Tugas Mikrobiologi Farmasi 1

7
TUGAS MIKROBIOLOGI FARMASI 1 GENETIKA BAKTERI : SIFAT DASAR DAN TRANSFER MATERIAL GENETIKA DISUSUN OLEH : DEDI AFRIANTO (1111011014) MAIYUNIS (1111011013) FAKULTAS FARMASI

description

mikrobiologi farmasi

Transcript of Tugas Mikrobiologi Farmasi 1

TUGAS MIKROBIOLOGI FARMASI 1

GENETIKA BAKTERI : SIFAT DASAR DAN TRANSFER MATERIAL GENETIKA

DISUSUN OLEH :

DEDI AFRIANTO (1111011014)MAIYUNIS (1111011013)

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS ANDALASPADANG2011TRANSFORMASI Transformasi bakteri pertama kali dipertelakan oleh Federick Griffith tahun 1928. Transformasi merupakan salah satu metode untuk memasukkan DNA ke dalam sel bakteri. Metode transformasi ini pertama kali dikembangkan untuk memindahkan sifat-sifat genetika yang membawa kenyataan bahwa DNA adalah bahan genetika. Prinsip dari transformasi adalah dengan ekstraksi DNA dari sel donor, kemudian dicampur dengan sel resipien yang telah dibuat rentan terhadap masuknya molekul DNA melalui pori atau saluran dalam dinding dan membran sel. Bila molekul DNA yang masuk berupa plasmid, maka replikasi plasmid dapat dimungkinkan dengan genom inang yang baru selama transformasi. Percobaan yang dilakukan Griffith berupa: Ke dalam satu kelompok mencit disuntikan S.pneumoniae hidup yang tidak berkapsul semula merupakan tipe II sebelum kehilangan kemampuannya membuat kapsul. Kelompok mancit kedua menerima organisme tipe I berkapsul yang dimatikan dengan panas. Kelompok ketiga mencit disuntik dengan campuran organisme tipe II yang tak berkapsul yang hidup dan bakteri tipe I dimatikan dengan panas.

Sifat dasar DNA dalam Transformasi Apabila DNA diekstraksi dari organisme donor kromosom bakteri akan difragmentasi menjadi 200-500 potongan. Bakteri resipien mampu menerima maksimal sekitar 10 potongan DNA (bobot berkisar 300.000-10.000.000 dalton). DNA yang terlibat dalam Transformasi mewakili paling banyak 2%-5% donor DNA. Setelah pindah silang ganda, bagian benang donor abtara titik pindah silang diintegrasikan secara permanen ke dalam genom resipien. Benang DNA donor mengalami perpasangan basa kompleksdengan suatu bagian kromosom resipien.

Masuknya DNA ke dalam sel resipien DNA hanya dapat memasuki sel selama periode pertumbuhan. Dalam periode ini sel mampu menerima DNA yang bertransformasi yang disebut kompetensi dan sel-sel disebut sel kompeten. Pentingnya Transformasi Bagi ilmuan transformasi menyediakn sarana yang dapat digunakan untuk memurnikan DNA dan mengubah secara memasukkannya kembali ke dalam bakteri untuk memastikan pengaruh pengubahan in vitro. Transformas menyediakan teknik untuk produksi batas-batas genetika yang tak terhingga dan merupakan sarana yang penting dalam bidang rekayasa genetika.

TRANSDUKSI Transduksi, yang mulanya dipertelahkan oleh Norton Zinder tahun 1952. Transduksi adalah metode yang digunakan untuk mentransfer materi genetika dari satu sel bakteri ke sal bakteri yang lain, seperti transformasi, tetapi diangkut ke bakteri resipien di dalam virus bajteri , yang disebut bakteriofage.Transdusi terbagi 2 macam, yaitu :1. TRANSDUKSI TERBATASTransduksi terbatas hanya terjadi pada situasi yang di dalam profage telah terintregitasi pada tempat yang khas pada kromosom bakteri.

2. TRANSDUKSI UMUMTransduksi adalah transfer DNA bakteri yang diperantai fage, yang terjadi apabila fage yang tidak terintregitas ke dalam kromosom bakteri memasuki daur lisis.Sementara fage memulai daur lisis, enzim fage menghidrolisis kromosom bakteri menjad sejumlah potongan kecil DNA, akibatnya setiap bagian kromosom bakteri mungkin menjadi bagian kromosom bakter mungkin menjadi dipersatukan ke dalam kaspid fase sewaktu perakitan fage yang terakhir.

KONJUGASI Konjugasi adalah transfer DNA dengan kontak langsung antara sel-sel. Mekanisme ini lebih efisien daripada transformasi, transduksi,lagi pula sel donor tidak dirusak dalam proses ini. Konjugasi adalah proses searah dan bukan hasil fusi sel untuk membentuk galur diploid, pada sel eukariotik. Transfer DNA dengan konjugasi adalah jarang diantara bakteri gram positif namun sangat umum di antara bakteri gram-negatif. Konjugasi pada E.coli pertama kali dipertelakan tahun 1946 oleh Joshua Lederberg dan Edward Tatum. Transfer kromosom adalah konjugasi yang relatif jarang yang merupakan segi khusus tetapi bahwa transfer plasmid terjadi dengan sering dan cepat diantara bakteri gram negatif. Plasmid adalah unsur genetika ekstrakromosom yang terdiri atas DNA berbenang ganda yang melingkar, yyang berkisar dari 0,1-5% ukuran kromosom bakteri. Plasmid ditemukan pada bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Fungsi : resistansi sinar ultraviolet dengan menyandi enzim perbaikan DNA.

TRANSFER PLASMIDSel-sel donor mengandung plasmid yang dapat ditransmisi sendiri yang mempunyai 15-25 gen, disebut gentra (untuk transfer) yang menyandi berbagai struktur dan enzim yang diperlukan untuk terjadi konjugasi.Transfer kromosom Transfer kromosom bakteri oleh sel Hfr mulai pada tempat faktor F telah berintegrasi dan berjalan kromosom dengan arah pasti. Transfer kromosom memerlukan waktu 120 menit, namun tergantung pada jarak gen dari asal transfer kromosom.

Teknologi DNA rekombinan Teknologi DNA rekombinan adalah kontruksi plasmid-plasmid bastar in vitro dengan penyisipan fragmen DNA dari sumber ke dalam mereplikasi sendiri. Rekaya genetika atau teknologi DNA rekombinan , metode ini memungkinkan isolasi, manipulasi, dan produksi dalam jumlah besar ruas DNA. Keuntungan DNA rekombinan : Ditemukannya interferon manusia, berbagai hormon manusia, antibodi,dan berbagi vaksin. Meningkatkan produksi pertanian di dunia Kerugian DNA rekombinan : Pada awalnya percobaan ini dilarang karena sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kanker. Faktor keselamatan yang rendah pada setiap percobaan di laboratorium.