TUGAS laser.doc

8
Penggunaan laser dalam bidang ofthalmology : 1. Operasi Katarak dengan Laser Femtosecond Tanpa Pisau Teknologi laser femtosecond adalah bedah katarak tanpa pisau dengan teknologi laser femtosecond. Bedah katarak tanpa pisau menggunakan laser untuk membuat sayatan dan bukannya pisau logam seperti dalam bedah fakoemulsifikasi konvensional. Mengingat seluruh proses laser dilksanakan di bawah pencitraan dengan panduan komputer, terdapat kendali da keandalan yang lebih tinggi pada sayatan dan memungkinkan pembuatan bukan kapsul dengan bentuk dan ukuran sempurma serta tept di tengah di dalam lensa katarak. Pemosisian dan penyisipan implantasi lensa buatan yang akurat mengoptimalkan hasil penglihatan. Artikel kontribusi Dr. Lee Hung Ming, Ahli Oftalmologi Apakah Laser Femtosecond itu? Laser femtosecond memancarkan denyutan optik dalam durasi yang sangat singkat dalam hitungan femtoseconds, yaitu satu per seribu-triliun detik (10 -15 detik). Dengan denyutan ultra-pendek ini, irisan dapat dilakukan dengan lebih tepat dan praktis tanpa menimbulkan panas. Jadi laser femtosecond adalah laser untuk pembedahan sangat akurat yang dapat digunakan dalam pembedahan mikro mata dengan presisi tinggi. Bagaimana Operasi Katarak dengan bantuan Laser Femtosecond berbeda

description

llll

Transcript of TUGAS laser.doc

Page 1: TUGAS laser.doc

Penggunaan laser dalam bidang ofthalmology :

1. Operasi Katarak dengan Laser Femtosecond Tanpa Pisau

Teknologi laser femtosecond adalah bedah katarak tanpa pisau dengan teknologi laser

femtosecond. Bedah katarak tanpa pisau menggunakan laser untuk membuat sayatan dan

bukannya pisau logam seperti dalam bedah fakoemulsifikasi konvensional. Mengingat seluruh

proses laser dilksanakan di bawah pencitraan dengan panduan komputer, terdapat kendali da

keandalan yang lebih tinggi pada sayatan dan memungkinkan pembuatan bukan kapsul dengan

bentuk dan ukuran sempurma serta tept di tengah di dalam lensa katarak. Pemosisian dan

penyisipan implantasi lensa buatan yang akurat mengoptimalkan hasil penglihatan.

Artikel kontribusi Dr. Lee Hung Ming, Ahli Oftalmologi

Apakah Laser Femtosecond itu?

Laser femtosecond memancarkan denyutan optik dalam durasi yang sangat singkat dalam

hitungan femtoseconds, yaitu satu per seribu-triliun detik (10-15 detik). Dengan denyutan

ultra-pendek ini, irisan dapat dilakukan dengan lebih tepat dan praktis tanpa

menimbulkan panas. Jadi laser femtosecond adalah laser untuk pembedahan sangat

akurat yang dapat digunakan dalam pembedahan mikro mata dengan presisi tinggi.

Bagaimana Operasi Katarak dengan bantuan Laser Femtosecond berbeda dari operasi

katarak konvensional?

Operasi katarak dengan bantuan laser Femtosecond menawarkan peningkatan akurasi dan

prediksi melebihi operasi katarak saat ini dengan fakoemulsifikasi (menggunakan

teknologi ultrasonik) dengan potensi membuat prosedur bahkan lebih aman dengan hasil

penglihatan yang disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan pasien.

Page 2: TUGAS laser.doc

Operasi Katarak KonvensionalOperasi Katarak dengan

bantuan laser Femtosecond

Dokter menggunakan pisau untuk

membuat irisan pada korneaLaser Femtosecond membuat irisan pada kornea

Dokter membuat robekan berbentuk

lingkaran di kapsul depan lensa untuk

mencapai dan mengeluarkan lensa

Laser Femtosecond memotong lubang dengan

posisi, bentuk lingkaran dan ukuran yang tepat di

tengah kapsul lensa dan bagian kapsul yang

dipotong dikeluarkan secara manual

Katarak dipisahkan secara manual dan

dikeluarkan dengan proses

fakoemulsifikasi

Laser Femtosecond membagi lensa menjadi

potongan-potongan yang lebih kecil untuk

memudahkan proses ekstraksi dengan tenaga

ultrasound yang lebih sedikit untuk mengeluarkan

katarak

Lensa intraokular buatan dimasukkan

untuk memulihkan penglihatanKatarak dikeluarkan dengan proses fakoemulsifikasi

Lensa intraokular buatan dimasukkan untuk

memulihkan penglihatan

Apa kelebihan dan manfaat OPerasi Katarak dengan bantuan laser Femtosecond?

• Tingkat realibilitas dan keamanan yang lebih baik – mengurangi resiko komplikasi dalam

operasi,terutama pada katarak yang lebih kompleks.

• Sistem laser memungkinkan posisi dan sentrasi lensa intraokular yang sangat akurat,

mengurangi aberasi optik dan kelainan refraksi.

Page 3: TUGAS laser.doc

• Operasi dapat diprediksi lebih baik dengan menggunakan laser untuk melakukan beberapa

langkah manual dalam operasi.

• Interface kecil yang melengkung pada laser mencegah penekanan pada kornea dan sensor

tekanan mendeteksi tekanan yang berlebihan pada mata untuk mencegah “black out” saat

prosedur aplikasi laser.

• Fungsi pengimejan OCT "real time" dari platform laser melacak perkembangan prosedur

dan memberikan “real time feedback” imej mata kepada dokter selama seluruh proses operasi

memberikan tingkat keamanan tambahan untuk pasien.

• Frakmentasi lensa dengan laser mengurangi tenaga ultrasonik yang dibutuhkan selama proses 

  fakoemulsifikasi, mengurangi resiko komplikasi kapsul dan cedera kornea.

• Sistem laser mengurangi tenaga fakoemulsifikasi yang dibutuhkan sebanyak 43% dan

Page 4: TUGAS laser.doc

mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk fakoemulsifikasi sebesar 51% .

• Potensi untuk mengurangi resiko kapsul robek dan komplikasi dalm operasi katarak kerana

kapsul yang lebih kuat.

2. Laser untuk penderita ROP (Retinopathy of Prematurity) :

Retinopati pada bayi prematur adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada

pembentukan pembuluh darah retina pada bayi premtur. Retinopati yang berat ditandai dengan

proliferasi pembuluh retina, pembentukan jaringan parutdan pelepasan retina.

Pada retinopati yang berat, bisa dilakukan tindakan pembedahan dengan laser atau cryotherapy

(terapi bedah beku) untuk menghentikan pembuluh darah yang abnormal dan mengurangi resiko

terjadinyapelepasan retina serta gangguan penglihatan. Jika sudah terjadi pelepasan retina, maka

perlu dilakukan pembedahanuntuk mengembalikan retina ke tempatnya.

3. Penatalaksanaan laser untuk Retinopati Diabetik :

Tata laksana retinopati DM dilakukan berdasarkan tingkat keparahan penyakit. Retinopati

DM nonproliferatif derajat ringan hanya perlu dievaluasi setahun sekali. Penderita retinopati DM

nonproliferatif derajat ringan-sedang tanpa edema makula yang nyata harus menjalani

pemeriksaan rutin setiap 6-12 bulan. Retinopati DM nonproliferatif derajat ringan-sedang dengan

edema makula signifikan merupakan indikasi laser photocoagulation untuk mencegah

perburukan. Setelah dilakukan laser photocoagulation, penderita perlu dievaluasi setiap 2-4

bulan. Penderita retinopati DM nonproliferatif derajat berat dianjurkan untuk menjalani

panretinal laser photocoagulation, terutama apabila kelainan berisiko tinggi untuk berkembang

menjadi retinopati DM proliferatif. Penderita harus dievaluasi setiap 3-4 bulan pascatindakan.

Panretinal laser photocoagulation harus segera dilakukan pada penderita retinopati DM

proliferatif. Apabila terjadi retinopati DM proliferatif disertai edema makula signifikan, maka

kombinasi focal dan panretinal laser photocoagulation menjadi terapi pilihan.

4. Penanganan Glaukoma dengan laser :

Iridotomi laser periferal

Page 5: TUGAS laser.doc

Iridoplasti

Selective laser trabeculoplasty

Trans-scleral cyclophotocoagulation

Laser suturelysis post-trabeculectomy

Laser trabeculoplasty digunakan untuk mengobati open angle glaukoma. Ia adalah

prosedur sementara dan bukan untuk jangka masa yang lama. 50 mikrometer argon laser

di sasarkan kepada trabecular meshwork untuk menstimulasi pembukaan mesh tersebut

untuk mengeluarkan aquous fluid tersebut. Selalunya sebahagian dari angle tersebut

dioperasi pada sesuatu masa. Nd: YAG Laser peripheral iridotomy digunakan untuk

operasi angle closure glaucoma atau pigment dispersion syndrome . Operasi ini dibuat

dengan membuka iris. Dengan membuka iris, maka tekanan di posterior dan anterior akan

sama dan akan mengkoreksi jika terdapat kelainan pada iris. Laser iridotomy ini juga

digunakan untuk prevensi dari terjadinya acute angle closure justeru mengelak dari

terjadinya chronic angle closure. Diode laser cycloablation bisa menurunkan tekanan

intracranial dengan mengurangkan sekresi aqueous dengan menghancurkan secretory

ciliary epithelium. Cara operasi konvensional yang selalu dilakukan untuk glaukoma

ialah trabeculectomy. Cara ini yang dibuat dengan flap di buat didalam dinding sclera

untuk mengeluarka sebahagian dari trabecular meshwork. Ini akan mengeluarkan aquous

fluid dari mata justeru menurunkan tekanan intraocular dan akan menghasilkan bleb pada

permukaan mata. Parut juga bisa terjadi akibat operasi ini. Selain dari itu, implan juga

bisa dipakai untuk mengeluarkan aquous fluid. Contoh implan yang ada ialah molteno

implan, baerveldt tube shunt, Ahmed glaukoma valve,Express mini shunt dan preasure

ridge Molteno implan. Ini digunakan pada pasien yang glaukomanya tidak bisa diobati

dengan cara obat-obatan serta trabeculectomy. Selain itu terdapat juga operasi glaukoma

yang dinamakan laser asisted non penetrating deep sclerectomy. Ia adalah operasi seperti

trabeculectomy tetapi procedurnya diubah sedikit. Operasi ini merangkumi pembuangan

sclera dengan kedalaman tertentu sehingga menyebabkan pengaliran aquous fluid keluar

dan ini akan menjadikan tekanan intracranial menjadi normal semula. Operasi juga

menimbulkan efek samping yang lebih sedikit dari trabeculectomy tetapi ia memerlukan

skill yang tinggi untuk membuat operasi ini. 

Page 6: TUGAS laser.doc

5. Laser nd YAG :

Opasifikasi katarak kapsul posterior. Pada sekitar 20% pasien, kejernihan kapsul

posterior berkurang pada beberapa bulan setelah pembedahan ketika sel epitel residu bermigrasi

melalui permukaannya. Penglihatan menjadi kabur dan mungkin didapatkan rasa silau. Dapat

dibuat satu lubang kecil pada kapsul dengan laser (neodymium yttrum(ndYAG) laser) sebagai

prosedur klinis rawat jalan. Terdapat risiko kecil edema makular sistoid atau terlepasnya retina

setelah kapsulotomi YAG. Penelitian yang ditujukan pada pengurangan komplikasi ini

menunjukkanbahwa bahan yang digunakan untuk membuat lensa, bentuk tepi lensa, dan

tumpang tindih lensa intraokular dengan sebagian kecil cincin kapsul anterior penting dalam

mencegah opasifikasi kapsul posterior.