Tugas Mesin Konversi Energi

14
TUGAS MESIN KONVERSI ENERGI MESIN PENDINGIN OLEH: NAMA: ALIYUR ZAHENDRO () EKO PURWANTO (G1C008027) DOSEN: YOVAN WITANTO, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU

Transcript of Tugas Mesin Konversi Energi

Page 1: Tugas Mesin Konversi Energi

TUGAS MESIN KONVERSI ENERGI

MESIN PENDINGIN

OLEH:

NAMA: ALIYUR ZAHENDRO ()

EKO PURWANTO (G1C008027)

DOSEN: YOVAN WITANTO, S.T, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BENGKULU

2013

Page 2: Tugas Mesin Konversi Energi

MESIN PENDINGIN

Energi merupakan kebutuhan manusia yang paling pokok. Kebutuhan manusia

terhadap ketersediaan energi listrik sangatlah besar, sehingga pemakaiannya haruslah

bijaksana, produktif dan efisien. Kita semua menyadari bahwa sumber energi yang kita pakai

cadangannya terbatas, bahkan untuk sumber energi dari minyak bumi dan gas alam,

disamping cadangannya terbatas juga tidak dapat diperbaharui.

Refrigerasi merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan saat ini teruma bagi

masyarakat perkotaan. Karena itu kita perlu mempelajari sistem kerja refrigerasi dan

sekaligus mengenal komponen-komponen refrigerasi. Refrigerasi dapat berupa lemari es

pada rumah tangga, mesin pembeku (freezer), endingin sayur dan buah - buahan pada

supermarket dan sebagainya. Peralatan ini dapat dijumpai mulai dari skala kecil pada rumah

tangga hingga skala besar pada aplikasi di industri. Sistem refrigerasi kompressi uap juga

digunakan pada aplikasi tata udara (air conditioner).

KOMPONEN MESIN PENDINGIN

Berdasarkan fungsi atau kegunaannya komponen mesin pendingin sistem kompresi dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

A. Komponen pokokYang dimaksud dengan komponen pokok adalah komponen atau alat yang harus ada dalam mesin pendingin ini terdiri dari :

1. Kompresoryaitu : alat yang digunakan untuk memampatkan uap bahan pendingin

Page 3: Tugas Mesin Konversi Energi

2. Kondensoryaitu : alat yang digunakan untuk mengembunkan atau merubah uap bahan pendingin bertekanan tinggi menjadi cairan bahan pendingin bertekanan tinggi

3. Tangki penampungyaitu : alat yang digunakan untuk menampung cairan bahan pendinginbertekanan tinggi dari kondensor

4. Katup ekspansiYaitu : alat yang digunakan untuk mengembangkan atau menurunkan tekanan cairan bahan pendingin

Page 4: Tugas Mesin Konversi Energi

5. Evaporatoryaitu alat yang digunakan untuk menguapkan atau merubah cairan bahanpendingin bertekanan rendah menjadi uap bahan pendingin bertekanan rendah

6. Akumulator (khusus untuk mesin pendingin sistem evaporator basah)yaitu : alat yang digunakan untuk memisahkan uap dan cairan bahan pendingin bertekanan rendah

Spesifikasi komponen pokok:

1. K o m p r e s o r Berdasarkan cara kerjanya Kompresor torak (reciprocating) Kompresor rotaryBerdasarkan konstruksinya Kompresor tertutup

Kompresor hermetic Kompresor semi hermetic

Kompresor terbukaBerdasarkan penggunaannya Kompresor single stage Kompresor two stage

2. K o n densor Berdasarkan media pendinginnya Kondensor air

Kondensor shell and tube Kondensor tube and tube

Page 5: Tugas Mesin Konversi Energi

Kondensor shell and coil Kondensor udara Kondensor air dan udara (evaporative)

3. Tang k i penampung ( r ec e iv e r ) Berdasarkan bentuknya Tangki penampung horisontal Tangki penampung vertical

4. K a t up e k spansi Berdasarkan cara kerjanya Katup ekspansi manual Katup ekspansi thermostatik

Eksternal Internal

Katup ekspansi automatik Kaup ekspansi float Ekspansi kapiler

5. Evapo r at o r Berdasarkan bentuknya Evaporator bare Evaporator plate Evaporator finned (air blast evaporator) Berdasarkan penempatannya Evaporator sistem basah Evaporator sistem kering

B. Komponen bantuYang dimaksud dengan komponen bantu adalah suatu komponen atau

alat yang digunakan unuk membantu kelancaran kerja mesin pendingin, oleh karena itu tidak mutlak harus ada atau digunakan pada mesin pendingin, jenis alat bantu yang digunakan tergantung dari kapasitas mesin pendingin dan jenis bahan pendinginnya.

Adapun jenis alat bantu dan kegunaannya adalah sebagai berikut :1. Oil separator

Yaitu : alat yang digunakan untuk memisahkan minyak pelumas dengan uap bahan pendingin bertekanan tinggi, alat ini ditempatkan pada saluran uap bahan pendingin bertekanan tinggi atau pada saluran antara kompresor sampai kondensorJenis alat ini ada 2 macam yaitu :a) Oil separator yang dilengkapi dengan saluran pembuangan minyak pelumas,

ini digunakan pada mesin pendingin dengan bahan pendingin jenis amoniab) Oil separator yang dilengkapi dengan saluran pengembalian minyak pelumas

ke kompresor ini digunakan pada mesin pendingin dengan bahan pendingin jenis halogen

Page 6: Tugas Mesin Konversi Energi

2. Filter drierYaitu : alat yang digunakan untuk mengeringkan cairan bahan pendingin dari kandungan air, alat ini dipasang pada saluran cairan bahan pendingin bertekanan tinggi atau pada saluran antara tangki penampung sampai katup ekspansi. Didalam filter drier terdapat bahan pengering dissicant salah satu jenisnya adalah silica gel. Filter drier ini digunakan khusus untuk mesin pendingin dengan bahan pendingin halogen

3. IndikatorYaitu : alat yang digunakan untuk melihat ada tidaknya cairan bahan pendingin bertekanan tinggi yang mengalir ke katup ekspansi, alat ini ditempatkan pada saluran cairan bahan pendingin bertekanan tinggi atau antara tangki penampung sampai katup ekspansi dapat juga pada saluran setelah filter drier, oleh karena itu alat ini juga dapat untuk mendeteksi masih baik dan tidaknya filter drier

Page 7: Tugas Mesin Konversi Energi

4. Heat exchangerYaitu : alat penukar panas untuk menambah kapasitas mesin pendingin, alat ini hanyalah merupakan tempat persinggungan saluran cairan bahan pendingin bertekanan tinggi dari tangki penampung dengan saluran uap bahan pendingin bertekanan rendah dari evaporator. Alat ini digunakan untuk mesin pendingin sistem evaporator kering

5. Kran selenoidYaitu alat yang digerakkan dengan ada dan tidaknya aliran listrik, kran ini padaumumnya dipasang pada saluran cairan bahan pendingin bertekanan tinggi atau sebelum katup ekspansi dan selain itu dapat pula dipasang pada bagian mesin pendingin lainnya seperti saluran by pass, saluran unload dll.

6. AkumulatorYaitu : alat yang digunakan untuk memisahkan uap cairan bahan pendingin bertekanan rendah , alat ini dipasang pada saluran uap bahan pendingin bertekanan rendah atau pada saluran evaporator sampai kompresor, terutama pada mesin pendingin sistem evaporator kering

Page 8: Tugas Mesin Konversi Energi

Komponen pengontrol:

Tujuan penggunaan komponen atau alat pengontrol adalah untuk memudahkan melakukan pengamatan keadaan pengoperasian mesin pendingin dan mengamankannya apabila terjadi kelalaian, sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan yang fatal dapat dihindari

Berdasarkan kegunaannya terdapat 2 macam alat control meliputi :1. Alat ukur

Alat ini hanya dapat digunakan untuk mengetahui keadaan pengoperasian mesinpendingin, jenis alat ukur yang sering digunakan antara lain adalah manometer tekanan tinggi, manometer tekanan rendah, manometer tekanan pelumasan, thermometer ruang pendingin, dan thermometer media pendingin kondensor

2. Alat pengamanAlat ini digunakan untuk mengamankan mesin pendingin apabila terjadi keadaanpengoperasian yang tidak sesuai dengan ketentuannya, jenis alat pengaman yang sering digunakan dapat berbentuk saklar, katup atau keran.

Jenis komponen pengontrol yang berbentuk saklar pengamanannya dapat digunakan pada mesin pendingin yang digerakkan oleh tenaga listrik, alat ini akan bekerja secara otomatis yaitu terutama akan memutuskan aliran listrik apabila terjadi kelalaian. Saklar pengaman yang digunakan pada mesin pendingin kerjanya dapat mempengaruhi oleh beberapa macam keadaan, adapun jenis saklar pengaman yang kerjanya dipengaruhi oleh keadaan tekanan dan temperature adalah :

1. Saklar tekanan rendah (Low pressure control)Yaitu merupakan saklar listrik yang kerjanya dipengaruhi oleh keadaan refrigerant dalam mesin pendingin yang bertekanan rendah, alat ini umumnya dihubungkan dengan saluran penghisapan kompresor. Saklar pada alat ini akan terbuka atau memutuskan aliran listrik secara otomatis apabila tekanan penghisapan kompresor lebih rendah dari batas tekanan yang telah diatur pada alat tersebutKarena saklar tekanan rendah dikerjakan secara auto reset maka saklar akan menutup kembali secara otomatis setelah tekanan penghisapan normal kembali. Untuk itu maka pada saklar tekanan rendah terdapat 2 saklar pengatur tekanan yaitu : batas tekanan saklar akan membuka atau cut out dan batas tekanan saklar akan menutup kembali atau cut in.

Page 9: Tugas Mesin Konversi Energi

2. Saklar tekanan tinggi (high pressure control)Yaitu merupakan saklar listrik yang kerjanya dipengaruhi oleh keadaanrefrigerant dalam mesin pendingin yang bertekanan tinggi, alat ini umumnya dihubungkan dengan saluran pengeluaran kompresor. Saklar pada alat ini akan terbuka apabila tekanan pengeluaran kompresor lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan yang telah diatur pada alat tersebut. Namun karena saklar dikerjakan secara manual dengan hand reset, maka untuk menutup atau menghubungkannya kembali hanya dapat dilakukan dengan menarik atau menekan tangkai pembebasnya setelah tekanan pengeluaran kompresor lebih rendah dari batas tekanan yang diatur.

3. Saklar tekanan minyak pelumas (oil pressure control)Alat ini merupakan saklar listrik yang kerjanya dipengaruhi oleh tekananminyak pelumas kompresor, sehingga hanya dapat dipasang pada mesin pendingin yang menggunakan jenis kompresor dengan pelumasan system tekan atau paksa.Pada alat ini menggunakan tekanan penghisapan kompresor sebagaipengimbang tekanan minyak pelumasnya, untuk itu ditentukan saklar akan terbuka apabila selisih antara tekanan minyak pelumas dan penghisapan

kompresor kurang dari 1,2 Kg/cm2 atau 17 Psi. saklar tekanan minyak pelumas dikerjakan secara manual artinya untuk mengembalikan posisi saklar agar tertutup kembali harus dilakukan dengan cara menarik atau menekan tangkai pembebasnya.

Page 10: Tugas Mesin Konversi Energi

4. Saklar temperature (thermostat)Saklar temperature yang digunakan pada mesin pendingin. Yang kerjanyadipengaruhi oleh temperatur ruang pendingin. Saklar pada alat ini akan terbuka pada saat temperatur ruang pendingin telah mencapai batas temperatur yang telah diatur dan akan tertutup secara otomatis apabila temperatur ruang pendingin naik kembali.Pada saklar temperatur dilengkapi tabung perasa (remote bulb) yang digunakan untuk mendeteksi temperatur, oleh sebab itu tabung perasa selalu ditempatkan dalam ruang pendingin.