Tugas KWH
description
Transcript of Tugas KWH
MAKALAH KEWIRAUSAHAWAN
Business Plan “S’moreMe Company”
Nama Kelompok:
Rosalind Sudiarta / 125140443
Gerardine Tio / 125140445
Surya Ardi / 125140461
Colin Kokanda / 125130559000
I. RINGKASAN EKSEKUTIF
A. DATA PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : S’moreMe
Bidang Usaha : Perdagangan
Jenis Produk : Makanan
No Telephone : 0811121314
Alamat E-Mail : [email protected]
Alamat Blog : smoreme.blogspot.co.id
Bank Perusahaan : BCA
Mulai Berdiri : 1 Oktober 2015
B. DATA PEMILIK
Nama : Rosalind Sudiarta
Jabatan : Manajer Keuangan
Tempat/tanggal lahir : Bogor / 14 Februari 1997
Alamat rumah : Jalan Sukamulya 2 no.18/25.
Bogor
Timur
No telephone : 081299074414
Alamat email : [email protected]
Pendidikan terakhir : SMA
Nama : Gerardine Tio
Jabatan : Manajer Pengadaan Sumber
Daya
Tempat/tanggal lahir : Jakarta / 28 Juni 1996
Alamat rumah : Jalan Gilisampeng IV J/7.
Jakarta Barat
No telephone : 081285959655
Alamat email : [email protected]
Pendidikan terakhir : SMA
Nama : Surya Ardi
Jabatan : Manajer Pemasaran
Tempat/tanggal lahir : Sungailiat / 2 November 1996
Alamat rumah : Taman Semanan Indah block.
D8/50
No telephone : 087877493679
Alamat email : [email protected]
Pendidikan terakhir : SMA
Nama : Colin Kokanda
Jabatan : Manajer operasional
Tempat/tanggal lahir : Medan / 29 Agustus 1995
Alamat rumah : Jalan Taman Daan Mogot 2
no.43
No telephone : 081314308815
Alamat email : [email protected]
Pendidikan terakhir : SMA
C. STRUKTUR ORGANISASI
Rosalind Sudiarta
Manajer Keuangan
Gerardine Tio
Manajer pengadaan
sumber daya
Colin Kokanda
Manajer Operasional
Surya Ardi
Manajer Pemasaran
D. SUSUNAN PEMILIK
E. PEN
JUALAN
Bidang Usaha : Perdagangan
Jenis Produk : Makanan
Strategi Penjualan : Online
Target Penjualan : Remaja dan anak muda,
Mahasiswa
Prospek Pengembangan Usaha : Berkembang dan Menjanjikan
Target Nilai Penjualan : RP 10.500.000/bulan
Kebutuhan dana : Rp 5.602.500/bulan
Rencana penggunaan dana : Meningkatkan Kelancaran
Usaha
II. PERNYATAAN VISI PERUSAHAAN
A. VISI PERUSAHAAN
Menjadikan produk makanan yang dihasilkan terus berkembang demi
mendukung prospek penjual yang terus meningkat, dan dapat dikenal
NAMA PERSENTASE
KEPEMILIKAN
Rosalind Sudiarta 25 %
Gerardine Tio 25 %
Surya Ardi 25 %
Colin Kokanda 25 %
TOTAL 100 %
oleh masyarakat luas sebagai perusahaan yang memiliki tingkat
pelayanan terhadap pelanggan yang tinggi.
B. NILAI PRINSIP PERUSAHAAN
1. Pelayanan nomer satu kepada pelanggan.
2. Memulai segala pekerjaan dengan doa.
3. Melakukan segala pekerjaan dengan hati yang tulus dan ikhlas.
4. Menjunjung tinggi kejujuran.
III. ANALISIS INDUSTRI
A. LATAR BELAKANG
S'more adalah cemilan saat kemah yang terkenal di Amerika
Serikat dan Kanada. Snack ini terdiri dari marshmallow bakar, selapis
cokelat, dan Graham cracker. Graham cracker adalah biskuit yang
terbuat dari Graham flour (tepung terigu halus dicampur dengan bran
dan wheatgerm yang digiling kasar) dan diberi gula atau madu.
Warnanya kecokelatan dan renyah rasanya. Konon, s'more merupakan
singkatan dari 'some more' atau 'tambah lagi'. S'more pertama kali
dipublikasikan dalam 'Tramping and Trailing with the Girl Scouts' pada
tahun 1927. Kegiatan membuat s'more saat api unggun biasanya disukai
anak-anak.
Tidak hanya saat api unggun, cemilan ini cocok untuk dimakan
saat-saat senggang. Memiliki rasa yang khas dan unik. Manis dan
renyah serta kelembutan dari marshmallow bakar. Cemilan ini jarang
diketahui oleh kalangan umum, terutama kalangan remaja dan anak
muda sekarang, jadi belum ada persaingan yang ketat, sangat mudah
untuk diinovasikan dan memiliki bentuk maupun platting yang unik.
Cocok untuk pencinta makanan berlidah manis. Cemilan ini adalah
home made berkualitas tinggi dan higienis.
Produk yang kami tawarkan ini bernama “S’moreMe”. S’more
yang berarti tambah lagi dan me adalah Bahasa inggris dari “saya”. Jadi,
dapat ditarik kesimpulan bahwa S’morMe memiliki arti tambah lagi
saya, dengan maksud tambah lagi makanan tersebut.
“S’moreMe” memiliki variansi rasa yaitu rasa original, rasa buah,
maupun variansi mixing flavor. Namun dominan rasa dari cemilan ini
adalah rasa manis, maka dari itu sangat cocok untuk penggemar rasa
manis.
Kami menggunakan pendekatan dan pemasaran secara ONLINE.
Dalam menggeluti usaha ini tidak dibutuhkan biaya yang besar sehingga
dalam waktu singkat usaha ini akan segera mendapatkan keuntungan
dari hasil penjualan tersebut.
B. PANDANGAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
PERUSAHAAN
Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Inovasi produk
Menambah karyawan
Penambahan modal usaha
Membuka toko
C. SASARANSS
C. SASARAN DAN TUJUAN PERUSAHAAN
1. PROMOTION AND SELLING
Personal selling
Penjualan dilakukan melalui mulut ke mulut sesame rekan di
kampus.
Stand Bazzar
Membuka stand bazzar makanan online dalam event-event
tertentu.
Iklan
Iklan yang dilakukan bisa dengan membagikan brosur-brosur
ataupun melalui media sosial.
2. ASPEK OPERASIONAL
Cara Memproduksi S’MoreMe dengan 3 metode yang berbeda
Metode 1 (Dengan api unggun)
1. Mulailah dengan menyalakan api unggun. Gunakan api yang
kering dan bersih (bukan kayu yang dicat atau kayu yang
mengandung bahan pengawet). Jangan gunakan bahan
bakar. Bara dari arang kompor pemanggang, atau bahkan
dari perapian rumah Anda, adalah tempat-tempat yang bagus
untuk membuat s'more. Jika dibutuhkan, asosiasi Pramuka
setempat dapat memberi nasihat kepada Anda tentang
peraturan dan pedoman dalam menyalakan api unggun.
2. Ambil satu keping biskuit Graham. Patahkan menjadi dua
sehingga Anda mendapatkan dua keping biskuit graham
berbentuk persegi untuk membuat "sandwich" s'more. Anda
juga dapat membeli biskuit yang sudah siap dibuat menjadi
s'more, apabila Anda suka
3. Buka bungkus beberapa batang cokelat. Patahkan setiap
batangnya menjadi potongan-potongan kecil mengikuti
lekukan yang sudah dibuat oleh produsen cokelat pada
permukaan cokelat. Letakan satu atau dua kepingan kecil
coklat ini pada salah satu keping biskuit.
4. Bakar sebuah marshmallow. Tusukkan garpu pemanggang
hot dog yang bersih (atau batang kayu yang panjang dan
tipis, jika Anda benar-benar ingin bergaya "hidup
seadanya") ke sisi marshmallow. Tahan marshmallownya
7,6 sampai 30,5 cm di atas bara api, jauhkan tangan dan
pakaian Anda dari api atau panas. Putar marshmallow secara
perlahan. Setelah marshmallownya sudah berwarna sedikit
kecoklatan, angkat dari atas api. Satu-satunya hal yang perlu
Anda panggang adalah marshmallow terserbut. Segera
letakkan marshmallow yang panas meleleh itu di atas biskuit
yang menjadi alas dan potongan cokelat. Cabut garpu
pemanggang atau cabang kayu tadi dari marshmallow.
5. Letakkan biskuit bagian atas di atas marshmallow dan
coklatnya. Lelehan marshmallow yang panas akan
melelehkan potongan coklat tersebut. Segera sajikan s'more
Anda dengan isian coklat dan marshmallow leleh itu, ketika
marshmallownya masih sangat panas.
6. Makan, nikmati dan minta tambah lagi!.
Setelah s'moresnya selesai disusun, diamkan terlebih dahulu
selama beberapa detik. Dengan begitu, panas dari
marshmallow akan melelehkan cokelat dan tidak akan
membakar mulut Anda
Metode 2 (Dengan Microwave)
1. Pastikan Anda terus memperhatikan marshmallow Anda.
Marshmallow dapat berubah menjadi keras dalam waktu
singkat.
2. Basahi sedikit marshmallow tersebut dengan air, untuk
lebih menggembungkannya sebelum mulai memasaknya
menggunakan microwave.
3. Letakkan marshmallow di dalam piring khusus microwave.
Masak selama sekitar 20 sampai 35 detik untuk S'more
normal.
4. Susun s'more-nya seperti cara sebelumnya. Segera sajikan
di atas piring.
Metode 3 (Dengan Varian S’more)
1. Cobalah beberapa varian lezat berikut yang akan
meningkatkan rasa dan membuat s'more Anda lebih
istimewa:
Cobalah untuk menggunakan jenis-jenis permen cokelat
yang lain, seperti Kit Kats yang sudah dihancurkan.
Gunakan bahan-bahan seperti selai kacang, pisang,
kacang panggang, stroberi, dll. Bagaimana kalau Anda
juga mencoba Reese's cups? Manisan ini menambah
sensasi perpaduan selai kacang/cokelat ke dalam s'more
tersebut.
Terkadang dengan menggunakan marshmallow krim,
hasil s'more lebih bagus dibanding dengan
marshmallow biasa, karena marshmallow krim lebih
bersih, cepat dan jauh lebih lezat.
Untuk resep s'more yang lebih cepat dan mudah,
gunakan saus cokelat daripada potongan cokelat.
Apabila Anda menggunakan saus coklat, balik urutan
tumpukan s'more itu dan tuangkan saus cokelatnya di
atas marshmallow.
Cobalah untuk menggunakan selai Nutella hazelnut
sebagai lapisan cokelat Anda. Selai ini memberikan rasa
cokelat dengan sensasi kacang.
2. Buatlah "S'more Belgia". Tambahkan licorice merah atau
hitam sebagai langkah akhir (Anda juga dapat
memanaskan licorice-nya, namun sebagian besar orang
suka licorice itu ditambahkan begitu saja di akhir).
Licorice ini akan menambah kekenyalan isi s'more dan
rasanya benar-benar enak!
3. Cobalah untuk memanggang s'more itu seluruhnya.
Bungkus s'more seluruhnya di dalam kertas aluminum foil
dan letakkan s'more tersebut ke atas bara api, balik
sebanyak satu kali selama waktu memasak.
Untuk s'more klasik, panggang keseluruhan s'more di atas
api. Meskipun cara ini lebih sulit karena Anda harus
menusuk keseluruhan s'more, namun sebagai imbalan atas
usaha ekstra ini adalah rasa yang lebih enak.
Tips
Trik untuk memanggang versus menghanguskan: putar
marshmallow ketika muncul sedikit kepulan asap. Apabila
Anda sabar, dan bergerak cepat, marshmallow Anda akan
terpanggang, bukan terbakar.
Apabila Anda memiliki cukup kesabaran, Anda dapat
memanggang marshmallow Anda di atas api kecil selama
beberapa menit, dan benar-benar "menggembungkan"
marshmallow tersebut.
Anda juga dapat menggunakan marshmallow krim dan
coklat apabila Anda tidak memiliki alat untuk memanaskan
marshmallow.
Di Inggris, biskuit pencernaan dapat digunakan sebagai
pengganti biskuit graham.
Cobalah untuk menggunakan marshmallow berbentuk
persegi, marshmallow jenis ini dibuat khusus untuk
membuat s'more.
Gunakan biskuit asin, keju, rempah-rempah dan bahan-
bahan lain untuk membuat s'more yang gurih.
Apabila marshmallow-nya terbakar, tiup apinya hingga
mati dengan hati-hati. Jangan mengibas-kibaskan batang
marshmallow itu atau Anda akan berisiko terkena tetesan
panas marshmallow yang meleleh di wajah Anda.
Peringatan
Apabila marshmallow-nya terbakar, berhati-hatilah saat
Anda meniupnya.
Pastikan Anda mematikan api unggunnya sebelum Anda
pergi tidur.
Selalu berhati-hati di sekitar api. Jangan menyentuh api
atau bara api.
Tunggu marshmallow-nya agar dingin terlebih dahulu
sebelum Anda memakannya, kalau tidak lidah Anda akan
terbakar.
Rencana Pengawasan Kualitas dan Produksi
a. Pengawasan Kualitas dan Bahan Baku
Setiap membeli bahan baku kami memastikan produk yang
dgunakan jauh dari tanggal expired.
b. Pengawasan Proses Produksi
Memastikan kualitas marshmallow bakar yang digunakan
dalam proses produksi.
c. Pengawasan Hasil Produksi
Bagian produksi mengawasi jalannya operasi pembuatan
S’more apakah produk tersebut sudah sesuai dengan
pesanan customer.
Rencana Operasional Harian
Jam Kerja
Hari : Senin – Sabtu
Waktu : 10.00 – 22.00 WIB
3. ASPEK EKONOMI
Apabila terjadi kenaikan pada BBM (Bahan Bakar Minyak)
tidak akan mempengaruhi harga pasar. Faktor-faktor yang mungkin
mempengaruhi kenaikan harga produk adalah adanya masalah
bencana alam yang timbul pada produksi pertanian seperti cokelat
dan buah-buahan. Sehingga, bahan tersebut sulit untuk didapatkan.
4. ASPEK SOSIAL & LINGKUNGAN HIDUP
Produk ini mudah didapat di sekitar wilayah Jakarta Barat,
namun agak sulit untuk didapat di luar wilayah tersebut. Dengan
harga yang murah, produk ini mudah didapatkan.
Bisnis kami ini tentunya juga akan menghasilkan limbah yaitu
salah satunya merupakan limbah hasil mencuci peralatan memasak
dan peralatan dapur seperti panci sendok dan lain-lain. Hasil limbah
air tersebut, nantinya akan kami langsung buang ke saluran
pembuangan yang sudah ada, karena kami akan mencuci peralatan
tersebut disana. Dan untuk limbah lainnya seperti sampah
pembungkus makanan, plastik maupun kertas, akan kami buang ke
tempat pembuangan sampah yang ada.
IV. STRATEGI BISNIS
1. CITRA DAN POSISI YANG DIINGINKAN DI PASAR
Menjadi perusahaan pendatang baru yang diterima oleh pasar, produk
yang dihasilkan diminati oleh semua kalangan, menjadikan produk
yang dihasilkan sebagai produk inovasi yang selalu ditunggu-tunggu
oleh masyarakat luas.
S’moreMe ingin menempatkan diri sebagai camilan berkualitas
premium untuk kalangan menengah bagi segala umur. Khususnya
mahasiswa yang menggemari cemilan manis dan unik. Sangat cocok
bagi kalangan mahasiswa, mereka yang suka mencicipi camilan di
waktu senggang, misalnya seperti sedang mengerjakan tugas kampus,
teman pemanis di waktu perbincangan. Karena home made, produk ini
dapat dijamin kualitas makanannya.
2. ANALISIS SWOT
a. Strength (Kekuatan)
Rasa: Manis dari cokelat dan marshmallow.
Tekstur: Kelembutan dari marshmallow dan renyah dari biscuit.
Ukuran per piece standard, tidak terlalu besar tidak terlalu kecil.
Mudah untuk dikreasikan dan disajikan.
Merupakan cemilan yang belum trend, sehingga tidak banyak
saingan.
Strategi promosi (pembelian setiap 5 pieces, dapat potongan 10%)
Harga yang terjangkau.
b. Weakness (Kelemahan)
Hak paten yang sulit didapatkan untuk bisnis jenis ini
memungkinkan timbulnya banyak pesaing yang akan
mempersempit lingkup dan lokasi penjualan.
c. Opportunity (Peluang)
Merupakan cemilan yang belum masuk pada kalangan remaja dan
anak muda, sehingga tidak banyak saingan.
Pendekatan pemasaran dilakukan secara online menggunakan
media social yang sedang marak di kalangan remaja dan anak
muda.
Promosi yang dilakukan melalui media social mempercepat
pemasaran.
d. Threat (Ancaman)
Konsep bisnis yang cukup mudah ditiru dan market Indonesia
yang heterogen akan menimbulkan persaingan sempurna ( pesaing
akan berusaha untuk menjual barang serupa dengan harga yang
lebih rendah )
Gencarnya promosi dan penggunaan social media akan
memungkinkan timbulnya pihak pihak yang menimbulkan citra
buruk dari konsep makanan kami.
3. ESTIMASI MASALAH DAN HAMBATAN
Produk ini sulit masuk di pasaran.
Banyaknya pesaing baru yang muncul dengan produk yang sama.
Sulit mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Rasa makanan yang asing dimasyarakat
4. PERENCANAAN KONTINGENSI
Gencar melalukan promosi di media social
Lebih banyak membuka stand bazar pada event-event tertentu
Terus menerus melakukan inovasi
Melakukan strategi promosi penjualan yang menarik perhatian.
Terjun langsung kedalam masyarakat untuk promosi dan penjualan
dan cepat mendapat kepercayaan dari masyarakat.
V. PRODUK PERUSAHAAN
1. Produk diciptakan bervariasi untuk satu piece s’more dapat berkreasi
sesuai keinginan sendiri. Terdapat kelompok produk seperti berikut:
The Classic
Graham cracker + dark chocolate + marshmallow
Triple Chocolate
Chocolate graham cracker + dark chocolate + chocolate marshmallow
Salty Caramel Bacon
Graham cracker + chocolate with salted caramel + crisp bacon +
marshmallow
Fluffernutter
Chocolate graham + peanut butter + marshmallow
Strawberry Banana
Graham cracker + sliced strawberries + sliced banana + marshmallow
Lemon Meringue
Graham cracker + lemon curd + marshmallow
The Elvis
Graham cracker + peanut butter cup + banana + marshmallow + (bacon
optional)
Grasshopper
Chocolate graham cracker + mint chocolate + marshmallow
Strawberry Nutella
Chocolate graham cracker + strawberry slice + Nutella + marshmallow
Cinnamon Caramel
Cinnamon graham + dulce de leche + marshmallow
Savory Tomato
Carr's wheat cracker + mozzarella + tomato slice + basil
2. KEUNIKAN
Rasa cemilan yang manis
Tekstur dari setiap lapisan s’more yang unik.
Pembentukan persepsi konsumen
Promosi yang berbeda dari yang lain.
Adanya Standart operating procedure
VI. STRATEGI PEMASARAN
A. TARGET PASAR
Remaja dan anak muda, mahasiswa.
Dikalangan ini termasuk kalangan yang memiliki kemungkinan
besar untuk membeli cemilan, mereka menyukai produk-produk
inovasi yang selalu bermunculan, dan selalu berusaha untuk
mengikuti dan mengejar trend.
B. UKURAN PASAR
Deskripsikan kondisi pasar yang akan anda masuki. Jika bisnis
yang anda dirikan adalah sebuah bisnis kecil, evaluasi besarnya
potensi permintaan terhadap produk anda berdasarkan radius
tertentu. Jika anda mendirikan sebuah bisnis berbasis internet,
tetapkan pula radiusnya, apakah lokal, nasional ataukah
internasional.
C. TREND PERKEMBANGAN PASAR
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di
pasar saat ini. Dengan demikian, perusahaan yakin ketika usaha ini
telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang
cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang
cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang
unik.
Dari analisis perkembangan pasar yang dilakukan,
pertumbuhan ekonomi seperti inflasi dan tingkat suku bunga
mempengaruhi trend perkembangan pasar. Dari segi pertumbuhan
ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di
Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat
pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat
pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk. Keinginan masyarakat untuk
mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat
masyarakat untuk mengkonsumsi produk dari perusahaan.
Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi
akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat
bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat
pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk
pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan usaha ini
tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya tingkat suku bunga.
D. PERIKLANAN DAN PROMOSI
1. Media yang digunakan: Path, Instagram, Facebook, Twitter, Line
Messager.
2. Rencana penggunaan media:
MediaMinggu 0 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Brosur v v - v -
Online Broadcast v v v v v
E. P
E. PENETAPAN HARGA
Semua jenis produk seharga Rp 7.000,00 per piece.
VII. LOKASI
1. Demografi : Usia 13 – 22 tahun.
2. Geografi :
Sekolah dan kampus yang ada di wilayah Jakarta Barat.
Ini dikarenakan, target market adalah remaja dan mahasiswa
yang mempertimbangkan kemudahan dalam mengkonsumsi
makanan dengan waktu yang praktis. Kalangan mereka adalah
kalangan food edict. Dominan dari mereka suka mencoba hal-hal
baru, termasuk makanan baru yang trend.
Tempat rekreasi
Tempat rekreasi bisa seperti taman hiburan. Cemilan ini cocok
untuk saat berpiknik dan saat berbincang-bincang.
VIII. ANALISIS PESAING
Dari hasil survei kami belum banyak orang yang mencoba menjual jenis
makanan ini dan bahkan sebagian besar orang yang termasuk target pasar
kami belum mengetahui apa itu S’mores. Jadi menurut kami, bisnis ini
tidak terlalu banyak pesaing sehingga kami optimis untuk mendapatkan
laba yang cukup dari bisnis ini.
IX. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
A. Analisis Kopetensi Sumber Daya Manusia
KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM
1. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan
2. Memiliki kreativitas yang tinggi
3. Terampil dan cekatan dalam pekerjaannya
4. Dapat bekerjasama
5. Dapat mengoperasikan computer
B. ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
JABATAN Pendidikan Keterampilan khusus
BAGIAN/DEPT Jumlah
Manajer Pengadaan Sumber Daya 1
Manajer Operasional 1
Manajer Pemasaran 1
Manajer Keuangan 1
TOTAL 4
Manajer Pengadaan
Sumber Daya
Proses menjalani
S1
Mampu bekerjasama dan
mencari supplier
Manajer Operasional Proses menjalani
S1
Kreatif,terampil
Manajer Pemasaran Proses menjalani
S1
Mampu berbahasa
inggris,berkomunikasi
dengan baik
Manajer Keuangan Proses menjalani
S1
Dapat menggunakan
computer,mengerti laporan
keuangan
C. RENCANA PENGEMBANGAN SDM
JABATAN JUMLAH
KEBUTUHAN
TENAGA
YANG
TERSEDIA
TENAGA YANG HARUS
DIREKRUT
Staff
pengadaan
sumber daya
2 1 Mampu berkomunikasi
dengan baik, terampil dan
kreatif,tekun
Staff
Produksi
2 1 Terampil dan kreatif,tekun
Staff
Keuangan
1 1 Mengerti laporan keuangan,
jujur dan bertanggung jawab
Driver 1 0 Dapat mengemudikan
kendaraan bermotor roda
dua dengan baik (memiliki
SIM C)
X. PERKIRAAN KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI
S’MORE ME
TAHUN 2015
Hasil Penjualan
Penjualan 126 .000.000
Subtotal hasil penjualan 126.000.000
Biaya Produksi
Pembelian Bahan Baku
Marshmallow 6.300.000
Coklat Batang 9.000.000
Biskuit 9.600.000
Selai 2.880.000
Subtotal pembelian bahan baku (27.780.000)
Gaji Karyawan (15.000.000)
Subtotal Biaya Produksi (42.780.000)
Biaya Tetap
Biaya Pemeliharaan 6.000.000
Penyusutan 250.000
Biaya lain-lain 18.000.000
Subtotal Biaya Tetap (24.450,000)
Laba Bersih 58.970.000
XI. FAKTOR KUNCI KESUKSESAN
1. Frekuensi penggunaan media social untuk promosi dan iklan yang
gencar dilakukan.
2. Menjadikan pelayanan kepada pelanggan sebagai yang utama dalam
pekerjaan.
3. Peka terhadap pesaing-pesaing yang baru bermunculan.
4. Selalu menginovasikan makanan.
5. Cepat beradaptasi dengan keadaan/lingkungan pasar yang mungkin
selalu berubah.
6. Komunikasi yang harus berjalan dengan lancar antara sesama partner
kerja.
7. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan untuk menjaga
kepercayaan pelangggan kepada perusahaan.