TUGAS MATA KULIAH

23
USAHATANI MODUL 3

description

USAHATANI MODUL 3. TUGAS MATA KULIAH. PRODUKSI (TEORI, FUNGSI, DAN EFISIENSI). DISUSUN OLEH:. KELOMPOK 2. R. Nurieke Adistya A.( 0810480075 ) Rayza Chairuddin( 0810480077 ) Rb. Moh. Nurul Anwar( 0810480078 ) Retik Puji Ayu Sanjaya( 0810480079 ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TUGAS MATA KULIAH

Page 1: TUGAS MATA KULIAH

USAHATANI

MODUL 3

Page 2: TUGAS MATA KULIAH

PRODUKSI (TEORI, FUNGSI, DAN

EFISIENSI)

Page 3: TUGAS MATA KULIAH

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

R. Nurieke Adistya A.( 0810480075

) Rayza Chairuddin

( 0810480077 ) Rb. Moh. Nurul Anwar

( 0810480078 )

Retik Puji Ayu Sanjaya( 0810480079

) Reza Ardian Wahyu R.

( 0810480080 )

Reza Prakoso D. J.( 0810480081 )

Rini Setyawati

( 0810480083 ) Rizal Raditya Putra

( 0810480084 ) Rizki Ramadhani

( 0810480085 ) Rizky Rachmadi U.

( 0810480086 )

Page 4: TUGAS MATA KULIAH

DEFINISI PRODUKSI

Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk

memenuhi kebutuhan.

Pelaku produksi adalah produsen .

Yaitu individu atau perusahaan yang memproduksikan hasil pertanian yang

menggunakan input sumber daya yang ada antara lain ; tanah, tenaga kerja,

modal dan management.

Page 5: TUGAS MATA KULIAH

TUJUAN TEORI PRODUKSI

Untuk melihat hubungan antar input (faktor produksi) dan,

output (hasil poduksi)

Page 6: TUGAS MATA KULIAH

HUBUNGAN INPUT - OUTPUT

1.hubungan antara input-output, menunjukkan pola hubungan penggunaan berbagai tingkat input untuk menghasilkan tingkat output tertentu (dieksposisikan dalam konsep fungsi produksi)

2. hubungan antara input-input, variasi penggunaan kombinasi dua atau lebih input untuk menghasilkan output tertentu (direpresentasikan pada konsep isokuan dan isocost)

3. hubungan antara output-output, variasi output yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah input tertentu (dijelaskan dalam konsep kurva kemungkinan produksi dan isorevenue)

Page 7: TUGAS MATA KULIAH

MACAM – MACAM TEORI PRODUKSI Teori Produksi dengan Satu Faktor

Berubah Teori produksi dengan Dua Faktor

Berubah Teori Biaya (Ongkos) Produksi

Page 8: TUGAS MATA KULIAH

TEORI PRODUKSI DENGAN SATU INPUT VARIABEL

Teori produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang

dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan tingkat

produksi barang

Page 9: TUGAS MATA KULIAH

GRAFIK The Law of Diminshing Return

FUN

GSI P

RO

DU

KSI 1

INPU

T

Page 10: TUGAS MATA KULIAH

TEORI PRODUKSI DENGAN DUA INPUT VARIABEL

Grafik dua dimensi untuk fungsi produksi dua

input dikenal dengan grafik isoquant.

ISOQUANT :Adalah kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi dari faktor produksi x1 dan x2 untuk menghasilkan sejumlah produk tertentu

Page 11: TUGAS MATA KULIAH

KURVA ISOQUANT

Page 12: TUGAS MATA KULIAH

TEORI BIAYA (ONGKOS) PRODUKSIBIAYA/ONGKOS PRODUKSI:

Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan bahan mentah yang akan digunakan untuk produksi.

Biaya produksi terdiri dari biaya jangka pendek dan jangka panjang

Page 13: TUGAS MATA KULIAH

Biaya Jangka Pendek yang terdiri dari :

1. Biaya – biaya yang besarnya relatif tetap dan tidak mudah untuk dirubah selama jangka waktu analisis dan tidak tergantung pada tinggi rendahnya tingkat produksi ( Fixed Cost )

Misal : gaji pegawai, biaya penyusutan mesin, biaya penyusutan gedung, bunga pinjaman investasi , dst

2. Biaya-biaya yang besarnya berubah , tergantung besar tingkat produksi pabrik ( variable Cost )

Misal : Biaya bahan baku, upah pegawai, BBM pabrik, dst

Dalam batasan jangka pendek tersebut, variasi output dan input produksi dapat dilakukan dan biaya yang terjadi selalu dapat diklasi- fikasikan menurut biaya tetap dan biaya variabel

Page 14: TUGAS MATA KULIAH

Biaya Jangka Pendek

Dalam jangka pendek, terdapat biaya-biaya yang tidak mudah berubah seperti bunga pinjaman, sewa tanah/rumah, gaji, dst. Dengan demikian, untuk jangka pendek, dikenal istilah biaya variabel & biaya tetap (= biaya yg relatif tetap utk jangka pendek)

Selanjutnya untuk biaya jangka pendek dilakukan analisis berikut :

TC = TFC + TVCAFC = TFC = TFC/Q ; AVC = TVC/QATC = TC/Q = AFC + AVCMC = TC / Q dan karena TFC/Q = 0 , maka : MC = TVC/ Q

Page 15: TUGAS MATA KULIAH

Total Variable Costs

cost ($)

1 2 3 4 50

20

40

60

80

140

160

200

180

120

100

TC

TVC

1 2 3 4 50

10

20

30

40

70

80

100

90

60

50

ATC

MC

2,51,5 3,5

Total Fixed Cost

Total Fixed Costs

Per unit cost ($)

Output (Q)

Output (Q)

AVCAFC

G

J

G’

J’

AFC

H”

G”

J”

(Q) (TVC) (TC) (AFC) (AVC) (ATC) (MC)

0 0 60 - - - -

1 20 80 60 20 80 20

2 30 90 30 15 45 10

3 45 105 20 15 35 15

4 80 140 15 20 35 35

5 135 195 12 27 39 55

- AFC makin kecil jika Q makin besar

Page 16: TUGAS MATA KULIAH

Biaya jangka panjangDalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran dianggap biaya variabel.

CARA MEMINIMUMKAN BIAYA

Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata ( AC = Average Cost).

Page 17: TUGAS MATA KULIAH

FUNGSI PRODUKSIHubungan antara input produksi dengan produksi yang dihasilkan dapat dilihat dalam bentuk matematis yang disebut fungsi produksi

Fungsi produksi digunakan untuk :- Sebagai alat analisis yang menjelaskan gejala-gejala yang terjadi dalam proses produksi- Sebagai alat analisis normatif yang dapat menentukan keadaan terbaik untuk memaksimukan kentungan

Page 18: TUGAS MATA KULIAH

Y = f (X1, X2, X3…Xn)

Contoh : Y = total produksi padiX1 = penggunaan pupuk buatanX2 = penggunaan bibitX3 = penggunaan tenaga kerjaX4 = luas garapanDengan asumsi variabel yang lain

dianggaptetap

Hubungan fisik antara output dan input

Page 19: TUGAS MATA KULIAH

Contoh fungsi produksi, hubungan antara produksi padi dengan pupuk

Page 20: TUGAS MATA KULIAH

EFISIENSI PRODUKSITingkat penggunaan input yang paling efisien tergantung pada hubungan antara harga input dan harga output.

Tingkat optimum penggunaan input secara ekonomis terjadi pada saat MVP sama dengan harga input (titik E).

Page 21: TUGAS MATA KULIAH

ANALISIS MASALAH• Indonesia sebagai produsen utama di

pasaran dunia dalam perdagangan lada• Sistem produksi lada Indonesia perlu

ditingkatkan sehingga dapat lebih kuat daya saing di pasaran internasional. Dan salah satu upaya tersebut adalah meningkatkan efisiensi produktivitas usahatani lada rakyat dengan mutu hasil yang meningkat serta upaya memperpanjang umur produktif pertanaman lada.

Page 22: TUGAS MATA KULIAH

MASALAH YANG DIHADAPI DALAM PERDAGANGAN LADA(a) Pengelolaan usahatani di tingkat petani belum optimal sehingga

penerapan teknologi budidya lada masih kurang mendukung bagi peningkatan hasil yang memadai.

(b) Tingkat harga hasil yang relatif rendah dan di lain pihak harga sarana produksi (pupuk dan pestisida) relatif tinggi/mahal.

(c) Gangguan organisme tanaman lada yang bersifat epidemik sehingga kelayakan umur lada menjadi terbatas dan sejalan itu penerapan PHT (Pengendalian Hama Terpadu) masih terbatas.

(d) Mutu hasil belum memenuhi standar karena sarana dan prasarana pengolahan yang memadai keberadaannya masih terbatas sedangkan di tingkat petani dilakukan secara konvesional.

(e) Informasi pemasaran hasil terbatas serta rantai pemasaran/tataniaga lda relative panjang dan kelembagaan petani masih lemah.

(f) Sumberdaya petani baik pengetahuan maupun permodalan masih lemah/terbatas ketersediaannya.

Page 23: TUGAS MATA KULIAH