Media Transmisi (KOMDAT)

31
Media dan Jenis Transmisi A. Media Transmisi Media transmisi adalah media yang dapat mentransmisikan data. Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media : 1. Copper media (media tembaga) Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan : a.Kabel Koaksial Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ).Ada 3 jenis konektor pada kabel 1

Transcript of Media Transmisi (KOMDAT)

Page 1: Media Transmisi (KOMDAT)

Media dan Jenis Transmisi

A. Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang dapat mentransmisikan data. Data-data

pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media :

1. Copper media (media tembaga)

Copper media merupakan semua media transmisi data yang

terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama

kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal

listrik (tegangan atau arus) digital.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :

a. Kabel Koaksial

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga

sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini

merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena

memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan

mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis

yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ).Ada 3 jenis konektor

pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC

konektor.

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan

jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada

saat instalasi. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak

direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan

Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari

penggunaan kabel koaksial :

Kelebihan :

1) murah

2) jarak jangkauannya cukup jauh.

3) Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan

900 kanal telepon

1

Page 2: Media Transmisi (KOMDAT)

4) Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan

terjadi interferensi dengan system lain.

Kekurangan :

1) Susah pada saat instalasi

2) Mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk

hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater

3) Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-

gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan

Gambar 1. Kabel Koaksial

b. Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :

1) Unshielded Twisted Pair (UTP)

Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan

mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap

interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya

hanya 100m

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) juga memiliki

kelebihan serta kekurangan antara lain :

Kelebihan :

a) Murah

b) Mudah diinstalasi

c) Ukurannya kecil

Kekurangan :

a) Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik

b) Jarak jangkauannya hanya 100m

2

Page 3: Media Transmisi (KOMDAT)

Gambar 2. Kabel UTP

Media lain pendukung kabel UTP antara lain Crimp Tool

dan connector RJ-45.. Crimp tool / Crimping tool adalah alat

untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung

kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan

fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas

dan lain sebagainya.Ada juga yang hanya diperuntukan untuk

crimp RJ-45 atau RJ-11saja.

Gambar 3. Crimp Tool

Connector RJ-45 adalah Alat Untuk Menghubungkan satu

komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan .

3

Page 4: Media Transmisi (KOMDAT)

Gambar 4. Connector RJ-45

2. Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan

terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari

dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah

pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak

jangkauannya hanya 100m.

Kelebihan dan kekurangan dari kabel STP (Shielded

Twisted Pair) antara lain :

Kelebihan :

a) Lebih tahan terhadap interferensi gelombang

elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar

b) Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel

Kekurangan :

a) Mahal

b) Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

c) Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga

tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal

“noise”

4

Page 5: Media Transmisi (KOMDAT)

d) Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)

e) Jarak jangkauannya hanya 100m

Gambar 5. Kabel STP

3. Optical Media (media optik)

Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu

single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai

petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari

transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan

sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel

fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan

diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi

yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan

tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar

spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam

mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis

multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat

menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang

tindih.Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan

diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang

dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi

untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000

kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang

mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat.Sedang plastic

5

Page 6: Media Transmisi (KOMDAT)

optical'fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat

performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan

biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan

sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi

atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang

menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya

Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang

sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic

(serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk

cahaya (laser atau inframerah)

Gambar 6. Fiber Optik

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi

untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga

komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama

(full duplex).

6

Page 7: Media Transmisi (KOMDAT)

Gambar 7 Konektor Fiber Optic

a. ST Konektor biasanya dipakai untuk yang singlemode

b. SC konektor biasanya dipakai untuk yang multimode

Di bawah ini merupakan kelebihan serta kekurangan dari fiber

optic :

Kelebihan :

a. Kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan

kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh

b. Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits,

serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.

c. Tingkat keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh

interferensi sinyal radio, motor, maupun kabel-kabel yang berada di

sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam

infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan

dengan tingkat keamanan yang tinggi.

d. Aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas.

e. Fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel

tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network

data center di mana pun

7

Page 8: Media Transmisi (KOMDAT)

Kekurangan :

a. Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi

kabel tembaga. Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan

data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang

lebih jauh

b. Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang

diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena

tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang

cukup tinggi.

TABEL PERBANDINGAN JENIS TRANSMISI

JENIS TRANSMISI HARGA JANGKAUAN INSTALASI

Coaksial Lebih murah dari UTP, STP dan serat optik

300 m Sulit

Unshielded Twisted Pair (UTP)

Lebih mahal dari coaksial,lebih murah STP dan serat optik

100 m mudah

Unshielded Twisted Pair (UTP)

Lebih mahal dari coaksial dan UTP,lebih murah dari serat optik

100 m mudah

Serat optik Lebih mahal dari UTP, STP dan coaksial

550 m s/d 100 km sulit

8

Page 9: Media Transmisi (KOMDAT)

B. Konektor

Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga

konektor, biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:

Gambar 8 Macam-macam konektor

a. FC (Fiber Connector)

Digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat

tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun

receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang

dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya

tidak akan mudah berubah.

b. SC (Subsciber Connector)

Digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang.

Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual

serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.

9

Page 10: Media Transmisi (KOMDAT)

c. ST (Straight Tip)

Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor

BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun

single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.

d. Biconic

Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber

optik. Saat ini sangat jarang digunakan.

e. D4

Konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja.

Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.

f. SMA

Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama

menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan

berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak

berkembang lagi penggunaannya.

g. E2000

Konektor serat optik dan produk serat MTRJ termasuk adaptor dan

kabel rakitan berbagai adalah salah satu produk yang paling umum

digunakan di pasar yang dipakai untuk koneksi serat optik.

C. Jenis-Jenis Transmisi

Transmisi data digital dapat terjadi dalam dua model dasar, yaitu

transmisi paralel atau transmisi serial. Data didalam sebuah sistem komputer

ditransmisikan melalui model paralel yang disesuaikan dengan ukuran kata

dalam sebuah sistem komputer. Data antara sebuah sistem komputer dengan

sistem komputer lainnya biasanya ditransmisikan melalui model serial.

Berikut ini merupakan penjelasan-penjelasan mengenai dua macam mode

transmisi data digital tersebut.

10

Page 11: Media Transmisi (KOMDAT)

1. Transmisi Paralel

Pada transmisi paralel, sejumlah bit dikirimkan per waktu. Masing-

masing bit mempunyai jalurnya tersendiri. Dikarenakan oleh sifatnya yang

demikian, maka data yang mengalir pada transmisi paralel jauh lebih cepat

pada transmisi serial.

Gambar 9 Pengiriman transmisi paralel dari pengirim ke penerima.

Model transmisi paralel biasanya digunakan untuk melakukan komunikasi

jarak pendek.Contohnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data

dua buah komputer.

Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte /

karakter) akan dikirim secara bersamaan pada saluran yang berbeda (kabel,

saluran frekuensi) dalam kabel yang sama, atau radio jalan, dan

disinkronisasi untuk sebuah jam. Perangkat paralel memiliki bus data yang

lebih luas daripada perangkat serial sehingga dapat mentransfer data dalam

kata-kata dari satu atau lebih byte pada suatu waktu. Akibatnya, ada

percepatan dalam transmisi paralel bit rate lebih dari laju bit transmisi

serial. Namun, percepatan ini adalah biaya versus tradeoff sejak beberapa

kabel biaya lebih dari satu kawat, dan sebagai kabel paralel mendapatkan

lagi, sinkronisasi waktu antara beberapa saluran menjadi lebih sensitif

terhadap jarak. Waktu untuk transmisi paralel disediakan oleh sinyal

clocking konstan dikirim melalui kawat terpisah dalam kabel paralel;

sehingga transmisi paralel dianggap sinkron.

Adapun manfaat dari jenis transmisi ini sebagai berikut:

a. Proses pengiriman data lebih cepat

b. Sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data yang memiliki jarak

tidak terlalu jauh

11

Page 12: Media Transmisi (KOMDAT)

2. Transmisi Serial

Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit data yang

dikirimkan. Dengan kata lain, bit-bit data tersebut dikirimkan secara satu

per satu. Model transmisi seperti ini dijumpai pada contoh seperti seorang

pengguna menghubungkan terminal ke host komputer yang berada pada

bangunan yang lain.

Gambar 10 Pengiriman transmisi serial dari pengirim ke penerima

Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang berfungsi untuk:

a. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit data

(sinkronisasi bit)

b. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah

karakter (sinkronisasi karakter)

c. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok

data (sinkronisasi blok)

Gambar 11. Blok data yang disebut suatu frame

Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu

transmisi serial sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron

(asynchronous). Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing

jenis transmisi serial tersebut.

a. Transmisi Serial Sinkron (Synchronous).

1) Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan

sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima.

12

Page 13: Media Transmisi (KOMDAT)

2) Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2

Pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup

postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut.

3) Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte.

4) Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa

data sampai 7000 byte per detik.

Gambar 12. Contoh interface berbasis transmisi sinkron : Ethernet.

b. Transmisi Serial Asinkron (Asynchronous)

1) Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan

sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima

2) Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start

(biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1)

13

Page 14: Media Transmisi (KOMDAT)

3) Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter

yang siap dikirimkan.

4) Stop bit berfungsi utk melakukan proses menunggu karakter

berikutnya

Gambar 13. Contoh perangkat berbasis transmisi asinkron : USB

Perbedaan Transmisi Paralel dan Serial

Perbedaan antara transmisi serial dengan parallel adalah transmisi

serial mentransmisikan 1 bit dalam 1 waktu sedangkan transmisi parallel

mentransmisikan beberapa bit dalam 1 transmisi. Hal ini menyebabkan

transmisi parallel lebih cepat dibanding transmisi serial.

Hal tersebut, yang dipercayai banyak orang tidak sepenuhnya

benar. Komunikasi serial dapat lebih cepat dibanding komunikasi parallel.

Yang dibutuhkan hanyalah frekuensi pengiriman data yang lebih tinggi.

Dalam komunikasi parallel, karena transmisi dilakukan pada waktu

yang sama, maka dibutuhkan kabel lebih banyak. Sementara pada

transmisi serial,  kabel yang digunakan tetap dua. Hal ini menyebabkan

kabel untuk transmisi serial lebih kompak dibanding kabel untuk transmisi

parallel.

Dengan semakin tingginya frekuensi, semakin tinggi juga

gangguan elektromagnetik. Setiap kabel dapat diperlakukan sebagai

antenna, menangkap noise yang ada di sekitarnya, dan mengganggu data

yang sedang ditransmisikan. Dalam komunikasi parallel, karena

banyaknya kabel yang digunakan, masalah gangguan elektromagnetik

menjadi lebih serius. Di lain pihak, komunikasi serial yang hanya

14

Page 15: Media Transmisi (KOMDAT)

menggunakan dua kabel lebih mudah mengatasi masalah ini dengan

melindungi kedua kabel yang digunakan.

Perbedaan lain, yang juga menguntungkan komunikasi serial

adalah walaupun secara teoritis komunikasi parallel mengirimkan data

pada saat yg bersamaan, data tersebut tidak diterima pada saat yang

bersamaan.

Kelemahan komunikasi parallel adalah masalah half-duplex. Kabel

yang digunakan untuk mengirim dan menerima data adalah kabel yang

sama. Bandingkan dengan serial yang full-duplex, dimana masing masing

pengiriman dan penerimaan data menggunakan 2 kabel berbeda.

Jadi, kekurangan transmisi parallel dibanding transmisi serial,

Anda bisa memahami mengapa teknologi terbaru menggunakan serial.

(http://chopersonal.blogspot.com/2010/12/jenis-jenis-transmisi-transmisi-

paralel.html) diakses 2.05 PM 2011-10-07

D. Nirkabel

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari

komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan

pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini

termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang

umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah

komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain

sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.

Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka

untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa

terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan

tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop

mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.

15

Page 16: Media Transmisi (KOMDAT)

1. Standarisasi

Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan

mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka

organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE),

Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility

Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah

berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai

contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu

informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan

menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan

kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan

komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel,

organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management,

bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia

jaringan nirkabel.

2. Tipe dari Jaringan Nirkabel

Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan

nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda

berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.

a. Wireless Wide Area Networks (WWANs)

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk

membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat.

Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas,

seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga

sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa

telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem

2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya

Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital

Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access

(CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke

teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar

global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara

16

Page 17: Media Transmisi (KOMDAT)

aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi

3G.

b. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat

koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area

metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu

kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya

fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai

tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang

berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel

tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau

cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel

broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan

tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada

beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint

distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services

(LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk

standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi

teknologi-teknologi tersebut.

c. Wireless Local Area Networks (WLANs)

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun

jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya,

dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area

publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor

sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak

diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi

LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai

lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat

dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun

wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem)

terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara

17

Page 18: Media Transmisi (KOMDAT)

stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam

lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa

pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat

membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point,

jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada

tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang

mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits

per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru

yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11

Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru

lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer

pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

d. Wireless Personal Area Networks (WPANs)

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun

suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA,

telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi

personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah

suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar

10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth

dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti

kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data

sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat

ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi

Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth

Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi

Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk

menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau

kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk

menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah

membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini

membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth

versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi

18

Page 19: Media Transmisi (KOMDAT)

kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa

hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

(http://my.opera.com/winaldi/blog/2007/02/26/apakah-jaringan-nirkabel-itu)

Diakses 1:24 PM 2011-10-07.

E. Metode Transmisi

Metode transmisi menurut ANSI dapat dibedakan menjadi tiga macam

yaitu: Simplex, Half-duplex, dan Full-duplex.

1. Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan

satu arah saja, dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima. Sebagai contoh

komunikasi antara pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara

amplifier dengan speaker, komunikasi antara perangkat barcode dengan

komputer.

2. Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa

dilakukan dua arah namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi

bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang lain hanya menerima,

dan sebaliknya.  Sebagai contoh komunikasi yang menggunakan Handy-

Talkie atau Walki-Talkie dilakukan secara half-duplex.

3. Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa

dilakukan dua arah dan bisa serentak (bersamaan). Sebagai contoh

komunikasi melalui pesawat telepon adalah komunikasi full-duplex.

http://id.wikipedia.org/

,jam 14.00 , 3-10-2011

http://dokterpim.com/client-perusahaan/133-kabel-jaringan-baik-kabel-utp-kabel-

stp-kabel-lan-dari-httpkabeljaringancom

,jam 14.30 , 3-10-2011

http://i-networking.net/archives/6

http://astronaema.blogspot.com/2008/06/metode-transmisi.html

http://dyone911.blogspot.com/2011/01/metode-transmisi-jaringan.html

,jam 14.30 , 3-10-2011

19

Page 20: Media Transmisi (KOMDAT)

TANYA JAWAB DENGAN BAHASAN

“MEDIA DAN JENIS TRANSMISI”

NO PERTANYAAN KELOMPOK 1 JAWAB

1. Jelaskan apa itu media, dan transmisi,beri contoh masing-masing

Media dan transmisi adalah satu kesatuan kata sehingga tidak dapat dipisah

2. Berapakah kecepatan standard kabel coaksial ?

Kecepatan standard kabel coaksial adalah 2,5 Mbps

3. Jelaskan arti dari konektor E200 Konektor serat optik dan produk serat MTRJ termasuk adaptor dan kabel rakitan berbagai adalah salah satu produk yang paling umum digunakan di pasar yang dipakai untuk koneksi serat optik.

NO PERTANYAAN KELOMPOK 2 JAWAB

1. Apakah arti attenuasi Attenuasi adalah pelemahan sinyal yang terjadi pada proses transmisi yang diakibatkan karena adanya jarak yang semakin jauh yang harus ditempuh oleh suatu sinyal dan juga karena makin tingginya frekuensi sinyal.

2. Apakah arti distorsi dan pulsa cahaya

Distorsi adalah perubahan suara yang terjadi ketika amplitudo sinyal melebihi range yang tersedia, contoh: suara berisik yang ditimbulkan oleh speaker yang rusak.

3. Apakah perbedaan 2G dan 3G 2G adalah jaringan wireless berbasis pada teknologi jaringan generasi ke 2 dengan kecepatan 9-14.4 kbps. Sedangkan 3G adalah jaringan wireless berbasis pada teknologi jaringan generasi ke 3 pengembangan dari 2G dengan kecepatan 500-700 kbps

NO PERTANYAAN KELOMPOK 4 JAWAB

20

Page 21: Media Transmisi (KOMDAT)

1. Apakah arti dari sinyal listrik dan sinyal digital

Sinyal listrik adalah arus atau beda potensial yang mengalir melalui suatu media penghantar, misal:kabel.Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.

21