E-marketing plan

114
E-planning David vs. Goliath in Coffeeshop Industry

description

presentasi media pemasaran interaktif

Transcript of E-marketing plan

Page 1: E-marketing plan

E-planningDavid vs. Goliath in

Coffeeshop Industry

Page 2: E-marketing plan

cupffee

Page 3: E-marketing plan

VS.

Page 4: E-marketing plan

The mighty

starbucks

Page 5: E-marketing plan

Beji,cupffeeceo

Page 6: E-marketing plan

Tahun Lalu Gagal

Page 7: E-marketing plan

Tanpaplan

Page 8: E-marketing plan

Dikalahkanstarbucks

Page 9: E-marketing plan

Tahun ini mencoba lagi

Page 10: E-marketing plan

dIa belummenyerah

Page 11: E-marketing plan

tidak Mau mengulangiKesalahanTahun lalu

Page 12: E-marketing plan

Tapi dia BingungHarus

bagaimana

Page 13: E-marketing plan

Bosnya menyarankan

untuk bertanyakepada..

Page 14: E-marketing plan
Page 15: E-marketing plan

Beji siapberguru

Page 16: E-marketing plan

Situation analysis

Page 17: E-marketing plan

Tahap pertama dari

E-Planning

Page 18: E-marketing plan

Internal• Penting untuk

mengetahui kondisi di dalam perusahaan yang turut mempengaruhi kelancaran berjalannya bisnis cupffee

Page 19: E-marketing plan

Area analisis:• Key Performance

Indicator

• Strength and Weakness Analysis

Page 20: E-marketing plan

Key perfo

rmance

indica

tor

Page 21: E-marketing plan

umum:• Enquiries or Leads• Sales• Market Share• Return of Investment• Online Revenue or

Service Contribution

Page 22: E-marketing plan

Online:• Unique Visitors• Conversion Rates• Repeat Visits• Duration

Page 23: E-marketing plan

• Most Popular Pages or Products

• Subscription Rates• Churn Rates• Click Through Rates

Page 24: E-marketing plan

analysis

Page 25: E-marketing plan

• Penting untuk menganalisis lingkup internal cupffee

• Mengetahui kekuatan dan kelemahan cupffee

Page 26: E-marketing plan

indikator• Customer Database• Online Customer Care• Web Site• Opt-In E-mail Campaigns• Web Links• Display Ads or Sponsorship• Mobile Marketing• Interactive TV

Page 27: E-marketing plan

Eksternal• Penting untuk mengetahui

kondisi di luar cupffee yang tentunya mempengaruhi kondisi bisnis cupffee itu sendiri.

• Kondisi eksternal perusahaan cenderung tidak dapat dikontrol

Page 28: E-marketing plan
Page 29: E-marketing plan

Yaitu starbucks

Page 30: E-marketing plan

• Berguna untuk mengetahui gerak starbucks yang juga mengincar pasar yang sama

• Mengetahui kekuatan dan kelemahan starbucks

• Mengetahui tindakan starbucks untuk kemudian menjadi dasar pertimbangan tindakan perusahaan atau bisnis

Page 31: E-marketing plan

Customer analysis

Page 32: E-marketing plan

• Berguna untuk mengetahui perilaku konsumen yang berbeda-beda dan membuat tindakan berdasarkan perilaku tersebut.

• Dapat dilakukan melalui media online dan website-website

Page 33: E-marketing plan
Page 34: E-marketing plan

• mengetahuiKondisi lingkungan yang tidak dapat dikontrol atau diperkirakan

• Penting untuk mengetahui dan menanggulangi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada perusahaan atau bisnis yang bersangkutan

Page 35: E-marketing plan

distributor analysis

Page 36: E-marketing plan

• Mengetahui siapa yang dapat menjadi distributor atau perantara bagi cupffee.

• Memperluas penjualan produk cupffee

Page 37: E-marketing plan

analysis

Page 38: E-marketing plan

• Penting untuk menganalisis lingkup eksternal perusahaan cupffee

• Menjadi perkiraan pengaruh dan akibat lingkungan eksternal perusahaan atau bisnis

• Berupa penjelasan mengenai kemungkinan kesempatan yang positif dan kemungkinan ancaman yang buruk

• Dapat dianalisis menggunakan PEST

Page 39: E-marketing plan

objectives

Page 40: E-marketing plan

Sell. Meningkatkan penjualan

Page 41: E-marketing plan

Serve. Memberikan

manfaat tambahan melalui pemasaran online

Page 42: E-marketing plan

Speak.  Mendekatkan

pelanggan dengan

perusahaan melalui

interaksi, menciptakan

dialog

Page 43: E-marketing plan

Save. Melakukan

penghematan biaya

Page 44: E-marketing plan

Sizzle. Memperkuat

nilai-nilai brand

Page 45: E-marketing plan

SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Realistic dan

Time)

Page 46: E-marketing plan

Belajar daristeve jobs

Page 47: E-marketing plan

Strategi

Page 48: E-marketing plan

Komponen Kunci STOP

dan SIT

Page 49: E-marketing plan

STP + Overall

Page 50: E-marketing plan

Tahapan (S), Integrasi (I) dan

Tools (T)

Page 51: E-marketing plan

Ia tidak tahuUSP dari cupffee

Page 52: E-marketing plan

Mencobamengeksploitasi keunggulan kompetitif

Page 53: E-marketing plan

Cupffee lebih murah

Page 54: E-marketing plan

Sekarang ia yakin menghad

api starbucks

Page 55: E-marketing plan

• Full frontal attack• flanking attack• Surround and cut-

off• Blocking attack• Guerilla attack

Page 56: E-marketing plan

• Niche defence• Territorial defence• Mobile defence• Stealth defence• Diplomatic nous

Page 57: E-marketing plan

3 Jenis strategi

Page 58: E-marketing plan

Akuisisi yang berfokus pada

strategi komunikasi dan Retensi-fokus

strategi komunikasi

Page 59: E-marketing plan
Page 60: E-marketing plan

Pasar dan pengembangan

produk

Page 61: E-marketing plan

Takt

ik

Page 62: E-marketing plan

jangka pendek dan

fleksibel

Page 63: E-marketing plan

Strategi -> taktik

Page 64: E-marketing plan

menentukan bauran

pemasaran yang optimal

Page 65: E-marketing plan
Page 66: E-marketing plan

TV interaktif, opt in email, website, iklan interaktif, sponsorship,

CRM tools

Page 67: E-marketing plan

beraksi bersama

Larry Page(Action)

Page 68: E-marketing plan

• Eksekusi dari semua strategi dan taktik yang ada

• Penting karena menjadi bagian yang menghubungkan antara

aspirasi dengan hasil

Page 69: E-marketing plan

• Tactic -> Action -> Mini project

• Setiap project membutuhkan project action plan “Keysteps for specific people at a specific time”

Page 70: E-marketing plan

E-Marketing Actions

Page 71: E-marketing plan

Traffic Building Actions

Page 72: E-marketing plan

(need: Creative input and media budget)- Meletakkan link/banner di

website lain- Mensponsori acara online

lainnya- Mengadakan kompetisi atau konten konten kreatif yang akan menarik minat banyak orang

Page 73: E-marketing plan
Page 74: E-marketing plan
Page 75: E-marketing plan

Achieve Consumer Response

Page 76: E-marketing plan

need: Response mechanism to input

data online and database logging

Page 77: E-marketing plan

- Mendata konsumen yang mengunjungi website kita menggunakan form pengisian data di website atau melalui email- Menganalisa apa yang diinginkan oleh konsumen

Page 78: E-marketing plan

Gain Sales

Page 79: E-marketing plan

need: website/iDTV that handles money

transactions

Page 80: E-marketing plan
Page 81: E-marketing plan

- Menciptakan website yang mengakomodir terjadinya transaksi di internet antara perusahaan dengan konsumen

Page 82: E-marketing plan

Fulfilment

Page 83: E-marketing plan

need: Efficient data transfer to

warehouse for dispatch

Page 84: E-marketing plan

- Sistemasi pemenuhan pemesanan konsumen kepada perusahaan

hingga sampai di tangan mereka masing-

masing

Page 85: E-marketing plan

E-crm

Page 86: E-marketing plan

need: polls, reward, and competitions to secure commitment

and response

Page 87: E-marketing plan

- Menciptakan relasi baik dengan konsumen melalui interaksi dua arah- Dapat dicapai dengan menggunakan polling ataupun kompetisi berhadiah- Memastikan konsumen tetap merespon dan loyal terhadap produk kita

Page 88: E-marketing plan

Action success -> implementation

Page 89: E-marketing plan

• Kesuksesan dari strategi-strategi di atas menuntut implementasi yang baik

• Implementasi yang baik akan tercapai jika kita merencanakan dengan baik dan menggunakan sumber daya dengan baik pula

Page 90: E-marketing plan

management

Page 91: E-marketing plan

• Penting karena kita tidak tahu akan bahaya apa saja yang mungkin ada

Page 92: E-marketing plan

Yang harus dipersiapkan

adalah :

Page 93: E-marketing plan

• Pikirkan segala macam hal yang dapat berjalan salah• Pikirkan dampak dan kemungkinan hal itu dapat terjadi• Buat rencana untuk bahaya dengan kemungkinan terjadi dan dampak yang paling tinggi• Review, revisi dan perbaiki secara terus menerus di setiap campaign

Page 94: E-marketing plan

control

Page 95: E-marketing plan

• Tanpa adanya kontrol, kita hanya akan bergantung pada keberuntungan• Kontrol diperlukan untuk mengetahui apakah kita menyerang konsumen yang tepat, siapakah mereka, apa yang mereka suka,berapa banyak yang menjadi konsumen loyal, e-tool apa yang paling efektif, dan sebagainya.

Page 96: E-marketing plan

• Mengontrol gerak-gerik kompetitor juga

termasuk ke dalam bagian dari kontrol (apa

yang mereka lakukan, yang mereka ulang, yang bekerja bagi mereka,

dan yang mereka hentikan.)

Page 97: E-marketing plan

Proses kontrol

Page 98: E-marketing plan

• Marketer yang baik membangun sistem kontrol untuk memastikan

mereka tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak, lebih cepat lebih baik.

Page 99: E-marketing plan

• Pengukuran performa dilakukan dengan menentukan data apa yang akan kita lihat setiap hari, minggu, bulan, hingga paruh tahun.• Diagnosis performa harus dilakukan secara rutin dalam waktu yang jelas untuk melihat apakah yang berhasil dan tidak.

Page 100: E-marketing plan

Emarketing excellence p. 472

Page 101: E-marketing plan

metric

Page 102: E-marketing plan

• Metric menjadi penting untuk mengetahui perilaku konsumen dengan lebih detail• Misalnya untuk website, metricnya adalah untuk hal-hal seperti sales, online revenue contribution, conversion rates to different types of conversion goals, unique visitors, repeat visitors, average duration, churn rates, termination rate, source of traffic, etc.

Page 103: E-marketing plan

• Dapat ditemukan di web analytics, dan penting untuk mengukur hal-hal tertentu seperti penjualan, subscription, tingkat konversi dan tingkat erosi.• Data-data itu harus digubah menjadi sebuah laporan mingguan/bulanan yang dianalisa oleh orang yang tepat.• Analisa data-data statistik di atas memerlukan uang yang tidak sedikit, namun penting untuk memonitor, satisfaction, attitudes dari konsumen.

Page 104: E-marketing plan

Performance diagnosis

Page 105: E-marketing plan

• Ketika kita menentukan objektif dan strategi perusahaan, kita seharusnya sudah menentukan hasil seperti apa yang bisa kita katakan sukses dan bagaimana k ita dapat memonitor progressnya dan mengukur keberhasilan tersebut.

Page 106: E-marketing plan

Tolak ukur yang kita gunakan akan bervariasi tergantung pada apa tujuan dari perusahaan itu

sendiri. Perusahaan website akan menggunakan database dan

pengorganisasian data konsumen untuk mengukur kesuksesannya. Perusahaan dengan basis E-CRM akan menggunakan tolak ukur

yang sangat detail dan terimplementasi, dan lain-lain.

Page 107: E-marketing plan

Corrective action

Page 108: E-marketing plan

• Aksi memperbaiki diperlukan untuk merevisi strategi dan taktik untuk memastikan tujuan perusahaan tetap dapat dicapai.• Cara untuk mengurangi resiko

kegagalan adalah dengan mengumpulkan informasi-informasi relevan agar keputusan perusahaan didasarkan pada fakta dan bukan tebakan semata.

Page 109: E-marketing plan

Beji denganbangga

menunjukkan..

Page 110: E-marketing plan

Repositioning Cupfee

Page 111: E-marketing plan

Cupffee berhasil

menyaingi starbucks

Page 112: E-marketing plan

Dave EpendiM. Nurwibowo

Rahardian Luthfan

Page 113: E-marketing plan

Terima kasih

Page 114: E-marketing plan