tugas makalah jholy

9
A. Latar Belakang Elevator atau Lift adalah salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam gedung-gedung bertingkat. Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini dikarenakan dapat mengefisienkan energi dan waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan elevator dan segala kemajuan dan kehandalannya tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan secara bertahap, sejak keberadaannya pertama kali dibangun. Sejak pertama kali dibangun, sistem penggerak elevator pada awal perkembangannya dimulai dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan tenaga non mekanik. Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya baru dimulai sejak tahun 1830-an, setelah diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope ) dengan katrol ( pully ). Awal mulanya penggunaan elevator ini digunakan untuk pertambangan di eropa dan segera diikuti oleh negara-negara lain termasuk amerika. Perkembangan elevator sangat lambat pada awal tahun 1970-an, namun sejak diperkenalkannya transistor dan alat pendukung elektronik lainnya pada sistem kontrol elevator pada saat itulah perkembangan kontroller elevator begitu pesat. B. Ruang Lingkup Pembahasan 1.Jenis – jenis sistem tranportasi gedung meliputi definini dan desripsinya 2.Perhitungan biaya sewa pemasangan lift

description

ggg

Transcript of tugas makalah jholy

Page 1: tugas makalah jholy

A. Latar Belakang

Elevator atau Lift adalah salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk

mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam gedung-gedung bertingkat.

Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga dalam mencapai tiap-tiap

lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini

dikarenakan dapat mengefisienkan energi dan waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan elevator

dan segala kemajuan dan kehandalannya tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan secara

bertahap, sejak keberadaannya pertama kali dibangun.

Sejak pertama kali dibangun, sistem penggerak elevator pada awal perkembangannya dimulai dengan cara

yang sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan tenaga non mekanik.

Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya baru dimulai sejak tahun 1830-an, setelah

diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope ) dengan katrol   ( pully ). Awal mulanya penggunaan

elevator ini digunakan untuk pertambangan di eropa dan segera diikuti oleh negara-negara lain termasuk

amerika.

Perkembangan elevator sangat lambat pada awal tahun 1970-an, namun sejak diperkenalkannya transistor dan 

alat pendukung elektronik lainnya pada sistem kontrol elevator pada saat itulah perkembangan kontroller

elevator begitu pesat.

B. Ruang Lingkup Pembahasan

1. Jenis – jenis sistem tranportasi gedung meliputi definini dan desripsinya

2. Perhitungan biaya sewa pemasangan lift

3. Contoh desain lift

C. Pembahasan

1. Jenis – jenis sistem tranportasi gedung meliputi definini dan desripsinya

1.1 Pembagian jenis Lift dapat dibagi menurut fungsinya :

- Lift penumpang, (passanger elevator) digunakan untuk mengangkut manusia ;

- Lift barang, (fright elevator) digunakan untuk menngangkut barang ;

- Lift uang/ makanan (dumb waiters) digunakan untuk mengangkut uang dan makan;

- Lift pemadam kebakaran (biasanya berfungsi sekaligus sbg lift barang).

Page 2: tugas makalah jholy

1.2 Deskripsi lift

Prototype of double front side Elevator merupakan simulasi salah satu jenis dari alat angkutan vertical

(Elevator) yang sudah dimodifikasi. Alat angkutan yang digunakan untuk mengangkut orang pada suatu

gedung bertingkat. Alat ini memiliki 2 pintu pada sisi yang satu begitu juga pada sisi sebaliknya.

Gambar 1 Prototype of double front side Elevator

Sensor yang digunakan menggunakan limit switch pada tiap lantainya. Pada sensor pintu juga

menggunakan limit switch pada posisi minimal (menutup) dan posisi maksimal (membuka). Untuk sensor

beban juga menggunakan 2 buah sensor limit switch. Pada penggerak Lift menggunakan Motor DC 12-

24V 5A dengan Roda gigi didalamnya sedangkan untuk penggerak pada pintu kami juga menggunakan 2

buah Motor DC 12V. Control utama Prototype ini menggunakan PLC CPM1A 30 I/O dengan 20 I/O

tambahan.

Car-lift akan bergerak naik atau turun apabila tombol Car-Call yaitu tombol yang terdapat pada panel

di dalam car ditekan, atau Hall-Call yaitu tombol panggil car-lift yang terdapat di setiap lantai ditekan.

PLC akan mengeksekusi perintah pemanggilan car-lift setelah mendapatkan sinyal dari tombol tersebut.

Eksekusi ini berupa pergerakan motor utama untuk menarik car-lift naik-atau turun (motor utama akan

berputar dengan arah putar searah jarum jam atau sebaliknya) dengan memperhatikan prioritas

Page 3: tugas makalah jholy

penyelesaian sekuensialnya. Di mana contohnya ketika lift sedang bergerak naik ke lantai 3 setelah

melewati lantai 2, car-lift tidak akan bergerak turun, namun akan menuju lantai 3 untuk menyelesaikan

sekuensialnya dan kemudian baru akan kembali ke lantai 2. Dengan adanya dua sisi muka pintu, maka

aktifnya pintu mana yang akan membuka ditentukan oleh di sisi mana tombol ditekan di tiap lantai.

Adapun kekhususan dari program PLC untuk aplikasi elevator ini adalah:

a. Adanya lampu indicator kondisi Car-Lift saat bergerak ada di posisi lantai berapa

b. Adanya sensor Infra Red untuk mendeteksi adanya objek yang menghalangi untuk pintu menutup

dengan menggunakan laser.

c. Adanya sensor berat untuk mendeteksi kelebihan beban yang diangkut, sehingga jika sensor ini

aktif, maka elevator tidak akan bisa beroperasi sebelum beban dikurangi, sensor berat menggunakan

2 buah limit switch.

d. Adanya limit switch pintu membuka minimal dan maksimal pada berfungsi untuk mendeteksi pintu

dalam keadaan tertutup atau terbuka.

e. Adanya tombol Emergency Stop untuk kondisi bahaya dan mematikan system secara keseluruhan.

f. Adanya Car Gong yang berfungsi sebagai indicator kepada penumpang bahwa lift sudah sampai di

lantai yang dituju

g. Adanya Lampu Car yang berfungsi sebagi penerangan di dalam lift.

Bagian-bagian Elevator

Keterangan:

1.Rangka

2.Ruangpenumpang(Car-Llift)

Page 4: tugas makalah jholy

3.BoxController

4.MotorUtama

5.CarCall

6.HallCall

7.Pulley

8.CounterWeight

9. Rail

10. Penggulung

11. Gear

2.3. Contoh perhitungan kebutuhan lift

Diketahui sebuah bangunan bertingkat yang berfungsi sebagai tempat pusat perbelanjaan dan

perkantoran dengan data-data sebagai berikut :

- Jumlah lantai (n) = 15 lantai

- Luas lantai typical (a) = 1000 m2/lantai

- Tinggi lantai ke lantai (h) = 4 meter

- Luas lantai bersih per orang (a”) = 6 m2/orang

- Kecepatan rata-rata untuk bangunan 15 lantai (s) = 180 – 210 m/menit = 3,5 m/detik

- Kapasitas lift (m)

m = a. n. w. P

300. a”

= 1000 x 15 x 30 x 5 %

300 x 6

= 22.500 = 12.5 = 13 orang

1.800

Penyelesaian :

Rumus yang digunakan :

Beban Puncak Lift (L)

L = P (2a – 3 mN ) n = 5 % (2 x 1000 – 3. 13. N) 15

2 a” 2 x 6

Page 5: tugas makalah jholy

= 5 % . 2000. 15 – 5 % x 3 x 13. N x 15

12

= 125 - 2,4375 N

Daya Angkut Lift Dalam Waktu 5 Menit (M)

M = 5 x 60 detik x m = 300 mN

T T

Dimana :

M = Daya angkut kereta dalam 5 men

T = Waktu yang diperlukan oleh kereta dari dasar sampai ke puncak dan kembali kedasar (Round

Trip Time).

Round Trip Time ( T )

Rumusnya :

T = (2 h + 4 s) (n – 1 ) + s (3 m + 4)

s detik

T = (2.4 + 4. 3,5) (15 – 1 ) + 3,5 (3 . 13 + 4)

3,5 detik

T = 16.4 x 14 + 150,5

3,5

= 108,6 detik

Daya Angkut N Lift dalam 5 menit

MN = 300 mN

T

MN = 300. 15 . N

108,6

= 41,44 N

Page 6: tugas makalah jholy

Persamaan: L = MN

L = P (2a – 3 mN ) n = 300 mN

2 a” T

Sehingga : 125 – 2,4375 N = 43,87 N

Maka N = 2,85 = 3 lift @ 13 orang

w = T : N = 108,6 : 3 = 36,20 detik > w min = 25 dtk

< w max = 45 dtk.

Jadi jumlah lift untuk melayani suatu bangunan umum 15 lantai dengan luas lantai 1.500

m2/lantai = 3 buah lift dengan kapasitas lift 13 orang dan kecepatan lift (s) = 210 m/menit =3,5

m/detik

Page 7: tugas makalah jholy

DAFTAR  PUSTAKA

http://www.sejarahkita.web.id/2013/03/sejarah-lift-elevator.html

http://borneolift.blogspot.com/2012/08/sejarah-elevator-lift.html