Tugas Makalah Sistem Terdistribusi JINI Dibuat untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Sistem Terdistribusi

FETRIAN ARIF RACHMAN AMNUR (10108050)

IF-2

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2011/2012

1. Latar Belakang

Jini (juga di sebut dengan Apache River) adalah sebuah arsitektur jaringan untuk mengkonstruksi sebuah sistem terdistribusi dalam bentuk "modular co-operating services (layanan co-operasi modular)". Jini pertama kali dikembangkan oleh Sun Systems, dan di rilis dibawah lisensi opensource. Kini, Jini diolah oleh Apache dibawah nama proyek "River".

Teknologi Jini adalah arsitektur berorientasi layanan yang mendefinisikan model pemrograman baik eksploitasi maupun memperluas teknologi Java untuk memungkinkan pembangunan yang aman, sistem terdistribusi yang terdiri dari berkelakuan baik layanan jaringan dan klien. Jini teknologi dapat digunakan untuk membangun sistem jaringan adaptif yang terukur,fleksibel seperti yang biasanya diperlukan dalam lingkungan komputasi yang dinamis. Jini menawarkan sejumlah kemampuan kuat seperti penemuan layanan dan kode mobile.

Kata "Jini" merujuk pada kumpulan spesifikasi dan implementasi; yang terakhir ini disebut dengan Jini Starter Kit. Baik spesifikasinya maupun Starter Kit nya telah dirilis dibawah lisensi Apache 2.0 dan telah ditawarkan ke Inkubator Apache Software Foundation

Jini menyediakan fasilitas untuk menangani beberapa kesalahan dalam komputasi terdistribusi, permasalahan evolusi sistem, ketahanan, keamanan dan perakitan komponen layanan dinamis. Kode mobilitas adalah konsep inti dari platform dan memberikan banyak manfaat termasuk ketergantungan non-protokol.

salah satu tujuan dari Jini adalah untuk menggeser pendekatan berorientasi disk drive dengan pendekatan berorientasi jaringan. dengan demikian sumber daya yang ada dapat di gunakan dalam jaringan seperti halnya ia digunakan di lokal. Jini berbasis Java, dan mirip dengan Java Remote Method Invocation, tetapi lebih maju. Jini memperbolehkan lebih banyak pencarian untuk layanan yang ada, melalui proses penemuan servis yang telah dipublikasikan (membuat Jini mirip dengan konsep artitektur berorientasi layanan).

Ada 3 bagian utama dalam sebuah skenario Jini, yaitu Client, Server dan Lookup Service.

Servicenya adalah sumberdaya yang harus dibuat agar dapat tersedia dalam lingkungan terdistribusi. Diantaranya adalah perangkat keras (disk drives, printer, dsb) dan softwarenya (misalnya database query, message service, dsb). Client adalah entitas yang menggunakan service tersebut.

2. Sejarah Singkat

Sun Systems mempersembahkan Jini di Juli 1998. Di bulan november tahun yang sama, Sun mengumumkan bahwa ada beberapa perusahaan yang telah mendukung Jini.

Tim pengembang Jini di Sun Microsystems selalu mengatakan bahwa Jini bukanlah sebuah acronym. Banyak kalangan mengatakan bahwa Jini merupakan inisial belaka, tetapi tim pengembang Jini menampiknya. Kata "Jini" berarti iblis dalam bahasa Swahili, ini adalah pinjaman dari kata Arab untuk semangat mitologis, yang juga merupakan dari kata "genie" dalam bahasa inggris. Meskipun begitu, banyak produk Java yang namanya dimulai dengan "J", dan maka dari itu perbandingan bahasa seperti itu lebih baik diterapkan untuk hanya 3 huruf terakhir "ini" bukan seluruh nama.

3. Langkah-langkah Menciptakan Layanan Jini

Langkah pertama dalam menciptakan layanan Jini adalah untuk layanan ini untuk mencari layanan pencarian (lus) - sebuah proses yang disebut penemuan. Setelah lus ditemukan, ia mengembalikan objek Panitera Layanan ke layanan, yang digunakan untuk mendaftar layanan di lookup (proses bergabung). Ini melibatkan pemberian informasi mengenai layanan yang akan diberikan, seperti ID dari layanan, obyek yang benar-benar menerapkan dan atribut lainnya dari layanan.

Ketika klien ingin menggunakan layanan, juga menggunakan penemuan untuk menemukan lus - baik oleh interaksi unicast, ketika mengetahui lokasi sebenarnya dari lus, atau dengan penemuan multicast dinamis. Setelah menghubungi lus, klien dikembalikan objek Layanan Registrar, yang digunakan untuk mencari layanan tertentu. Hal ini dilakukan dengan konsultasi katalog pencarian di lus dan mencari berdasarkan nama, jenis atau deskripsi layanan. Para lus akan kembali proxy Java, menentukan bagaimana untuk menghubungkan langsung ke layanan tersebut. Ini adalah salah satu cara di mana Jini lebih kuat daripada RMI, yang membutuhkan layanan untuk mengetahui lokasi dari layanan remote di muka.

Menggunakan proxy, klien dapat terhubung langsung dengan pelaksanaan layanan (tanpa interaksi lebih lanjut dengan lus), dan menggunakannya sebagai olah itu adalah layanan lokal. Namun, ada beberapa perbedaan dengan model acara, dalam urutan peristiwa yang terjadi di seluruh jaringan tidak dapat dijamin.

Jasa di Jini tidak akan selalu tersedia secara permanen, yang mengarah pada konsep sewa. Ketika layanan register dengan sebuah lus, sewa diberikan, dengan durasi tertentu. Hal ini dapat secara manual memutuskan, atau set ke default (seperti 'selamanya'). Sewa perlu diperbarui secara berkala, untuk memeriksa layanan masih 'hidup', yang berarti jika layanan gagal atau menjadi tidak terjangkau, dapat timed out.

Jini menggunakan serialisasi untuk mengirim objek Java di seluruh jaringan. Ini berarti seluruh objek Java dapat disimpan dan dikirim, dan digunakan jarak jauh seolah-olah itu lokal, sebagai lawan untuk menciptakan suatu format khusus untuk pengiriman data dalam setiap implementasi baru.

Layanan Jini dapat dikelompokkan bersama-sama, untuk memungkinkan klien untuk mencari kelompok tertentu. Sebuah kelompok jasa di Jini disebut federasi.

4. Kesimpulan

Jini menggunakan layanan pencarian untuk komunikasi broker antara klien dan layanan. Hal ini tampaknya menjadi model terpusat (meskipun komunikasi antara klien dan layanan dapat dilihat sebagai desentralisasi) yang tidak baik untuk skala sistem yang sangat besar. Namun, layanan pencarian dapat ditingkatkan dengan menjalankan beberapa contoh yang mendengarkan grup multicast yang sama.

Karena Jini diimplementasikan di Java, banyak aplikasi membutuhkan mesin virtual Java untuk hadir.