Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

31
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Usaha : “Distro Kaos Agrey Fashion” B. Rasional Kegiatan Bisnis “Distro Kaos Agrey Fashion” ingin kami dirikan ini dalah sebuah jenis usaha kecil khususnya menjual kaos-kaos dengan desain kami sendiri. Alasan kami memilih usaha tersebut karena sebagai berikut: 1. Anak muda sekarang menyukai kaos-kaos dengan desain khusus dan unik. 2. Kaos merupakan pakaian yang sehari-hari digunakan secara umum bagi semua kalangan. Selain berniat memproduksi dan menjual kaos dengan desain sendiri, kami juga akan menjual pakaian dan pernak-pernik yang digunakan anak muda, seperti: kemeja, hem, topi. C. Tujuan Kegiatan: 1. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. 2. Untuk belajar mengaplikan apa yang kami dapatkan dari perkuliahan kewirausahaan tentang bisnis dari usaha kecil ini. 3. Mengembangkan dan berinovasi denagn mendesain gambar kaos lucu dan digemari oleh kalangan anak muda saat ini. 1

Transcript of Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

Page 1: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul Usaha : “Distro Kaos Agrey Fashion”

B. Rasional Kegiatan

Bisnis “Distro Kaos Agrey Fashion” ingin  kami dirikan ini dalah sebuah

jenis usaha kecil khususnya menjual kaos-kaos dengan desain kami sendiri.

Alasan kami memilih usaha tersebut karena sebagai berikut:

1. Anak muda sekarang menyukai kaos-kaos dengan desain khusus dan unik.

2. Kaos merupakan pakaian yang sehari-hari digunakan secara umum bagi

semua kalangan.

Selain berniat memproduksi dan menjual kaos dengan desain sendiri, kami

juga akan menjual pakaian dan pernak-pernik yang digunakan anak muda,

seperti: kemeja, hem, topi.

C. Tujuan Kegiatan:

1. Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang

kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Untuk belajar mengaplikan apa yang kami dapatkan dari perkuliahan

kewirausahaan tentang bisnis dari usaha kecil ini.

3. Mengembangkan dan berinovasi denagn mendesain gambar kaos lucu dan

digemari oleh kalangan anak muda saat ini.

4. Untuk menyalurkan hobi menggambar dan mendesain  berbagai tulisan yang

dapat menarik minat anak muda saat ini.

1

Page 2: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

BAB II

METODE PELAKSANAAN

1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

Distro kaos lucu adalah konsep distro kaos yang menjual kaos dengan

desain yang unik dan lucu. Distro kaos lucu menawarkan penjualan kaos secara

eceran maupun pesanan dalam jumlah besar. Karena kaos merupakan pakainan

yang umum digunakan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Distro ini di

buat berbeda dengan distro lain yang sudah ada.

Distro kaos lucu menawarkan pelanggan dengan kualitas bahan yang enak

digunakan dan sablon yang berkualitas. Kaos yang dibuat oleh ahlinya dengan

jahitan yang rapi, sablon yang berkualitas serta desain esklusif bagi setiap

pelanggan yang menginginkan kaos yang istimewa. Sebagai pelengkap distro ini

maka akan di jual pula barang seperti: kemeja, jaket, topi dan pernak-pernik

anak muda lainnya.

Distro kaos lucu yang pertama akan didirikan di pertokoan daerah Depan

Kincai Plaza, Indonesia. Peluang pembangunan Distro kaos lucu di daerah

Sungai Penuh masih terbuka lebar karena bagi masyarakat, kaos merupakan hal

yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan kaos distro merupakan

hal yang merupan gaya hidup bagi anak muda jaman sekarang. Selain desain

yan dibuat, Distro kaos lucu juga menerima pesanan dengan desain yang dibuat

sendiri oleh pembeli.

Elemen-elemen utama yang di tawarkan antara Distro kaos lucu dengan

distro kaos yang lain pada umumnya:

1.      Bahan kaos yang berkualitas tinggi.

2.      Jahitan kaos yang rapi.

3.      Metode pemasaran yang unik.

4.      Lokasi distro yang strategis dan dengan desain yang menarik.

5.      Desain kaos yang bagus dan dibuat dalam jumlah terbatas.

6.      Memberikan pelayanan yang prima.

2

Page 3: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

Tahap awal dari bisnis ini adalah membuka distro dan tempat produksi

seluas 100m2, namun target jangka panjang adalah dapat membuka distro

penjualan di seluruh wilayah di Indonesia.

2. Bisnis

a.  Konsep Bisnis

“Distro Kaos Agrey Fashion” adalah konsep distro kaos yang menjual kaos

dengan desain yang unik dan lucu. “Distro Kaos Agrey Fashion” menawarkan

penjualan kaos secara eceran maupun pesanan dalam jumlah besar. Karena kaos

merupakan pakainan yang umum digunakan di masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari. Distro ini di buat berbeda dengan distro lain yang sudah ada.

Distro ini pertama kali akan dibuka di Sungai Penuh dan akan

dikembangkan di kota-kota lain yang ada di Indonesia. Konsep distro ini

berbeda dengan distro pada umumnya, distro ini tidak hanya menyediakan kaos

biasa tetapi distro ini menyediakan desain-desai khusus yang menarik dan unik.

Seperi aplikasi teknik gambar yang lucu, ceria,  dan memilik cirri khas yang

menonjol.

Rencana jangka pendek perusahaan akan membuka distro dan tempat

produksi seluas 100m2.Rencana jangka menengah perusahaan adalah melakukan

strtegi ekspansi di kota Sungai Penuh (dengan menambah 2 distro). Sementara

itu target jangka panjang adalah dapat membuka distro penjualan di seluruh

wilayah di Indonesia.

Manajemen perusahaan ini menekankan pada peluang membuka distro

kaos di daerah Sungai Penuh masih sangat terbuka, karena kaos merupakan

gaya hidup bagi anak muda jaman sekarang. Semua orang menggunakan kaos

dan menyukai berbelanja di distro yang unik.

Berikut ini adalah elemen utama yang di tawarkan antara Distro kaos lucu

dengan distro kaos yang lain pada umumnya:

1)      Bahan kaos yang berkualitas tinggi.

Pada distro ini menyediakan kaos yang berkualitas tinggi. Bahan kaos yang

bagus  digunakan adalah bahan dari cotton combed. Mengingat kaos distro

mengandalkan kekuatannya selain ada di desain ada dikualitas bahan. Karena

kaos distro lebih segmented.

3

Page 4: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

2)      Jahitan kaos yang rapi.

Setiap orang membeli pakaian dengan memperhatikan kualitas jahitan yang

baik sehingga dapat awet lama dan nyaman digunakan. Maka, distro ini

merekrut karyawan yang professional dalam bidang penjahitan khususnya

menjahit kaos. Selain itu juga menyediakan jahitan yang memiliki model

tertentu, tidak hanya seperti kaos pada umumnya. Dan menggunakan mesin jahit

modern.

3)      Metode pemasaran yang unik.

Melakukan perlombaan desain kaos untuk menyaring bakat dalam desain

grafis, dan pemenagnya hasil desain dijadikan kaos produksi esklusif bagi

pembukaan pertama distro. Upaya ini dilakukan sebagai sarana promosi awal

mula pembukaan. Hasil yang dapat dicapai, para peserta lomba dapat

mengetahui distro baru ini. dan pada acara pembukaan diadakan peragaan kaos

di depan distro sehingga masyarakat umum dapat melihat kaos yangdi buat oleh

Distro Kaos Lucu ini.

4)      Lokasi distro yang strategis dan dengan desain yang menarik.

Pasar merupakan tempat yang strategis untuk menjalankan kegiatan usaha.

Dengan membuat distro ditempat keramaian lebih memudahkan masyarakat

untuk mengenal produk kaos yang di hasilkan. Selain itu kami menciptakan

suasana yang nyaman dan sesuai dengan keinginan anak muda saat ini tempat

yang santai dan memberikan fasilitas pendukung seperti pelayanann Hot Spot.

5)      Desain kaos yang bagus dan dibuat dalam jumlah terbatas.

Distro ini hanya membuat desain kaos dengan jumlah yang terbatas,

sehingga sangat kecil kemungkinan orang menggunakn desain yang sama,

apabila bukan dalam pesanan secara besar

6)      Memberikan pelayanan yang prima.

Tujuan distro ini adalah mengembangkan layanan positif dan proaktif yang

kan di alami oleh konsumen setiap kali mereka membeli kaos di distro ini.

Karen akonsep ini masih merupakan konsep baru yang di terapkan pada setiap

usaha.dan distro mengharapkan kunjungan kembali konsumen maka interaksi

kepada konsumen merupakan hal yang pentingdan merupakan kunci sukses

distro ini. Pegawai memegang peranan penting. Oleh karena itu perusahaan

menetapkan pegawai yang di rekrut adalah orang-orang yang berpenamilan

4

Page 5: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

menarik dan sopan, ramah, cekatan, memiliki motivasi yang tinggi dan memiliki

komitmen untuk melayani konsumen dengan baik. Perusahaan juga memberikan

perhatian kepada pelatihan, pengembangan diri karyawan dan kompensasi bagi

hasil para karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang prima dalam hal

produksi maupun penjualan kaos di Distro.

b. Produk yang Ditawarkan

Meskipun yang ditawarkan adalah kaos, tetapi distro ini juga menawarkan

berbagai macam produk lain.

a)      Alat Pembuatan

1) Film sablon. Film ini dibuat dengan cara dibikin desain dulu di komputer,

bisa dengan corel atau photoshop kemudian diprint pake tinta laser.

2) Screen media. Merupakan alat yang digunakan untuk mengantarkan tinta

sablon ke obyek sablon. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada

screen yang berukuran 30×40cm, 20×30 cm, sampe ada screen ukuran

besar untuk spanduk.

3) Rakel. Alat untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya

tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi

pegangan kayu memanjang.

4) Meja sablon. Meja sablon terbuat dari rangka besi atau kayu. Di bagian

atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar

bisa terlihat jelas saat menyablon.

5) Hair dryer, berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat

musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.

6) Lampu Neon

7) Tempat penjemuran.

8) Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak

membutuhkan beberapa peralatan pendukung agar menyablon lebih

mudah dan cepat. Banyak perlatan yang kadang tak terpikirkan malah bisa

membantu proses menyablon jadi lebh mudah.

5

Page 6: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

b)      Cara Membuat

1) Memilih Bahan. Untuk bahan, bahan kaos yang bagus dari cotton combed.

Mengingat kaos distro kekuatannya selain ada di desain ada di kualitas

bahan. Karena kaos distro lebih segmented.

2) Pemotongan. Setelah bahan didapat, barulah dipotong sesuai dengan

ukuran yang di inginkan,  bisanya yaitu S, M atau L serta XL. Mulai dari

All Size dulu atau L diperbanyak. Tidak membuat produk secara massal,

tetapi dengan limited edition.

3) Desain. Dalam proses pedesainan diperlu inspirasi dan pemahaman yang

baik akan kebutuhan customer. Jika desainnya dapat memotret keinginan

pasar, yakinlah berapapun produk akan habis terjual. Ada dua tools

penting, pertama tentang seluk beluk desain, yang kedua alatnya. Dapat

menggunakan Corel + Photoshop, dapat juga menggunakan Adobe

Illustrator. Ada 3 hal yang perlu di perhatikan dalam membut desain, logo,

packaging dan gambar dikaosnya.

4) Penyablolan. Ada berbagai macam teknik sablon, mulai waterbase sampai

yang gradasi. Maka perlu mencari karyawan yang berpengalaman dalam

sablon kaos.

5) Penjahitan. Setelah dilakukan sablon, baru dijahit. Cari penjahit yang

berpengalaman menjahit kaos, agar kaos awet dan tidak murah robek jika

digunakan gerak. Kualitas jahitan bisa dilihat dari kerapian dan kerapatan

jahitan.

6) Packaging. Jika kaos sudah jadi buatlah packaging yang lucu, packaging

yang unik akan membantu pemsaran kaos.

c)      Produk Kaos

1)      Kaos Eceran

Distro ini menjual kaos secara eceran kaos yang di produksi pada distro

yang dibanguan. Kaos yang dijual dengan desain khusus dan hanya bebarapa

biji dalam berbagai ukuran mulai dari S,M,L dan XL.

2)      Kaos dalam jumlah besar.

Distro ini menerima pula pesanan kaos dengan jumlah besar, pihak

pemesan dapat memberikan desainnya yang diinginkan, namun dapat pula

desain dari pihak distro. Pesanan dapat menggunakan ukuran normal seperti

S,M,L dan XL, dan dapat pula dengan mengukur barang.

6

Page 7: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

d)      Produk Lainnya

1)      Jaket

Distro ini juga menjual jaket dengan produksi sendiri tetapi dengan jumlah

yang lebih sedikit, dapat pula menerima pesanan jaket.

2)      Topi

Distro ini juga menyediakan topi, namun topi yang dijual bukan produksi

sendiri namun hanya mengambil dari pembuatnya.

3)      Pernak-pernik

Distro ini juga menjual pernak-pernik seperti: gelang, cincin, bros, bando,

jam, jepit dan dompet.

3.      Harga

Harga yang ditawarkan oleh “Distro Kaos Agrey Fashion” kompettif dan

tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan dengan pesaingnya.

Berikut adalah daftar harga:

1)      Kaos tangan pendek              Rp 32.000,00

2)      Kaos tangan panjang Rp 35.000,00

3)      Jaket                          Rp 90.000,00

4)      Topi                           Rp 15.000.000,00

5)      Pernak-pernik                        Rp 1.500,00- Rp

20.000.000,00

Harga yang ditawarkan relative bersaing dibandingkan dengan pesaing.

“Distro Kaos Agrey Fashion” juga akan melakukan pelatihan kepada para

pembuat desain dan penjahit yang menghasilkan kaos tersebut. Agar dapat

mendorong konsumen untuk slalu mengikuti perkembangan kaos yang

dihasilkan oleh distro ini.

4.      Persaingan barang dan Pemasaran

7

Page 8: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

Startegi pemasaran “Distro Kaos Agrey Fashion” adalah untuk

mengenalkan merk distro ini sehingga dapat mendorong pembelian melalui

segaala macam promosi yang dilakukan perusahaan

Impelentasi promosi meliputi hal-hal sebagi berikut:

1) Melakukan perlombaan desain kaos untuk menyaring bakat dalam desain

grafis, dan pemenagnya hasil desain dijadikan kaos produksi esklusif bagi

pembukaan pertama distro.

2) Diadakan peragaan kaos di depan distro sehingga masyarakat umum dapat

melihat kaos yangdi buat oleh “Distro Kaos Agrey Fashion”. Dan

mengenalkan kelebihan distro ini dibandingkan distro pada umumnya.

3) Memberikan vocer kepada konsumen yang melakukan pembelian lebih

dari Rp 100.000,00. Merupakan upaya agar konsumen kembali melakukan

pembelian pada “Distro Kaos Agrey Fashion”.

4) Layanan proaktif karyawan: melatih dan mendidik karyawan bagaimana

melayanai konsumen dengan sikap yang ramah dan sopan agar konsumen

merasa nyaman membeli produk pada “Distro Kaos Agrey Fashion”.

5) Memberikan jasa antar gratis pembelian dalam jumlah yang besar.

6) Penempelan spanduk yang dapat menarik konsumen.

Berbetuk lain strategi pemasaran adalah dengan meletakkan logo “Distro

Kaos Agrey Fashion” pada setiap desain yang diproduksi oleh “Distro Kaos

Agrey Fashion”. Dengan begitu maka mudah orang untuk mengenal kaos yang

diproduksi “Distro Kaos Agrey Fashion”.

5.      Layanan pelanggan

Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para konsumen, “Distro Kaos

Agrey Fashion” akan meyelenggarakan pemasaran internal melalui rekrutmen,

pelatihan dan motivasi para karyawan. Hal ini bertujuan untuk memberikan

pemahaman kepada karyawan mengenai peranan mereka pada kepuasan

konsumen. Hal menjadi poin penting bagi “Distro Kaos Agrey Fashion”

dibandngkan para pesaingnya.

Selain itu, karyawan juga sebagai promosi yang mengenalkan “Distro Kaos

Agrey Fashion” kepada masyarakat umum. Karyawan menggunakan seragam

yang dibuat oleh “Distro Kaos Agrey Fashion” sediri dengan kesan yang trendi

namun tetap menjaga kesopanan. Merupakan salah satu ajang promosi yang

efektif.

8

Page 9: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

6.      Desain Gerai

“Distro Kaos Agrey Fashion” akan dirancang dengan konsep minimalis

dan trendy. Suasanayag dimunculkan adalah simple, modern, bersih, dan keren.

Desain distro ini dilakukan sendiri dengan konsep yang sederhana dan elegan.

7.      Lokasi dan pilihan Wilayah

Pilihan lokasi dan wilayah distro adalah dengan kriteria pasar dengan lalu

lintas pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau dan terlibat dari jarak yang

cukup jauh. Pilihannya adalah dikawasan pasar Sungai Penuh sebagi pusat

perdagangan di kota Sungai Penuh sendiri. Dan dalam waktu jangka panjang

akan menambah “Distro Kaos Agrey Fashion” di Daerah seluruh Indonesia

(seperti Di Mall,Plaza dan Kawasan Pertokoan).

8.      Pasokan Barang Dagang

Pasokan barang dagang yang dibutuhkan pada “Distro Kaos Agrey

Fashion”, yaitu:

1)      Bahan baku kain cotton combed.

2)      Bahan jaket

3)      Benang

4)      Tinta sablon

5)      Topi

6)      Pernak-pernik

9.      Operasi Distro dan Manajemen

Distro akan dioperasikan oleh satu orang manajer toko yang akan bekerja

penuh waktu, 3 karyawan bagian produksi dan 3 orang bagian pemasaran di

Distro. Distro ini beroprasi pada jam pkl. 09.00-20.00 setiap hari Senin-Minggu.

9

Page 10: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

C.  Pasar

Berdasarkan studi Lowe dan majalah SWA (tahun 2005) segmentasi pasar

Indonesia dibagi menjadi 8 segmen, yaitu:

1.      Segmen #1: Pasrah/introvert Wall Flower (8,1%)

Ciri-ciri : Wanita, usia matang berpendidikan rendah dan tinggal didaerah.

Umumnya tidak punya banyak keinginan dan tidak terlalu optimis terhadap

masa depan.

2.      Segmen #2: Gaul Glam/ The Networking Pleasure Seeker (11%)

Ciri-ciri : Wanita, usia matang yang sangat terbuka, suka bergaul dan

penuh gairah, tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat social ekonomi A+.

mereka sangat materialistis dan memiliki harta/benda adalah puncak

kebahagiaan hidup. Sisi menarik segmen ini adalah mereka percaya bahwa

pertemanan merupakan investasi. Dimata mereka, pengakuan diri itu ada

jikamereka bisa diterima oleh lingkungan pergaulannya.

3.       Segmen #3: Orang Alim/ Confident establish (5,2%)

Ciri-ciri : Pria, usia matang berpendidikan tinggi, di daerah perkotaan.

Maka sangat percaya diri dan berkarakter kuat, menyukai kedamaian dalam

kehidupan sosilnya, sangat normative adan suka menolong.

4.      Segmen #4: Ibu-ibu PKK/ The Optimistic family

Ciri-ciri; wanita, usia matang dari daerah rural denagn status sosil-ekonomi

rendah, hidup dengan bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normative. Mereka

menyukai masak sebagi hobi, tidak sekedar kewajiban. Hidup diabdikan untuk

keluarga, tidak materialistis. Keluarga adalah segalnnya.

5.      Segmen #5: Anak Nongkrong/ The change expect Lad (10,5%)

Ciri-ciri: Usia muda, laki-laki, tinggal didaerah urban, status sosil-

ekoenominya menengah kebawah. Karakter mereka: hidup berorientasi pada

teman-temannya (kelompoknya). Konsep yang dianut: All is one is all.

6.       Segmen #6 Lembut Hati/ Cheerful humanist (12,1%)\

10

Page 11: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

Ciri-ciri: Wanita muda,dari daerah pedesaan dengan tingkat sosial ekonomi

rendah, cenderung tidak suka menjadi pusat perhatian, walaupun diterima

dilingkungannya. Menyukai lingkungan damai penuh harmoni, sangat menaruh

perhatian dan berempati kepada lingkungandan orang-oarang disekitarnnya.

Tidak mementingkan materi dan slalu ingin dibutuhkan lingkuangn serta

menyenangi kebersamaan.

7.      Segmen #7 Main untuk Menang/ The Savvy Conquer (16%)

Ciri-ciri: Pria matang berpendidikan, di daerah perkotaan ini sangat

menikmati hidup lugas, slalu berusaha mencapai kejayaan. Sangat menyukai

kompetisi dan cenderung dominan dalam pergaulan. Senang fashion, menikmati

cuisine dan gemar melihat iklan. Keinginan dasar mereka adalah dimanja materi

dan barang-barang yang dipunyai, suka di sanjung dan dipuja, serta supel dan

penuh energi.

8.      Segmen #8:  Bintang Panggung/ The Spontaneous Fun Loving (13,6)

Ciri-ciri: Wanita dari daerah perkotaan denag status social ekonomi tinggi,

senang menjadi pusat perhatian, suak bergaul, suka pamer, dan menyenangi

aktivitas di luar rumah, seperti pesta dan kumpul-kumpul. Mereka menyukai

hal-hal baru yang sedang menjadi tren, serta fashion dan gadget, serta sangat

menikmati hidup, sanjunagan dan pujaan adalah bukti pengakuan diri, serta

kelompok menjadi alat mencapai kepopuleran.

9.      Berdasarkan hasil Surve di atas maka potensi segmen yang bisa dijadikan

sasaran “Distro Kaos Agrey Fashion” adalah segmen The Networking Pleasure

Seeker dengan jumlah 11%, The change expect Lad dengan jumlah 10,5%

dan The Savvy Conquer dengan jumlah 16%.

Pelaku konsumen ke Distro:

a) Salah satu periaku konsumen di Indonesia khususnya anak muda sekarang

adalah berbelanja mengikuti perkembangan model masa kini. Tempat

berbelanja umumnya adalal di Mall, Distro, dan Pasar. Perilaku konsumtif

masyarakat indonesi amerupaka salah satu cirri masyarakat Indonesia yang

mudah menerima produk baru yang dikeluarkan.

b) Berbelanja di Distro sudah merupakan kebiasaan dari anak muda baik di

daerah perkotaan maupun daerah pedesaan. Salah satu kebiasaan anak

muda untuk mengikuti perkembangan jaman dengan membeli barang

bermerk.

11

Page 12: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

c) Perilaku konsumen yang demikian menjadi sebuah peluang yang sagat baik

bagi “Distro Kaos Agrey Fashion”.

Positioning

Agar dapat menarik perhatian calon konsumen “Distro Kaos Agrey

Fashion” merancang sebuah strategi positioning yang atraktif.

Beberapa strategi positioning yang bisa digunakan, misalnnya:

Distro Kaos “Agrey” Model”. Tren masa kini,, ya huddd..

Mau keren pakek Kaos “Agrey”….

D. Pelanggan

Pasar sasaran Distro Kaos “Agrey” Model”. Adalah anak muda, usia

sekolah maupun mahasiswa, kelas menengah. Distro akan bertempat yang

mudah dijangkau oleh kalangan pelajar. Perusahaan berharap tingkat pembelian

ulang konsumen cukup tinggi. Selain itu juga diharpkan sekitar 59% pesanan

melalui take away. Target pelanggan yang kami utamakan adalah anak muda

dan masyarakat luas dengan harga bersaing hingga mudah dijangkau oleh

pemuda/pemudi, kalangan masyarakat dan pelajar yang ada di sekitar lokasi

tersebut.

E. Pesaing

Walaupun pada saat sekarang banyak orang yang membuka distro atau

jualan pakaian, itu bahkan tidak berpengaruh sama sekali, karena tempat yang

kita pilih sangat menjanjikan untuk berbisnis, karena daerah tersebut sangat

strategis dan dekat dari keramaian, otomatis masyarakat terpojok untuk

bebelanja di distro kita. Selain jauh dari segi waktu dan jarak tempuh, harga

yang kita cocokkan masih bisa bersaing dengan harga pasar, dan kami pastikan

kualitas bahan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.

F. Manajemen

Struktur manajemen akan berkaitan dengan aspek-aspek:

1) Profesionalisme

2) Keahlian dalam hal keungan, manajemen dan aspek hukum.

3) Atribut-atrubut pribadi seperti daya inisiatif, ambisi, dan determinasi serta

integritas

4) Memiliki kedisiplinan yang tinggi

12

Page 13: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

5) Dapat disegani oleh para bawahannya.

G. Proyeksi Keuangan

1.      Modal

Ringkasan Modal adalah sebagai berikut:

a)      Biaya sewa Distro Rp    5.000.000,00

b)      Biaya mesin jahit dan sablon Rp  25.000.000,00

c)      Biaya interior dan perlengkapan Rp    5.000.000,00

d)     Biaya Komputer Rp  10.000.000,00

e)      Biaya Promosi Rp    1.000.000,00

f)       Biaya Produksi Awal

Kaos pendek   75 buah x Rp25.000,00 = Rp 1.875.000,00

Kaos pajang     25 buah x Rp30.000,00 = Rp   750.000,00

Jaket                 25 buah x Rp70.000,00 = Rp 1.750.000,00

Topi                20 buah x Rp10.000,00 = Rp    200.000,00

Pernak-pernik = Rp   1.800.000,00   + Rp  6.375.0000,00

g)      Biaya Lin-lain                                Rp       5.125.000,00 +

Jumlah                                                     Rp  57.500.000,00

2.      Biaya Bulan pertama

a)      Brosur berkala                                Rp       100.000,00

b)      Biaya Listrik                                   Rp       200.000,00

c)      Biaya gaji karyawan                       Rp       2.500.000,00 +

Jumlah                                                      Rp    2.800.000,00

Total biaya investasi keseluruhan = Rp 57.500.000,00 + Rp 2.800.000,00

= Rp 60.300.000,00

13

Page 14: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

3.      Penjualan

Asumsi penjualan tahap awal adalah rata-rata 50 orang setiap hari

berkunjung untuk 6 bulan pertama.

Perkiraan Penjualan normal 1 bulan:

a)      Kaos pendek   75 buah x Rp25.000,00 = Rp 1.875.000,00

b)      Kaos pajang     25 buah x Rp30.000,00 = Rp   750.000,00

c)      Jaket                 25 buah x Rp70.000,00 = Rp 1.750.000,00

d)     Topi                  20 buah x Rp10.000,00 = Rp    200.000,00

e)      Pernak-pernik                                        = Rp   1.800.000,00   +

Jadi pendapatan pertama                         Rp 6.375.0000,00

Pengeluaran per bulan                                       Rp 2.800.000,00 _

Jumlah keuntungan per bulan                         Rp 3.575.000,00

4.      Net Present Value (NPV)

Merupakan akumulasi nilai sekarang kas keluar yang di hasilkan oleh investasi.

Investasi ini membutuhkan modal awal Rp 60.175.000,00 yang harus

dikeluarkan saat ini. Dan suku bunga  yang berlaku saat ini adalah 8%. Dengan

perkiraan biaya dan pendapatan yang akan di peroleh 5 tahun kedepan, yaitu:

Tahun Biaya Total

(Dalam jutaan)

Penerimaan

Total

(Dalam jutaan)

0 60,3 0

1 40 50

2 45 60

3 50 65

4 35 70

14

Page 15: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

5 40 65

Penghitungan NPV, yaitu:

Tahun PF Ct Bt PF (Ct) PF (Bt) NPV

0 1 60,3 0 60,3 0 -60,3

1 0,9259 40 50 37,036 46,2965 9,259

2 0,8573 45 60 38,5785 51,438 11,8595

3 0,7938 50 65 39,69 51,597 11,907

4 0,7350 35 70 25,725 51,45 25,725

5 0,6805 40 65 27,22 44,2325 17,0125

Jumlah 228,5495 245,014 15,463

Jadi NPV dari kegiatan investasi ini adalah Rp 15.463.000,00

Sehingga investasi ini direkomendasikan untuk dilaksanakan.

5.      BCR

= 1,0720

Jadi menurut perhitungan BCR kegiatan ini 1,0720>1 sehingga layak secara

ekonomis untuk dilaksanakan.

H. Proyeksi Penjualan

Harga pokok ditentukan melalui harga pasar, karena penentuan harga

penjual menaikkan harga sebanyak 25% dari harga pokok, jadi apabila harga

pokok Rp 25.000 ditambah sebanyak 25% maka harga jual barang jual berkisar

sekitar Rp 32.000 per satuan. Dengan asumsi kenaikan harga ini akan

menjanjikan bagi penjual untuk meningkatkan benefit bisnis dari keuntungan

laba tersebut.

15

Page 16: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Dari hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar

cukup luas untuk prospek kedepannya cukup menjanjikan. Dengan modal awal

Rp 57.000.000,00 di dapat kan laba sebesar Rp 42.900.000,- Per tahunnya. Jadi

semakin besar modal yang kita tanam, maka semakin besar pula laba yang kita

peroleh, dan diiringi dengan keuletan, keteguhan jiwa pantang menyerah dan

cara kerja yang baik.

B.     Rekomendasi

Demikianlah proposal yang penulis buat, dengan serinci-rinci, dan sedetail-

detailnya, semoga langkah yang saya lakukan bermanfaat bagi penulis sebagai

pegusul dan masyarakat pada umumnya demi peningkatan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang kokoh, dan dapat dipertimbangkan oleh Dosen

Manajemen Keuangan DR. Dwi Fitri Puspa, SE. M.Si. Ak Semoga kebijakan ini

dapat turut andil dalam mencerdaskan umat dan memberikan lapangan

pekerjaan dan memajukan ekonomi berbasis Kerakyatan. Terima kasih.

16

Page 17: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

PENDAHULUAN

Kemampuan dan kemauan untuk membuka usaha tidak hanya didominasi

oleh kalangan swasta saja, tetapi mahasiswa juga diharapkan memiliki semangat

untuk memperdalam ketrampilan dalam bidang berwiraswasta. Diharapkan

mahasiswa memiliki kemauan untuk mendirikan sebuah usaha yang sesuai bidangnya

dan tidak mengganggu aktifitas kuliah. Usaha membuat kue kering dan sebagainya

untuk acara pesta dan lainya ini ditujukan agar mahasiswa yang mempunyai kemauan

untuk berwiraswasta.

Saat ini kebutuhan makanan yang praktis (kue kering) masyarakat Indonesia

sangat tinggi terutama di daerah perkotaan untuk banyak event-event keluarga dan

resmi. Untuk menunjang kebutuhan tersebut peluang mendirikan binis makanan (kue

kering) siap saji dan instan sangat terbuka luas di era global ini. Faktor semua itu

terlatar belakangi oleh kesibukan-kesibukan masyarakat kota yang membuat mereka

menginginkan segala sesuatu bisa di dapat secara mudah dan instan, dan yang juga

tidak kalah penting pastinya tetap memperhatikan kandungan gizi.

Melihat fakta diatas, kami melihat adanya peluang yang cukup besar untuk

dapat memasarkan produk kami berupa makanan siap saji dan higienis dan bergizi.

Dengan memanfaatkan peluang tersebut diharapkan dapat memasarkan produk

dengan baik sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimal.

17

Page 18: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

I. PROFIL PERUSAHAAN

1) Nama perusahaan : CV Agrey

2) Nama bisnis : Kue kering dan Roti Siap Saji

3) Pemilik : Suci Sri Rejeki

4) Alamat : Jl. A. Yani No.17 Kel. Pasar Sungai Penuh

5) Contact : (0748) 324617 (Hunting), HP: 085266200600

6) Logo : @9®ɛɣ

II. MANAJEMEN TIM

Nama Jabatan Spesialis

Kiki Direktur Memiliki kemampuan

management dan relasi yang

luas.

Uci Manajer Produksi Memiliki kamampuan

menciptakan dan

memformulakan variasi kue

kering yang sehat dan

bergizi.

Nana Divisi produksi Memiliki keahlian dalam

membuat dan

mengembangkan formula

hasil riset

Itha Divisi produksi Memiliki keahlian cita rasa

yang kuat, indra

organoleptik yang pekak

Sri Manajer Pemasaran Memiliki keahlian dalam

sistem memasarkan atau

menjual suatu produk

Wahyu Divisi pemasaran Memiliki keahlian dalam

memasarkan atau menjual

18

Page 19: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

suatu produk

Afdhal Manajer keuangan Memiliki keahlian

pembendaharaan dalam

mengatur keluar masuknya

keuangan perusahaan

III. ANALISA BISNIS

1. Target Market :

Mall , kantor, rumah makan, catering dan Organisasi-organisasi masyarakat

Perorangan untuk acara keluarga, kebutuhan pribadi dan organisasi dalam

event-event yang diselenggarkan

 Marketing Strategi

Dalam menjalankan bisnis ini, kami menggunakan beberapa cara pemasaran :

Membuat selembaran brosur

Memasarkan melalui jejaring sosial, seperti: website, facebook, kaskus,

twitter

Sosialiasi dalam organisasi-organisasi masyarakat dan pemerintah

Self to self

 Analisa SWOT

Strength

Memiliki harga yang murah

Komposisi bahan yang ramah lingkungan dan kadungan Gizi yang lengkap

Hemat bahan mentah dan tanpa pengawet

Weakness

Minimnya modal usaha

Sulitnya mendapatkan pasar

Opportunity

Peluang yang besar

Kompetitor usaha sejenis masih sedikit

Jumlah kebutuhan kue kering siap saji di masyarakat perkotaan yang terus

meningkat 

Treat

Kreativitas produk harus terus baru, cita rasa yang tidak membosankan dan

Gizi yang selalu terjaga.

Persaingan yang kuat dengan penjual makanan (kue kering) yang sudah

terkenal, maupun produk impor

 Peluang Bisnis

Pangsa pasar yang baik dan cukup luas

19

Page 20: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

Jumlah Organisasi pemerintah dan swasta yang banyak.

Meningkatnya aktifitas masyarakat yang membuat mereka tidak bisa

membuat kue untuk kebutuhan pribadi atau event.

Kebutuhan kue kering sehat dan bergizi dengan harga terjangkau yang

meningkat

Kekuatan Harga

Kue jenis Cookies dengan harga : Rp 6000,-

Kue jenis Bolu dengan harga      : Rp 11.000,-

IV. RENCANA  DAN MANAJEMEN KEUANGAN

Investasi AwalFixed cost

Wadah penampung (25 Lt) Rp 40.000Pengaduk Rp 10.000Timbangan Rp 60.000Gelas ukur Rp 20.000Kertas pembungkus dan hias Rp 55.000 

Variable cost (per produksi)Telur ayam(1 kg) Rp 20.000

Air (1 galon) Rp   3.500Garam dapur (@Rp 3000/kg) Rp      750Toples kecil (10 x @Rp 2000) Rp 20.000Toples Besar (5 x @Rp 2700) Rp 13.500

Tepung terigu(5 gr @Rp 85.000/kg) Rp      425Susu sapi(100 ml @Rp 15.000/L) Rp  1.500

Pewarna+Coklat (5 gr @Rp 8.000) Rp     400Total produk 1 x produksi : 10 L Rp 60.075

Total 1 bulan (5 x produksi = 50 L) Rp 300.375 

Biaya operasional per bulanGas LPG (1 Tabung) Rp 18.000

Biaya operasional Rp 30.000TOTAL Rp 48.000

 Biaya operasional per tahun

Biaya bulanan x 12 Rp 576.000TOTAL Rp 576.000

Modal

pemilik Rp 350.000

Laba kotor per tahun:

Rp 249.625 x 12 = Rp 2.995.500

Laba bersih per tahun :

Rp 2.995.500 – Rp 576.000 = Rp 2.419.500

20

Page 21: Tugas Manajemen Keuangan Marketing Plan

Berdasarkan target laba yang kami sebutkan di awal yaitu Rp. 249.625 per

bulan, kami telah menghitung waktu di mana akan terjadi breakeven

point. Untuk breakeven point akan didapatkan setelah usaha berjalan kurang lebih

selama 2 bulan. Akan tetapi, bila bisnis ini dapat berjalan stabil pada 1 bulan

pertama, maka keuntungan yang diperoleh bisa lebih dari Rp. 249.625 per bulan

sehingga break even dan positive cash flows bisa dicapai dalam waktu yang lebih

singkat. Untuk transparansi dan laporan keuangan yang akurat maka setiap transaksi

akan dibuatkan jurnal dan selalu disimpan.

Demikianlah rencana bisnis ini kami susun dalam rangka tahap

pengembangan usaha bisnis kami. Semoga bisnis ini bisa lebih maju setelah dana

yang ada mencukupi untuk pengembangan bisnis ini. Atas perhatian dan kerjasama

Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

21