Tugas Metodologi Penelitian.doc
-
Upload
mammy-nya-allya -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
Transcript of Tugas Metodologi Penelitian.doc
Tugas Metodologi Penelitian
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI APOTEK RAHAYU FARMA BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT
Latar Belakang Penelitian Persaingan yang sangat ketat didalam dunia bisnis ini mengharuskan para pelaku bisnis pintar dalam mengambil kesempatan dan keputusan, oleh karena itu setiap perusahaan harus siap berkompetisi agar produksinya tetap bertahan, salah satunya dalam menghadapi era globalisasi banyak perusahaan yang meningkatkan kualitas juga melakukan langkah yang berkesinambungan. Mengingatkan intensitas persaingan dan jumlah persaingan juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat atas barang dan jasa serta keinginan konsumen dan berusaha untuk memenuhi apa yang konsumen harapkan dengan cara yang lebih memuaskan dari apa yang dilakukan oleh pesaing. Peluang membuat bisnis baru seperti apoteker merupakan sarana pelayanan kesehatan yang merupakan gabungan antara pelayanan antara produk farmasi dan pelayanan pharmaceutical Care. Dengan adanyan Apotek Rahayu Farma, apotek yang berorientasi pada pelayanan profesional untuk meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat. Mengingat keberadaan konsumen merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan perusahaan, maka perusahaan harus menyadari betapa sentralnya peranan konsumen. Perusahaan harus mengerti keinginan dan kebutuhan konsumen dalam usahanya agar konsumen mendapat kepuasan yang optimal. Identifikasi MasalahPersoalan yang dihapai sekarang adalah seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan apotek terhadap kepuasan konsumen, dikarenakan masih banyaknya konsumen yang merasa belum puas dengan pelayanan yang diberikan kepada konsumen, karena pelayanan juga bisa menjadi salah satu faktor utama agar konsumen merasa nyaman untuk datang kembali ke apotek, maka dari itu strategi yang dipilih salah satunya oleh apotek rahayu farma yaitu akan memberikan pelayanan yang lebih dalam informasi produk yang dijual dan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, pelayanan tidak hanya berbasis komuditas namun juga memperhatikan aspek ekonomi, kondisi kesehatan penderita, dan pemberian obat yang rasional dari segi harga dan terapi yang tepat. Pelayanan yang akan apotek tingkatkan adalah pelayanan yang berbasiskan Pharmaceutical care dengan apotek stand by selama jam kerja, dan melakukan pelayanan pendidikan tentang obat kepada masyarakat awam.Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :1. Bagaimana pelaksanaan kualitas pelayanan di Apotek Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat.2. Bagaimana kepuasan konsumen di Apotek Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung
Barat.3. Seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Apotek
Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat.
Tujuan PenelitianAdapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Bagaimana pelaksanaan kualitas pelayanan di Apotek Rahayu
Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat2. Bagaimana kepuasan konsumen di Apotek Rahayu
Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat3. Seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Apotek
Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat
Kerangka PemikiranTingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut pandang perusahaan, tetapi harus dipandang dari sudut pandang penilaian pelanggan. Perusahaan harus memperhatikan kepentingan komponen kualitas pelayanan dalam merumuskan program pelayanannya. Produk dan merek yang beragam akan memberikan keuntungan tersendiri bagi konsumen, konsumen mempunyai banyak pilihan dengan kata lain mereka mempunyai banyak alternatif sebelum memutuskan pembelian.Kepuasan mengalami berbagai tingkat kepuasan dan tingkat ketidakpuasan setelah mengalami masing-masing pelayanan sesuai dengan sejauh mana harapan mereka terpenuhi atau terlampaui. Hasil dari suatu jasa yang ditawarkan adalah penilaian konsumen, Penggunaan ulang atau pembelian kembali pelanggan yaitu suatu penilaian yang berasal dari konsumen sebagi akibat dari kepuasan yang dirasakan.HipotesisBerdasarkan uraian kerangka pemikiran tersebut maka yang menjadi hipotesis utama yaitu :1. Pelaksanaan kualitas pelayanan di Apotek Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat sudah baik.2. Kepuasan konsumen di Apotek Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat sudah merasa puas.3. Terdapat pengaruh yang cukup besar antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Apotek Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat.Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan survey explanatory, yaitu survei untuk menjelaskan kausal antara dua variabel yaitu kualitas pelayanan sebagai independent (Variabel X) dan kepuasan konsumen dependent (Variabel Y) pada Apotek Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat melalui pengujian hipotesa. Sifat penelitian ini adalah Verifikatif yaitu menguji kebenaran suatu hipotesa.Sumber Data dan Teknik Pengumpulan DataJenis dan Sumber DataData dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu :a. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung baik itu melalui wawancara maupun kuisioner terhadap owners perusahaan maupun responden.b. Data Sekunder Data yang diperoleh dari, antara lain dari hasil karya tulis mahasiswa UNPAS, artikel-artikel, dan lain-
lain.Teknik Pengumpulan Dataa. Kuisioner Kuisioner merupakan alat utama yang digunakan dalam penelitian ini, disebarkan dengan pertanyaan yang telah disusun. Pengajuan sejumlah pertanyaan tidak langsung yang disertai alternatif jawaban secara tertulis dalam bentuk penyebaran angket.b. Wawancara
Komunikasi secara langsung dengan pihak perusahaan yaitu pemilik dari Apotek Rahayu Farma Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Teknik pengumpulan data ini ditunjukkan untuk melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
Teknik Pengolahan Data- Uji Validitas
Uji validitas item adalah sebagai alat ukur derajat ketepatan alat ukur tentang isi atau arti yang sebenarnya yang diukur . Semakin tinggi validitas suatu alat test maka alat tersebut semakin mengenai pada sasarannya .
Menentukan kevalidan dari item kuisioner digunakan metode koefisien korelasi Pearson Product Moment yaitu dengan mengkorelasikan skor total yang dihasilkan oleh masing-masing responden (Y) dengan skor masing-masing item (X) yaitu dengan rumus :
r = n ( ∑ x 1 x1tot ) – (∑ x 1 )(∑ x tot)
[ n ∑ x1 2 – ( ∑ x1)
2 ] [n ∑ xtot
2
– ( ∑ xtot)2
]
Dimanar = Koefisien korelasiDengan ketentuan sebagi berikut :R kritis = 0.3Jika r > 0.3 maka pengujian dapat dikatakan validJika r < 0.3 maka pengujian dapat dikatakan tidak valid- Uji Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur. Uji reliabilitas kuisioner dilakukan dengan teknik belah dua. Yaitu kelompok kuisioner ganjil dan kelompok kuisioner genap , lalu skor data tiap kelompok itu disusun sendiri dan dilanjutkannya skor total antara kelompok ganjjil dan genap dicari korelasinya. Batas minimal korelasi kritis sebesar 0,7 yang artinya alat ukur dikatakan tepat, stabil dan dapat diandalkan .
Sebelum uji reliabilitas kuisioner terlebih dahulu dicari korelasinya sebagai berikut : r = n ∑ AB – (∑ A )(∑ B)
[ n ∑ A2
– ( A )2
] [n ∑ B2
– ( ∑ B)2
]
(Sugiyono 2002 : 210)setelah koefisien korelasi diketahui , selanjutnya hasil tersebut dimasukkan dalam rumus
Spearman Brown, yaitu :r = 2 rb 1 + rb (Sugiyono 2002 : 122)Dimana : r = Nilai Reliabilitas rb = Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua