Tugas Kewirausahaan

Analisis Pabrik Industri

Disusun oleh :

Mia melawati

Intan Nurpitria

Kaka Kris Regine

Dhea Juli

Anisa Dila

Aah

Proses pembuatan tempe dan perhitungan biaya produksi hingga strategi pemasaran

Di Kertajaga, Cisontrol. RT 11/ RW 07 terdapat pabik tempe. Tempe merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis biotekhnologi yaitu bidang ilmu yang vital dan berhubungan dengan tekhnologi pertanian.

Modal awal berjumlah 200.000 ,dan hanya beranggotakan 2 orang pegawai.

Namun seiring berjalannya waktu,usaha tersebut berkembang meski harus merangkak sedikit demi sedikit.itupun tak lepas dari peran beberapa relasi yang berada di pemasaran.

Setiap harinya para pegawai selalu bekerja dengan rajin,ulet dan sabar. Meskipun begitu, kegagalan tak dapat dielakkan . terkadang banyak tempe yang tidak laku dijual di pasar maupun warung, ataupun proses pembuatan tempe yang gagal.

Berikut biaya yang dikeluarkan untuk produksi dengan tingkat besaran bahan baku yang digunakan perhari adalah 68kg bahan baku kedelai:

Bahan baku : Kacang kedelai 68kg @ Rp 6.500,- = Rp. 442.000,- Ragi tempe 3bungkus @Rp 10.000 = Rp. 30.000,-

SUB TOTAL

Rp. 472.000

Bahan tambahan :

¼ kg Rp 7500 – obat nyamuk bakar / alat bantu rekat Rp. 1500

3 ikat daun pisang @ 1200 = Rp. 3600 Transportasi Rp. 40000

TOTAL BIAYA PRODUKSI @ Rp. 662000

Dengan hari libur 1 hari dalam 1 minggu dan rata-rata 30 hari dalam sebulan, maka hari efektif produksi menjadi 26 hari.

Total biaya produksi dalam 1bulan menjadi :

26 x 622000 = 16.172000

Jumlah total biaya produksi Rp. 946.000 – Rp. 662.000 = 284.000

Maka keuntungan bersih yang diperoleh setiap hari adalah sebesar 284.000.

Setelah menganalisis sesuai dengan cerita diatas kami menyimpulkan bahwa didalam usaha tersebut terdapat beberapa faktor yang mangakibatkan berhasil atau tidaknya usaha tersebut.

1) Faktor modal Menurut kami modalnya terlalu sedikit sehingga mempengaruhi produksi tempe .

2) Faktor Manusia.Para pegawai yang rajin dan ulet dapat mempengaruhi proses berjalannya usaha.sehingga menimbulkan keuntungan.

3) Faktor pemasaranBanyaknya relasi dapat membuat pemasaran menjadi lebih mudah dan lancar.