Tugas Metodologi Ilmiah New
-
Upload
muhammad-andhika-nur -
Category
Documents
-
view
215 -
download
2
description
Transcript of Tugas Metodologi Ilmiah New
PEMANFAATAN CANGKANG TELUR SEBAGAI TAMBAHAN KONSTENTRAT PADA PAKAN IKAN
BIDANG KEGIATAN :
PENELITIAN
Anggota kelompok
Aditya Sandi Nugroho B04120153
Fauzi Abdurrahman Munggaran B04120140
Muhammad Andhika Nur B04120146
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013
ABSTRAK
Pemanfaatan limbah cangkang telur tidak sebanding dengan konsumsi telur itu sendiri dan dianggap masih kurang optimal sebab masyarakat kurang mengetahui
kandungan cangkang telur dan selama ini yang diketahui masyarakat adalah limbah telur hanya bisa dimanfaatkana dalam bentuk kerajinan. Cangkang telur
mengandung banyak kalsium yang saat ini belum dipergunakan dengan maksimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berupa eksperimen dan studi pustaka.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Telur adalah salah satu sumber makanan protein paling popular bagi
masyarakat Indonesia selain tempe dan tahu. Hampir semua lapisan masyarakat
Indonesia baik lapisan atas ataupun lapisan bawah mengkonsumsi telur sebagai
lauk tiap hari. Meskipun tidak setiap hari telur menjadi salah satu pilihan, telur
tetap jadi primadona karena selain faktor kandungan protein yang tinggi adalah
kemudahan mendapatkan telur dan harganya yang cukup terjangkau.
Dewasa ini, konsumsi masyarakat khususnya mahasiswa yang setiap hari
minimal 1 butir telur ayam di lingkungan kampus ipb sarjana setiap harinya
hampir tidak pernah berkurang. Demikian juga dengan limbahnya yang setiap hari
puluhan warung di lingkungan lingkar kampus IPB minimal menghaasilkan tak
kurang dari 20 butir/warung. Sampai saat ini masih belum banyak pemanfaatan
terhadap liimbah cangkang terlur. Padahal jika kita melihat kandungan nutrien
yang terdapat didalamnya, cangkang telur berpotensi diolah menjadi produk yang
bermanfaat.
Pemanfaatan limbah cangkang telur tidak sebanding dengan konsumsi telur
itu sendiri dan dianggap masih kurang optimal sebab masyarakat kurang
mengetahui kandungan cangkang telur dan selama ini yang diketahui masyarakat
adalah limbah telur hanya bisa dimanfaatkana dalam bentuk kerajinan.
Contoh pemanfaatan cangkang telur ini adalah pengolahan pakan ayam
dengan bahan baku cangkang telur. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa
Universitas Gadjah Mada(UGM). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
ayam-ayam yang diberi pakan dari bahan baku cangkang telur, menghasilkan telur
lebih banyak dari biasanya.
Terinspirasi dari penelitian mahasiswa UGM tersebut, kami tertarik untuk
melakukan percobaan yang sama, namun dengan objek hewan yang berbeda,
yairtu ikan. Penelitian ini kami beri judul “Pemanfaatan Cangkang telur sebagai
tambahan konsentrat pada pakan ikan”
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh / manfaat penambahan cangkang ikan telur ayam pada
pakan ikan terhadap pertumbuhan ikan?
Tujuan
Mengatahui pengaruh / manfaat penambahan cangkang ikan telur ayam
pada pakan ikan terhadap pertumbuhan ikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Cangkang telur merupakan lapisan kulit terluar telur yang keras dan mengandung banyak nutrien, diantaranya kalsium (dalam bentuk kalsium karbonat). Penelitian ini dikhususkan pada cangkang telur yang berasal dari ayam.
Tabel 1.1 Kandungan Nutrien Cangkang Telur Ayam
Nutrien Besar Kandungan (%)
Air 29-35
Protein 1,4-4
Crude fat 0,10-0,20
Ash 89,9-91,1
Kalsium 35,1-36,4
CaCO3 90,9
Phosphorus 0,12
Magnesium 0,37-0,40
Potassium 0,10-0,13
Sulphur 0,09-0,19
Alanine 0,45
Arginine 0,56-0,57
Aspartic acid 0,83-0,87
Cystine 0,37-0,41
Glutamic acid 1,22-1,26
Glycine 0,48-0,51
Histidine 0,25-0,30
Isoleucine 0,34
Leucine 0,57
Lysine 0,37
Methionine 0,28-0,29
Phenylalanine 0,38-0,46
Proline 0,54-0,62
Serine 0,64-0,65
Thereonine 0,45-0,47
Tyrosine 0,25-0,26
Valine 0,54-0,55
Berdasarakan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh mahasiswa
Universitas Gajah Mada, diperoleh hasil bahwa dengan menambahkan olahan
cangkang telur ayam sebagai konsentrat tambahan pada pakan unggas dapat
meningkatkan produksi telur. Hal tersebut terutama karena kandungan kalsium
yang terdapat didalam cangkang telur.
Kalsium merupakan salah satu makromineral yang dibutuhkan oleh manusia
dan hewan. Dengan menambahkan cangkang telur, diharapkan dapat
meningkatkan produksi ikan, terutama dalam sisi kuantitas, karena hampir
separuh bagian dari tubuh ikan adalah tulang. Tentunya bukan hanya kalsium,
pada cangkang telur juga terdapat protein dan asam amino lainnya yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan.
Pakan ikan dapat berupa pasta ataupun pellet. Namun, secara umum pelet
dianggap sebagai jenis pakan ikan paling efisien. Selain mudah disimpan karena
bentuknya yang kering, dengan menggunakan pelet juga lebih memungkinkan
dilakukannya penghitungan jumlah pakan yang diberikan pada ikan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metodologi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
berupa eksperimen dan studi pustaka. Studi pustaka digunakan untuk mengetahui
kandungan yang terdapat dalam cangkang telur dan tata cara pembuatan pelet ikan
dengan komposisi tambahan nutrien yang terkandung dalam cangkang telur.
3.2 Percobaan
3.2.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin pencetak pellet
ikan, mesin mixer bahan pellet ikan, mesin penggiling, akuarium ikan beserta
seperangkat alat penyaring air pada akuarium.
Bahan yang digunakan antara lain, bahan-bahan untuk membuat pellet
ikan (tepung ikan, biji jagung, kacang kedelai, dedak padi, dan tepung sagu),
cangkang telur, dan ikan mujair.
3.2.2. Prosedur
Langkah pertama untuk membuat pellet ikan adalah dengan
mengumpulkan semua bahan yang akan digunakan untuk membuat pellet ikan.
Kemudian bahan-bahan tersebut digiling sehingga menjadi tepung dengan
menggunakan mesin penggiling. Setelah semua bahan menjadi tepung, bahan-
bahan tersebut dicampur ke dalam mesin mixer. Lalu, bahan yang telah tercampur
tersebut dimasukan ke dalam mesin pencetak pellet, dengan ukuran yang
disesuaikan.
Pada percobaan ini, dibuat dua jenis pellet ikan. Pertama pellet ikan
dengan tambahan cangkang telur, dan kedua pellet ikan biasa tanpa cangkang
telur. Untuk pembuatan pellet ikan dengan tambahan cangkang telur, digunakan
prosedur yang sama dengan pembuatan pellet ikan tanpa cangkang telur.
Setelah dua jenis pellet dibuat, selanjutnya adalah pengujian terhadap ikan
mujair. Sejumlah ikan mujair yang ditempatkan di dua akuarium diberi pellet
yang berbeda. Pada akuarium 1, diberi pellet tanpa tambahan cangkang telur.
Sedangkan pada akuarium 2, diberi pellet dengan tambahan cangakng telur.
Pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari, yaitu pada pukul 07.00, 13.00, dan
19.00.
Selanjutnya adalah tahap pengamatan apakah terdapat perbedaan
pertumbuhan ataupun perilaku pada dua kelompok ikan mujair yang diberi pellet
berbeda.
3.3 Waktu dan Tempat
Tanggal Tempat Kegiatan
6 Januari 2014 s.d. 12
Januari 2014
rumah makan di
lingkungan kampus IPB
dan pasar
Mengumpulkan cangkang
telur dan bahan pellet
ikan
13 Januari 2014 s.d. 17
Januari 2014
rumah Pembuatan pelet
18 Januari 2014 s.d. April
2014
rumah Pengujian pelet pada ikan
dan pengamatan
perkembangan ikan
mujair
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Murrtidjo, B.A. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Yogyakarta : Kanisius
Afrianto, Edy , Liviawaty, Evy. 2005. Pakan Ikan dan Perkembangannya.
Yogyakarta : Kanisius
Amrina, Qory Helly. 2008. Sintesa Hidroksiapatit dengan Memanfaatkan Limbah
Cangkang Telur: Karakterisasi Difraksi Sinar-X dan Scanning Electron
Microscop (SEM). Program Studi Fisika FMIPA Institut Pertanian Bogor