TUGAS laser.doc
-
Upload
karlina-liwang -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of TUGAS laser.doc
Penggunaan laser dalam bidang ofthalmology :
1. Operasi Katarak dengan Laser Femtosecond Tanpa Pisau
Teknologi laser femtosecond adalah bedah katarak tanpa pisau dengan teknologi laser
femtosecond. Bedah katarak tanpa pisau menggunakan laser untuk membuat sayatan dan
bukannya pisau logam seperti dalam bedah fakoemulsifikasi konvensional. Mengingat seluruh
proses laser dilksanakan di bawah pencitraan dengan panduan komputer, terdapat kendali da
keandalan yang lebih tinggi pada sayatan dan memungkinkan pembuatan bukan kapsul dengan
bentuk dan ukuran sempurma serta tept di tengah di dalam lensa katarak. Pemosisian dan
penyisipan implantasi lensa buatan yang akurat mengoptimalkan hasil penglihatan.
Artikel kontribusi Dr. Lee Hung Ming, Ahli Oftalmologi
Apakah Laser Femtosecond itu?
Laser femtosecond memancarkan denyutan optik dalam durasi yang sangat singkat dalam
hitungan femtoseconds, yaitu satu per seribu-triliun detik (10-15 detik). Dengan denyutan
ultra-pendek ini, irisan dapat dilakukan dengan lebih tepat dan praktis tanpa
menimbulkan panas. Jadi laser femtosecond adalah laser untuk pembedahan sangat
akurat yang dapat digunakan dalam pembedahan mikro mata dengan presisi tinggi.
Bagaimana Operasi Katarak dengan bantuan Laser Femtosecond berbeda dari operasi
katarak konvensional?
Operasi katarak dengan bantuan laser Femtosecond menawarkan peningkatan akurasi dan
prediksi melebihi operasi katarak saat ini dengan fakoemulsifikasi (menggunakan
teknologi ultrasonik) dengan potensi membuat prosedur bahkan lebih aman dengan hasil
penglihatan yang disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan pasien.
Operasi Katarak KonvensionalOperasi Katarak dengan
bantuan laser Femtosecond
Dokter menggunakan pisau untuk
membuat irisan pada korneaLaser Femtosecond membuat irisan pada kornea
Dokter membuat robekan berbentuk
lingkaran di kapsul depan lensa untuk
mencapai dan mengeluarkan lensa
Laser Femtosecond memotong lubang dengan
posisi, bentuk lingkaran dan ukuran yang tepat di
tengah kapsul lensa dan bagian kapsul yang
dipotong dikeluarkan secara manual
Katarak dipisahkan secara manual dan
dikeluarkan dengan proses
fakoemulsifikasi
Laser Femtosecond membagi lensa menjadi
potongan-potongan yang lebih kecil untuk
memudahkan proses ekstraksi dengan tenaga
ultrasound yang lebih sedikit untuk mengeluarkan
katarak
Lensa intraokular buatan dimasukkan
untuk memulihkan penglihatanKatarak dikeluarkan dengan proses fakoemulsifikasi
Lensa intraokular buatan dimasukkan untuk
memulihkan penglihatan
Apa kelebihan dan manfaat OPerasi Katarak dengan bantuan laser Femtosecond?
• Tingkat realibilitas dan keamanan yang lebih baik – mengurangi resiko komplikasi dalam
operasi,terutama pada katarak yang lebih kompleks.
• Sistem laser memungkinkan posisi dan sentrasi lensa intraokular yang sangat akurat,
mengurangi aberasi optik dan kelainan refraksi.
• Operasi dapat diprediksi lebih baik dengan menggunakan laser untuk melakukan beberapa
langkah manual dalam operasi.
• Interface kecil yang melengkung pada laser mencegah penekanan pada kornea dan sensor
tekanan mendeteksi tekanan yang berlebihan pada mata untuk mencegah “black out” saat
prosedur aplikasi laser.
• Fungsi pengimejan OCT "real time" dari platform laser melacak perkembangan prosedur
dan memberikan “real time feedback” imej mata kepada dokter selama seluruh proses operasi
memberikan tingkat keamanan tambahan untuk pasien.
• Frakmentasi lensa dengan laser mengurangi tenaga ultrasonik yang dibutuhkan selama proses
fakoemulsifikasi, mengurangi resiko komplikasi kapsul dan cedera kornea.
• Sistem laser mengurangi tenaga fakoemulsifikasi yang dibutuhkan sebanyak 43% dan
mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk fakoemulsifikasi sebesar 51% .
• Potensi untuk mengurangi resiko kapsul robek dan komplikasi dalm operasi katarak kerana
kapsul yang lebih kuat.
2. Laser untuk penderita ROP (Retinopathy of Prematurity) :
Retinopati pada bayi prematur adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada
pembentukan pembuluh darah retina pada bayi premtur. Retinopati yang berat ditandai dengan
proliferasi pembuluh retina, pembentukan jaringan parutdan pelepasan retina.
Pada retinopati yang berat, bisa dilakukan tindakan pembedahan dengan laser atau cryotherapy
(terapi bedah beku) untuk menghentikan pembuluh darah yang abnormal dan mengurangi resiko
terjadinyapelepasan retina serta gangguan penglihatan. Jika sudah terjadi pelepasan retina, maka
perlu dilakukan pembedahanuntuk mengembalikan retina ke tempatnya.
3. Penatalaksanaan laser untuk Retinopati Diabetik :
Tata laksana retinopati DM dilakukan berdasarkan tingkat keparahan penyakit. Retinopati
DM nonproliferatif derajat ringan hanya perlu dievaluasi setahun sekali. Penderita retinopati DM
nonproliferatif derajat ringan-sedang tanpa edema makula yang nyata harus menjalani
pemeriksaan rutin setiap 6-12 bulan. Retinopati DM nonproliferatif derajat ringan-sedang dengan
edema makula signifikan merupakan indikasi laser photocoagulation untuk mencegah
perburukan. Setelah dilakukan laser photocoagulation, penderita perlu dievaluasi setiap 2-4
bulan. Penderita retinopati DM nonproliferatif derajat berat dianjurkan untuk menjalani
panretinal laser photocoagulation, terutama apabila kelainan berisiko tinggi untuk berkembang
menjadi retinopati DM proliferatif. Penderita harus dievaluasi setiap 3-4 bulan pascatindakan.
Panretinal laser photocoagulation harus segera dilakukan pada penderita retinopati DM
proliferatif. Apabila terjadi retinopati DM proliferatif disertai edema makula signifikan, maka
kombinasi focal dan panretinal laser photocoagulation menjadi terapi pilihan.
4. Penanganan Glaukoma dengan laser :
Iridotomi laser periferal
Iridoplasti
Selective laser trabeculoplasty
Trans-scleral cyclophotocoagulation
Laser suturelysis post-trabeculectomy
Laser trabeculoplasty digunakan untuk mengobati open angle glaukoma. Ia adalah
prosedur sementara dan bukan untuk jangka masa yang lama. 50 mikrometer argon laser
di sasarkan kepada trabecular meshwork untuk menstimulasi pembukaan mesh tersebut
untuk mengeluarkan aquous fluid tersebut. Selalunya sebahagian dari angle tersebut
dioperasi pada sesuatu masa. Nd: YAG Laser peripheral iridotomy digunakan untuk
operasi angle closure glaucoma atau pigment dispersion syndrome . Operasi ini dibuat
dengan membuka iris. Dengan membuka iris, maka tekanan di posterior dan anterior akan
sama dan akan mengkoreksi jika terdapat kelainan pada iris. Laser iridotomy ini juga
digunakan untuk prevensi dari terjadinya acute angle closure justeru mengelak dari
terjadinya chronic angle closure. Diode laser cycloablation bisa menurunkan tekanan
intracranial dengan mengurangkan sekresi aqueous dengan menghancurkan secretory
ciliary epithelium. Cara operasi konvensional yang selalu dilakukan untuk glaukoma
ialah trabeculectomy. Cara ini yang dibuat dengan flap di buat didalam dinding sclera
untuk mengeluarka sebahagian dari trabecular meshwork. Ini akan mengeluarkan aquous
fluid dari mata justeru menurunkan tekanan intraocular dan akan menghasilkan bleb pada
permukaan mata. Parut juga bisa terjadi akibat operasi ini. Selain dari itu, implan juga
bisa dipakai untuk mengeluarkan aquous fluid. Contoh implan yang ada ialah molteno
implan, baerveldt tube shunt, Ahmed glaukoma valve,Express mini shunt dan preasure
ridge Molteno implan. Ini digunakan pada pasien yang glaukomanya tidak bisa diobati
dengan cara obat-obatan serta trabeculectomy. Selain itu terdapat juga operasi glaukoma
yang dinamakan laser asisted non penetrating deep sclerectomy. Ia adalah operasi seperti
trabeculectomy tetapi procedurnya diubah sedikit. Operasi ini merangkumi pembuangan
sclera dengan kedalaman tertentu sehingga menyebabkan pengaliran aquous fluid keluar
dan ini akan menjadikan tekanan intracranial menjadi normal semula. Operasi juga
menimbulkan efek samping yang lebih sedikit dari trabeculectomy tetapi ia memerlukan
skill yang tinggi untuk membuat operasi ini.
5. Laser nd YAG :
Opasifikasi katarak kapsul posterior. Pada sekitar 20% pasien, kejernihan kapsul
posterior berkurang pada beberapa bulan setelah pembedahan ketika sel epitel residu bermigrasi
melalui permukaannya. Penglihatan menjadi kabur dan mungkin didapatkan rasa silau. Dapat
dibuat satu lubang kecil pada kapsul dengan laser (neodymium yttrum(ndYAG) laser) sebagai
prosedur klinis rawat jalan. Terdapat risiko kecil edema makular sistoid atau terlepasnya retina
setelah kapsulotomi YAG. Penelitian yang ditujukan pada pengurangan komplikasi ini
menunjukkanbahwa bahan yang digunakan untuk membuat lensa, bentuk tepi lensa, dan
tumpang tindih lensa intraokular dengan sebagian kecil cincin kapsul anterior penting dalam
mencegah opasifikasi kapsul posterior.