Tugas Membuat Soal Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Biologi Reproduksi
-
Upload
dewi-apriyani -
Category
Documents
-
view
185 -
download
0
Transcript of Tugas Membuat Soal Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Biologi Reproduksi
![Page 1: Tugas Membuat Soal Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Biologi Reproduksi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081719/557202264979599169a309da/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS MEMBUAT SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI REPRODUKSI
Oleh :
Dewi Apriyani B1J009021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGIPURWOKERTO
2011
![Page 2: Tugas Membuat Soal Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Biologi Reproduksi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081719/557202264979599169a309da/html5/thumbnails/2.jpg)
1. Apa yang dimaksud dengan proses embrionik diapause?dan bagaimanakah
mekanismenya?
Jawaban : Mekanisme dimana perkembangan embrio berheni untuk
beberapa waktu. Mekanismenya yaitu Hipothalamus, Hipofisa, dan pusat
otak mengatur terjadinya proses embrionik diapauses. Selanjutnya
terjadinya proses ini tergantung dari sejresi uterus. Proses ini terjadi pada
tahap pre implantasi, tepatnya pada tahap blastosis.
2. Bedakan antara strategi reproduksi K dan strategi reproduksi r!
Jawaban :
Strategi K Strategi r
Ukuran tubuh besar
Umur relatif panjang
Berada di lingkungan yang
stabil
Jumlah anak yang
dihasilkan sedikit
Kecepatan ovulasi lambat
Mortalitas embrio tinggi
Sifat anak altricial
Jarak ehamilan panjang
Lama kehamilan relatif
panjang
Ukuran tubuh kecil
Kecepatan ovulasi tinggi
Mortalitas embrio rendah
Umur relatif pendek
Lingkungan tempat hidup
tidak stabil
Jumlah anak yang dihasilkan
sekali bereproduksi banyak
Sifat anaka yang dihasilkan
precosial
Pertumbuhan anak relatif
cepat
Jarak kelahiran pendek
Lama kehamilan pendek
3. Bagaimanakah hubungan antara sistem imun dengan kesulitan kehamilan?
Jawaban : Dengan berkembangnya penelitian-penelitian mengenai
imunologi reproduksi, diketahui di seluruh dunia 5-15% wanita
mengalami unxeplained infertility, yang disebabkan oleh permasalahan
imunologis atau kekebalan tubuh. Seiring dengan bertambahnya ilmu
pengetahuan, mulai terkuak rahasia penyebab unexplained infertility.
Sebab-sebab unxeplained infertility yang telah diketahui antara lain adalah
![Page 3: Tugas Membuat Soal Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Biologi Reproduksi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081719/557202264979599169a309da/html5/thumbnails/3.jpg)
akibat adanya antibodi atau imunologi reproduksi. Hal ini dapat terjadi
pada istri yang alergi terhadap sperma suami. Akibatnya, sperma ditolak
sel telur (ovum), sehingga tidak pernah terjadi pembuahan. Ada juga
antibodi yang dihasilkan tubuh suami sendiri, sehingga sperma yang
dihasilkan dihancurkan atau dilemahkan kemampuannya karena dianggap
benda asing. Selain penyebab imunologis, penyebab unexplained
infertility juga bisa dari genetik. Gangguan gen pada kromosom Y dapat
mengakibatkan pembentukan sperma terganggu. Kromosom Y mengalami
delesi (lengan panjang), sehingga sperma menjadi sedikit atau
oligospermi, yaitu jumlahnya kurang dari 20 juta sperma/ml atau bahkan
tidak ada sama sekali alias azoospermi. Selain itu, adanya gangguan gen
porin, yaitu gen yang mengatur penyaluran energi berupa ATP (adenosin
tri phosphate), mengakibatkan sperma tidak dapat bergerak dengan gesit
dan mengalami kesulitan saat membuahi sel. Kelainan pada gen juga dapat
menyebabkan penyumbatan saluran sperma dan mengakibatkan terjadinya
kista
4. Apa yang dimaksud dengan androgenesis dan ginogenesis? Berikan
contohnya!
Jawaban :
Ginogenesis adalah proses terbentuknya zigot dari gamet betina
tanpa kontribusi dari gamet jantan. Dalam ginogenesis gamet
jantan hanya berfungsi untuk merangsang perkembangan telur dan
sifat-sifat genetisnya tidak diturnkan. Ginogenesis dapat terjadi
secara alami dan buatan. Ginogenesis buatan dapat dilakukan
dengan mutagenesis sperma dengan sinar ultraviolet (UV) dan
kejutan panas. Radiasi yang terjadi merupakan proses penyinaran
dengan menggunakan bahan mutagen untuk menghasilkan mutan.
Sinar ultraviolet (UV) merupakan radiasi yang juga merupakan
sinar tidak tampak yang mempunyai panjang gelombang 200-380
nm.
P r o s e s terbentuknya embrio dari gamet jantan tanpa
kontribusi genetis dari gamet betina. Proses ini tidak umum
![Page 4: Tugas Membuat Soal Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Biologi Reproduksi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081719/557202264979599169a309da/html5/thumbnails/4.jpg)
terjadi sehingga perlu dilakukan proses buatan,yaitu dengan
menonaktifkan bahan-bahan genetik yang terdapat pada
telur den gan ca r a r ad i a s i . Ak i ba t da r i r ad i a s i
t e r s ebu t s em ua embr io ke tu ru nan androgenesis
berkembang tanpa peranan gamet betina dan bersifat
haploid.dan biasanya individu yang haploid bentuknya cacat.
Emb r io d ip lo id and rogene s i s dapa t d ip e ro l eh
den gan ca r a mem ber i kejutan suhu terhadap telur yang telah
diradiasi dan telah dibuahi oleh sperma(Cassani dan Caton,
1985).
5. Banyak hewan yang terancam punah saat ini, berdasarkan referensi teknik
reproduksi konservasi sperma yang paling tepat adalah konservasi sperma/
pengawetan gamet. Apakah yang kalian ketahui tentang teknik tersebut
dan apakah manfaatnya?
Jawaban : Konservasi sperma perlu dilakukan pada berbagai hewan
langka di Indonesia. Konservasi dilakukan dengan cara menampung,
memproses, dan menyimpan sperma di dalam nitrogen cair. Upaya itu
dilaksanakan demi kelangsungan hidup hewan yang hampir punah sebagai
sumber kekayaan alam Indonesia. Tujuannya Untuk melindungi sumber
genetik masa mendatang, sangat penting dan harus segera dilakukan
konservasi sperma potensial untuk pengembangan di bidang pertanian atau
peternakan, bioteknologi reproduksi, konservasi spesies hewan langka, dan
pengobatan klinik.