Tugas Metode Pelaksanaan Beton Prategang

8/16/2019 Tugas Metode Pelaksanaan Beton Prategang

1/12

TUGAS 1

STRUKTUR BETON GEDUNGDisusun Untuk Memenuhi Persyaratan Perkuliahan Struktur Beton Gedung Semester V

Tahun Ajaran 201 !201"

Disusun #leh $

Dea %unita Sari &1'1111002(

)elas $ '* )GA

PROGRAM STUDI KONSTRUKSI GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2016

Tugas 1

Struktur Beto Ge!u g


2/12

Tugas Struktur Beton Gedung 201"

Pa"er Meto!e Pe#aksa aa Beto Pratega g

Pe$%uata Ja#a La&a g No To# A tasar' ( B#ok M !a Ka$"u g Me#a&u ( Ta a)A%a g* Jakarta

Peningkatan jumlah kendaraan +aru di ,akarta semakin hari semakin meningkat-

Total kenaikan jumlah kendaraan mo+il dan motor di .ilayah ja+odeta+ek adalah 202"

kendaraan ! hari- Sedangkan /em+angunan jalan hanya menyalami /eningkatan se+esar

0 01 atau 01 m2 ! tahun sehingga sering terjadi kema3etan lalu lintas- Untuk mengatasi

masalah lalu lintas di ,akarta salah satu langkah yang diam+il /emerintah ,akarta yaitu

/em+angunan ,alan 4ayang 5on Tol untuk .ilayah Antasari * Blok M dan )am/ungmelayu * Tanah A+ang-

)onstruksi yang dimulai /ada tahun 2011- 6aktu /enyelesaian /royek yaitu selama

12 +ulan- Pelaksaan konstruksi dilaksanakan dalam +e+era/a siklus dan .aktu yang

di+utuhkan untuk satu siklus adalah '0 jam-

Pekerjaan konstruksi jalan layang 5on Tol untuk .ilayah Antasari * Blok M dan

)am/ung melayu * Tanah A+ang menggunakan +eton /rategang +o7 girder dengan /ost

tension- Pem+uatan +eton dilakukan di 68)A Beton )ara.ang-

Se+elum masuk ke taha/ metode kerja /emasangan +eton /rategang akan di+ahas

terle+ih dahulu mengenai /a+rikasi +eton /ra3etak- Siklus /roduksi dari +o7 girder ini

dimulai dari /erakitan tulangan setting 3etakan dan /enge3oran- Tulangan /ada segmen

sangat ra/at maka di+utuhkan +eton 9lo. untuk menda/atkan jaminan +ah.a +eton akan

mengisi ruang ruang /ada segmen terse+ut- )esulitan yang dihada/i adalah +ah.a +anyak

detail*detail yang harus diselesaikan sementara ruang yang tersedia 3uku/ sem/it dengantulangan yang ra/at

Produk segmen +eton /ra3etak +o7 girder di+uat dengan sistem /roduksi match

cast dan shot line - Match cast +etujuan untuk mem+uat segmen segmen itu +isa disam+ung

satu sama lain tan/a kendala- Sedangkan untuk sistem shot line adalah untuk mengatasi

kete/atan ruang geometri harus di/erhatikan maka dalam /em+uatannya geometri

meru/akan hal yang sangat /enting-

Dalam /roduksi +o7 girder taha/an yang dilakukan antara lain-

2


3/12


1- Gam+ar-Gam+ar dimensi +o7 girder akan menunjukan detail*detail dari +o7 girder serta

sam+ungan dari setia/ segmen- Detail +o7 girder terdiri dari dua +agian yaitu Standard

component dan Hole. Bagian dari Standard component antara lain shear key(male/female), Top tendon, Bottom Tendon, Top Blister for Temporary Stress Bar, Side

bottom blister bar - Sedangkan Hole diantaranya Bottom-lamp, Top-Man Hole, Side Draina e. Untuk melengka/i gam+ar

di/erlukan Bar +ending S3hedule &BBS( untuk mem/ermudah /ekejaan /enulangan-

2- Penulangan

Tulangan disim/an digudang sesuai dengan diameternya kemudian tulangan yang akandigunakan di/otong menggunakan +ar 3utter dengan /anjang tulangan sesuai dengan bar

bendin sched!le yang ada kemudian dilakukan /em+engkokan tulangan sesuai

ke+utuhan setelah itu tulangan yang sudah di/otong dan di+entuk dirakit sesuai dengan

ukuran +o7 girder yang akan di+uat setelah itu ditam+ahkan +eton deckin agar ukuran

selimut +etonnya sesuai setelah itu /asang d!ctin -

3


4/12


'- :etakanSetelah tulangan dirakit tulangan terse+ut masuk ke area castin . Untuk 3etakan +o7

girder terda/at dua +agian yaitu 3etakan utama & Main mold) untuk +agian luar +o7 girder

dan "nner mold yaitu 3etakan untuk +agian dalam dari +o7 girder- Se+elum dilakukan

/emasangan 3etakan harus di+ersihkan terle+ih dahulu kemudian ditam+ahkan minyak

/elumas untuk 3etakan-

- Persia/an Penge3oran

4


5/12


Se+elum dilakukan /enge3oran ada +e+era/a hal yang harus dilakukan diantaranya

Settin o!t match cast, hal ini dilakukan untuk memastikan +ah.a /emasangan 3etakan

sesuai atau tidak agar +o7 girder yang akan di 3or +isa disam+ung dengan +o7 girder

yang sudah di+uat se+elumnya- )emudian masukan tulangan ke dalam 3etakan utama

setelah itu dilakukan placin insertin draina e dan tie d!ctin - 4alu masukan "nner

mold untuk +agian tengah +o7 girder yang akan di 3or-

- Penge3oranPenge3oran dimulai dari taha/ /emindahan +ahan dari tem/at /enyim/anan agregat ke

mi#er menentukan kom/osisi /em+uatan +eton di control room /engadukan +eton

mem+a.a +eton +asah dari batchin plan menuju area 3asting menggunakan truk molen

melakukan flo$ test untuk mengetahui mutu +eton sesuai ren3ana atau tidak mem+uat

+enda uji untuk kemudian diuji kuat tekan +eton /ada hari ke ; 1 dan 2


6/12


Se+elum +eton segar dituangkan kedalam 3etakan /erlu dilakukan /enge3ekan terakhir

tulangan /ada 3etakan yang sudah ter/asang- Setelah itu masukan +eton dari truk molen

ke concrete p!mp /enge3oran dilakukan /ada seluruh +agian 3etakan +o7 girder

lakukan /emadatan menggunakan %ibrator agar seluruh rongganya terisi kemudian

haluskan /ermukaan +eton & smoothin ( serta sesuaikan ketinggian +eton terse+ut&le%elin (-

6


7/12


&. Demoldin Ukur +o7 girder yang telah kering untuk ke/erluan as b!ilt dra$in . Bongkar 3etakan

dalam +o7 girder (inner mold) yang ter/asang setelah itu le/as 3etakan utama dari +o7

girder-

7


8/12


'. Stockin Bo7 girder yang telah selesai di +uat di area /roduksi di/indahkan ke area /enyim/anan

menggunakan truk- Di area /enyim/anan +o7 girder dilakukan /er+aikan setelah selesai

+o7 girder di+a.a ke lokasi /royek menggukanan truk-


9/12


Pelaksanaan /emasangan & erection) +o7 girder dilakukan setelah tiang jem+atan

&/ier( +erdiri- Taha/an /ekerjaan atau metode kerja /emasangan +o7 girder dimulai dengan

/emasangan lifter atau alat /engangkat- Alat ini di/asang diatas pier yang telah ter/asang-

Setelah itu dilakukan /emasangan segmen /ertama +o7 girder menggunakan lifter -

)emudian diantara pier dan +o7 girder dilakukan pen isian ad !sment ap ($et oint (-

Setelah segmen satu ter/asang sia/kan +o7 girder segmen kedua /otong d!ctin

sam/ai /ermukaannya rata untuk sam+ungan dengan segmen 1 la/isi /ermukaan untuk

sam+ungan /ada segmen 2 dengan epo#y- Pasang alat /engangkat /ada +o7 girder

segmen 2 dan /asang segmen kedua terse+ut- 4akukan stressing sementara /ada segmen

/ertama dan segmen kedua tese+ut-

9


10/12


4akukan hal yang sama untuk memasang +o7 girder segmen ketiga ke +o7 girder

segmen ke dua- 4akukan stressing sementara untuk menghu+ungkan antara segmen 1

segmen 2 dan segmen '- )emudian lakukan /ermanen stressing untuk +agian atas girder-

10


11/12


Setelah segmen ketiga ter/asang /asang segmen kemudian lakukan /ekerjaan

/engisian 3elah 2 segmen lalu lakukan stressing /ermanen /ada +agian atas girder

kemudian +agian +a.ah girder dilanjutkan dengan stressing /ermanen +agian +a.ah

girder mele.ati /ier stressing /ermanen +agian atas dan terakhir stressing /ermanen

+agian +a.ah girder-

11


12/12


Sum+er $ Video Pem+uatan ,alan 4ayang 5on Tol &68)A Bo7 Girder( oleh 8katan Ahli Pra3etak dan

Prategang 8ndonesia &8APP8(

12

Tugas Metode Pelaksanaan Beton Prategang

Documents

Transcript of Tugas Metode Pelaksanaan Beton Prategang