tugas kombinasi bisnis fix.doc
Transcript of tugas kombinasi bisnis fix.doc
TUGAS KOMBINASI BISNISPada awal tahun 2015 PT JAYA, yang memiliki 2.500 lembar saham PT MAKMUR, melakukan kombinasi bisnis dengan PT MAKMUR. PT JAYA mengakuisisi seluruh saham beredar PT MAKMUR dengan harga Rp 24 per lembar yang penyelesaiannya dilakukan dengan menerbitkan saham nilai nominal Rp 300.000. PT JAYA juga mengeluarkan kas sebesar Rp 5.000, yaitu Rp 3.000 untuk emisi saham dan sisanya untuk konsultan.
PT JAYAPT MAKMUR
Nilai bukuNilai wajarNilai bukuNilai wajar
Aset
Kas75.000 75.000 30.000 30.000
Piutang dagang50.000 50.000 20.000 20.000
Sediaan125.000 150.000 75.000 90.000
Aset lancar lain-lain20.000 20.000 10.000 10.000
Tanah150.000 175.000 100.000 125.000
Bangunan250.000 300.000 135.000 150.000
Peralatan260.000 250.000 170.000 150.000
Hak paten40.000 50.000 25.000
Investasi saham PT Makmur 30.000
Total1.000.000 1.070.000 540.000 600.000
Liabilitas dan ekuitas
Hutang dagang75.000 75.000 50.000 45.000
Hutang wesel150.000 140.000 100.000 90.000
Hutang lain-lain50.000 40.000 15.000 15.000
Modal saham (Rp 10 per lembar)500.000 250.000
Agio modal saham100.000 50.000
Laba ditahan125.000 75.000
Total1.000.000 255.000 540.000 150.000
JAWABAN:
1. Kombinsi bisnis (menurut PSAK) adalah:
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Transaksi yang kadangkala disebut sebagai penggabungan sesungguhnya (true merger) atau penggabungan setara (merger of equals)Bentuk kombinasi bisnis terdiri atas:
Merger, terjadi saat acquirer mengambil alih semua operasi dari acquiree dan acquiree dibubarkan.
Konsolidasi, terjadi saat entitas baru dibentuk sebagai akibat dari penggabungan beberapa entitas lama dengan mengambil alih aset & liabilitasnya, dan beberapa entitas lama tersebut dibubarkan.
Akuisisi saham, terjadi saat entitas mengakuisisi saham berhak suara dari entitas lain, dan kedua entitas tersebut tetap beroperasi sebagai entitas hukum yang terpisah, tetapi menimbulkan perusahaan induk-anak.
2. Pihak-pihak yang terlibat langsung di dalam suatu kombinasi bisnis adalah:
Pihak yang diakuisisi (acquiree) adalah bisnis atau beberapa bisnis yang pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atasnya dalam suatu kombinasi bisnis.
Pihak pengakuisisi (acquirer) adalah entitas yang memperoleh pengendalian atas pihak yang diakuisisi.
3. Kombinasi bisnis terbalik adalah:
Kombinasi bisnis terbalik atau dikenal dengan reverse acquisition terjadi jika entitas yang menerbitkan efek (pihak pengakuisisi secara hukum) diidentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi, dimana pihak yang diakuisisi harus menjadi pihak pengakuisisi & menerbitkan ekuitas/ efek atas entitasnya. Reverse acquisition terjadi ketika suatu entitas tertutup ingin menjadi entitas terbuka tetapi tidak ingin mendaftarkan efek ekuitasnya. 4. Akuntansi untuk kombinasi bisnis adalah sebagai berikut:
Akuntansi untuk kombinasi bisnis menggunakan dua metode, yaitu (pooling of interest method) dan metode pembelian (purchase method). Pooling of interest method diterapkan pada PSAK 38 tentang Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, dan metode pembelian diterapkan pada PSAK 22 tentang Kombinasi Bisnis.
Pooling of interest method/ metode penyatuan kepemilikan mengasumsikan bahwa kepemilikan entitas-entitas yang bergabung adalah satu kesatuan dan secara relatif tetap tidak berubah pada entitas akuntansi yang baru. Pada metode ini, aset & liabilitas entitas-entitas yang bergabung dimasukkan dalam entitas gabungan sebesar nilai bukunya.
Metode pembelian didasarkan pada asumsi bahwa penggabungan usaha merupakan suatu transaksi yang salah satu entitasnya memperoleh aktiva bersih dari perusahaan yang bergabung.
Prosedur akuntansi akuisisi metode pembelian sebagai berikut:
Aset & liabilitas yang diambil alih diakui sebesar nilai wajar.
Nilai investasi, jika pengakuisisi mengeluarkan saham, dicatat sebesar harga perolehan.
Membuat jurnal pemilikan aset & liabilitas dari penggabungan usaha. Selisih nilai investasi dengan aset bersih diakui sebagai goodwill pada kelompok aset.
5. Jurnal Kasus kombinasi bisnis PT Jaya dengan PT Makmur adalah sebagai berikut:a. Metode Pembelian (1/1/2015)Mencatat kepemilikan saham PT. Makmur:
Investasi pada PT. Makmur (Rp 22.500 x Rp 24)Rp 540.000
Modal saham
Rp 300.000
Tambahan modal disetor (saham biasa)
Rp 240.000Mencatat tambahan biaya langsung:
Biaya Investasi pada PT. Makmur
Rp 2.000
Tambahan modal disetor (saham biasa)
Rp 3.000
Kas
Rp 5.000Mencatat investasi pada PT. Makmur dan goodwill :
Kas
(90% x Rp 30.000)
Rp 27.000
Piutang dagang (90% x Rp 20.000)
Rp 18.000
Sediaan
(90% x Rp 90.000)
Rp 81.000
Aset lancar (90% x Rp 10.000)
Rp 9.000
Tanah
(90% x Rp 125.000)
Rp 112.500
Bangunan (90% x Rp 150.000)
Rp 135.000
Peralatan
(90% x Rp 150.000)
Rp 135.000
Hak paten (90% x Rp 25.000)
Rp 22.500
Goodwill
Rp 135.000
Utang dagang
(90% x Rp 50.000)
Rp 40.500
Hutang wesel
(90% x Rp 100.000)
Rp 81.000
Hutang lancar
(90% x Rp 15.000)
Rp 13.500
Investasi pada SIA
Rp 540.0006. Laporan Posisi Keuangan Gabungan PT Jaya dan PT Makmur tahun 2015
PT JAYA DAN PT MAKMUR
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI
Per 31 Desember 2015
PT JAYA
Nilai bukuPT MAKMUR
Nilai wajarPT MAKMUR
Nilai Wajar (90%)PenyesuaianNeraca Saldo (Konsolidasi)
DebetKredit
Aset
Kas75.000 30.000 27.000(a) 5.00097.000
Piutang dagang50.000 20.000 18.00068.000
Sediaan125.000 90.000 81.000206.000
Aset lancar lain-lain20.00010.000 9.00029.000
Tanah150.000 125.000 112.500262.500
Bangunan250.000 150.000 135.000385.000
Peralatan260.000 150.000 135.000395.000
Hak paten40.000 25.000 22.50062.500
Investasi saham PT Makmur 30.00030.000
Goodwill(b) 135.000135.000
Total 1.000.000 600.000540.000135.0005.0001.670.000
Liabilitas dan ekuitas
Hutang dagang75.000 45.00040.500115.500
Hutang wesel150.000 90.000 81.000231.000
Hutang Lancar Lain-lain50.00015.00013.50063.500
Modal saham (Rp 10 per lembar)500.000(c)300.000800.000
Tambahan modal disetor-saham biasa100.000(a) 3.000240.000337.000
Laba ditahan125.000(a) 2.000123.000
Total1.000.000150.000135.0005.000540.0001.670.000