TUGAS KONSEP INFORMASI

download TUGAS KONSEP INFORMASI

of 11

Transcript of TUGAS KONSEP INFORMASI

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    1/11

    KONSEP INFORMASI

    Sistem infonnasi manajemen berhubungan dengan Informasi, tetapi apakah infor-masi itu? Berapa banyak inforrnasi yang diberikan oleh sebuah sistem infomiasi?Belum

    ada metode untuk mengukur informasi dalam sebuah sistem informasi. Dan kerumitaninformasi tidak memungkinkan adanya suatu rumus atau algoritme untuk menghitungisinya. Tetapi, ada beberapa konsep dan analogi yang berguna untuk sedikit menjawabpertanyaan ini. Bab ini menguraikan beberapa konsep yang berhubungan dengan artidan sifat informasi.

    DEFINISI INFORMASI

    "Informasi" adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum.Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komu-nikasi, dan sebagainya. Tetapi ada beberapa gagasan yang mendasari pemakaian istilah"informasi" dalam sistem inforinasi: Informasi memperkaya penyajian, mempunyai nilai

    kejutan, atau mengungkap sesuatu yang penerimanya t idak tahu atau tidaktersangka.Dalam dunia yang tidak menentu, informasi mengurangi ketidakpastian. la mengubahkemungkinan-kernungkinan hasil yang di harapkan dalam sebuah situasi keputusan dankarena itu mempunyai nilai dalam proses keputusan. Definisi umum untuk "informasi"dalam pemakaian sistem informasi adalah sebagai berikut: Informasi adalah datayang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan

    bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Dengan perkataanlain, sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi Atau lebihtepatnya, sistem pengolahan mengolah data dari bentuk tak

    berguna menjadi berguna atau inforanasi bagi penerimanya. Analogi bahan baku terhadapbarang jadi memperlihatkan konsep bahwa informasi bagi seseorang mungkin dipan-dang sebagai data mentah oleh orang lain, Sebagai mana barang jadi sebuahdivisimanufaktur menjadi bahan baku bagi devisi lainnya. Sebagai contoh, perintah

    pengiri-man adalah informasi bagi staf bagian pengiriman, Dengan adanya hubungan datadan informasi ini, maka kedua kata tersebut seharusnya tidak dapat salingditukarpemakaiannya.

    Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan ataukepu-

    tusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar darikeputusan

    berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Nilai informasi dilukiskansangat berarti dalam konteks sebuah keputusan. Sebagai contoh, angka 3104,49tidakdapat dianggap bemilai kecuali diketahui mengakibatkan suatu keputusan.

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    2/11

    "Data", bahan baku infonnasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-sim-

    bol mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk darikarakter,yang dapat berupa alfabet, angka, maupum simbol khusus seperti *, $, dan /. Datadisusun untuk diolah dalarn beittuk struktur data, struktur file, dan data base.

    Infonnasi. dalam lingkup sistern informasi, memiliki beberapa ciri1.Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila

    penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yangbenar.2. Baru.Infonnasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.3.Tambahan. Infornasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru

    pada informasi yang telah ada.4.Korektif. Infornasi dapat menjadi suatu koreksi atas infornasi salah atau palsu

    sebelumnya.5. Penegas. Infornasi dapat mempertegas infonnasi yang telah ada. Ini masih berguna

    karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran infonnasi tersebut.

    Singkatnya, istilah "data" dan "infornasi" sering salah tukar pemakaiannya. Tetapiada perbedaannya yaitu bahwa data adalah bahan baku yang diolah untukmemberikan informasi. Informasi dihubungkan dengan pengambilan keputusan.Karena itu informasi dapat dianggap memiliki tingkat lebih tinggi dan aktif daripadadata.

    INFORMASI DALAM TEORI MATEMATIS KOMUNIKASI

    Istilah "teori infonnasi" sering dipakai untuk maksud teori matematiskomukasi. Teori maternatis mempunyai penerapan langsung dalam sistem komunikasimekanis dan elektronik. la dipakai secara terbatas dalam praktek untuk sisterninfonnasi manajemen. Tetapi teori ini dapat membantu pandangan pada sifatinformasi.

    PERKEMBANGAN HISTORIS

    Teori informasi diajukan oleh Norbert Weiner, seorang matematikus kenamaan,sebagai hasil telaah mengenai sibemetika. Weiner beranggapan bahwa setiaporganisme terkumpul berdasar adanya cara pemerolehan, pemakaian, penyimpanan,dan penyaluran informasi. Claude Shannon dari Bell Laboratories mengembangkan.dan menerapkan konsep untuk menjelaskan sistem komunikasi, seperti sistem

    telepon. Dalarn konteks karya Shannon dan telah terakhir, teori infornasi telahberkembang terutarna sebagai teori matematis komunikasi..

    Masalah komunikasi infomlasi dalam sistern infornasi dapat dipandang dalamtiga tingkatan :1.Tingkat teknis. Seberapa akurat informasi dapat di salur-salurkan ?2.Tingkat semantik. Seberapa tepat simbol-simbol yang disalurkan dapatmembawa arti yang diinginkan?3. Tingkat efektivitas. Seberapa cocok pesan tersebut sebagai motovasi tindakan

    manusia?

    Teori matematis komunikasi adalah mengenai tingkat teknis dan tidak

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    3/11

    bersangkutpaut dengan arti (semantik) atau afektivitas.

    MODEL SISTEM KOMUNIKASI

    Sebuah model system informasi adalah sebagai berikut

    Ada sebuah pemancar yang memungkinkan simbol-simbol kode di kirim melaluisebuah saluran kepada sebuah penerima. Pesan yang keluar dari sebuah sumberke pemancar secara umum disandi (enconded) sebelum dapat dikirim' melalui sebuah salurankomunikasi dan hares diuraikan (decoded) kembali oleh sebuah penerima agar pesandapat dipahami si tujuan. Saluran tadi biasanya bukan penyalur pesan sandi yang sempumakarena bising (noise) dan distorsi. Ada perbedaan antara bising dengan distorsi.Distorsi disebabkan oleh suatu operasiyang diketahui dan dapat dikoreksi oleh operasi lain. Bising adalah gangguantidakmenentu dan tak terduga. Tujuan sebuah sistem komunikasi adalah membuatreproduksi

    pesan yang dipilih dari sumber ke tujuan. Ada berbagai pesan yang dapatdipancarkan.Sebagai contoh, tiap huruf dan angka dapat disampaikan sebagai pesan melaluisebuahTeletype. Setiap suara, nada, bunyi dan sebagainya dari manusia adalah pesandalamsistem telepon. Andaikan sebuah pesan, "Kini saatnya kita berdoa", diucapkanmelaluitelepon dan juga dikirim melalui Teletype. Pesannya lama, tetapi kapasitas

    penyaluraninformasi yang dibutuhkan jauh berbeda (mungkin dengan perbandingan di alas 500 :1).nArti infonnasi dalam teori komunikasi akan membantu menjclaskan perbedaanini.

    DEFINISI MATEMATIS INFORMASI

    Dalam teori matematis komunikasi, informasi memiliki arti yang sangatseksama.

    Jumlah rata-rata cacah biner (binary digits) yang hares dipancarkan dipakaiidentifikasisuatu pesan di antara sekian pesan yang mungkin. Dengan perkataan lain, teori tadimengatakan bahwa ada batas banyaknya pesan yang perlu dipancarkan. Dengan de-mikian adalah mungkin untuk menciptakan kode berlainan untuk masing-masing

    pesan.Pesan yang akan dikirim disandi, kemudian sandi/kode dikirim melalui saluran danalat

    pengurai sandi melakukan identifikasi atas pecan berdasarkan sandi tersebut. Pesan dapatdidefinisikan dengan berbagai cara. Sebagai contoh, setiap karakter alfa-numerik (hurufdan angka) dan dapat menjadi sebuah pesan, atau kalimat lengkap dapat merupakan

    pesan-pesan, bila ada sejumlah kalimat tertentu dan terbatas yang akan dipancarkan,ENTROPI

    SUMBER SALURAN TUJUAN

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    4/11

    Istilah "entropi" dipinjam dari termodinamika. Yaitu ketidakteraturan relatif (relative

    disorder) atau keteracakan (randomness) dalam sebuah sistem. Infonnasi adalahsebuahukuran keteraturan dalam sebuah sistem dan merupakan lawan dari entropi. Tetapi, rumusan

    infonnasi kerap disebut sebagai "fungsi entropi". Alasannya adalah karena informasidiperlukan untuk mengurangi keraguan' atau ketidakteraturan atau entropi yang harusdikurangi. Entropi adalah konsep acak, dimana terdapat keadaan yang kemungkinannyatidak pasti. Entropi timbul jika prediktabilitas/kemungkinannya rendah (low

    predictable) dan informasi yang ada tinggi(high information).

    Berbeda dengan redudansi yang dipandangsebagai sarana untuk memperbaikaikomunikasi, entropi dipandang sebagai suatu masalah dalam komunikasi. Biasanya dikaitkandengan khalayak yg mempunyaitingkat homogenitas tinggi/spesifik. Semakin banyak gangguan, semakinbesar kebutuhan akanredundansi yang mengurangi entropi relatif pesan. Keseimbangan redundansi dan entropi dapatmenghasilkan komunikasi yang efisien dan pada saat yang sama mengatasi gangguan dalamsaluran.

    REDUDANSI

    Sebuah komunikasi jarang terdiri dari informasi yang lengkap komposisinya.Selalu ada saja elemen yang redundan (kelebihan). Redundansi nampaknya secara sekilas

    burukkarena menunjukkan adanya elemen yang tidak diperlukan. Tetapi sedikitrendudansi dapat dipakai untuk pengendalian kesalahan. Dalam sebuah modelsistem komunikasi, ada bising di dalam saluran. Ini berarti pesan yang diterima tidak persis

    serupa dengan yang dikirim. Pemancaran data rendundan memungkinkan penerimamemeriksa apakah pesan yang diterima sudah benar dan memungkinkan diamengadakan rekonstruksi pesan yang benar. Sebagai contoh, andaikan sebuah pesanmengenai sejarah Amerika sebagian tercampur bising sehingga yang keluar dari alatpenerima adalah sebagai berikut (* berarti sebuah karakter tak jelas):

    PR***DE*P*RT*MA AM***K* *E*** * **SH*NG***

    Kenyataan bahwa penerima segera menangkap kalimat tersebut sebagai "Presidenpertama Amerika George Washington" menunjukkan pesan semula sangatredundan. Bahkan pesan kacau tersebut pun masih redundan. Redundasi tersebut

    menunjukkan bahwa penerima tidak perlu mendengar dan mengurai setiap bunyi untukmemahami pesan tersebut.

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    5/11

    REDUKSI DATA

    Kendala (constraints) pada sistem inforniasi dan manusia sebagaipengolah datamenyebabkan perlunya dipakai beberapa cara untuk mengurangi banyaknya

    data yang

    Sejumlah strategi dapat diterapkan untuk mendapatkan representasi data yang telah direduksi

    sehingga volumenya jauh lebih kecil, tetapi integritas data originalnya masih tetap terjaga.

    Klasifikasi dan Kompresi

    Di samping kemungkinan memancarkan semua butiran (item) data individu,sistemdapat menggolongkan butir *untuk mengurangi volume data. Keseluruhan penggolongan(klasifikasi) yang berbeda-beda menyatakan pemampatan/kompresi data. Hal initampakdalam klasifikasi perakunan. Direktur sebuah organisasi biasanya tidak dapatmeninjau

    penjualan satu persatu untuk memperoleh infornasi bagi keputusan. Maka sistempera-kunan meringkas semua penjualan dalam sebuah total "penjualan dalani periodetertentu".Mungkin ini terlalu umum dan mengaburkan informasi untuk tujuan keputusansehinggasistem mungkin memberikan penjualan berdasarkan kelompok produk, daerahgeografis,atau pengolongan lain.

    Tingkat peringkasan tergantung pada tingkat pengambil keputusan. Sebagai contoh,direktur tadi mungkin hanya memerlukan total penjualan per daerah tetapimanajerpenjualan daerah tersebut mungkin memerlukan penjualan berdasarkanmasing-masing wiraniaga dan berdasarkan produk.

    PENJUALAN KODE

    PENJUALAN

    003

    PENJUALAN

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    6/11

    Peringkasan dan Penyaringan keorganisasian

    Sistem perakunan mengelompokkan dan memampatkan data transaksi yang di bu-tuhkan untuk tujuan-tujuan perakunan. Tetapi banyak transaksi dan peristiwalain

    mempunyai hubungan (merupakan informasi) untuk pengambilan keputusan. Beberapacontoh adalah sikap pelanggan yang diterima wiraniaga, perubahan kebijakan agen-agenpemerintah, dan kondisi keuangan para pensuplai utama. "pesan-pesan ini diringkasdalamberbagai cara dalam perjalanannya menuju puncak organisasi. Efisiensikomunikasitergantung pada metode keorganisasian untuk mendapatkan data dan salurankomunikasiyang disedikan bagi mereka. Bila tidak ada prosedur resmi untukmenggolongkan,meringkas, dan menyampaikan pada para pengambil keputusan, maka isyarat-isyaratdapat tersaing oleh elemen-elemen keorganisasian. Sebagai contoh, keluhan

    pelangganalas taktik wiraniaga dalai i sebuah distrik penjualan dapat dihambat oleh manajerpenjualandistrik yang tidak ingin kritik tersebut menyerangnya dan mungkin menganggap dapatmengatasi sendiri situasi tersebut.

    MUTU INFORMASI

    Dalam sebuah telah yang dibuat oleh Adam mengenai sikap manajemen

    terhadap sistim infomlasi, 75 persen manajer menilai peningkatan kuantitas danmutu hamper tidak identik dampaknya prestasi kerja. Tetapi bila dimintamemilih, maka 90 persen lebih menyukai peningkatan dalarn mutu infomiasidibandingkan terhadap kuantitasnya. Informasi bervariasi dalam mutunya karena biasatau kesalahan. Bias tampak pada contoh seorang wiraniaga yang cenderungmenaksir penjualan yang diharapkan terlalu tinggi atau yang memberikan tanggalpengiriman tidak realistis. Bila bias ini diketahui oleh penerima informasi, makais akan dapat mengadakan penyesuaian. Persoalannya adalah mendeteksi biastersebut, karena mengadakan penyesuaian biasanya tidak sulit.

    Kesalahannya adalah persoalan yang lebih gawat karena terhadap hal ini tidak dapatdilakukan penyesuaian sederhana. kesalahan dapat di sebabkan oleh:1. Metode pengukuran dan pengumpulan data yang salah.2. Tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar.3. Datang hilang atau tidak terolah.4. Kesalahan mencatat atau mengoreksi data.5. File historis/induk yang calah (atau keliru memilih file historis).6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal kesalahan programkomputer).7. Kesalahan yang disengaja.

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    7/11

    Dalam kebanyakan sistem informasi, penerima infomlasi tidak memiliki pengetahuantentang bias atau kesalahan yang dapat mempengaruhi mutu imformasi tersebut.Proses pengukuran yang menghasilkan laporan dan ketepatan data didalam laporansecara tak langsung menyatakan bahwa ketepatannya tidak terjamin. Sebagai contoh,sebuah laporan sediaan barang dapat memperlihatkan bahwa ada tersedia 347buah widget. Tetapi angka ini mungkin berdasarkan sebuah buku sediaan barang(inventaris) yang malar (perpetual). Kernungkinan adanya berbagai kesalahandalam mencatat pengeluaran dan penerimaan barang dan sebagainya berarti besar

    terjadinya kesalhan kecil, dan kadang- kadang, kesalahan besar. Hal ini menjadialasan mengapa diadakan penghitungan fisik secara priodik untuk memperbaikibuku persediaan barang. Kesulitan akibat bias dapat ditangani dalam pengolahaninfomlasi melalui prosedur-prosedur untuk mencari dan mengukur bias dankemudian menyesuaikannya. Kesulitan nienghadapi kesalahn dapat diatasidengan :

    1. Pengendalian intern untuk mengetahui kesalahan.2. Audit intern atau ekstem.3. Menambahkan "batas-batas kcpcrcayaan" pada data.4. Intruksi pemakai dalam prosedur pengukuran dan pengolahan agar pemakaidapatmenilai kesalahan yang mungkin terjadi.

    Adanya perbedaan antara dua Cara pertania dalam mengatasi kesalahan dengan keduacara terakhir. Kedua cara terakhir berusaha memberi batas kepercayaan pada

    pemakai, sedang dua cara pertama berusaha mengurangi ketidakpastian datadan karena itu menigkatkan kandungan imformasi. Pengendali intern dan

    pengauditan dalam konteks ini dapat diangap menambahkan nilai imformasi yangdiberikan oleh sistem informasi dengan mengurangi keraguan akan kemungkinanadanya kebanyakan kesalahan. Prosedur pengendalian dan audit tidak cenderungmempengaruhi bias maupun kesalahan yang disebabkan oleh metode pengukuran dan

    pengumpulan data.Cara penyajian data akan mempengaruhi atau menyebabkan bias pada cara pemakaiannya.

    Sebagai contoh, bila seorang manajer portefolio meminta daftar sediaan barang

    berdasarkan tingkat keuntungan di atas 5 persen, maka sediaan tersebut dapat disajikandalam cara yang berbeda-berbeda. Ancangan manajer dalam pengambilan keputusanbiasanya terpengaruh oleh penyajian tersebut. Sebagai gambaran, bandingkan tigapilihan dan bias-bias yang mungkin untuk mengambil keputusan.

    Inferensi: Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan informasi baru dariinformasi yang telah diketahui. Dalam sistem pakar proses inferensi dilakukan dalam suatumodul yang disebut Inference Engine (Mesin inferensi). Ketika representasi pengetahuan (RP)

    pada bagian knowledge base telah lengkap, ataupaling tidak telah berada pada level yang cukupakurat, maka RP tersebut telah siap digunakan.Inference engine merupakan modul yang berisi

    program tentang bagaimana mengendalikan proses reasoning.

    Bagian ini meneliti sifat usia infornmasi sehubungan dengan infommasi yangterkandung dalam laporan priodik, seperti laporan operasi hulanan dan laporan posisikeuangan pada akhir sebuah periode.

    Dibedakan dua jenis data :1. Data kondisi yang berhubungan dengan sebuah titik waktu 31

    Desember. Sebagaicontoh adalah sediaan barang pada 31-12-1982 seperti dilaporkan dalam neraca.

    2. Data operasi yang mencerminkan perubahan selama satu periodewaktu. Sebagai

    contoh adalah sediaan barang yang dipakai selama atau penjualan selama seminggu.

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    8/11

    Rumusan untuk informasi kondisi menyatakan bahwa usia minimum adalahwaktu

    penundaan pengolahan. Bila penundaan ini adalah lima hari, maka angka sediaanuntuk15 September setidaknya telah berusia lima hari sebelum laporan diterima pada 20

    September. Usia maksimum informasi kondisi adalah penundaan ditambah interval. Bilalaporan sediaan diterbitkan secara mingguan (interval informasi adalah tujuh hari) danpenundaan pengolahan adalah lima hari, maka usia informasi yang dipegang sesaat sebelummenerima laporan bare adalah 7 + 5. Jadi angka sediaan 15 September harusdipakaisampai laporan baru dikeluarkan tanggal 22 (yang baru akan tanggal 29). Usiarata-ratainformasi kondisi adalah penundaan pengolahan ditambah setengah intervalinformasi.Karena laporan sediaan dalam contoh dipakai antara tanggal 20 sampai 29 dan berusialima hari ketika diterima, usia rata-rata selama dipakai adalah 5 + (7/2) = 8,5.

    Informasi operasi berakumulasi selama suatu periode.Sebagai contoh, penjualanuntuksuatu periode terdiri dari penjualan yang terjadi pada hari pertama periode, harikedua,dan seterusnya. Usia rata-rata informasi akumulasi selama satu interval informasi menjadisetengah interval. Informasi interval untuk sebuah periode 10 hari akan mempunyairata-rata lima hari (0,5i) pada penutupan interval. Karena masih ada d hari (penundaan

    pengolahan) sampai tersedianya informasi, maka usia minimum adalah d + 0,5i. Dengananggapan ini usia data operasi besamya selalu separuh interval lebih besar daripadausia infonnasi kondisi.

    Keterbatasan pengolahan praktis dalam sistem pengolahan data secara manual dan

    elektromagnetis menyebabkan perlu ada interval informasi tertentu. Misalnya satubulanuntuk laporan keuangan pokok dan periode lebih singkat, misalnya satu mingguuntukketerbatasan pengolahan, interval maupun penundaan. Perlu diingat bahwa usiainfor-masi bagi manajemen dapat diubah dengan mengganti i, d, atau keduanya.

    Penundaan pada pengolahan komputer tergantung pada metode yang dipakai.Pada pengolahan secara batch (tumpak), batch atau tumpak tersebut dapat dikumpulkanselama sehari, seminggu, atau periode lain sebelum diolah. Adalah mungkin untukmencapai data kondisi seperti sisa sediaan dengan penundaan sangat singkat, tetapi sudahtidaksesuai, karena telah berusia sejak saat berakhir disesuaikan. Pukul rata, hal

    ini akan sebesar setengah interval pengolahan batch. Karena itu, jawaban datakondisi pada pengolahan batch mempunyai usia rata-rata setengah interval batchditambah penundaan datam mengolah permintaan infonnasi. Berdasarkan analisisini, maka sebuah sistempencapaian langsung (immediate access) pada sebuah data

    base yang disesuaikan secara mingguan tidaklah banyak artinya. Usia data kondisipada laporan periodik yang tetap akan serupa dengan cara sebelumnya di atas.

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    9/11

    Pada pengolahan secara online, tidak ada penundaan dari batch. Data diolahpadasaat diterima, yang biasanya pada saat terjadi transaksi. Akibatnya penundaan batchadalah nol. Permintaan informasi data atas kondisi biasanya diolah dengan penundaanminim sehingga d sangat kecil. Secara teknis, sistem komputer memungkinkan i di-

    sesuaikan dengan data operasi. Juga dapat menyediakan data kondisi untuk setiap posisidengan waktu pengolahan sangat kecil. Kenyataan bahwa laporan rutin diterbitkanpadainterval meski ada kemampuan di atas, mungkin disebabkan alasan berikut ini :

    1. Keputusan-keputusan manajemen tidak peka terhadap interval yangsingkat.2. Kemampuan untuk interval tak tetap belum dibiasakan.3 Pihak manalemen menganggap laporan periodik lebih bemianfaat.

    Konsep terpenting bagi perancangan sistem inforniasi sehubungan denganusia inforniasi disebabkan oleh interval inforniasi dan penundaan pengolahan.

    Banyak upaya telah dipusatkan pada usia minimum infornlasi. Tetapi usia rata-rata mungkin lebih menyolok. Pengolahan data komputer telah banyak berusahauntuk mengurangi penundaan pengolahan melalui pengolahan "realtime". Tetapitidak banyak perhatian yang dicurahkan atas akibat interval infornlasi.

    PENERAPAN KONSEP INFORMASI PADA RANCANGAN SISTEM

    INFORMASI

    Bab ini telah memberikan garis besar konsep informasi dalam teori informasi,reduksi data, mutu infornlasi, dan usia informasi. Bagian ini meringkaskanpenerapan semua konsep ini ke dalam perancangan sistem informasi.

    Maternatika teori informasi telah diterapkan dalam perancangan sistemkomunikasi. Matematika tidak dipakai dalam lingkungan sistem inforniasimanajemen yang lebih rumit, tetapi ada beberapa pandangan diberikan teoritersebut:

    1. Informasi mempunyai nilai kejutan.2. Informasi mengurangi keraguan.3. Adanya infonnasi karena pilihan.4. Tidak semua data yang dikomunikasikan mempunyai nilai infornlasi.5. Sifat redundan bennanfaat untuk mengendalikan kesalahan komunikasi.

    Model dasar sistem kornunikasi dalarn teori infonnasi lebih rumit bila manusiadiikutsertakan. Manusia adalah sistem yang dapat menyesuaikan diri dalam menujusasaran.Karena itu lehih sulit diterangkan daripada sebuah sistem komunikasi perangkat keras.

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    10/11

    Bising

    Infomiasi dihubungkan dengan keraguan karena adanya pilihan yarig hares diambildan pilihan mana yang tepat tidak dapat dipastikan. Alasan untuk mendapatinformasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian agar pilihan setepatnya dapat

    diambil. Bila tidakada keraguan, tidak perlu adanya informasi untuk mempengaruhi pilihan. Dasarpilihanadalah efisiensi relatif dari arah-arah tindakan alternatif. Informasi yang diterimaakanmempengaruhi pilihan dengan mengubah taksiran subjektif atas kemungkinankeber-hasilan.

    Bila seorang penerima mempunyai wewenang mengambil keputusan, mudah di-paharni mengapa infomiasi didefinisikan sebagai pesan yang bisa mengubah kemungkinan(probabilitas) pengambil keputusan sehubungan dengan keberhasilan tindakan yangmungkin. Tetapi banyak data diterima dan disimpan tanpa arah padakeputusanyangakan diambil. Teori matematis informasi tidak dapat menjelaskan data yang tidakadahubungannya dengan sesuatu pilihan. Ada dua pandangan yang mungkin: (1)Tidakadanya informasi sampai adanya pilihan, atau (2) adanya informasi hanya bilaadanya manfaat yang diharapkan untuk pilihan yang berpotensi. Pandangankedua lebih erat dengan pandangan sistem informasi bahwa informasi adalah datayang mengandung arti bagi penerimanya, dan mempunyai nilai nyata atau dapatditangkap untuk keputusan saat ini atau mendatang.

    Adanya bising secara jelas telah disebutkan dalarn teori komunikasi. Redundansi

    dipakai untuk menjamin penerimaan yang tepat dari pesan yang dipancarkan. Dalamsistem informasi manajemen, ada cukup banyak bising akibat berbedanya latar

    belakang masing-masing manusia. Juga perbedaan dalam kerangka acuan,prasangka, tingkat perhatian, perbedaan fisik dalarn kemampuan mendengar,melihat, dan sebab-sebab lain. Redundansi dapat dipakai secara efektif gunamengatasi bising dan meningkatkan kemungkinan diterima dan ditafsirkannyapesan secara tepat.

    pengirim saluran penerima

  • 7/28/2019 TUGAS KONSEP INFORMASI

    11/11

    Kebutuhan akan reduksi data telah menimbulkan berbagai mekanisme, yangsemuanya relevan terhadap rancangan sistem pengolahan. Klasifikasi danpemampatan, peringkasan dan penyaringan keorganisasian, dan inferensi. Metode-metodeini mengurangi volume penyimpanan data khususnya mengurangi banyaknya datayang dipancarkan kepada manusia penerimanya.

    Konsep mengenai usia infomiasi memperkenalkan gagasan data kondisi yangdiukurpada sebuah.titik waktu dan data operasi yang meliputi sebuah periode waktu.Konsepsebuah interval informasi dan penundaan pengolahan data adalah penting bagi

    peran-cangan sistern informasi. Hal ini karena usia informasi dihubungkan dengan keduafaktortersebut, bukan hanya pada penundaan pengolahan data saja. Konsep interval informasi

    juga berguna"dalam mempertimbangkan sistem berdasarkan komputer yang lebihluwes(fleksibel).