Tugas No.8 - Pengaruh Situasi Terhadap Perilaku Konsumen
-
Upload
firda-annisa -
Category
Documents
-
view
32 -
download
9
description
Transcript of Tugas No.8 - Pengaruh Situasi Terhadap Perilaku Konsumen
Pengaruh Situasi terhadap Perilaku Konsumen
(SOFTSKILL PERILAKU KONSUMEN)
Dosen : Bapak Tomy Adi Sumarso, SE
Disusun Oleh :
Firda Annisa : 12211885
Kelas : 3EA27
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
Pengaruh Situasi terhadap Perilaku Konsumen
Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus
untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik
obyek (Engel, et.al ,1994). Situasi Konsumen adalan faktor lingkungan sementara yang
menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat
tertentu ( Mowen dan Minor 1998). Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang
timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari
karakteristik konsumen dan karakteristik obyek. Pengaruh situasi sangatlah berbengaruh
terhadap perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu barang atau
produk. Faktor lingkungan adalah hal yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku
konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Adapun 5 karakteristik situasi
konsumen, antara lain :
1. Lingkungan Fisik, yaitu sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang
meliputi: lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di
sekeliling konsumen.
2. Lingkungan Sosial, yaitu kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi tersebut.
3. Waktu, yaitu saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru). Waktu
mungkin diukur secara subjektif berdasarkan situasi konsumen.
4. Tujuan, yaitu harapan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Misalkan konsumen yang
belanja untuk acara keluarga di rumah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan
belanja untuk kebutuhan sendiri.
5. Suasana Hati, yaitu kondisi jiwa yang sesaat (misalnya perasaan khawatir, tergesa-gesa,
sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi. Situasi konsumen adalah faktor lingkungan
sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu
tertentu dan tempat tertentu.
Jenis-Jenis situasi konsumen :
Situasi Komunikasi
Situasi komunikasi dapat didefinisikan sebagai latar dimana konsumen dihadapkan kepada
komunikasi pribadi atau non pribadi. Komunikasi pribadi akan mencakupi percakapan yang
mungkin diadakan oleh konsumen dengan orang lain, seperti wiraniaga atau sesame
konsumen. Komunikasi non pribadi akan dilibatkan sprektum luas stimulus, seperti iklan
dan program serta publikasi yang berorientasi konsumen misalnya laporan konsumen. Untuk
mengilustrasikan dampak potensial dari situasi komunikasi, mari kita pertimbangkan
bagaimana situasi komunikasi itu dapat mnentukan keefektifan iklan televise. Kita berfokus
pada bentuk komunikasi tertentu karena dua alasan. Pertama, pengeluaran pada iklan TV
kerap mendapat bagian yang bermakna dari anggaran promosi. Dalam kontes ini sejumlah
karakteristik situasi mungkin muncul kepermukaan sebagai determinan yang potensial dari
suatu keefektifan iklan.Pengaruh situasi mungkin pula timbul dari program tertentu dimana
suatu iklan muncul.
Situasi Pembelian
Situasi pembelian mengacu pada latar dimana konsumen memperoleh produk dan jasa.
Pengaruh situasi sangat lazim selama pembelian. Sebagai contoh yang sederhana,
pertimbangan perubahan hebat dalam kepekaan konsumen akan harga dimana situasi
pembelian. Penjual makanan akan merasa sangat sulit untuk membebankan harga yang
dibayar konsumen untuk soda dan jajanan dibioskop atau stadion baseball.
Situasi Pemakaian
Jenis selebihnya dari situasi konsumen adalah situasi pemakaian dimana mengacu pada latar
dimana konsumsi terjadi. Dalam banyak kejadian situasi pembelian dan pemakaian
sebenarnya sama, tetapi konsumsi prosuk kerap kali terjadi didalam latar yang sangat jauh,
baik secara fisik maupun temporal, dari latar dimana produk diperoleh.
Interaksi orang – situasi
Situasi pembelian mempunyai pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian. Hal
ini menunjukkan bahwa situasi pembelian mampu menghadirkan keinginan konsumen untuk
membeli karena situasi ini bisa menjadi stimulus terhadap keputusan konsumen untuk membeli.
Gaya hidup pembelian juga mempunyai pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian
konsumen atas sesuatu. Konsumen dengan gaya hidup berlebihan ternyata juga mengikuti mode-
mode pakaian khususnya, misalnya celana jeans sehingga gaya hidup mereka berpengaruh
terhadap keputusan pembelian yang dilakukan. Situasi pembelian dan gaya hidup terhadap mode
bagi konsumen dengan gaya hidup believer ternyata cukup tinggi mampu mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen.
Pengaruh situsasi yang tak terduga
Situasi tidak terduga dapat menjadi pemicu seseorang untuk membeli suatu barang.
Misalnya, seseorang ingin menulis tetapi pensil mekanik yg ia punya ternyata tidak ada isi
pensilnya, dengan keadaan yang seperti itu maka keputusan yang ia pilih adalah dengan membeli
isi pensil mekaniknya dan melanjutkan tulisannya.