Tugas Komdat( Mohammad Jumeidi K11108002)

2
 NAMA : MOHAMMAD JUMEIDI  NIM : K11 108002 TUGAS : KOMUNIKASI DA TA soal: 1. Apakah yan g dimaks ud dengan multip lexing da lam komunikasi data? Ber ikan cont ohnya! 2. Jelas kan yang dimaksud den gan freq uency div ision multip lexing ! Beria kan conto hnya ! 3. Jelas kan karak teris tik dar i synch ronous t ime div ision multi plexin g! 4. Peningk atan efis iensi da ri synch ronous TDM menggu nakan stat isti cal TDM. Jelask an! Jawaban: 1. Mul ti plex ing adalah mengir im dat a dar i sej uml ah ter min al sekali gus (pe nggabun gan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi). Multiplex berarti membagi link menk  jadi bagian yang masing-masing berisikan informasi dari sumber yang terpisah. Pembagian ini dapat berupa waktu atau frekuensi, peralatan yang melakukannya disebut ”multiplexer”. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang me nggunakan ka bel ma upun ya ng mengguna kan me di a udara (wirel es s atau ra di o) . Multiplexing berkaitan dengan effektivitas penggunaan media komunikasi, dimana satu media akan lebih eff ektif apabila bisa digunakan oleh lebih dari satu trans misi data. Sebagai contoh, suatu media yang memiliki kapasitas besar (misalnya serat-optik dengan 384 Kbps) tentu tidak effisien apabila hanya digunakan oleh satu transmisi berkecepatan rendah (misalnya koneksi dua komputer dengan 64 Kbps). 2. FDM (Frequ ency Divis ion Multi ple xing) adal ah teknik mul tip lexing dimana setia p pir ant i diberi frekuensi modulasi yang berbeda sehingga bisa bersamaan melakukan transmisi melalui satu media. Teknik FDM banyak digunakan pada komunikasi data dengan medium berkapasitas  besar, biasa disebut sebagai broadband (jalur lebar)medium. Contoh metoda multiplexer ini dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana beberapa channel TV terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner (pengatur channel) untuk gelombang yang dikehendaki. 3. Sync hronous time division digunakan ketika data rat e dar i medium melampaui data rat e dari sinyal digit al yang ditransmi si. Sinyal digital yang banyak (atau sinyal analog yang membawa data digital) melewati transmisi tunggal dengan cara pembagian (=interlaving) porsi yang dapat  berupa level bit atau dalam blok-blok byte atau yang lebih besar dari tiap sinyal pada suatu waktu. Synchronous TDM : · Dis ebut syn chr onous kar ena time slo t-t ime slo t-nya di- alokas ika n ke sumbers umber dan tert ent u di ma na ti me sl ot untuk ti ap sumber di transmisi. Bi ar bagaimanapu n sumber mempunyai data untuk dikirim. · Dapat mengendalikan sumber-sumber dengan kecepatan yang berbeda-beda. 4. Sta tis tic al TDM yang dikenal juga sebag ai asynch ronous TDM dan int ell ige nt TDM, sebagai alternative synchronous TDM. Mempunyai sejumlah line I/O pada satu sisi dan line multiplex

Transcript of Tugas Komdat( Mohammad Jumeidi K11108002)

Page 1: Tugas Komdat( Mohammad Jumeidi K11108002)

5/6/2018 Tugas Komdat( Mohammad Jumeidi K11108002) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-komdat-mohammad-jumeidi-k11108002 1/3

 

 NAMA : MOHAMMAD JUMEIDI

 NIM : K11108002

TUGAS : KOMUNIKASI DATA

soal:

1. Apakah yang dimaksud dengan multiplexing dalam komunikasi data? Berikan contohnya!

2. Jelaskan yang dimaksud dengan frequency division multiplexing! Beriakan contohnya !

3. Jelaskan karakteristik dari synchronous time division multiplexing!4. Peningkatan efisiensi dari synchronous TDM menggunakan statistical TDM. Jelaskan!

Jawaban:

1. Multiplexing adalah mengirim data dari sejumlah terminal sekaligus(penggabungan 2 sinyal

atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi). Multiplex berarti membagi link menk 

 jadi bagian yang masing-masing berisikan informasi dari sumber yang terpisah. Pembagian inidapat berupa waktu atau frekuensi, peralatan yang melakukannya disebut ”multiplexer”. Contoh

aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yangmenggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless atau radio).

Multiplexing berkaitan dengan effektivitas penggunaan media komunikasi, dimana satu media

akan lebih effektif apabila bisa digunakan oleh lebih dari satu transmisi data. Sebagai contoh,suatu media yang memiliki kapasitas besar (misalnya serat-optik dengan 384 Kbps) tentu tidak 

effisien apabila hanya digunakan oleh satu transmisi berkecepatan rendah (misalnya koneksi

dua komputer dengan 64 Kbps).

2. FDM (Frequency Division Multiplexing) adalah teknik multiplexing dimana setiap piranti

diberi frekuensi modulasi yang berbeda sehingga bisa bersamaan melakukan transmisi melalui

satu media. Teknik FDM banyak digunakan pada komunikasi data dengan medium berkapasitas besar, biasa disebut sebagai broadband (jalur lebar)medium. Contoh metoda multiplexer ini

dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana beberapa channel TV terdapat beberapa chanel, dan

kita hanya perlu tunner (pengatur channel) untuk gelombang yang dikehendaki.

3. Synchronous time division digunakan ketika data rate dari medium melampaui data rate dari

sinyal digital yang ditransmisi. Sinyal digital yang banyak (atau sinyal analog yang membawa

data digital) melewati transmisi tunggal dengan cara pembagian (=interlaving) porsi yang dapat berupa level bit atau dalam blok-blok byte atau yang lebih besar dari tiap sinyal pada suatu

waktu.

Synchronous TDM :

· Disebut synchronous karena time slot-time slot-nya di-alokasikan ke sumbersumber dan

tertentu dimana time slot untuk tiap sumber ditransmisi. Biar bagaimanapun sumber mempunyai data untuk dikirim.

· Dapat mengendalikan sumber-sumber dengan kecepatan yang berbeda-beda.

4. Statistical TDM yang dikenal juga sebagai asynchronous TDM dan intelligent TDM, sebagai

alternative synchronous TDM. Mempunyai sejumlah line I/O pada satu sisi dan line multiplex

Page 2: Tugas Komdat( Mohammad Jumeidi K11108002)

5/6/2018 Tugas Komdat( Mohammad Jumeidi K11108002) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-komdat-mohammad-jumeidi-k11108002 2/3

 

kecepatan tinggi pada sisi lainnya. Dimana ada n line I/O, tetapi hanya k (k<n) time slot yang

sesuai pada frame TDM. Untuk input, fungsi multiplexer ini untuk men-scan buffer-buffer 

input, mengumpulkan data sampai penuh, dan kemudian mengirim frame tersebut. Untuk 

output, multiplexer menerima suatu frame dan mendistribusikan slot-slot data ke buffer outputtertentu. Data rate pada line multiplex lebih rendah daripada jumlah data rate dari device

masukan sehingga statistical multiplexer dapat menggunakan data rate yang rendah untuk 

mendukung sebanyak device yang sama dengan synchronous multiplexer. Struktur framenya  padat. Sistemnya membuahi synchronous protokol seperti HDLC dimana data frame harus

mengandung bit-bit kontrol untuk operasi multiplexing. Gambar 6.13 menunjukkan 2 format

yang mungkin.

Untuk (a) hanya 1 sumber data yang dimasukkan per frame. Sumber diidentifikasi oleh suatu

address. Panjang daerah data adalah variabel dan diakhiri oleh akhir dari overall frame. Cara ini

dapat bekerja baik dibawah beban yang ringan, tetapi kurang efisien untuk beban yang berat.

Untuk efisiensi :

•Dengan menggunakan multiple data source yang dibentuk dalam suatu frame tunggal.

•Daerah address dapat dikurangi dengan memakai pengalamatan relatif dimana tiap address

menunjukkan sumber aliran re latif terhadap sumber terdahulu.

•Memakai 2 bit label untuk panjang daerah [SEID78].

Page 3: Tugas Komdat( Mohammad Jumeidi K11108002)

5/6/2018 Tugas Komdat( Mohammad Jumeidi K11108002) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-komdat-mohammad-jumeidi-k11108002 3/3