga di dalam dunia berpolitik. Oleh karena itu sangat dibutuhkan tentang pedalaman dan makna serta pengaplikasian daripada etika pancasila terhadap dunia berpolitik kita. Nilai-nilai luhur di tiap butir Pancasila mengandung seluruh aspek vital yang merupakan perwujudan secara tertulis dari kebutuhan seluruh rakyat Indonesia terdahulu, yang sangat disayangkan belum banyak dipahami oleh masyarakat zaman sekarang. Apabila mahasiswa masih belum menyadari betapa pentingnya etika di dalam pembentukan karakter-karakter seorang penerus bangsa dan negara, akankah bangsa Indonesia untuk di masa yang akan datang di isi oleh penerus-penerus bangsa yang berakhlaqul karimah atau beretika ?

Menyadari bahwa pentingnya pelestarian dan penanaman nilai-nilai etika pancasila itu diperlukan usaha nyata dan terus menerus serta penghayatan yang mendalam dan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, oleh karena itu setiap warga Negara Indonesia, penyelenggara negara, serta lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun didaerah harus sama-sama mengamalkan nilai-nilai pancasila demi kelestariannya. Dalam hal ini rasa ingin mengindonesiakan etnisitas dan identitas bangsa Inodesia agar tidak mudah goyah dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini. Oleh karena itu sebagai upaya nyata demi kelestarian nilai-nilai etika pancasila khususnya dalam dunia politik, perlu ditanamkan dan atau pemahaman terhadap generasi penerus bangsa, salah satunya melalui pendidikan pancasila di bangku perkuliahan mahasiswa fakultas kedokteran, karena tentu saja dunia berpolitik tidak hanya dimiliki oleh mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik atau mahasiswa fakultas ekonomi tetapi dimiliki oleh SELURUH RAKYAT INDONESIA.

II. Rumusan masalahBerdasarkan uraian tentang latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan masalah-masalah yang akan dibahas dalam laporan ini, diantaranya:

1. Bagaimana Pancasila dilihat dari sudut pandang dan pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

2. Bagaimana Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

3. Bagaimana penjabaran tiap-tiap sila dari Pencasila diaplikasikan di tiap-tiap kota di Indonesia

4. Bagaimana Pancasila Sebagai Etika Politik Suatu Bangsa

III. Tujuan analisa strategiDalam penulisan laporan ini penulis memiliki beberapa tujuan, antara lain :

1. Untuk mengetahui Pancasila dilihat dari sudut pandang dan pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2. Untuk mengetahui Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.3. Untuk mengetahui penjabaran tiap-tiap sila dari Pencasila diaplikasikan di

tiap-tiap kota di Indonesia.4. Untuk mengetahui Pancasila Sebagai Etika Politik Suatu Bangsa.

IV. Manfaat penulisanAda pun manfaat penulisan laporan kewarganegaraan ini adalah :

1. Menambah ilmu pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tentang Pancasila.

2. Menambah pengetahuan tentang eksistensi Pancasila di Indonesia.3. Mengetahui peranan pembelajaran Pancasila di perguruan tinggi.4. Mengetahui bagaimana cara melestarikan dan mengimplementasikan nilai-

nilai luhur Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari khususnya dunia politik.

V. Metode penulisanDalam penyelesaian penyusunan makalah ini penulis menggunakan studi

kepustakaan, yaitu penulis mencari buku-buku yang berhubungan dengan Pancasila dan kewarganegaraan.

Penutup

a. Kesimpulan 1. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik

Indonesia. 2. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara

Republik Indonesia. 3. Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan

kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia.

4. Setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.Masyarakat percya bahwa pelajar, badan pendidikan , pemerintah dan bangsa Indonesia dapat menjadi suatu keluarga yang bersatu padu

b. Saran 1. Pancasila merupakan falsafah negara kita Negara Kesatuan Republik

Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab

2. Peran kita sebagai mahasiswa harus bisa menjaga nama baik fakultas, keluarga, bangsa, dan Negara agar tercipta rasa bangga terhadap bangsa Indonesia.

3. Pemerintah mestinya selalu bertindak tegas terhadap apa yang di lakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atas runtuhnya persatuan dan kesatuan

4. Pencapaian terhadap tujuan bangsa yang dilandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, Pancasila, dan UUD 1945 harus dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan diajarkan secara dini.

Pola Pikir

KETUHANAN YANG MAHA ESA

PANCASILA UUD 1945

NASIONALISMAE, PEMAHAMAN, DAN

APLIKASI

MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

UNTUK RAKYAT

PERDAMAIAN ABADI DAN KETERTIBAN

DUNIA

KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

UNTUK RAKYAT

TERCAPAINYA TUJUAN BANGSA INDONESIA

TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

YANG MAKIN KOKOH DAN MAKMUR

Daftar Pustaka

Srijanto Djarot, Drs., Waspodo Eling, BA, Mulyadi Drs. 1994 Tata Negara Sekolah Menngah Umum. Surakarta; PT. Pabelan.

Pangeran Alhaj S.T.S Drs., Surya Partia Usman Drs., 1995. Materi Pokok Pendekatan Pancasila. Jakarta; Universitas Terbuka Depdikbud.

NN. Tanpa Tahun. Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila. Sekretariat Negara Republik Indonesia Tap MPR No. II/MPR/1987.