tugas kgd.doc
-
Upload
helvia-rahayu -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of tugas kgd.doc
-
8/18/2019 tugas kgd.doc
1/5
Helvia Rahayu
1311311021
SYOK DISTRIBUTIF
Syok distributif atau vasogenik terjadi ketika volume darah secara abnormal berpindah tempat
dalam vaskulatur seperti ketika darah berkumpul dalam pembuluh darah perifer.
Berbagai mekanisme yang mengarah pada vasodiltasi awal dalam syok distributif lebih jauh
membagi klasifikasi syok ini kedalam 3 tipe :
1. Syok Neorugeik
Pada syok neurogenik, vasodilatasi terjadi sebagai akibat kehilangan tonus simpatis.
ondisi ini dapat disebabkan oleh cedera medula spinalis, anastesi spinal, dan kerusakan sistem
saraf. Syok ini juga dapat terjadi sebagai akibat kerja obat!obat depresan atau kekurangan
glukosa "misalnya : reaksi insulin atau syok#. Syok neurogenik spinal ditandai dengan kulit
kering, hangat dan bukan dingin, lembab seperti terjadi pada syok hipovolemik. $anda lainnya
adalah bradikardi.
!a"o#i$iologi%
Syok neurogenik termasuk syok distributif dimana penurunan perfusi jaringan dalam
syok distributif merupakan hasil utama dari hipotensi arterial karena penurunan resistensi
pembuluh darah sistemik " systemic vascular resistance#. Sebagai tambahan, penurunan dalam
efektifitas sirkulasi volume plasma sering terjadi dari penurunan venous tone, pengumpulan
darah di pembuluh darah vena, kehilangan volume intravaskuler dan intersisial karena
peningkatan permeabilitas kapiler. %khirnya, terjadi disfungsi miokard primer yang bermanifestasi sebagai dilatasi ventrikel, penurunan fraksi ejeksi, dan penurunan kurva fungsi
ventrikel.
Pada keadaan ini akan terdapat peningkatan aliran vaskuler dengan akibat sekunder
terjadi berkurangnya cairan dalam sirkulasi. Syok neurogenik mengacu pada hilangnya tonus
-
8/18/2019 tugas kgd.doc
2/5
simpatik "cedera spinal#. &ambaran klasik pada syok neurogenik adalah hipotensi tanpa
takikardi atau vasokonstriksi kulit.
Syok neurogenik terjadi karena reaksi vasovagal berlebihan yang mengakibatkan
vasodilatasi menyeluruh di regio splangnikus, sehingga perfusi ke otak berkurang. 'eaksi
vasovagal umumnya disebabkan oleh suhu lingkungan yang panas, terkejut, takut atau nyeri.
Syok neurogenik bisa juga akibat rangsangan parasimpatis ke jantung yang
memperlambat kecepatan denyut jantung dan menurunkan rangsangan simpatis ke pembuluh
darah. (isalnya pingsan mendadak akibat gangguan emosional.
Pada penggunaan anestesi spinal, obat anestesi melumpuhkan kendali neurogenik
sfingter prekapiler dan menekan tonus vasomotor. Pasien dengan nyeri hebat, stres emosi dan
ketakutan meningkatkan vasodilatasi karena mekanisme reflek yang tidak jelas yang
menimbulkan volume sirkulasi yang tidak efektif dan terjadi sinkop
2.Syok &a#ilak"ik
Syok anafilaktik disebabkan oleh reaksi alergi ketika pasien yang sebelumnya sudah
membentuk anti bodi terhadap benda asing "anti gen# mengalami reaksi anti gen! anti bodi
sistemik.
!a"o#i$iologi%
'eaksi anafilaksis timbul bila sebelumnya telah terbentuk )g* spesifik terhadap alergen
tertentu. %lergen yang masuk kedalam tubuh lewat kulit, mukosa, sistem pernafasan maupun
makanan, terpapar pada sel plasma dan menyebabkan pembentukan )g* spesifik terhadap
alergen tertentu. )g* spesifik ini kemudian terikat pada reseptor permukaan mastosit dan
basofil. Pada paparan berikutnya, alergen akan terikat pada )ge spesifik dan memicu terjadinya
reaksi antigen antibodi yang menyebabkan terlepasnya mediator yakni antara lain histamin dari
granula yang terdapat dalam sel. )katan antigen antibodi ini juga memicu sintesis S'S!% " Slow
reacting substance of %naphyla+is # dan degradasi dari asam arachidonik pada membrane sel,
yang menghasilkan leukotrine dan prostaglandin. 'eaksi ini segera mencapai puncaknya setelah
- menit. *fek histamin, leukotrine "S'S!%# dan prostaglandin pada pembuluh darah maupun
-
8/18/2019 tugas kgd.doc
3/5
otot polos bronkus menyebabkan timbulnya gejala pernafasan dan syok.
*fek biologis histamin terutama melalui reseptor dan / yang berada pada permukaan
saluran sirkulasi dan respirasi. Stimulasi reseptor menyebabkan peningkatan permeabilitas
pembuluh darah, spasme bronkus dan spasme pembuluh darah koroner sedangkan stimulasi
reseptor / menyebabkan dilatasi bronkus dan peningkatan mukus dijalan nafas. 'asio 0
/ pada jaringan menentukan efek akhirnya.
%ktivasi mastosit dan basofil menyebabkan juga respon bifasik dari c%(P intraselluler.
$erjadi kenaikan c%(P kemudian penurunan drastis sejalan dengan pelepasan mediator dan
granula kedalam cairan ekstraselluler. Sebaliknya penurunan c&(P justru menghambat
pelepasan mediator. 1bat!obatan yang mencegah penurunan c%(P intraselluler ternyata dapat
menghilangkan gejala anafilaksis. 1bat!obatan ini antara lain adalah katekolamin
"meningktakan sintesis c%(P# dan methyl +anthine misalnya aminofilin "menghambat
degradasi c%(P#. Pada tahap selanjutnya mediator!mediator ini menyebabkan pula rangkaian
reaksi maupun sekresi mediator sekunder dari netrofil,eosinofil dan trombosit,mediator primer
dan sekunder menimbulkan berbagai perubahan patologis pada vaskuler dan hemostasis,
sebaliknya obat!obat yang dapat meningkatkan c&(P "misalnya obat cholinergik# dapat
memperburuk keadaan karena dapat merangsang terlepasnya mediator.
3. Syok Se'"ik
Syok septik adalah bentuk paling umum syok distributuf dan disebabkan oleh infeksi yang
menyebar luas. )nsiden syok septik dapat dikurangi dengan melakukan praktik pengendalian
infeksi, melakukan teknijk aseptik yang cermat, melakukan debriden luka ntuk membuang
jarinan nekrotik, pemeliharaan dan pembersihan peralatan secara tepat dan mencuci tangan
secara menyeluruh.
Patofsiologi:
Patofsiologi syok septik belum dapat dengan tepat, tetapi melibatkan
interaksi kompleks antara patogen dan sistem kekebalan tubuh inang. Respon
fsiologis normal untuk ineksi lokal meliputi aktivasi mekanisme pertahanan tuan
rumah yang menghasilkan masuknya neutrofl dan monosit akti, pelepasan
mediator inamasi, vasodilatasi lokal, peningkatan permeabilitas endotel, dan
aktivasi jalur koagulasi.
-
8/18/2019 tugas kgd.doc
4/5
Mekanisme ini terjadi selama syok septik, tetapi pada skala yang
sistemik,yang mengarah untuk meredakan gangguan endotel, permeabilitas
vaskuler,vasodilatasi, dan trombosis end-organ kapiler. Kerusakan endotel sendiri
lebih lanjutdapat mengaktikan inamasi dan koagulasi, meniptakan eek umpan
balik positi,dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut endotel dan organ akhir!ukti
bah"a sepsis hasil dari respon inamasi sistemik yang berlebihan yangdisebabkan
oleh organisme mengineksi.Mediator inamasi adalah kuni dalampatogenesis#angkah a"al dalam
aktivasi kekebalan ba"aan adalah sintesis de novo dari polipeptida keil, yang
disebut sitokin, yang menginduksi maniestasi protein pada kebanyakan tipe sel,
dari sel eektor kekebalan tubuh untuk otot polos pembuluh darah dan sel-sel
parenkim. !eberapa sitokin diinduksi, termasuk tumor nerosisator $%&'( dan
interleukin $)#*(, terutama )#-+.Kedua aktor ini juga membantu untuk menjaga ineksi lokal, tetapi, setelah
ineksi menjadi sistemik, eek juga dapatmerusak %ingkat sirkulasi )#- berkorelasi
dengan baik dengan hasil. %ingginya kadar )#- berhubungan dengan kematian,
tetapi perannya dalam patogenesis tidak jelas.)#- adalah suatu regulator penting
dari ungsi neutrofl, disintesis dan dilepaskan dalam jumlah yang banyak selama
sepsis. )#- memberikan kontribusi terhadap edera paru dan disungsi organ
lain.Kemokin $monosit hemoattratant protein-+( mengatur migrasi leukosit
selama endotoksemia dan sepsis. *itokin lain yang memiliki peran seharusnya
padasepsis adalah )#-+, intereron gamma, )#-+/, makroag aktor migrasi
inhibisi,granuloyte olony-stimulating ator $0-1*'(, dan makroag aktor koloni-
stimulating granuloyte $0M-1*'(*elain itu, sitokin mengaktikan jalur koagulasi,
menghasilkan mikro trombikapiler dan akhir iskemia organ.!akteri gram positi dan gram-negati menginduksi berbagai mediator
proinamasi, termasuk sitokin yang memainkan peran penting dalam memulai
sepsisdan shok. !erbagai komponen sel bakteri dinding dikenal untuk
melepaskan sitokin,termasuk lipopolisakarida $bakteri gram negati(, peptidoglikan
$bakteri gram positi dan gram-negati(, dan asam lipoteihoi $bakteri gram
positi(!eberapa eek berbahaya dari bakteri dimediasi oleh sitokin pro
inamasidiinduksi dalam sel inang $makroag 2 monosit dan neutrofl( oleh
komponen dindingsel bakteri. Komponen yang paling beraun dari bakteri gram
negati adalah bagiandari lipid 3 lipopolisakarida. Para bakteri gram positi dinding
sel menyebabkan induksi sitokin melalui asam lipoteihoi.
-
8/18/2019 tugas kgd.doc
5/5
2aftar Pustaka:
immerman 4 5, $aylor ' 6, 2ellinger ' P, 7armer 4 8, 2iagnosis and (anagement of Shock:
7undamental 8ritical Support. Society of 8ritical 8are (edicine, 99.
%ambayong, 4an. /. Patofsiologi Untuk Keperawatan. 4akarta5 610
'ahrunnisa, &ovi. /+7. Asuhan Keperawatan Syok Distributi . 8i akses tanggal ++
Maret /+9 melalui https522""".sribd.om2do2/+//+:;;2*%)'
3nonym. /+7. Syok dan Jenisnya. 8iakses tanggal ++ Maret /+9 melalui
http522blogs.unpad.a.id2muhbog92/+72:292syok-dan-jenisnya2
?ariaka, 1hris. /+/. Patofsologi *yok *eptik. 8iakses tanggal + Maret /+9
melalui https522id.sribd.om2do2;;;://2Patofsiologi-syok-septik.
?isnu, 'ahlian. /+@. Reerat Syok Neurogenik .