tugas liburan 1 (john nash).docx

4
Nama : Nur Chusna Rif Dianty Kelas : XI IPA 1 Soal : 1. Ceritakan kegagalan yang berhasil dilalui oleh John Nash Jr. ! 2. Apakah kegagalan & rintangan dapat menjadikan seseorang untuk meraih prestasi? 3. Ceritakan kegagalan kamu yang berhasil kamu lalui sehingga kamu dapat menggali potensi ! 1. Kegagalan John Nash diawali dalam pembuatan tesis. Tesis yang dibuatnya ditolak oleh residennya. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya gagal. Sampai akhirnya dia frustasi dan membentur-benturkan kepalanya ke tembok. Dalam hari-harinya, tidak hanya kegagalan dalam membuat tesis, dia juga gagal dalam menentukan mana dunia nyata dan khayalannya dalam penyakitnya schizophrenia. Itulah puncak dari kegagalannya. Dukungan istrinya, memberikan kembali semangat hidup John Nash. Serta semangat belajar John Nash untuk melanjutkan kuliah. Atas kecerdasannya, dia mendapatkan penghargaan Nobel Prize. Kegigihan dan ketabahannya membuatnya berhasil melalui semua rintangan yang menghadap padanya.

description

tugas liburan 1 (john nash)

Transcript of tugas liburan 1 (john nash).docx

Page 1: tugas liburan 1 (john nash).docx

Nama : Nur Chusna Rif Dianty

Kelas : XI IPA 1

Soal :

1. Ceritakan kegagalan yang berhasil dilalui oleh John Nash Jr. !

2. Apakah kegagalan & rintangan dapat menjadikan seseorang untuk meraih

prestasi?

3. Ceritakan kegagalan kamu yang berhasil kamu lalui sehingga kamu dapat

menggali potensi !

1. Kegagalan John Nash diawali dalam pembuatan tesis. Tesis yang dibuatnya

ditolak oleh residennya. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya gagal.

Sampai akhirnya dia frustasi dan membentur-benturkan kepalanya ke tembok.

Dalam hari-harinya, tidak hanya kegagalan dalam membuat tesis, dia juga gagal

dalam menentukan mana dunia nyata dan khayalannya dalam penyakitnya

schizophrenia. Itulah puncak dari kegagalannya.

Dukungan istrinya, memberikan kembali semangat hidup John Nash. Serta

semangat belajar John Nash untuk melanjutkan kuliah. Atas kecerdasannya, dia

mendapatkan penghargaan Nobel Prize. Kegigihan dan ketabahannya membuatnya

berhasil melalui semua rintangan yang menghadap padanya.

2. Ya. Karena dengan kegagalan kita dapat menilai sejauh mana kemampuan kita.

Ketika kita bersungguh-sungguh terhadap sesuatu, dan pada saat yang sama kita

dihadapkan pada rintangan dan kegagalan, kedua hal ini justru akan mendorong kita

untuk terus lebih baik dan berpikir maju. Tidak peduli apa yang ada di hadapannya

dan seberat apa rintangannya.

Orang-orang di sekitar kita pun akan memberikan masukan positif saat melihat

kesungguhan kita. Ketika rintangan menghadap pada kita, mereka dengan

senantiasa akan mendukung kita untuk terus berjuang sampai mendapat apa yang

kita inginkan. Dan apabila kegagalan menimpa kita, mereka dengan bijaknya

Page 2: tugas liburan 1 (john nash).docx

menasehati kita untuk memulai lagi “perjalanan” yang sempat tersendat,

memperbarui yang buruk dan menggapai apa yang kita cita-citakan sebelumnya.

Mengingat pepatah kuno “kegagalan adalah awal dari keberhasilan”.

3. Sejak TK, saya lambat dalam menghitung. Tidak hanya lambat, saya juga kurang

teliti dan sulit memahami soal Matematika. Hal itu dikarenakan, saya tidak menyukai

pelajaran Matematika. Guru-guru yang mengajar Matematika selalu terlihat

menyeramkan. Apalagi ketika memberikan PR dan pada saat ulangan.

Saya selalu merasa tidak nyaman saat pelajaran Matematika. Rasanya ingin selalu

cepat-cepat selesai dan tidak belajar Matematika lagi. Ketidaksukaan dan ketakutan

itu menghambat saya untuk maju ke depan.

Tiap guru menawarkan murid-murid untuk maju ke depan mengerjakan soal, saya

jarang sekali bahkan hamper tidak pernah mengajukan diri untuk maju. Karena saya

berpikir bahwa “toh banyak yang lebih pinter, yang pinter-pinter aja yang maju, trus

nanti tinggal nyalin deh…”. Selain itu, saya pun tahu kemampuan saya, saya tidak

berani maju karena jika nanti saya salah menjawab, teman-teman akan mengolok-

olok saya.

Ketakutan itu bertambah-tambah pada saat duduk di bangku SMP kelas 2. Guru

Matematikanya terkenal galak dan paling suka menyindir. Jika ada murid yang tidak

bisa mengerjakan soal, dia akan membuat murid itu menangis di depan kelas, entah

laki-laki ataupun perempuan.

Sampai kelas 3, saya tidak begitu merasakan takut lagi, karena saya sudah

mengenal lingkungan sekitar dan merasakan suasana yang sering kali mencekam

itu. Mendekati UAN, saya giat belajar. Terutama Matematika. Saya membeli sekitar 5

buku khusus soal-soal Matematika. Ketika dipelajari ulang, ternyata Matematika itu

mudah. Tidak sesusah yang dibayangkan. Kepercayaan diriku bertambah. Saya

mulai berani maju ke depan untuk maju ke depan. Walau tidak sering.

Saya jadi menyukai Matematika. Saat itu saya menyesal, kenapa tidak dari dulu saya

belajar giat. Dan saya baru menyadari ketakutan itu berasal dari keputus asaan yang

selama ini tidak pernah lepas dari saya. Kegiatan-kegiatan saya sehari-harinya tidak

bisa lepas dari buku-buku soal itu di rumah maupun di sekolah.

Page 3: tugas liburan 1 (john nash).docx

Try Out, UAN telah dilewati. Rasa cemas masih saja terasa. Karena UAN-lah yang

menentukan bagaimana saya ke depannya nanti. Pada saat pengumam hasil UAN,

saya begitu kaget melihat nilai saya 9.89. Itulah hasil yang diberikan atas semua

yang saya rasakan selama ini. Rasa senang itu masih dapat terasa sampai

sekarang. Di SMA, saya tetap melanjutkan dan mengembangkan diri saya untuk

lebih maju. Saya dengan senang hati maju ke depan untuk mengerjakan soal,

walaupun kadang masih saja ada rasa takut itu. Dan sekolah memberikan

kepercayaan kepada saya sebagai salah satu wakil untuk mengikuti Olimpiade

Matematika.