TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino
Click here to load reader
description
Transcript of TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino
![Page 1: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS KEPEMIMPINAN
NAMA KELOMPOK :
ALVIDHEA M. (20131112065)
INTAN NUR FAUZIAH (20131112081)
SUTRA ELLIANA A. (20131112084)
RUTH FENNY MARGARETH (20131111078)
BAIQ SITI HERANINGSIH (20131112050)
INDONESIA BANKING SCHOOL
2015
![Page 2: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pemimpin merupakan sosok orang yang dapat memberikan inspirasi dan
mempengaruhi orang-orang disekitarnya untuk dapat mencapai tujuan yang mereka
inginkan. Tidak semua orang dapat menjadi pemimpin hebat. Untuk menjadi
pemimpin yang hebat, seorang pemimpin harus bisa membina, menyatukan dan
menginspirasi orang-orang sekitar sehingga mereka mau ikut bekerjasama untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Seorang pemimpin yang hebat tidak
ditentukan dari tingkat pendidikan yang dia punya. Tetapi dari caranya memimpin dan
mengarahkan orang disekitarnya. Ada banyak tokoh pemimpin didunia yang dapat
menginspirasi orang-orang disekitarnya karena keberhasilannya dalam memimpin
membuat dirinya sukses. Dalam makalah ini akan dibahas salah satu tokoh pemimpin
yaitu Bambang Mustari Sadino atau biasa akrab disapa dengan ‘Bob Sadino’.
2. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Memaparkan tentang salah satu tokoh pemimpin
2. Menambah wawasan mengenai sikap, perilaku, cara kepemimpinan yang dimiliki
seorang pemimpin
3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah:
a. Apa pengertian dari pemimpin dan kepemimpinan?
b. Apa saja gaya kepemimpinan yang digunakan oleh seorang pemimpin?
c. Jelaskan apa saja teori kepemimpinan yang berhubungan dengan gaya
kepemimpinan?
d. Apa saja jenis kekuatan yang diperlukan seorang pemimpin dalam memimpin?
e. Apa yang dimaksud Emotional Intelligence pada seorang pemimpin?
![Page 3: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
LANDASAN TEORI
1. PENGERTIAN PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka,
pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala,
penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Adapun beberapa pengertian pemimpin
sebagai berikut:
a. Kartini Kartono (1994:33) : Pemimpin adalah seorang pribadi yang
memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan
disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk
bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian
satu atau beberapa tujuan.
b. Pancasila : Pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong,
menuntun, dan membimbing asuhannya. Dengan kata lain, beberapa asas
utama dari kepemimpinan Pancasila adalah:
Ing Ngarsa Sung Tuladha: Pemimpin harus mampu dengan sifat dan
perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang
– orang yang dipimpinnya.
Ing Madya Mangun Karsa: Pemimpin harus mampu
membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang –
orang yang dibimbingnya.
Tut Wuri Handayani: Pemimpin harus mampu mendorong orang–
orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup
bertanggung jawab.
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh
pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Adapun
beberapa pendapat ahli mengenai Kepemimipinan adalah sebagai berikut :
a. Young (dalam Kartono, 2003) : Kepemimpinan yaitu bentuk
dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
![Page 4: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/4.jpg)
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian
khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
b. H.H. Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”, Journal
Education School, 1944. Kepemimpinan muncul sebagai suatu hasil
interaksi yang melibatkan prilaku yang memuat seseorang terangkat
keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu lain.
Jadi pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk
mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan
kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau
kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki
kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya,
untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
2. GAYA KEPEMIMPINAN
Ada 6 gaya kepemimpinan, yaitu sebagai berikut:
a. Autocratic vs Democratic
Autocratic/Otoriter adalah gaya pemimpin yang memusatkan
segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri
secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab
dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para
bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Democratic adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang
secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam
gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak
informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
b. Transactional vs Transformational
Transactional adalah kepemimpinan yang menekankan transaksi di
antara pemimpin dan bawahan. Kepemimpinan transaksional
memungkinkan pemimpin memotivasi dan mempengaruhi
bawahan dengan cara mempertukarkan reward dengan kinerja
tertentu.
Transformational adalah Gaya kepemimpinan didasarkan pada
sikap dan perilaku tertentu yang mendukung perubahan organisasi,
![Page 5: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/5.jpg)
sebagai katalis bagi perubahan yang akan dilaksanakan, artinya
pemimpin berperan meningkatkan sumber daya manusia yang ada
dan berusaha memberikan reaksi yang menimbulkan semangat dan
daya kerja yang tinggi bagi anggota.
c. Charismatic vs Non- Charismatic
Kepemimpinan yang kharismatik dapat menghasilkan kinerja yang
tinggi dikalangan anggotanya hal ini dikarenakan bahwa orang –
orang yang bekerja untuk pemimpin kharismatik termotivasi untuk
mengeluarkan upaya kerja ekstra dan menyukai pemimpin mereka.
3. TEORI KEPEMIMPINAN
Behaviour theory
Contingency approach
4. KEKUATAN(POWER)
5. EMOTIONAL INTELLIGENCE
Emotional Intelligence/EQ (Kecerdasan Emosional) menurut Daniel Goleman,
adalah kemampuan merasakan, memahami, dan dengan efektif menerapkan daya dan
kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, dan pengaruh yang manusiawi.
![Page 6: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/6.jpg)
BAB III
TOKOH PEMIMPIN
1. PROFIL BOB SADINO
Nama Lengkap : Bambang Mustari Sadino
Nama Lain : Bob Sadino
Tempat & Tanggal Lahir : Tanjung karang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama : Islam
Pendidikan Bob Sadino
SD, Yogyakarta (1947)
SMP, Jakarta (1950)
SMA, Jakarta (1953)
Karir Bob Sadino
Karyawan Unilever (1954-1955)
Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
Dirut PT Boga Catur Rata
PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
PT Kem Farms (kebun sayur)
![Page 7: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/7.jpg)
2. BIOGRAFI
Bambang Mustari Sadino adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang
berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia dilahirkan di Tanjung Karang (sekarang
Bandar Lampung), 9 Maret 1933, dan meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah,
Jakarta, 19 Januari 2015 pada umur 81 tahun. Pengusaha nyentrik ini biasa disebut
Bob Sadino.
Om Bob, begitu sapaan akrabnya, adalah pengusaha sukses di bidang pangan
dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick.
Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat santai dengan mengenakan kemeja
lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya sehari-hari. Kadang-
kadang dilengkapi dengan topi koboy. Berbeda dengan dandanan pengusaha pada
umumnya yang lebih formal dengan memakai kemeja dan celana panjang kain. Tetapi
justru inilah yang membuat Om Bob lebih gampang dikenali publik.
Perjalanan hidup Om Bob sangat menarik dan menginspirasi banyak orang. Ia
adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Saat berumur 19 tahun, orangtuanya
meninggal. Dia pun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara
kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Saudaranya pun tak
mempermasalahkan jika Om Bob yang mewarisi seluruh harta kekayaan orang tuanya
karena kakak-kakaknya memandang Bob Sadino masih sangat membutuhkan biaya
untuk kehidupan dan sekolahnya. Karena menerima peninggalan yang cukup banyak
di usia yang relatif muda, Bob Sadino yang masih labil menghabiskan separuh harta
warisannya untuk keliling dunia. Dalam turnya keliling dunia itu, Ia singgah di
Belanda dan sempat menetap disana selama 9 tahun. Di Belanda ia bekerja di
Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman.
Cukup mudah bagi Bob Sadino untuk mendapatkan pekerjaan itu karena
karakter sanguinisnya yang periang dan cukup supel dengan orang. Sehingga banyak
orang yang menyukainya. Saat di Belanda Bob Sadino berkenalan dengan seorang
wanita asal Indonesia yang juga menetap disana yaitu Soelami Soejoed. Mereka
berdua saling menyukai dan akhirnya menikah.
Setelah sekian lama mengadu nasib di Belanda akhirnya, pada tahun 1967
beliau memutuskan untuk kembali ke tanah air. beliau membawa beberapa harta nya
termasuk 2 mobil mercedes miliknya. Salah satu mobilnya beliau jual untuk membeli
sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap beliau simpan.
![Page 8: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/8.jpg)
Di Indonesia, Bob Sadino bekerja sebagai karyawan di PT Unilever Indonesia.
Saat menjadi karyawan, dirinya merasa ada sesuatu yang hilang. Kebebasannya,
waktu luang bersama keluarga dan keinginan berekspresi lebih terkendala karena
tentu saja karyawan harus patuh terhadap peraturan dan tugas dari atasan dan
perusahaan. Om Bob sendiri adalah tipikal enerjik dan aktif sehingga ia memutuskan
untuk resign dari tempatnya bekerja. Ia memutuskan untuk membuat bisnis sendiri.
Bisnis pertama yang beliau lakoni setelah keluar dari perusahaan adalah
menyewakan mobil Mercedes nya dan beliau juga yang menjadi supirnya, namun
sayang itu tidak berlangsung lama, suatu ketika beliau mengalami kecelakaan yang
mengakibatkan mobilnya mengalami kerusakan yang parah, karena tidak punya cukup
uang untuk memperbaikinya akhirnya beliau pun tidak lagi menyewakan mobilnya
dan mengakhiri bisnisnya yang pertama.
Kehilangan sumber penghasilan, beliau pun beralih profesi menjadi kuli
bangunan. yang ketika itu gaji yang di perolehnya hanya Rp. 100.-. Padahal, kalau
beliau mau, istrinya, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa
menyelamatkan keadaan. Tetapi, beliau bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya
yang harus mencari nafkah”. beliau pun sempat merasa depresi dengan tekanan hidup
yang dialaminya. Bagaimana tidak, seorang Bob Sadino yang sebelumnya menerima
warisan berlimpah dan sudah keliling dunia dan memiliki koleksi mobil Mercedes
akhirnya berprofesi sebagai kuli batu. Namun Om Bob tidak putus harapan yang
penting pekerjaan itu halal. Ia dan istrinya terus mencari celah usaha lain yang lebih
baik.
Suatu hari ia bertemu dengan teman lamanya yang bernama Sri Mulyono
Herlambang. Kala itu temannya menyarankanya untuk berbisnis ternak ayam dan dia
juga memberi beliau 50 ekor ayam ras untuk menghibur beliau melawan depresinya.
Saat beternak ayam itulah Bob Sadino menerima ilham. Beliau sering sekali
mencermati kehidupan ayam. Ayam tak punya akal tetapi tetap bisa mencari makan
dan menyambung hidup. Manusia seperti dia yang dikaruniai akal tentunya lebih bisa.
Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah
yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob
menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer
di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-
ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang
pernah bekerja di luar negeri. Dari berternak ayam, setiap hari Om Bob dan istrinya
![Page 9: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/9.jpg)
bisa menghasilkan dan menjual telor beberapa kilogram. Karena ulet, gigih dan tekun,
dalam waktu satu setengah tahun bisnis peternakannya berkembang pesat. Selain Om
Bob tahu sedikit banyak budaya mereka, Om Bob juga fasih berbahasa Inggris karena
pernah menetap di luar negeri cukup lama.
Namanya juga berdagang ada kalanya pelanggan kurang puas dengan
pelayanannya tetapi Bob Sadino mengaca pada diri sendiri dan segera memperbaiki
pelayanannya sehingga bisnisnya bertambah ramai. Karena itulah Om Bob pernah
dimaki sebagai “babu orang asing” alias pelayan orang asing.
Selain peternakan ayam, Bob Sadino juga merambah bisnis swalayan yang
diberi nama Kem Chicks dengan pangsa pasar tetap orang asing sekitar Kemang. Kini
bisnis pasar swalayan Beliau berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya
holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di
Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa
daerah. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah
”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985
menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging
segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.
Beliau percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi
kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. beliau dan istrinya sering
jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan,
komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus
selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa
yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat
rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,”
kata Om bob ( sapaan akrab beliau ).
Keberhasilan Beliau tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung
terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Beliau menjadi terampil dan menguasai
bidangnya. Proses keberhasilan Beliau berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai
dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi terampil dan profesional.
Menurut Beliau, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak
serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.
Sedangkan Beliau selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan
keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Beliau meraih simpati pelanggan dan
![Page 10: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/10.jpg)
mampu menciptakan pasar. Menurut Beliau, kepuasan pelanggan akan menciptakan
kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-
baiknya.
Beliau menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota
keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama semua memiliki
kekuatan dan fungsi. Bahkan office boy sekalipun sangatlah berjasa, jika tidak ada
mereka maka kondisi kantor akan sangat kotor dan tidak nyaman sekali tentunya. Om
Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan.
Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu
beliau tak ingin berkhayal yang macam-macam. dan kita sendiri sudah melihat dengan
nyata keberhasilan beliau.
Selain menggeluti bisnis, Om Bob juga sangat religius. Om Bob selalu
mendekatkan diri pada Allah SWT. Ini terbukti bahwa Om Bob telah melaksanakan
ibadah haji. Tetapi walau sudah haji Om Bob tetaplah berpenampilan nyentrik karena
itu adalah ciri khas beliau. Beliau juga sangat menyukai musik jazz dan klasik. Waktu
yang sangat beliau senangi adalah ketika shalat berjamah bersama istri dan dua
anaknya. Saluuut buat Om Bob Sadino.
BAB IV
ANALISIS
![Page 11: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/11.jpg)
http://profile.metrotvnews.com/read/159/bob-sadino
http://www.ceritaceritainspirasi.com/2013/09/cerita-motivasi-cerita-sukses-bob-sadino.html
http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.com/2013/06/biografi-bob-sadino-pemilik-kemfood-dan.html
![Page 12: TUGAS KEPEMIMPINAN bob sadino](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100104/563dbbad550346aa9aaf4dd7/html5/thumbnails/12.jpg)
http://aniatih.blogspot.com/2014/03/pengertian-pemimpin-dan-kepemimpinan.html
http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/2009/03/pengertian-pemimpin-dalam-bahasa.html
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/19/193350126/Bob.Sadino.dari.Karyawan.Kuli.Bangunan.hingga.Pengusaha.Sukses
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan
http://en.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino
http://www.sipolos.com/biografi-bob-sadino/
http://www.profilpedia.com/2014/11/profil-dan-biografi-bob-sadino.html