TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA AIRBORNE METODE...

4
TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA AIRBORNE METODE DAN APLIKASINYA OLEH: RETNO JUANITA NIM. M0208050 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari, 2012

Transcript of TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA AIRBORNE METODE...

Page 1: TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA AIRBORNE METODE …juanita.blog.uns.ac.id/files/2012/02/airborne-survey1.pdf · tugas metode survei geofisika airborne metode dan aplikasinya oleh: retno

TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA

AIRBORNE

METODE DAN APLIKASINYA

OLEH:

RETNO JUANITA

NIM. M0208050

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari, 2012

Page 2: TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA AIRBORNE METODE …juanita.blog.uns.ac.id/files/2012/02/airborne-survey1.pdf · tugas metode survei geofisika airborne metode dan aplikasinya oleh: retno

AIRBORNE SURVEY

1. Survei Airborne Metode Gravitasi

Geoid merupakan garis khayal yang menghubungkan titik-titik dengan

gravitasi sama. Secara praktis, geoid dianggap berimpit dengan garis rata-rata

permukaan laut yang tenang, tidak ada ombak. Survei yang dilakukan di udara

dengan memasang alat pengukur gravitasi (gravimeter) di pesawat udara. Datanya

direkam oleh komputer yang diletakkan di dalam pesawat. Survei udara sangat

menghemat waktu dibandingkan dengan pengukurannya dilakukan lewat survei

terestrial. Selain lebih murah, pengukuran lewat udara juga membuat surveyor bisa

menjangkau daerah-daerah sulit, seperti jurang, rawa, dan hutan. Pengukuran gaya

berat bisa menghasilkan data lainnya: kemungkinan adanya potensi minyak, gas,

atau mineral di bawah permukaan bumi. Dengan adanya survei airborne, kandungan

logam yang lain juga ditemukan.

Teknik pengukuran aerial gravitasi adalah menempatkan alat gravimeter di

pesawat terbang yang mengudara dengan kecepatan, tinggi, dan arah tertentu,

banyak digunakan setelah era GPS, karena memberi akurasi posisi yang sangat

teliti. Adapun teknik pengukuran dari antariksa dengan menempatkan sensor

gravitasi pada satelit, baru diterapkan pada era milenium ini dengan diluncurkannya

satelit gravitasi, seperti Champ, Grace, dan Goce.

Cara untuk mempercepat survei gravitasi dipilih wahana pesawat terbang

yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan survei di darat atau

teresterial dan satelit. Dengan pesawat terbang jangkauan lebih luas dan cepat

untuk medan yang berat, seperti hutan, pegunungan, dan perairan dangkal hingga

pesisir. Selain itu juga memberikan kesinambungan data antara laut dan darat.

Resolusi data lebih baik dibandingkan dengan satelit. Biaya yang dikeluarkan pun

relatif lebih murah.

Aplikasi Survei Airborne Metode Gravitasi

Data gravitasi ini diaplikasikan antara lain untuk pencarian sumber daya

alam, seperti mineral, hidrokarbon, gas, geotermal, dan hidrologi. Selain itu, juga

untuk mengetahui deliniasi struktur bumi yang berhubungan dengan bencana alam,

seperti patahan, tanah longsor, dan gunung api. Informasi geoid yang dibuat dari

Page 3: TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA AIRBORNE METODE …juanita.blog.uns.ac.id/files/2012/02/airborne-survey1.pdf · tugas metode survei geofisika airborne metode dan aplikasinya oleh: retno

data gaya berat diperlukan untuk penerapan sistem tinggi dengan teknik satelit,

seperti GPS, Galileo, dan Glossnas, serta unifikasi sistem tinggi untuk pemetaan

serta menunjang penelitian kenaikan paras muka laut dan sirkulasi arus laut.

2. Survei Airborne Metode Magnetik/Aeromagnetik

Sebuah survei aeromagnetik adalah jenis umum dari survei geofisika

dilakukan menggunakan magnetometer yang diletakkan di kapal atau pesawat

terbang. Prinsipnya mirip dengan survey magnetik yang dilakukan dengan hand-held

magnetometer namun memungkinkan untuk daerah yang lebih jauh dan lebih besar

di permukaan bumi secara cepat. Pesawat biasanya terbang dalam pola grid dengan

tinggi dan jarak antar baris menentukan resolusi data (dan nilai survei per satuan

luas).

Saat pesawat terbang, magnetometer mencatat variasi intensitas dari medan

magnet sekitarnya karena efek temporal memicu angin serta matahari terus

bervariasi dan variasi spasial dalam medan magnet bumi, yang terakhir merupakan

karena baik untuk medan magnet regional, dan efek lokal dari mineral magnetik di

kerak bumi. Dengan mengurangi efek matahari dan daerah, peta yang dihasilkan

menunjukkan aeromagnetik distribusi spasial dan kelimpahannya relatif dari mineral

magnetik (paling sering adalah magnetit mineral besi oksida ) ditingkat atas dari

kerak. Karena jenis batuan yang berbeda beda dalam mineral magnetik, peta

magnetik memungkinkan visualisasi dari struktur geologi dari kerak bagian atas

dalam geometri, khususnya spasial permukaan batuan dan adanya patahan dan

lipatan. Hal ini sangat berguna di mana batuan dasar menjadi kabur oleh permukaan

pasir, tanah atau air. Data aeromagnetik pernah disajikan sebagai plot kontur, tapi

Page 4: TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA AIRBORNE METODE …juanita.blog.uns.ac.id/files/2012/02/airborne-survey1.pdf · tugas metode survei geofisika airborne metode dan aplikasinya oleh: retno

sekarang lebih sering dinyatakan sebagai gambar berwarna dan berbayang

dihasilkan pseudo-topografi oleh komputer. Perbukitan, pegunungan dan lembah

yang disebut sebagai anomali aeromagnetik. Geofisika dapat menggunakan model

matematika untuk menyimpulkan bentuk, kedalaman dan sifat dari batu sebagai

anomali. UAV seperti Sistem Pesawat Tanpa Awak InView juga mulai digunakan

dalam pengerjaan survei aeromagnetik.

Aplikasi Aeromagnetik

Aeromagnetik survei banyak digunakan untuk membantu dalam produksi

peta geologi dan juga sering digunakan selama eksplorasi mineral. Beberapa

endapan mineral yang berhubungan dengan peningkatan dalam kelimpahan mineral

magnetik, dan sering dicari oleh komoditi (misalnya endapa bijih besi), penjelasan

dari struktur bawah permukaan dari kerak atas adalah sumbangan paling berharga

dari data aeromagnetik. Aeromagnetik survei sekarang digunakan untuk melakukan

pemetaan pengintaian mesiu yang Unexploded ordnance (UXO) atau arteleri yang

dipendam. Pesawat seperti helikopter, sebagai sensor harus dekat dengan tanah

(untuk eksplorasi mineral) akan lebih efektif.

Daftar Pustaka

Burger RH, Sheehan AF, Jones CH (2006) Introduction to Applied Geophysics. Published by W. W. Norton, 600 p., ISBN 0-393-92637-0 /ISBN 978-0-393-92637-8. http://en.wikipedia.org/wiki/Aeromagnetic_survey, diakses pada 4 Januari 2012

Himawan Iwan Qodar, 2010, Dari Udara Mengintip Perut Bumi, http://www.majalahtambang.com/detail_berita.php?category=3&newsnr=2478, diakses pada 4 Januari 2012

Ikawati Yuni, 2008, Membaca Rahasia di Perut Bumi, http://www.bakosurtanal.go.id/bakosurtanal/membaca-rahasia-di-perut-bumi/, diakses pada 4 Januari 2012

Korhonen J.V, 2005, Airborne Magnetic Method: Special Features and Review on Applications, Geological Survey of Finland, Special Paper 39, 77–102, 2005, http://projects.gtk.fi/export/sites/projects/WDMAM/general/Schemes/4_korhonen.pdf, diakses pada 4 Januari 2012